Anda di halaman 1dari 2

Spesies kerang bakalang (Marcia hiantina)

A. Sistematika
B. Morfologi
Simetris bilateral, memiliki cangkang berwarna krem, berbentuk oval, berukuran hingga
6 cm, konsentris, terdapat corak radial pada cangkang dari umbo hingga tepi cangkang,
dan agak tebal.
C. Morfometri
Panjang maksimum (SHL) : 6 CM
Panjang normal : 5 cm
Lebar : 41,5 mm
D. Anatomi
Sifon yang panjang  menggali substrat hingga kedalaman 8 cm untuk membenamkan
diri.
E. Habitat
Substrat berpasir, berlumpur, dan berkerikil. Ekosistem mangrove dan lamun. Kerang ini
mampu hodup di daerah intertidal dan sub litoral hingga kedalaman 30 m. Suhu Optimal : 24,6
– 29,3 ˚C
F. Reproduksi
G. Siklus hidu
Embrio berkembang menjadi larva trocophore yang berenang bebas, digantikan oleh

bivalve veliger, menyerupai kerang mini.


H. Pakan
I. Hubungan interaksi dengan spesies lain
Merupakan mangsa dari Portunus segnis
memiliki cangkang berwarna krem, berbentuk oval, berukuran hingga 6 cm, konsentris,
terdapat corak radial pada cangkang dari umbo hingga tepi cangkang, dan agak tebal. Oleh
karena itu, kerang ini memiliki adaptasi membenamkan di substrat berpasir, berlumpur, dan
berkerikil. Menurut Hamsiah dan Kasmawati (2018), kerang bakalang sering ditemukan pada
ekosistem mangrove dan lamun. Kerang bakalang menggali substrat untuk membenamkan diri
menggunakan sifonnya yang panjang. Pola persebarannya mengelompok, karena sifatnya hidup
secara bergerombol, seragam, dan menempel di satu tempat sepanjang waktu. Kerang ini
mampu hodup di daerah intertidal dan sub litoral hingga kedalaman 30 m.

Anda mungkin juga menyukai