Anda di halaman 1dari 8

1.

Actinastrum hantzschii

Actinastrum hantzschii ( Perbesaran: 100X )


(Sumber : dokumen pribadi)
Klasifikasi
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Scenedesmaceae
Genus : Actinastrum
Speseies : Actinastrum hantzschii
(Toshihiko Wizuno, 1970)

Ciri-ciri:
sel dan koloni tanpa selabung gelatin yang mencolok
sel memanjang membentuk koloni 4,8, atau 16 memancar dari pusat
tubuh sel berbentuk silinder atau dalam bentuk gelondong panjang
tersusun secara radial dengan menempel satu sisi ke sisi lain
(Charles C. Davies, 1955)

2. Navicula laterostrata

Navicula laterostrata ( Perbesaran: 100X )


(Sumber : dokumen pribadi)
Klasifikasi
Division: Chrysophyta
Class : Bacillariophyceae
Ordo : Pennales
Famili : Naviculaceae
Genus : Navicula
Species : Navicula laterostrata
(Toshihiko Wizuno, 1970)
Ciri-ciri:
bentuk memenjang simetri bilateral
kedua ujung mengecil dan menbulat
ukuran sedang dengan bagian tengan membuncit
(Charles C. Davies, 1955)

3. Pediastrum biwae

Pediastrum biwae (perbesaran 100x)


( Sumber : dokumen pribadi)
Klasifikasi
Division: Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Ordo : Chlorococcales
Famili : Hidrodictyaceae
Genus : Pediastrum
Species : Pediastrum biwae
(Toshihiko Wizuno, 1970)

Ciri-ciri
sel dan koloni tanpa selabung gelatin yang mencolok
sel membentuk seperti piring datar melingkar
sel tubuh dalam bentuk poligonal, dengan tanduk menyerupai tonjolan
(Charles C. Davies, 1955)

4. Scenedesmus ellipsoideus

Scenedesmus ellipsoideus (perbesaran 100X)


(Sumber : dokumen pribadi)
Klasifikasi
Divisi : Chlorophyta
Class : Chlorophyceae
Order : Chlorococcales
Family : Scenedesmaceae
Genus : Scenedesmus
Spesies : Scenedesmus ellipsoideus
(Toshihiko Wizuno, 1970)

Ciri-ciri
berwarna hijau terang
kosmopolitan (air tawar, payau, asin)
dinding sel terbuat dari selulosa atau polimer xylosa atau mannosa atau hemiselulosa
memiliki flagela dapat bergerak sedikit

5. Crhoococcus dispersus

Crhoococcus dispersus (perbesaran 100x)


(sumber : dokumen pribadi)
Klasifikasi
Division: Cyanophyta
Class : Cyanophytaceae
Ordo : Chroococcales
Famili : Chroococcaceae
Genus : Crhoococcus
Species : Crhoococcus dispersus
(Toshihiko Wizuno, 1970)
Ciri-ciri
terdiri dari satu sel atau koloni yang relatif kecil
sel sebagian besar semi bulat
memiliki selubung yang biasanya terlihat jelas

6. Keratella testudo

KLASIFIKASI
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Rotifera
• Class : Monogononta
• Order : Ploimida
• Family : Brachionidae
• Genus : Keratella
• Spesies : Keratella testudo

HABITAT :
Hadir dalam danau dari musim semi sampai musim gugur.

KARAKTERISTIK :
• Postero-lateral aspek pada permukaan dorsal lorica biasanya buka.
• Tidak ada pustula hadir pada permukaan lorica.
• Para punggungan horisontal anterior dari segi antero adalah tentang panjang yang
sama dengan pegunungan lain dari segi memberikan bentuk jelas heksagonal.

7. Epischura lacustris

KLASIFIKASI
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Arthropoda
• Class : Maxillopoda
• Order : Calanoida
• Family : Temoridae
• Genus : Epischura
• Spesies : Epischura lacustris

HABITAT :
Biasanya ditemukan dalam air dengan kedalaman 0 sampai -112 meter (0 sampai -367 kaki).
E. lacustris ditemukan di zona pelagik danau air dingin.

KARAKTERISTIK :
• Perut betina membungkuk ke kanan
• Tiga ekor setae
• E. lacustris adalah omnivora, dan menampilkan perilaku berenang dan mencari makan
waktu makan
• Konsumsi rotifera dan ganggang sangat penting bagi E. lacustris untuk mempertahankan
reproduksi
• E. lacustris berhenti produksi telur oleh awal musim gugur.
8. Graptoleberis testudinaria

KLASIFIKASI
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Arthropoda
• Class : Branchiopoda
• Order : Diplostraca
• Family : Chydoridae
• Genus : Graptoleberis
• Spesies : Graptoleberis testudinaria

HABITAT :
Biasanya ditemukan di zona pasang surut di tepi air pada jarak rata-rata dari permukaan
laut 3 meter (8 kaki). Graptoleberis testudinaria ditemukan berhubungan terutama
dengan vegetasi daripada menjadi penghuni bawah.

KARAKTERISTIK :
• Rostrum luas dan berbentuk setengah lingkaran
• Secara umum dengan dua gigi menonjol di sudut inferoposteal, spesimen dengan satu
gigi telah diamati
• Postabdominal cakar dengan satu tulang basal menit
• karapas dan kepala dengan retikulasi mencolok

9. Kurzia latissima

KLASIFIKASI
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Arthropoda
• Class : Branchiopoda
• Order : Diplostraca
• Family : Chydoridae
• Genus : Kurzia
• Spesies : Kurzia latissima

HABITAT :
Biasanya ditemukan di zona pasang surut di tepi air pada jarak rata-rata dari permukaan
laut 8 meter (25 kaki).

KARAKTERISTIK :
• Postabdominal cakar dengan satu tulang basal dan gigi sekunder di tengah
• Antennal setae rumus 1-1-3 / 0-0-3
• Postabdomen dengan 10 sampai 12 dentikel marjinal
• Sedikit puncak di belakang saja, tidak ada di kepala.

10. Notholca caudate

KLASIFIKASI
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Rotifera
• Class : Monogononta
• Order : Ploimida
• Family : Brachionidae
• Genus : Notholca
• Spesies : Notholca caudata

HABITAT :
Notholca spp. adalah stenotherms dingin, hidup hanya dalam kisaran terbatas suhu
dingin. Ini rotifera adalah plankton tetapi mungkin juga pesisir. Notholca spp.
berkembang dalam kisaran pH 6 sampai 8.

KARAKTERISTIK :
• Memiliki proses ekor
• Notholca caudata adalah spesies terbesar dan paling langka dari genus Notholca.
http://pefiradfi.blogspot.co.id/2012/03/phytoplankton-dan-zooplankton.html
11. Polychaeta

Contoh Jenis PolyChaeta

 Eunice viridis (Cacing Palolo), sebagai bahan makanan (mengandung protein tinggi)
 Lysidice oele (Cacing Wawo), sebagai bahan makanan (mengandung protein tinggi)
 Nereis domerlili, Nereis Virens, Neanthes Virens (cacing air laut).
 Arenicola sp,

Ciri-Ciri PolyChaeta

 Berambut banyak
 Hidup di laut dan dapat dibedakan antara jantan dan betina
 Mempunya parapodia (alat gerak)
 Memiliki panjang tubuh sekitar 5-10 cm, dengan diameter 2-10 mm.
 Tinggal dalam tabung dan ada juga hidup bebas
 Tubuh dapat dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen
pertama).
12. KLASIFIKASI : Tiram laut

 - Kerajaan : Animalia
 - Filum : Mollusca
 - Kelas : Pelecypoda
 - Ordo : Ostreoida
 - Famili : Ostreidae
 - Genus : Crassostrea
 - Spesies : Crassostrea gigas


MANFAAT :

 - sebagai penghasil mutiara.
 - merupakan sumber protein dan dapat dikonsumsi.
 - cangkangnya dapat digunakan sebagi bahan industri
 perhiasan.
 - sebagai bahan paka campuran unggas.

 HABITAT :

 hidup di laut pada pesisir pantai, dan karang-karangan.
 dan bisa juga di laut dalam.

Anda mungkin juga menyukai