Program Studi S1 Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Malang
E-mail: anfielda.salsha.2003426@students.um.ac.id
Abstrak : Tanaman urang-aring atau Eclipta alba merupakan tanaman herba kecil tahunan (tumbuhan
annual) yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman obat tradisional. Tanaman ini
banyak tumbuh di berbagai Negara terutama di daerah tropis dan subtropis (Chokotia et all , 2013).
Tanaman urang-aring (Eclipta alba L) bermanfaat dalam kesehatan rambut pada manusia serta untuk
mencegah dan mengobati berbagai penyakit dengan cara tradisional. Bagian-bagian tanaman urang-aring
secara keseluruhan dapat berkhasiat dan memberikan manfaat dalam menjaga dan merawat kesehatan
pada tubuh manusia. Dengan beberapa kandungan senyawa kimia seperti eclipitine, wedelolactone, dan
bahan alami ini berperan dalam kesehatan rambut pada manusia, diantaranya menghitamkan rambut,
menngatasi ketombe, meningkatkan kesuburan rambut, mencegah kerontokan, memperlambat
kemunculan uban, menyuburkan alis, dan mendinginkan kepala. Pada umumnya tanaman ini tumbuh di
Indonesia sebagai tanaman liar. Urang aring merupakan tanaman liar bertangkai banyak. Tumbuh di
tempat terbuka seperti di pinggir jalan, tanah lapang, dan pinggir selokan. Tanaman ini dapat tumbuh dari
tepi pantai sampai ketinggian 1.500 m dpl. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peranan tanaman
urang-aring (Eclipta alba) untuk kesehatan rambut pada manusia dengan cara melakukan pengamatan
terhadap bagian-bagian tubuh pada tanaman urang-aring khususnya pada bagian daun serta kandungan
senyawa kimia yang ada di dalamnya. Selain itu, artikel ini juga bertujuan untuk mengetahui struktur
morfologi dan anatomi pada tanaman urang-aring (Eclipta alba). Dengan dilakukannya pengamatan dan
penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih luas kepada banyak
orang mengenai peranan tanaman urang-aring (Eclipta alba) untuk kesehatan rambut pada manusia dan
menjadikan penelitian mengenai peranan tanaman urang-aring ini dapat dikembangkan lebih spesifik lagi.
Tumbuhan memiliki peranan yang penting Tumbuh di tempat terbuka seperti di pinggir
untuk meningkatkan kesehatan dalam diri jalan, tanah lapang, dan pinggir selokan.
manusia dan untuk meningkatkan kualitas Tanaman ini dapat tumbuh dari tepi pantai
hidup manusia sejak beberapa tahun yang sampai ketinggian 1.500 m dpl. Ciri-ciri
lalu. Dewasa ini, manfaat dari tumbuhan tanaman urang-aring adalah memiliki tinggi
semakin banyak diketahui untuk mengobati 10 hingga 80 cm. Berbatang bulat, berwarna
berbagai jenis penyakit untuk kesehatan hijau kecokelatan, berambut putih yang agak
dalam diri manusia. Tanaman urang-aring kasar. Daunnya termasuk daun tunggal,
atau Eclipta alba merupakan tanaman herba bertangkai pendek. Helaian daun berbentuk
kecil tahunan (tumbuhan annual) yang bulat telur memanjang. Pangkalnya
banyak dimanfaatkan oleh masyarakat meruncing dan tepinya bergerigi dengan
sebagai tanaman obat tradisional. Tanaman panjang 2 – 3,5 cm, lebar 5 – 10 cm,
ini banyak tumbuh di berbagai Negara pertulangannya menyirip, serta
terutama di daerah tropis dan subtropis permukaannya berambut serta berwarna
(Chokotia et all , 2013). Pada umumnya hijau. Tumbuhan ini berbunga majemuk,
tanaman ini tumbuh di Indonesia sebagai berbentuk bonggol, yang terdiri atas kelopak
tanaman liar. Tanaman urang-aring berbentuk corong, ujung bertoreh enam, dan
merupakan tanaman liar bertangkai banyak. berwarna hijau. Bunga pada tumbuhan ini
Anfielda Salsha Yozinda/200342616823/OFF H 2020
2
Anfielda Salsha Yozinda/200342616823/OFF H 2020
3
Anfielda Salsha Yozinda/200342616823/OFF H 2020
Morfologi batang yang dimiliki tanaman menjepit bunga berbentuk cakram dan juga
urang-aring cukuplah banyak, dimana memiliki gerigi. Sekilas mungkin bunga
tanaman urang-aring ini merupakan masuk tanaman urang-aring ini terlihat cukup unik,
ke dalam salah satu tanaman semusim, namun ukurannya cukup kecil dibandingkan
dengan batang yang tegak serta memiliki dengan bunga tanaman lainnya.
cabang dengan tinggi kurang lebih 80 cm. 5. Buah
Batang urang-aring berbentuk bulat. Morfologi lain yang bisa didapatkan dari
Umumnya berwarna keunguan dan juga tanaman urang-aring yaitu buah dari
memiliki rambut berwarna putih. Selain itu tanaman ini. Anda bisa melihat bahwa buah
tanaman urang-aring juga ada yang tumbuh berbentuk pipih memanjang keras, serta
secara berbaring, tergantung dari varietas dipenuhi dengan bulu ditambah lagi buah ini
ataupun jenis yang ditanamnya. juga cukup kecil. Karena berdiameter kurang
3. Daun lebih 10 hingga 20 mm saja.
Selanjutnya morfologi yang bisa anda Warnanya menjadi salah satu warna ciri khas
pahami dari tanaman urang-aring yaitu tanaman urang-aring yaitu hitam. Buah ini
daunnya apabila anda melihat tanaman memiliki biji didalamnya yang membantu
urang-aring. Daun ini memiliki daun tunggal tanaman urang-aring untuk bisa ditanam atau
yang berbentuk oval memanjang dengan dibudidayakan dalam sistem generatif.
tangkai, ukurannya tidak terlalu panjang 6. Biji
yaitu 2 hingga 3 cm saja. Morfologi terakhir yang menerangkan
Warna yang dimiliki yaitu putih hingga tanaman urang-aring tentu saja bagian
keunguan, dimana daun ini memiliki bentuk bijinya. Seperti yang anda ketahui bahwa
yang bulat disertai dengan bagian yang banyak sekali pembudidaya atau petani yang
meruncing dan juga bagian tepi merata. memanfaatkan bijinya untuk memperbanyak
Di sisi lain jika dilihat secara jelas daun ini tanaman urang-aring dan juga
memiliki lekukan pada daun di bagian menumbuhkannya.
tengah, serta daun memiliki pertulangan Sehingga bisa menjadi tanaman baru biji dari
yang halus. urang-aring sendiri memiliki morfologi
Sehingga apabila dilihat secara sekilas, maka kurang lebih 1 hingga 2 mm saja atau bahkan
tidak nampak jelas panjang dan lebar. Daun kurang. Sehingga ukurannya sangat kecil.
tidak terlalu besar yaitu kurang lebih 1 Kemudian biji terdapat di dalam buah dan
hingga 2 cm dan lebar 5 hingga 10 mm saja, memiliki warna putih kotor hingga
serta berwarna keunguan. kehitaman.
4. Bunga Morfologi lain yang bisa didapatkan dari biji
Selanjutnya bagian lain yang masuk ke ini, hampir menyerupai bentuk jarum.
dalam morfologi tanaman urang-aring adalah Sehingga sangat halus dan tidak terlihat
bunga.. Tanaman ini tetap dapat berbunga dalam penyampaiannya biji ini memerlukan
dengan memiliki ciri bunga majemuk, bantuan. Agar tidak terbang terkena angin
dengan tongkol berdiameter 3 hingga 4 mm atau dimakan oleh hewan.
saja. (Mahmood, Sidra., Shahzad Hussain, dan
Tangkai yang cukup panjang yaitu berukuran Farnaz Malik. 2013)
4 cm serta berwarna putih. Di sisi lain Pada anatomi daun tanaman urang-aring
penyerbukan bunga ini juga dibantu oleh bentuk sel epidermis daun tanaman urang-
angin ataupun hewan yang ada di sekitar aring (Eclipta alba L) yaitu berbentuk segi
tanaman tersebut. Nantinya urang-aring akan lima, segi enam dan ada yang berbentuk
tumbuh menjadi bakal buah, setelah adanya tidak beraturan dengan dinding sel rata. Dari
penyerbukan yang dilakukan. hasil penelitian sebelumnya oleh Rompas
Setiap tongkol bunga ataupun tangkai yang (2011), bahwa bentuk sel epidermis anggrek
ada pada tanaman tersebut berada di bagian kalajengking (Arachnis flos-aeris) ada yang
ketiak daun. Dengan mahkota berbentuk pita memanjang, segi lima, segi enam, dan tidak
5
Anfielda Salsha Yozinda/200342616823/OFF H 2020
beraturan. Susunan sel epidermis tidak aring/ bhringraj (sebutan di luar negeri)
beraturan satu sama lain. Letak sel-sel sering dimanfaatkan sebagai antimytotoxic,
epidermis tidak rapat sehingga terdapat analgesik, antibakteri, antihepatotoksik,
ruang antar sel (RAS) Letak stomata pada sel antihaemorrhagic, antihyperglycemic,
epidermis yaitu stomata dikelilingi oleh 2 sel antioksidan, serta sifat imunomodulator yang
tetangga yang merupakan sel epidermis dimilikinya dianggap dapat menghambat
khusus yang mengelilingi stomata. Sel penuaan (peremajaan) (Chokotia et all ,
tetangga biasanya berasal dari sel protoderm 2013). Berbagai senyawa kimia yang
yang berbatasan dengan sel induk stomata. dikandung urang aring lebih banyak
Arah membuka stomata yaitu sejajar dimanfaatkan sebagai obat herbal, obat luka
terhadap sel tetangga. Bentuk stomata yaitu luar, dan lebih banyak dimanfaatkan untuk
berbentuk ginjal dan memiliki tipe parasitik. penghilang ketombe yang tumbuh di kulit
(Sandhya , Rambabu , Gupta Ravi Kumar, kepala. Ketombe merupakan kelainan pada
Chaudhari Pushpawati, Vidyanath. 2013) kulit kepala yang ditandai dengan
Kimia Urang aring mengandung senyawa pengelupasan berlebihan dari stratum
isoflavonoids, phytosterol, dan triterpenoid korneum yang membentuk sisik putih kasar.
saponins seperti nicotine, ecliptine, Munculnya ketombe dapat dipengaruhi oleh
terthienyl, terthienylmethanol, - formyl- beberapa faktor. Salah satunya karena
terthienyl, 2- (Buta-1,3,-diynyl)-5-(but-3-en- pertumbuhan jamur Malassezia sp. Melalui
l-ynyl) thiophene, 5-(3- butten-1-ynyl)-2,2’- bahan tradisional daun urang-aring telah
bithienyl-5’- methyl acetate, wedelolactone, diketahui secara empiris memiliki aktivitas
dan tannin (Meilita Berlian, 2013). Sidra antimikroba dan secara laboratorium
Mahmood et all mengatakan dalam jurnal memiliki aktivitas antifungi terhadap
penelitian tahun 2013 tentang Eclipta alba Pityrosporum ovale, salah satu jenis dari
sebagai tanaman obat yang luar biasa, urang genus Malassezia (Cahyono, 2008). Selain
aring mengandung 4 senyawa komposit dimanfaatkan sebagai obat herbal dan
bioaktif yaitu tannin, flavonoid, senyawa penghilang ketombe, ekstrak urang aring
fenolic dan alkaloid. Adanya senyawa dikenal berkhasiat sebagai pewarna rambut
coumestans (turunan kumarin) berupa alami dan penguat akar rambut (Trismawati,
alkaloid, thiopenes, flavonoid, 2010). Produk – produk ekstrak daun urang
polyacetylenes, dan triterpen glikosida pada aring di masyarakat lebih banyak sebagai
tanaman Eclipta alba memenuhi syarat campuran shampo dan sebagai minyak
sebagai bahan pewarna alami (Naishadham rambut alami. Untuk produk pewarna tekstil
et all, 2013). Agustin Iskandar dalam masih jarang ditemui. Pewarna sintetis yang
penelitiannya tentang pengaruh dekok daun ada di pasaran menawarkan lebih banyak
urang - aring sebagai insektisida nabati keunggulan dibandingkan dengan pewarna
nyamuk Culex mengungkapkan bahwa daun alami. Diantaranya adalah harga yang lebih
urang aring memiliki senyawa steroid yang terjangkau, variasi warna yang lebih banyak,
diketahui dapat dimanfaatkan sebagai dan kemudahan mendapatkannya. Akan
insektisida nyamuk Culex sp. Pemanfaatan tetapi masyarakat tidak bisa dibiarkan begitu
kandungan senyawa kimia dari tanaman saja terus mengonsumsi produk pewarna
urang aring tidak hanya sebagai insektisida sintetis yang bahan – bahan dasarnya tidak
saja, tetapi juga efektif sebagai larvasida. alami. Penggunaan pewarna rambut dengan
Oleh karena kandungan minyak atsiri yang bahan dasar sintetis lebih berbahaya daripada
juga terdapat di daun urang aring berupa penggunaan pewarna rambut alami berbahan
menthol, pulegnon, mentonen, mentonon dan dasar ekstrak daun urang aring. (Gani, A.
limonen, tanin terhidrolisis, tanin katekin Mohamed Sallem and D. Nalini Devi. 2015)
dan flavonoid. Tanaman urang-aring (Eclipta alba L) yang
Kondisi Kekinian Eclipta alba atau yang memiliki kandungan eclipitine,
dikenal dengan nama lokal urang aring/orang wedelolactone, dan bahan alami ini sangat
6
Anfielda Salsha Yozinda/200342616823/OFF H 2020
7
Anfielda Salsha Yozinda/200342616823/OFF H 2020