BAB I
PENDAHULUAN
kekayaan lautnya (Khoirul, T. M dan Fa, Arifah. 2010). Hingga saat ini,
tercatat 7000 spesies tanaman yang digunakan sebagai bahan baku industri
farmasi secara regular. Sekitar 1000 jenis tanaman telah di identifikasi dari
aspek botani sistematik tumbuhan dengan baik. WHO pada tahun 2008
1
2
obat herbal untuk mendukung kesehatan mereka (Saifudin, A., dkk. 2011).
obat penurun panas dengan cara mengoleskan daun seledri tumbuk dikepala
anak yang demam. Air perasan seledri yang bersifat dingin diyakini dapat
(Kurniawati, N. 2010).
proses hidrolisis apiin (glikosida flavonoid) yang dibantu oleh asam lambung
(HCl) dan merupakan zat aktif yang berkhasiat untuk mengatasi inflamasi.
Apigenin ini merupakan kandungan kimia utama pada seledri dan diketahui
apigenin dan kalium sangat baik untuk pembuluh darah, ternyata turut
seluruh tubuh. Rambut memegang peranan penting bagi setiap manusia, hal
rambut dapat terjadi karena beberapa faktor seperti usia, gangguan hormon,
dan bibir. Jeni-jenis kosmetik yang digunakan pada kulit kepala yaitu dalam
4
bentuk sediaan hair tonik, gel penumbuh rambut, vitamin rambut, pelembab
penggunaan sampo untuk membersihkan rambut dan kulit kepala dari segala
macam kotoran, baik yang berupa minyak, debu, sel-sel yang sudah mati dan
sebagainya secara baik dan aman. Kosmetik pembersih rambut dan kulit
kepala hanya terdiri dari satu jenis, yaitu berdasar air yang berisi air dan
Dan Uji Aktivitas Pertumbuhan Rambut Pada Kelinci Dari Sediaan Hair Tonic
Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens Linn) dari hasil penelitian Sediaan
hair tonic ekstrak Daun Seledri konsentrasi 5%, 10% dan 15% memenuhi
dibandingkan konsenttrasi 5% dan 15%. Hal ini dapat disebabkan dari hasil
sediaan yang dibuat dan diujikan ke kelinci hair tonic formula C (15%) terlalu
rambut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Uraian Tanaman
Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Apiales
Familia : Apiaceae
Genus : Apium
6
7
2. Nama daerah
3. Morfologi
ganjil dengan anak daun 3-7 helai. Anak daun bertangkai dengan
4. Kandungan kimia
asparagine, vitamin (A, B dan C), air, protein, lemak dan karbohidrat
(Dalimartha, 2000).
5. Kegunaan
2015).
B. Uraian Rambut
wanita tapi juga pada pria sehingga setiap orang berupaya untuk
sulit untuk dihindari. Oleh karena itu diperlukan nutrisi tambhan yang
2015).
yang merugikan, antara lain suhu dingin atau panas, dan sinar
(Mahmudah, F. 2013).
sama lebat dan panjangnya, ada yang tumbuh terus sampai panjang
misalnya pada kepala dan ada pula yang hanya terbatas pada
tertanam dalam kulit, akar rambut dibungks oleh folikel rambut yang
(epitel) dan bagian yang berasal dari dermis (jaringan ikat). Pada ujung
kelenjar sebasea, dan seberkas otot polos (erektor pili). Kontraksi otot
bagian, yaitu :
1. Batang rambut
terdiri atas sel-sel tanduk yang tersusun seperti sisik ikan, dapat
2. Akar rambut
(Syaifuddin, 2011).
11
C. Sampo
kulit kepala dan rambut yang berasal dari kelenjar palit. Penggunaan
lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala agar tidak
kotoran yang melekat. Namun tidak semua sampo berupa cairan atau
kosmetik perawatan tubuh lain. Setiap bahan harus memilki fungsi dan
a. Surfaktan
sulfate, seperti :
berminyak.
b. Pelembut (Conditioner)
rambut.
blow dry lotion, hair glaze, (hair thickener) dan hair rinse.
f. pH Balance
sitrat.
h. Bahan tambahan
bubuk, larutan jernih, larutan pekat, larutan berkilat, krim, gel atau
PABA.
D. Uraian Bahan
Rumus kimia : H2 O
Kegunaan : pelarut
tidak berasap
putih
Range : 2%-10%
ditempat sejuk.
Range : 0,05-10,0%
Rumus molekul : C8 H8 O3
terbakar.
Range : 0,02-0,3%
Rumus kimia : C3 H8 O2
lembap.
minyak lemak.
Range : 15%
Khasiat : Humektan .
204ºC-207ºC
penggunaan.
Range : ≈10 %
1. Uji Organoleptis
2. Uji Homogenitas
3. Uji Viskositas
2007).
4. Uji pH
kuat selama 10 kali. Total volume dari isi busa diukur dan diamati
F. Metode Ekstraksi
pada jenis, sifat fisik, dan sifat kimia kandungan senyawa yang akan
dilakukan pada suhu yang lebih tinggi dari suhu kamar, yaitu 40-
2017).
26
air, pada suhu 96-98°C, selama 15-20 menit (dihitung setelah suhu
96°C tercapai). Bejana infusa tercelup dalam tangas air. Cara ini
MAE)
A. Jenis Penelitian
wadah sampo.
2. Bahan
29
30
D. Prosedur Penelitian
a. Pengambilan sampel
b. Pengolahan Sampel
serbuk halus.
Linn.)
F1 F2 F3
Linn.)
Sulfat) 10 10 10 Surfaktan
3. HPMC (Hydroksipropyl
4. Propilenglikol 15 15 15 Humektan
mL mL mL
DAFTAR PUSTAKA
Daun Seledri
(Apium graveolens Linn.)
Ekstraksi
(maserasi)
Uji mutu dan fisik meliputi: uji organoleptis (bau, warna, bentuk)
homogentitas, viskositas, uji pH, uji tinggi busa dan Uji stabilitas
busa.
Analisis data
pembahasan
Kesimpulan
Formula 1
5𝑔
Ekstrak Daun Seledri 5% x 100 mL = 5 g
100 𝑚𝐿
10 𝑔
Sodium Lauryl Sulfate 10% x 100 mL = 10 g
100 𝑚𝐿
2𝑔
Hydroksipropyl Methil Cellulosa 2% x 100 mL = 2 g
100𝑚𝐿
15 𝑚𝐿
Propilenglikol 15% x 100 mL = 15 mL
100 𝑚𝐿
0,3 g
Metil paraben 0,3 % x 100 mL = 0,3 g
100 𝑚𝐿
0,5 g
Mentho 0,5 % x 100 mL = 0, 5 g
100 𝑚𝐿
= 100 – 32, 8
= 67,2 mL
Formula 2
10 𝑔
Ekstrak Daun Seledri 10% x 100 mL = 10 g
100 𝑚𝐿
10 𝑔
Sodium Lauryl Sulfate 10% x 100 mL = 10 g
100 𝑚𝐿
2𝑔
Hydroksipropyl Methil Cellulosa 2% x 100 ml = 2 g
100𝑚𝑙
15 𝑚𝐿
Propilenglikol 15% x 100 mL = 15 mL
100 𝑚𝐿
0,3 g
Metil paraben 0,3 % x 100 mL = 0,3 g
100 𝑚𝐿
0,5 g
Mentho 0,5 % x 100 mL = 0, 5 g
100 𝑚𝐿
= 100 – 37, 8
= 62, 2 mL
Formula 3
15 𝑔
Ekstrak Daun Seledri 15% x 100 mL = 15 g
100 𝑚𝐿
10 𝑔
Sodium Lauryl Sulfate 10% x 100 mL = 10 g
100 𝑚𝐿
2𝑔
Hydroksipropyl Methil Cellulosa 2% x 100 mL = 2 g
100𝑚𝐿
15 𝑚𝐿
Propilenglikol 15% x 100 mL = 15 mL
100 𝑚𝐿
0,3 g
Metil paraben 0,3 % x 100 mL = 0,3 g
100 𝑚𝐿
0,5 g
Mentho 0,5 % x 100 mL = 0, 5 g
100 𝑚𝐿
= 100 – 42, 8
= 57, 2 mL