H A S I L H E W A N I
Modul Pembelajaran
Pengolahan Limbah
Hasil Produksi
Hewani
O L E H :
F I K R I H A N D I R A
KATA
KATA PENGANTAR
PENGANTAR
i
is i r a t f a d Kata Pengantar ............................................i
Daftar isi ......................................................ii
BAB I Pendahuluan .....................................1
A. Kompetensi Dasar ..............................1
B. Deskripsi .............................................1
C. Waktu ..................................................1
D. Prasyarat .............................................1
E. Petunjuk Penggunaan Modul ..............2
F. Tujuan Akhir ........................................2
G. Cek Kompetensi Dasar .......................3
BAB II Pembelajaran ....................................4
is i r a t f a d
A. Tujuan .................................................4
B. Uraian Materi ......................................4
C. Latihan ...............................................14
Daftar Pustaka ............................................15
ii
bab
bab i
i
pendahuluan
pendahuluan
A.Kompetensi Dasar
1.Memanfaatkan limbah hasil produksi hewani
2.Menerapkan pengolahan limbah hasil produksi hewani]
B.Deskripsi
Modul Pembelajaran Pengolahan Limbah Hasil Produksi
Hewani ini membahas :
1.Limbah dan mengapa harus di olah
2.Limbah hewani
3.Pengendalian dan penanganan limbah
4.Prinsip pengolahan limbah hewani
C.Waktu
4 x 45 Menit
D.Prasyarat
Siswa yang akan mempelajari buku ini telah memahami
tentang pengetahuan hasil produksi hewani dan dasar proses
pengolahan. Siswa harus mengetahui karakteristik bahan
limbah hasil produksi hewani dan prinsip dasar proses
pengolahan .
1
E.Petunjuk Penggunaan Modul
Petunjuk bagi siswa :
1.Sebelum memulai belajar, isilah cek kompetensi awal.
2.Mulailah belajar dengan kompetensi dasar yang pertaman
dan seterusnya
3.Catat hal-hal yang belum pernah di pahami untuk
ditanyakan kepada guru.
4.Kerjakanlah semua Latihan yang terdapat dalam modul
Petunjuk bagi guru :
1.Mengarahkan dan membantu siswa untuk memahami
modul
2.Bertindak sebagai fasilitator, motivator dan organisator
3.Memberikan tugas dan merencanakan proses penilaian
F.Tujuan Akhir
1. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan bumi dan
seisinya yang memungkinkan bagi makhluk hidup untuk
tumbuh dan berkembang.
2. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu,
objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, ulet, hati-hati,
bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap ilmiah dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
3. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet,
kritis dan dapat bekerja sama dengan orang lain.
2
4. Mengembangkan pengalaman menggunakan metode
ilmiah untuk merumuskan masalah, mengajukan dan
menguji hipotesis melalui percobaan, merancang dan
merakit instrumen percobaan, mengumpulkan, mengolah,
dan menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil
percobaan secara lisan dan tertulis.
5. Mengembangkan kemampuan bernalar dalam berpikir
analisis induktif dan deduktif dengan menggunakan
konsep dan prinsip pengolahan hasil perkebunan untuk
menjelaskan berbagai peristiwa alam dan menyelesaikan
masalah baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
6. Menguasai konsep dan prinsip pengolahan limbah hasil
produksi hewani serta mempunyai keterampilan
mengembangkan pengetahuan, dan sikap percaya diri
sebagai bekal kesempatan untuk melanjutkan pendidikan
pada jenjang yang lebih tinggi serta mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3
bab
bab ii
ii
pembelajaran
pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Pengolahan Limbah Hasil Produksi Hewani
A.Tujuan
1. Siswa dapat menerapkan prinsip dasar pengolahan limbah
hasil produksi hewani.
2. Siswa nantinya dapat mengendalikan limbah hasil produksi
hewani yang berlebihan.
B.Uraian Materi
a) Limbah
4
b) Limbah Hewani
5
c) Usaha Untuk menanggulangi pemncemaran
lingkungan
6
Limbah padat juga dapat dihasilkan dari industri, rumah
tangga, rumah sakit, hotel, pusat perdagangan atau
restoran maupun pertanian atau peternakan.
Limbah padat yang dapat di olah kembali
Ada beberapa tahapan untuk penanganan limbah padat :
1. Penampungan dalam bak penampungan
2. Pengumpulan bahan tidak terpakai
3. Pengakutan
4. Pengolahan Kembali limbah hasil produksi hewani bisa
di olah menjadi produk makanan Kembali. Jenis-jenis
olahan makanan yang berasal dari sisa olahan produk
hewani misalkan kerupuk dan terasi
8
Tujuan pengaturan pengolahan limbah cair ini adalah :
1. Untuk mencegah pengotoran air di permukaan (sungai,
waduk, danau, rawa dll)
2. Untuk melindungi biota dalam tanah dan perairan
3. Untuk mencegah berkembangbiaknya bibit penyakit dan
vector penyakit seperti nyamuk, kecoa, lalat dll
4. Untuk menghindari pemandangan dan bau yang tidak
sedap
Ada beberapa macam pengolahan limbah cair antaralain :
Dillution (pengenceran). Air limbah di buang ke sungai,
danau, rawa atau lait agar mengalami pengenceran dan
konsentrasi polutannya menjadi rendah atau hilang.
Cara ini dapat mencemari lingkungan bila limbah
tersebut mengandung bakteri pathogen, larva, telur
cacing atau bibit penyakit lainnya
Sumur Resapan . Yaitu sumur yang di gunakan unruk
tepat penampungan air limbah yang telah mengalami
pengolahan dari system lain.
Septic Tank, merupakan metode terbaik untuk
mengelola air limbah walaupun biayanya biayanya
mahal, rumit dan memerlukan tanah yang luas. Septic
Tank memiliki 4 bagian urang untuk tahap-tahap
pengolahan yaitu ruang pembusukan, ruang lumpur,
dosing camber, bidang resapan.
Riol (parit), menampung semua air kotor dari rumah,
perusahaan maupun lingkungan. Apabila riol ini di
gunakan juga untuk menampung air hujan di sebut
combined system. Sedang bila menampung hujannya di
pisahkan maka di sebut separated system.
9
C.Latihan
10
akatsup ratfad Adityawarman, A. (2015). Edisi Oktober2015 171 Pengolahan
Limbah Ternak Sapi Secara Sederhana di Desa
Pattalassang Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Jurnal
Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 171.
15