Anda di halaman 1dari 1

AMONG GURU

Home » Bahan Ajar » Organ dan Sistem Reproduksi


Generatif pada Reptil (Hewan Melata)

Organ dan Sistem


Reproduksi Generatif
pada Reptil (Hewan
Melata)
! 25 Agustus 2019 / Admin / " 0

Organ dan Sistem Reproduksi Generatif pada


Reptil (Hewan Melata)

Amongguru.com. Reptil merupakan jenis hewan


melata pada kelompok vertebrata. Reptil memiliki
ciri khas berupa sisik yang menutupi seluruh tubuh.

Kulit reptil yang bersisik ini membantu mencegah


terjadinya dehidrasi saat berada di daerah kering
dan kedap air.

Reptil disebut juga hewan tetrapoda, yang artinya


hewan bertungkai empat. Selain ular, semua jenis
reptil memiliki dua pasang kaki dengan lima jari
pada setiap kakinya.

-24%

-46%

Hanya di Shopee
Shopee

Reptil termasuk hewan berdarah dingin, sehingga


tidak mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri.
Reptil tersebar di seluruh dunia, kecuali daerah
Antartika.

Reptil memiliki ukuran tubuh beragam, mulai dari


yang kecil (misalnya cicak) sampai dengan ukuran
paling besar (contohnya komodo).

Gk Kubiarkan
Perutku Buncit

Pengalamanku Menghilangkan Perut


Buncitku Hanya Dalam Beberapa Minggu,
Aman Halal & BPOM

Colus Burnz

Buka

Alat pernapasan reptil adalah paru-paru. Tubuh


reptil terbagi atas kepala, leher, badan dan ekor.
Pada bagian tengkorak kepala reptil terdapat
sebuah tonjolan di bagian belakangnya.

Reptil juga memiliki kelenjar bau yang terletak di


dekat kloaka, kecuali kura-kura dan penyu yang
kelenjar baunya ada pada antara karakaps (perisai
dorsal dan plastron).

Klasifikasi Reptil

Reptil terbagi dalam tiga ordo sebagai berikut.

1. Ordo Chelonia

Chelonia adalah reptil sebangsa penyu dan kura-


kura. Reptil jenis ini tubuhnya lebar bagian
punggung (dorsal) dilindungi oleh karapaks (perisai
dorsal) dan plastron (perisai ventral).

Rahangnya tidak bergigi, akan tetapi dilapisi zat


tanduk dan rusuk-rusuknya bersatu dengan perisai
dorsal. Contohnya adalah Chelydra serpentine
(kura-kura air tawar) dan Chelonia myotas (penyu).

2. Ordo Squamata

Squamanta merupakan golongan reptil bersisik yang


tidak memiliki rusuk abdominal. Ordo ini dibagi
menjadi dua, yaitu subordo Lacertilia dan subordo
Ophidia (Serpentes).

Contoh subordo Lacertilian adalah Hemidactylus


turcicus (tokek), Lacerta sp (kadal), Chameleo
chameleon (bunglon), dan Varanus komodoensis
(komodo).

Sedangkan untuk contoh subordo Ophidia adalah


Phyton reticulates (ular piton), Phyton molurus,
Natrix sp (ular air), Naja sp (kobra), dan Anaconda
sp (ular anaconda)

3. Ordo Crocodilia

Ordo Crocodilia adalah reptil golongan buaya.


Hewan ini mempunyai kulit tebal dengan rusuk-
rusuk yang abdominal.

Ciri tubuhnya memanjang, kepala besar dan


panjang dengan gigi dan rahang yang kuat,
misalnya Alligator sp (aligator) dan Crocodylus sp.

Baca : Sistem Reproduksi Seksual Pada Hewan


(Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar)

Organ Reproduksi Reptil


Organ reproduksi reptil jantan adalah testis,
berfungsi untuk memproduksi sel sperma. Testis
reptil berbentuk oval, berwarna putih, berjumlah
sepasang, dan terletak pada dorsal rongga
adbomen.

Untuk kadal dan ular, salah satu testisnya terletak


lebih maju ke depan. Testis reptil akan membesar
pada saat musim kawin tiba.

Testis berbentuk oval, relatif kecil, berwarna keputih-


putihan, berjumlah sepasang, dan terletak di dorsal
rongga abdomen. Pada kadal dan ular, salah satu
testis terletak lebih ke depan dari pada yang lain.
Testis akan membesar saat musim kawin.

Reptil jantan memiliki duktus mesonefrus, berfungsi


sebagai saluran reproduksi yang akan menuju
kloaka.

Sedangkan organ reproduksi reptil betina adalah


ovarium. Ovarium berfungsi untuk membentuk ovum
(sel telur).

Ovarium ini berjumlah sepasang, berbentuk oval


dengan ciri adanya benjolan-benjolan pada bagian
permukaannya. Ovarium reptil terletak pada bagian
ventra kolumna bertebratis.

Saluran reproduksi reptil betina berupa oviduk


panjang dan bergelung. Bagian anteriornya terbuka
ke rongga selom sebagai ostium, sedangkan bagian
posterior bermuara di kloaka.

Sistem Reproduksi Reptil

Reptil adalah hewan yang melakukan pembuahan di


dalam tubuh (fertilisasi internal), dimana peleburan
sel sperma dan sel telur terjadi di dalam tubuh
betina reptil.

Fertilisasi diawali dengan peristiwa kopulasi, yaitu


masukknya alat kelamin jantan ke alat kelamin
betina reptil.

Sperma bergerak di sepanjang saluran yang


langsung berhubungan dengan testis, yaitu
epididimis.

Selanjutnya dari epididimis, sperma bergerak


menuju vas deferens dan berakhir pada hemipenis.
Hemipenis merupakan sepasang penis yang
dihubungkan oleh satu testis yang dapat dibolak-
balik.

Pada saat hewan reptil mengadakan kopulasi,


hanya satu hemipenis saja yang dimasukkan ke
dalam saluran kelamin betina.

Ovum reptil betina yang telah dibuahi oleh sperma


akan melewati oviduk. Pada saat melalui oviduk,
ovum yang telah dibuahi akan dikelilingi oleh
cangkang yang tahan air agar tidak rusak jika
nantinya diletakkan ditempat basah.

Pada beberapa jenis reptil, telur ditanam dalam


tempat yang hangat dan ditinggalkan oleh induknya.
Contohnya adalah kadal, iguana, ular, buaya, dan
kura-kura.

Di dalam telur reptil, akan terdapat persediaan


kuning telur yang berlimpah untuk cadangan
makanan embrio.

Perkembangbiakan reptil sebagian besar dilakukan


secara ovipar (bertelur). Ovipar adalah embrio yang
berkembang dalam telur dan dilindungi oleh
cangkang.

Embrio tersebut mendapatkan makanan dari dalam


tubuh induk. Telur dikeluarkan dari tubuh induk
betina, kemudian dierami hingga menetas.

Ada juga sebagian reptil yang berkembangbiak


dengan ovovivipar (bertelur dan beranak). Contoh
reptil yang berkembangbiak dengan ovovivipar
adalah ular dan kadal.

Ovovivipar merupakan embrio yang berkembang di


dalam telur, akan tetapi telur tersebut masih
tersimpan di dalam tubuh induk betina.

Embrio mendapat makanan dari cadangan makanan


yang berada di dalam telur. Setelah cukup umur,
telur pecah di dalam tubuh induknya dan anak akan
keluar dari vagina induk betinanya.

Di dalam melengkapi referensi Anda tentang sistem


reproduksi hewan, silakan baca artikel terkait
berikut.

Perkembangbiakan Ikan (Pisces) – (Baca)


Perkembangbiakan Burung (Aves) – (Baca)
Perkembangbiakan Katak (Amfibi) – (Baca)
Perkembangbiakan Mamalia – (Baca)
Perkembangbiakan Hydra – (Baca)
Perkembangbiakan Porifera – (Baca)
Perkembangbiakan Coelenterata – (Baca)
Perkembangbiakan Cacing Pipih – (Baca)
Perkembangbiakan Amoeba – (Baca)
Perkembangbiakan Cacing Pita – (Baca)
Perkembangbiakan Protozoa – (Baca)

Demikian ulasan mengenai organ dan sistem


reproduksi generatif pada reptil (hewan melata).
Terima kasih sudah berkunjung dan semoga
bermanfaat.

Share this:

! "

Panci Bebas Bahan Beracun


Iklan Greenpan Indonesia

Latihan Soal UKK


PAT Kelas 9 SMP MTs
K13 Tahun 2021…
amongguru.com

Panduan Belajar
Dari Rumah BDR di
TV Edukasi (26-30…
amongguru.com

Soal UKK PAT Seni


Budaya Kelas 8 SMP
MTs K13 Tahun 2021
amongguru.com

Soal UKK PAT PAI


Kelas 9 SMP MTs K13
Tahun 2021
amongguru.com

Soal UKK PAT PPKn


Kelas 9 SMP MTs K13
Tahun 2021
amongguru.com

Latihan Soal UKK


PAT Kelas 7 SMP MTs
K13 Tahun 2021…
amongguru.com

Soal UKK PAT PAI


Kelas 8 SMP MTs K13
Tahun 2021
amongguru.com

Latihan Soal UKK


PAT Kelas 8 SMP MTs
K13 Tahun 2021…
amongguru.com

Soal UKK PAT IPS


Kelas 8 SMP MTs K13
Tahun 2021
amongguru.com

Soal UKK PAT Bahasa


Inggris Kelas 7 SMP
MTs K13 Tahun 2021
amongguru.com

Soal UKK PAT Seni


Budaya Kelas 7 SMP
MTs K13 Tahun 2021
amongguru.com

# Category: Bahan Ajar, Biologi $ Tag: Ciri-ciri Reptil,


Hewan Vertebrata, Organ Reproduksi Reptil, Reproduksi,
Reptil, Sistem Reproduksi Generatif, Sistem Reproduksi
Hewan, Sistem Reproduksi Reptil, Sistem Reproduksi
Vertebrata Leave a comment

Previous Post Next Post

ORGAN DAN ORGAN DAN


% SISTEM SISTEM
&
REPRODUKSI REPRODUKSI
GENERATIF PADA GENERATIF PADA
KATAK (AMFIBI) BURUNG (AVES)

Tinggalkan Balasan

Ketikkan komentar di sini...

Search … '

© 2021 AMONG GURU


(
Sitemap TOS Disclaimer Privacy Policy Contact

Anda mungkin juga menyukai