Anda di halaman 1dari 20

Brine Shrimp Lethality Test

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Toksisitas merupakan efek farmakologi yang mana suatu obat

telah melebihi dosis yang seharusnya diberikan pada pasien.

Keadaan ini akan memberikan efek yang bersifat toksik yakni suatu

sifat yang akan menimbulkan sifat racun yang pada akhirnya akan

membuat seorang pasien meninggal.

Toksisitas yakni efek farmakologi yang harus diujikan agar

tingkat dosis yang digunakan tidak bersifat racun. Belakang ini telah

banyak dikembangkan tentang pegujian toksisitas yang

dikembangkan untuk pencarian produk bahan alam yang memilki

potensial untuk menyembuhkan. Metode pengujian toksisitas ini, yakni

Brine Shrimp Lethality Test, Lemna Minor Biossay, Crown Gall Potato

Disc Biossay, dan pengujian pada sel telur Bulu Babi.

Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) merupakan metode

uji yang berguna untuk pengujian sitotoksik dalam isolasi senyawa

dari bahan alam yang berefek dengan menggunakan bahan LC 50 dari

senyawa aktif.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

Oleh karena itu, dilakukan percobaan uji toksik dengan metode

BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) dengan hewan coba Artemia

Salina Leach dengan sampel ekstrak bawang dayak.

b. Maksud Percobaan

Adapun maksud percobaan adalah mengetahui cara pengujian

toksisitas terhadap sampel ektrak bawang dayak dengan metode

BSLT.

c. Tujuan Percobaan

Adapun tujuan percobaan adalah untuk melakukan pengujian

toksisitas terhdap sampel ekstrak bawang dayak dengan

menggunakan metode BSLT dan Artemia Salina Leach sebagai

hewan uji.

d. Prinsip Percobaan

Masukkan sampel ekstrak Bawang Dayak sesuai dengan

konsentrasi (1μg/mL, 10 μg/mL, 100 μg/mL, 1000 μg/mL, dan kontrol

air laut) ke dalam vial. Tambahkan 5 mL air laut. Hewan uji Artemia

Salina Leach dimasukkan ke dalam vial sebanyak 10 ekor kemudian

ditambahkan lagi hingga air laut 10 mL. Letakkan di bawah lampu

selama 1x24 jam. Amati kemudian lakukan perhitungannya.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

a. Teori Umum

Kanker merupakan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya

secara pasti, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti

merokok/terkena paparan asap rokok, mengkonsumsi alkohol,

paparan sinar ultraviolet pada kulit, obesitas dan diet tidak sehat,

kurang aktifitas fisik, dan infeksi yang berhubungan dengan kanker.

Kanker dapat dicegah dengan mengurangi faktor risiko terjadinya

kanker tersebut (Hyeronimus , 2008).

Radikal bebas adalah suatu senyawa atau molekul yang

mengandung satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital

luarnya. Adanya elektron tidak berpasangan menyebabkan senyawa

tersebut sangat reaktif mencari pasangan, dengan cara menyerang

dan mengikat elektron yang berada di sekitarnya sehingga dapat

memicu timbulnya penyakit (Sunarni dkk., 2007).

Pengujian aktivitas antioksidan dapat dilakukan dengan metode

DPPH (2,2 difenil-1-pikrilhidrazil). Metode DPPH memberikan

informasi reaktivitas senyawa yang diuji dengan suatu radikal stabil.

DPPH memberikan serapan kuat pada panjang gelombang 517 nm

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

dengan warna violet gelap. Penangkap radikal bebas menyebabkan

elektron menjadi berpasangan yang kemudian menyebabkan

penghilangan warna yang sebanding dengan jumlah elektron yang

diambil (Sunarni dkk , 2007).

Dalam perkembangan di bidang kesehatan telah ditemukan

obat-obat antikanker dan dilakukan kemoterapi, namun faktor biaya

yang mahal menjadi kendala. Hal ini mendorong masyarakat untuk

melakukan pengobatan menggunakan bahan alam atau obat

tradisional. Obat tradisional atau obat-obatan alami telah dikenal oleh

masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Selain khasiatnya yang

telah turun temurun digunakan oleh masyarakat, obat ini lebih murah

dan mudah didapat, namun diperlukan penelitian yang lebih lanjut

karena banyaknya tanaman yang belum diketahui kadar toksisitasnya

(Hyeronimus, 2008).

Salah satu tanaman yang menarik diteliti adalah bawang mekah.

Tumbuhan ini termasuk dalam famili Iridaceae dan berasal dari

Amerika Selatan. Tanaman bawang mekah memiliki banyak manfaat

yaitu sebagai anti-inflamasi (antiradang), menghentikan perdarahan

(hemostatik) dan antitumor. Pada umumnya bagian tanaman yang

digunakan yaitu umbi dan daun (Redaksi Agromedia . 2008 ; Mangan

, Y. 2009).

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

Penelitian terkait yang pernah dilakukan oleh Kuntorini dan Astuti

(2010), yaitu penentuan aktivitas antioksidan ekstrak etanol umbi

bawang mekah. Hasil pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa

umbi bawang mekah memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50

sebesar 25,3339μg/mL (Kuntorini dan Astuti , 2010).

Belakangan ini telah banyak pengujian tentang toksisitas yang

dikembangkan untuk pencarian produk alam yang potensial sebagai

bahan antineoplastik. Metode pengujian tersebut antara lain Simple

Brench-Top Bioassay (terdiri dari Brine Shrimp Lethality Test, Lemma

Minor Bioassay dan Crown-Gall Potato Disc Bioassay) dan

pengujian pada sel telur bulu babi (Anonim , 2015) :

1. Dengan berdasarkan pada pemikiran bahwa efek farmakologi

adalah toksikologi sederhana pada dosis yang rendah dan

sebagian besar senyawa anti tumor adalah sitotoksik, maka Brine

Shrimp Lethality Test dapat digunakan sebagai uji pendahuluan

senyawa anti tumor. Senyawa yang mempunyai kemampuan

membunuh larva udang diperkirakan juga mempunyai kemampuan

membunuh sel kanker dalam kultur sel. Pengujian ini adalah

pengujian letalitas yang sederhana dan tidak spesifik untuk

aktifitas tumor, tetapi merupakan indikator toksisitas yang baik dan

menunjukkan korelasi yang kuat dengan pengujian antitumor

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

lainnya seperti uji sitotoksitas dan uji leukemia tikus. Karena

kesederhanaan prosedur pengerjaan, biaya yang rendah serta

korelasinya terhadap pengujian toksisitas dan pengujian antitumor

menjadikan Brine Shimp Lethality Test sebagai uji hayati

pendahuluan untuk aktivitas tumor yang sesuai dan dapat

dilakukan secara rutin di Laboratorium dengan fasilitas sederhana.

2. Metode BST juga digunakan untuk mendeteksi keberadaan

senyawa toksik dalam proses isolasi senyawa dari bahan alam

yang berefek sitotoksik dengan menentukan harga LC50 dari

senyawa aktif. Metode BST dapat digunakan dari berbagai system

uji seperti uji pestisida, mitotoksin, polutan, anastetik, komponen

seperti morfin, karsinogenik, dan ketoksikan dari hewan dan

tumbuhan laut serta senyawa racun dari tumbuhan darat.

3. Lemma Minor Bioassay terutama digunakan sebagai uji

pendahuluan terhadap bahan yang dapat menghambat dan

meningkatkan pertumbuhan tanaman. Dengan pengujian ini dapat

diamati bahwa senyawa anti tumor alami juga dapat menghambat

pertumbuhan lemma, walaupun korelasinya dengan pengujian anti

tumor lainnya kurang baik. Oleh karena pengujian ini lebih

diarahkan untuk mencari herbisida dan stimulant pertumbuhan

tanaman baru.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

4. Crown-Gall Potato Disc Bioassay merupakan metode pengujian

toksisitas yang relatif cepat pengerjaannya, tidak mahal, tidak

memerlukan hewan percobaan serta menunjukkan korelasi yang

sangat baik dengan uji antitumor lainnya.

5. Pengujian pembelahan sel telur bulu babi dilakukan dengan

mengamati pengamatan penghambatan pembelahan sel telur oleh

suatu senyawa, diamati secara normal pembelahan sel telur

tersebut terjadi dengan cepat. Keuntungan dari metode ini adalah

pengerjannya yang relative cepat, tidak memerlukan kultur sel

serta peralatan dengan metode khusus. Seperti sel kanker, embrio

Bulu Babi juga mempunyai sensitivitas selektif terhadap obat

sehingga pengujian dengan cara ini menjadi metode yang layak

bagi penentuan bahan yang akan dievaluasi lebih lanjut.

b. Uraian Sampel

1. Bawang Dayak

Klasifikasi (www.plantamor.com)

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Liliales

Famili : Iridaceae

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

Genus : Eleutherine

Spesies : Eleutherine americana Merr

c. Uraian Hewan Coba

1. Udang

a) Klasifikasi (Mudjiman , 1998)

Filum : Arthopoda

Divisi : Crustaceae

Ordo : Anostraca

Famili : Artemiidae

Genus : Artemia

Species : Artemia salina

b) Morfologi (Mudjiman , 1998)

Udang (Artemia salina) mengalami beberapa fase hidup,

tetapi secara jelas dapat dilihat dalam tiga bentuk yang sangat

berlainan, yaitu bentuk telur, larva (nauplii) dan artemia

dewasa. Telur yang baru dipanen dari alam berbentuk bulat

dengan ukuran 0,2-0,3 mm. Telur yang menetas akan berubah

menjadi larva. Telur yang baru menetas ini berukuran kurang

lebih 300 µ. Dalam pertumbuhannya larva mengalami 15 kali

perubahan bentuk yang merupakan satu tingkatan hidup,

setelah itu berubah menjadi artemia dewasa.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

Waktu yang diperlukan sampai menjadi artemia dewasa

umumnya sekitar 2 minggu. Berbentuk silinder dengan panjang

12-15 mm. Tubuh terbagi atasl bagian kepala, dada dan perut.

Pada bagian kepala terdapat 2 tangkai mata, 2 antena dan dua

antenula. Dada terbagi atas 12 segmen yang masing-masing

mempunyai sepasang kaki renang. Perut ternagi atas 8

segmen. Dapat hidup dalam air dengan suhu 25 oC-30oC dan

pH sekitar 8-9.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

BAB III

METODE KERJA

a. Alat yang Digunakan

Adapun alat yang digunakan selama percobaan adalah aerator,

batang pengaduk, gelas arloji, hairdriyer, lup, mikropipet, timbangan

analitik, dan vial.

b. Bahan yang Digunakan

Adapun bahan yang digunakan adalah air laut yang sudah

disaring, ekstrak bawang dayak (Eleutherine americana Merr), ekstrak

ragi, larutan etanol, dan tissue.

c. Hewan Coba

Adapun hewan coba yang digunakan adalah Artemia salina

Leach (larva udang).

d. Cara Kerja

1. Penyiapan Sampel

a) Disiapkan alat dan bahan yang digunakan

b) Ditimbang ekstrak bawang dayak (Eleutherine Americana Merr)

sebanyak 0,1043 gram

c) Dimasukkan ke dalam vial

d) Ditambahkan larutan etanol sebanyak 10 mL

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

2. Perlakuan Hewan Coba

a) Disiapkan alat dan bahan yang digunakan

b) Dimasukkan ekstrak ke dalam vial dengan konsentrasi yang

ditentukan (1μg/mL, 10 μg/mL, 100 μg/mL, 1000 μg/mL, dan

kontrol air laut)

c) Dikeringkan ekstrak

d) Dimasukkan air laut sebanyak 5 mL

e) Ditambahkan 10 ekor larva udang kemudian masukkan kembali

hingga 10 mL air laut

f) Diamati larva udang setelah 1x24 jam (hitung larva yang mati)

g) Dilakukan perhitungan LC50

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil

Data dan Perhitungan

Jumlah Total
Konsentrasi % Kematian
Replikasi Kematian Kematian
(µg/mL) (%)
(ekor) (ekor)
1 2
2 2
1 3 0 9 18
4 0
5 5
1 4
2 3
10 3 4 19 38
4 4
5 4
1 4
2 2
100 3 2 12 24
4 3
5 1
1 10
2 10
1000 3 10 50 100
4 10
5 10
1 0
2 0
Air laut 3 0 0 0
4 0
5 0

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

1 vial = 10 ekor, 5 vial = 50 ekor

1. 1 µg/mL

total kematian
% Kematian = total larva hewan coba x 100%

9
= 50 x 100 %

= 18 %

2. 10 µg/mL

total kematian
% Kematian = total larva hewan coba x 100%

19
= 50 x 100 %

= 38 %

3. 100 µg/mL

total kematian
% Kematian = total larva hewan coba x 100%

12
= 50 x 100 %

= 24 %

4. 1000 µg/mL

total kematian
% Kematian = total larva hewan coba x 100%

50
= 50 x 100 %

= 100 %

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

5. Kontrol Air Laut

total kematian
% Kematian = total larva hewan coba x 100%

0
= 50 x 100 %

=0%

Log Konsentrasi Probit


Konsentrasi x.y
x x2 y y2
1 0 0 4,08 16,6464 0
10 1 1 4,69 21,9961 4,69
100 2 4 4,29 18,4041 8,58
1000 3 9 8,09 65,4481 24,27
Jumlah 6 14 21,15 122,4947 37,54

y = a + bx

( ∑x2 . ∑y) - ( ∑x . ∑xy )


a= n ∑x2 - ( ∑x )2

(14 .21,15) - (6 .37,54)


=
3.14 - (6)2

296,1 - 225,24
= 42 - 36

70,86
= 6

= 11,81

n (∑xy) - (∑x . ∑y)


b=
n ∑x2 - (∑x)2

3 (37,54) - (6 .21,15)
=
3 (14) - (6)2

112,62 - 126,9
= 42 - 36

- 14,28
= 6

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

= - 2,38

y = a + bx

5 = 11,81 + (-2,38)x

2,38x = 11,81 – 5

6,81
x= 2,38

= 2,86

Log LC50 = x

LC50 = antilog 2,86

LC50 = 724,44 (semi toksik)

x N y w Nw
1 50 4,69 0,616 30,8
2 50 4,29 0,532 26,6
3 50 8,09 0,011 0,55
Jumlah 57,95

y = a + bx

1
σ =b

1
= -2,38

= - 0,420
σ
SE log LC50 =
√∑n.w

0,420
=
√57,95

0,420
= 7,612

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

= 0,055

SE log LC50 = LC50 x Log e 10 x SE log LC50

= 724,44 x 2,303 x 0,055

= 91,761

Ekstrak dikatakan baik jika nilai SE lebih kecil dari nilai LC50 (LC50

= 724,44 ± 91,761)

b. Pembahaasan

Toksisitas merupakan efek farmakologi dari suatu sediaan obat

yang dapat bersifat racun yang membuat seorang pasien meninggal.

Efek ini sangatlah penting bagi seorang farmasis dalam pembuatan

sediaannya. Toksisitas dari sediaan dapat diketahui dengan berbagai

metode pengujian toksisitas, salah satunya adalah metode Brine

Shrimp Lethality Test (BSLT).

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk melakukan pengujian

toksisitas terhdap sampel ekstrak bawang dayak dengan

menggunakan metode BSLT dan Artemia Salina Leach sebagai

hewan uji. Dari percobaan ini kita dapat mengetahui nilai LC50 dengan

perbandingan nilai Standar Error untuk mengetahui efektivitasnya.

Adapun cara kerja percobaan adalah pertama-tama dimasukkan

sampel ke dalam vial sesuai dengan konsentrasi yang ditentukan

Dimasukkan ekstrak ke dalam vial dengan konsentrasi yang

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

ditentukan (1 μg/mL, 10 μg/mL, 100 μg/mL, 1000 μg/mL, dan kontrol

air laut). Konsentrasi yang berbeda, guna sebagai pembanding.

Keringkan ekstrak. Masukkan air laut sebanyak 5 mL, tambahkan 10

ekor larva udang kemudian masukkan kembali hingga 10 mL air laut.

Hal ini dilakukan agar ketika ditambahkan 10 ekor air yang ikut pada

saat penambahan tidak akan melebihi 10 mL karenanya dilakukan

penambahan kembali air laut hingga 10 mL. Diamati larva udang

setelah 1x24 jam (hitung larva yang mati). Dilakukan perhitungan LC50

untuk mengetahui efek toksik dari ekstrak.

Nilai LC50 yang didapatkan adalah 724,44 (semi toksik) dengan

Standar Error 91,761. Ekstrak dikatakan baik jika nilai SE lebih kecil

dari nilai LC50 (LC50 = 724,44 ± 91,761). Oleh karena itu, percobaan

ini dapat dikatakan berhasil.

Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian dimana ekstrak

bawang dayak merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang

berguna untuk menghambat radikal bebas yang dapat mengurangi

terjadinya pembelahan sel karena ekstrak tersebut mengandung

senyawa antioksidan.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

BAB V

PENUTUP

a. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat disimpulkan adalah nilai LC 50

yang didapatkan adalah 724,44 (semi toksik) dengan Standar Error

91,761.

b. Saran

Sebaiknya sebelum memasuki percobaan dilakukan sedikit

pembahasan mengenai teori dari percobaan.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. Penuntun Praktikum Farmakologi dan Toksikologi III.


Makassar : UMI.
Hyeronimus , S.B. 2008. Ragam dan Khasiat Tanaman Obat. Jakarta :
Agromedia.

Kuntorini, E. M. dan Astuti, M. D. 2010. Penentuan Aktivitas Antioksidan


Ekstrak Etanol Bulbus Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.).
Sains dan Terapan Kimia. Volume 4. Nomor 1, Hal 15-22.

Mangan, Y. 2009. Solusi Mencegah dan Mengatasi Kanker. Jakarta :


Agromedia Pustaka, Hal 64.

Mudjiman , A. 1998. Udang Renik Air Asin. Jakarta : Bhrata Karya Aksara.

Sunarni T, Suwidjiyo P dan Ratna A. 2007. Flavonoid Antioksidan


Penangkap Radikal dari Daun Kepel (Stelechocarpus burahol (Bl.)
Hook f. & Th.). Majalah Farmasi Indonesia. Volume 18. Nomor 3, Hal
111-116.

Redaksi Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. Jakarta : PT.


Agromedia Pustaka, Hal 22-23.

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364
Brine Shrimp Lethality Test

LAMPIRAN

a. Daftar Sampel yang Digunakan

1. Ektrak Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.)

b. Gambar Sampel

St. Mutiara Nur Azizah Mushlih


15020130364

Anda mungkin juga menyukai