Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bromhexine HCl (BRH) atau N-(2-Amino-3,5-dibromobenzil)-N-


metilsikloheksanmin hidroklorida merupakan salah satu golongan obat dari golongan
mukolitik (obat yang dapat membantu menurunkan kekentalan sputum, khususnya
dari saluran napas bagian bawah) yang berasal dari turunan sintetik alkaloid
tumbuhan Adhatoda vasica Obat ini digunakan untuk saluran pernafasan yang
mempunyai indikasi sebagai ekspektoran pada batuk yang produktif. Sesuai dengan
namanya, ekspektoran adalah obat batuk berdahak yang bekerja dengan cara
membuat hancur formasi dahak sehingga dahak tidak lagi memiliki sifat-sifat
alaminya. Pada beberapa kondisi seperti penyakit sumbatan paru kronik dan fibrosis
kistik, ekspektoran dapat digunakan sebagai pengencer dahak.
Bromhexine HCl dapat diformulasikan kedalam sediaan tablet dan sirup
dengan bahan tambahan yang sesuai. Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula
atau pengganti gula dengan atau tanpa bahan penambahan bahan pewangi dan zat
obat. Sirup merupakan alat yang menyenangkan untuk pemberian suatu bentuk cairan
dari suatu obat yang rasanya tidak enak, sirup-sirup efektif dalam pemberian obat
untuk anak-anak, karena rasanya yang enak biasanya menghilangkan keengganan
pada anak-anak untuk meminum obat (Ansel, 1989).

Pemilihan bentuk sediaan ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan


kenyamanan penggunaannya, selain itu bentuk sediaan ini lebih mudah digunakan
dan penyebarannya juga lebih baik. Pada formulasi sirup memiliki beberapa
keuntungan terhadap penggunaan obat sebab dapat meningkatkan kepatuhan minum
obat terutama pada anak-anak karena rasanya lebih enak dan warna
lebih menarik. Bromhexine HCl sebagai secretolytic agent, yang bekerja dengan cara

1
2

memecah mukoprotein dan mukopolisakarida pada sputum sehingga mukus yang


kental pada saluran bronkial menjadi lebih encer, kemudian memfasilitasi
ekspektorasi merupakan senyawa obat yang diformulasi dalam sediaan sirup dan
menghasilkan sediaan yang stabil.

Setiap bahan aktif obat dan bahan tambahan yang memiliki fungsi masing-
masing, sehingga perlu dilakukan pemilihan bahan yang sesuai dengan sifat fisika
kimia dari Bromhexine HCl sehingga diperoleh sediaan yang baik dan memenuhi
persyaratan sirup sebagaimana mestinya. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu
dilakukan rancangan formulasi sirup Bromhexine HCl dan evaluasi mutu sediaan.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas rumusan masalah pada makalah ini
adalah rancangan formulasi dan evaluasi mutu sediaan sirup Bromhexine HCl?

1.3. Tujuan

Tujuan dari praktium ini adalah untuk mengetahui bagiamana rancangan


formulasi dan evaluasi mutu sediaan sirup Bromhexine HCl.

1.4. Manfaat

Manfaat dari makalah ini adalah mengetahui rancangan formulasi dan


evaluasi mutu sediaan sirup Bromhexine HCl dan dapat dijadikan sebagai acuan
untuk penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai