Anda di halaman 1dari 4

Hubungan pKa dengan fraksi obat terionisasi (Ci) dan yang

tidak terionisasi (bentuk molekul = Cu) dinyatakan melalui

persamaan Henderson-Hasselbalch :

Untuk asam lemah :

pKa = pH + log Cu/Ci

Contoh :

RCOOH RCOO- + H+

pKa = pH + log (RCOOH)/(RCOO-)

Untuk basa lemah :

pKa = pH + log Ci/Cu

Contoh :

RNH3+ RNH2 + H+

pKa = pH + log (RNH3+)/(RNH2)

Interaksi Obat dengan Biopolimer

Æ mempengaruhi awal kerja, masa kerja dan besar efek

biologis obat

• Interaksi Tidak Khas

• Interaksi Khas

Interaksi tidak khas

Æ interaksi obat dengan biopolimer

Æ hasilnya tidak memberikan efek yang berlangsung lama

Æ tidak terjadi perubahan struktur mol. obat / biopolimer

Æ bersifat reversibel

Æ ikatan kimia yang terlibat kekuatannya relatif lemah

Æ tidak menghasilkan respons biologis.

Interaksi Obat dengan Protein Protein

Sifat Æ reversibel.

Ikatan kimia yang terlibat : ikatan-ikatan ion, hidrogen,

hidrofob dan ikatan van der Waals.


6,5 % komposisi darah Æ protein, ± 50 % dari protein Æ

albumin, BM ± 69.000, bersifat amfoter, pH isoelektrik < pH

fisiologis (7,4) Æ dalam darah bermuatan negatif. Albumin

mengandung ion Zwitter (gugus NH3+ dan COO-) Æ dapat

berinteraksi dengan kation dan anion obat.

Kadar obat bebas dalam darah berkaitan dengan kadar obat

yang terikat oleh protein plasma.

Bila protein plasma telah jenuh, obat bebas dalam cairan

darah berinteraksi dengan reseptor Æ respons biologis (+).

Bila kadar obat bebas dalam darah ↓, kompleks obat-protein

plasma terurai dan obat bebas kembali ke plasma darah. Untuk berinteraksi dengan protein plasma,
molekul obat

harus mempunyai struktur dengan derajat kekhasan

tinggi.

Contoh :

Analog tiroksin, untuk dapat bergabung secara maksimal

dengan albumin plasma, strukturnya harus mempunyai :

a. struktur inti difenileter,

b. empat atom iodida pada posisi 3,5 dan 3',5',

c. gugus hidroksil fenol bebas,

d. rantai samping alanin atau gugus anion yang terpisah

dengan tiga atom C dari inti aromatik.

Bila salah satu keempat syarat di atas tidak dipenuhi

penggabungan analog tiroksin dengan albumin plasma

Fungsi kompleks obat-protein :

1. Transpor senyawa biologis, contoh : pengangkutan O

2 oleh

hemoglobin, Fe oleh transferin dan Cu oleh seruloplasmin.

2. Detoksifikasi keracunan logam berat, contoh : pada keracunan Hg,


Hg diikat secara kuat oleh gugus SH protein sehingga efek toksisnya

dapat dinetralkan.

3. Meningkatkan absorpsi obat, contoh : dikumarol diabsorpsi dengan

baik di usus karena dalam darah obat diadsorpsi secara kuat oleh

protein plasma.

4. Mempengaruhi sistem distribusi obat

Æ membatasi interaksi obat

dengan reseptor, menghambat metabolisme dan ekskresi obat

memperpanjang masa kerja obat.

Contoh : suramin, obat antitripanosoma, dosis tunggal diberikan

secara I.V.,

Æ mencegah serangan penyakit tidur selama 2-3 bulan,

karena ukuran molekul besar

Æ tidak dapat melewati filtrasi

glomerulus dan ikatan kompleks suramin-protein plasma cukup kuat

Æ kompleks terdisosiasi dengan lambat, melepas obat bebas sedikit

demi sedikit.

Interaksi Obat dengan Asam Nukleat

Obat tertentu dapat berinteraksi dengan asam nukleat dan terikat secara

reversibel pada asam ribosa nukleat (ARN), asam deoksiribosa nukleat

(ADN) atau nukleotida inti sel.

Contoh : Kuinakrin, terikat pada asam nukleat dengan kuat sehingga

untuk mencapai secara cepat kadar kemoterapetik harus diberikan dosis

awal yang besar.

Interaksi Obat dengan Jaringan Lemak

Kelarutan dalam lemak dapat berpengaruh terhadap aktivitas obat.

Contoh : Tiopental (pKa = 7,6), nilai P lemak/air = 100 (log P = 2). Dalam

plasma darah (pH = 7,4), terdapat dalam bentuk mol. ± 50 %

Æ
kelarutan dalam lemak besar. Pemberian dosis tunggal secara I.V., obat

cepat didistribusikan ke jaringan otak (SSP)

Æ terjadi efek anestesi

(awal kerja obat cepat). Tiopental juga cepat terakumulasi dalam depo

lemak

Æ kadar obat dalam plasma

↓ drastis. Untuk mencapai

kesetimbangan, tiopental pada jaringan otak masuk kembali ke plasma

darah

Æ kadar anestesi tidak tercapai lagi (masa kerja obat singkat).↓

Anda mungkin juga menyukai