MATA KULIAH
MATA KULIAH PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL TERNAK
(Kode Mata Kuliah PS52)
Tim Dosen
PROGRAM STUDI
PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
JURUSAN PETERNAKAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjakan pada Allah SWT yang telah memberikan rahmatNya sehingga
Petunjuk Lapangan Mata Kuliah Kelembagaan Petani yang diimplementasikan ke dalam
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mata Kuliah Penanganan dan
Pengolahan Hasil Ternak dilaksanakan pada Semester V dengan bobot 3 SKS yang mencakup 1
Teori dan 2 Praktek.
Capaian pembelajaran Lulusan sesuai mencakup tiga aspek yaitu: sikap pengetahuan
umum, keterampilan umum, dan keterampilan khusus sebagaimana mengacu pada Kurikulum
Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang.
Pelaksanaan MBKM mecakup 5 Kabupaten yaitu: Kabupaten Magelang; Kabupaten
Wonosobo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Temanggung; Kabupaten Kebumen. Implementasi
MBKM diintegraikan dengan program strategis Kementrian Pertanian, sehingga pelaksanaan
tugas-tugas mata kuliah menyesuaikan dengan program yang dijalankan di masing-masing
Kabupaten.
Besar harapan bahwa Petunjuk Lapangan ini dapat digunakan mahasiswa sebagai
pedoman untuk kelancaran pelaksanakan tugas-tugas terkait mata kuliah. Saran dan masukan
untuk Petunjuk Lapangan ini sangat diharapkan untuk perbaikan.
Tim Dosen
Koordinator
Puji Hartati
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… .
A. PENDAHULUAN ………………………………………………………………. 1
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN ………………….………………………………. 3
C. KEGIATAN LAPANGAN ……………………………………………………… 6
D. PENILAIAN………………………………………………………………………. 7
LAMPIRAN……………………………………………………………………………. . 8
A. PENDAHULUAN
Susu sapi merupakan salah satu sumber pangan yang sangat dibutuhkan oleh
manusia. Kebutuhan manusia akan susu sapi tidak lepas dari tingginya nilai gizi yang
terkandung di dalamnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Manusia mengkonsumsi susu
sapi dalam berbagai bentuk olahan susu sapi, mulai dari susu segar sampai produk-produk
olahan yang berbahan baku susu sapi. Susu murni adalah cairan yang berasal dari ambing
sapi sehat dan bersih, yang diperoleh dengan cara yang benar, yang kandungan alaminya
tidak ditambah atau dikurangi sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun. Susu
segar adalah susu murni yang disebutkan diatas dan tidak mendapat perlakuan apapun
kecuali proses pendinginan tanpa mempengaruhi kemurniannya. Susu murni yang dapat
diolah menjadi berbagai produk pangan dihasilkan oleh sapi perah. Sapi perah yang
menghasilkan susu tentunya adalah sapi betina. Banyak jenis sapi perah yang menjadi
penghasil susu diantaranya sapi.
Susu merupakan salah satu produk peternakan yang bersifat mudah rusak karena
kandungan zat gizinya merupakan media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme.
Susu juga mudah terkontaminasi cemaran lain seperti bahan kimia (pestisida), logam berat,
antibiotika, dan racun atau toksin (jamur, kapang, khamir. Penanganan yang kurang baik
dapat menyebabkan penurunan terhadap keamanan pangan susu. Proses penanganan,
pengolahan, pengawetan dan penyimpanan bahan pangan yang kurang baik dapat
menimbulkan kerusakan suatu produk pangan terutama dalam hal kualitas, dan keamanan
pangannya. Faktor-faktor keamanan pangan yang penting antara lain bebas cemaran dari
mikrobiologis, bahan-bahan kimia (pestisida), logam berat, antibiotika, dan racun (toksin
dari jamur, kapang dan khamir). Asas Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) perlu
diperhatikan dalam rangka memperoleh bahan pangan yang berkualitas selain mengandung
nilai gizi tinggi juga memberi ketentraman bathin terhadap konsumen. Untuk mencapai
tujuan tersebut perlu diperhatikan mata rantai produksi, mulai dari industri hilir (peternakan)
sampai industri hulu (proses) hingga ke konsumen.
Pelaksanaan GHP adalah untuk mempertahankan mutu dan meningkatkan daya
saing. Tujuan lainnya adalah untuk menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang
daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan nilai
tambah, meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya dan sarana, meningkatkan daya
saing, memberikan keuntungan yang optimum dan/atau mengembangkan usaha pascapanen
hasil pertanian asal tanaman yang berkelanjutan. Ruang lingkup GHP meliputi 1) panen, 2)
penanganan pascapanen, 3) standardisasi mutu, 4) lokasi, 5) bangunan, 6) peralatan dan
mesin, 7) bahan dan perlakuan, 8) wadah dan pembungkus, 9) tenaga kerja, 10) Keamanan
dan Keselamatan Kerja (K3), 11) pengelolaan lingkungan, 12) pencatatan, 14) pengawasan
dan penelusuran balik, 15) sertifikasi, 16) pembinaan dan pengawasan.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sikap
1. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan (S6);
2. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang perbenihan secara
mandiri (S9);
3. Menginternalisasikan semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan bidang
pertanian (S10).
Pengetahuan
Keterampilan Umum
C. KEGIATAN MAHASISWA
1. Menerapkan penanganan komoditas hasil peternakan sesuai dengan GHP ditjend PKH
untuk mendapatkan bahan baku olahan hasil ternak yang ASUH
Uraian tugas mahasiswa
a. Mahasiswa mengunjungi sebuah peternakan (sapi perah,sapi potong, unggas)
kemudian melakukan identifikasi penangangan di peternakan tersebut untuk
mendapatkan bahan baku.
b. Mahasiswa membuat video proses tata cara penanganan komoditas untuk
mendapatkan bahan baku.
c. Membuat video cara pengoperasian alat mesin pengemas, video diunggah di google
drive. Link diunggah melalui SIATO.
d. Pastikan link video dapat dilihat oleh dosen pengampu mata kuliah
2. Mengalamiahkan produksi daging, susu dan telur menjadi produk pangan yang ASUH
sesuai dengan GMP untuk produk hasil ternak
4. Menganalisis nilai tambah dari kegiatan penanganan dan pengolahan hasil peternak
D. PENILAIAN
Penilaian pelaksanaan lapangan terdiri dari penilaian sikap baik oleh pembimbing
internal maupun pembimbing internal sebagaimana pada Lampiran Rubrik Penilaian Sikap;
Lampiran Rubrik Penilaian Pengetahuan; Lampiran Rubrik Penilaian Keterampilan Khusus;
Lampiran Rubrik Penilaian Keterampilan Khusus yang ditunjukkan dengan bukti kegiatan
atau portfolio berupa laporan.
Lampiran 1. Penilaian Sikap
FORM PENILAIAN SIKAP
MAHASISWA SEMESTER V PADA IMPLEMENTASI MBKM
PRODI PENYULUHAN PETERNAKAN DAN KESEJAHTERAAN HEWAN
POLBANGTAN YOGYAKARTA MAGELANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
Nama Mahasiswa .................................... :
Lokasi ...................................................... :
Jumlah
Rata-
rata
…………,……………20……
Ttd
(NamaDosenPengampuMK)
*) Skala Nilai berdasarkanRubrik Pengetahuan sesuaiMK
Lampiran 4. Rubrik Penilaian Pengetahuan
Bobot SkalaPenilaian
Komponen Nilai
Penilaian (%) <45 (E) 45-59 (D) 60-65 (C) 66-69 (C+) 70-75 (B) 76-79 (B+) 80-100 (A)
Mahasiswa tidak Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
P6 bisa sama sekali mampu mampu mampu mampuMenguasaimampu mampu
Indikator menguasai konsepmenguasai menguasai Menguasai konsep teori Menguasai Menguasai
Menguasai teori penanganan; konsep teori konsep teori konsep teori penanganan; konsep teori konsep teori
konsep teori penempatan dan penanganan;
penempatan
penanganan; penanganan; penempatan dan penanganan; penanganan;
penanganan; pengandangan; dan penempatan dan penempatan dan pengandangan; penempatan dan penempatan dan
penempatan 10
pemeliharaan dan pengandangan; pengandangan; pengandangan; pemeliharaan dan pengandangan; pengandangan;
dan pemeliharaan dan pemeliharaan dan perawatan; pemeliharaan dan pemeliharaan dan
pengandangan; perawatan; pemeliharaan pengangkutan; serta
perawatan; perawatan; perawatan; perawatan;
pemeliharaan pengangkutan; dan perawatan; pengangkutan; pengangkutan; perlakuan dan pengangkutan; pengangkutan; serta
dan perawatan; serta perlakuan pengangkutan; serta perlakuan serta perlakuan pengayoman yang serta perlakuan perlakuan dan
pengangkutan; dan pengayoman serta perlakuan dan pengayoman dan pengayoman wajar terhadap dan pengayoman pengayoman yang
serta perlakuan yangwajar dan
yang wajar yang wajar hewan dengan yang wajar wajar terhadap
dan terhadap hewan pengayoman
pengayoman yang wajar
terhadap hewan terhadap hewan tingkat kebenaran terhadap hewan hewan dengan
yangwajar terhadap
dengan tingkat dengan tingkat 70-75 dengan tingkat tingkat kebenaran
terhadap hewan hewan dengan
kebenaran 60- kebenaran 66- % kebenaran76-79% lebih dari 80%
tingkat 65% 69%
kebenaran
kurang dari
60%
P7 Mahasiswa tidak Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswamampu Mahasiswa
Indikator : mampu mampu mampu mampu mampu menguasai konsep mampu
Mahasiswa menguasai konsepmenguasai menguasai menguasai menguasai teoritis dasar-dasar menguasai
mampu teoritis dasar- konsep teoritis konsep teoritis konsep teoritis konsep teoritis peternakan dan konsep teoritis
Menguasai
konsep teoritis dasar peternakan dasar-dasar dasar-dasar dasar-dasar dasar-dasar teknologi aplikatif dasar-dasar
dasar-dasar dan teknologi peternakan danpeternakan dan peternakan dan peternakan dan di bidang peternakan dan
10 aplikatif di bidang teknologi teknologi teknologi teknologi peternakan dan teknologi
peternakan
dan teknologi peternakan dan aplikatif di aplikatif di aplikatif di aplikatif di kesejahateraan aplikatif di
aplikatif di kesejahateraan bidang bidang bidang bidang hewan dengan bidang
bidang hewan peternakan dan peternakan dan peternakan dan peternakan dan tingkat kebenaran peternakan dan
peternakan dan kesejahateraan kesejahateraan kesejahateraan kesejahateraan 75-79 kesejahateraan
kesejahateraan
hewan. hewan dengan hewan dengan hewan dengan hewan dengan % hewan dengan
tingkat tingkat tingkat tingkat tingkat kebenaran
kebenaran kebenaran 60- kebenaran 66- kebenaran 70- lebih dari 80%
kurang dari 65% 69% 75%
60%
LAMPIRAN 5. Penilaian Keterampilan Umum
FORMPENILAIANKETERAMPILANUMUM
Nilai (0-100)*)
No Nama Mahasiswa NIRM Jurusan Prodi
KU2 KU4
………………………………..,…………………….. 202..
Ttd
(NamaPembimbingEksternal)
SkalaPenilaian
Komponen Bobot
Penilaian Nilai <45 (E) 45-59 (D) 60-65 (C) 66-69 (C+) 70-75 (B) 76-79 (B+) 80-100 (A)
(%)
KU2 Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
sama sekali sangat jarang jarangmampu terkadang seringmampu hampir selalu selalumampu
Indikator tidakmampu mampu memecahkan mampu memecahka n mampu memecahkan
Mampu memecahkan memecahkan masalah memecahkan masalah memecahkan masalah
menunjukkan
kinerja masalah masalah pekerjaan masalah pekerjaan masalah pekerjaan
bermutu dan pekerjaan pekerjaan secara logis, pekerjaan secara logis, pekerjaan secara secara logis,
terukur secara logis, secara logis, inovatif, dan secara logis, inovatif, dan logis, inovatif, inovatif, dan
10 inovatif, dan inovatif, dan bertanggung inovatif, dan bertanggung dan bertanggung bertanggung
bertanggung bertanggung jawab atas bertanggung jawab atas jawab atas jawab atas
jawab atas jawab atas hasilnya secara jawab atas hasilnya hasilnya secara hasilnya secara
hasilnya secara hasilnya secara mandiri; hasilnya secara secara mandiri; mandiri;
mandiri; mandiri; mandiri; mandiri;
KU4 Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa
sama sekali sangat jarang jarangmampu terkadang seringmampu hampir selalu selalumampu
Indikator tidakmampu mampu menyusun mampu menyusun mampu menyusun
Mampu menyusun menyusun laporan hasil menyusun laporan hasil menyusun laporan hasil
menyusun
laporan hasil 10 laporan hasil laporan hasil dan proses laporan hasil dan proses laporan hasil dan proses
dan proses dan proses dan proses kerja secara dan proses kerja secara danproseskerja kerja secara
kerja secara kerja secara kerja secara akurat dan kerja secara akurat dan secara akurat dan akurat dan
akurat dan akurat dan akurat dan sahih serta akurat dan sahih serta sahih serta sahih serta
sahih serta sahih serta sahih serta mengomunika sahih serta mengomunika mengomunikasik mengomunika
mengomunikas mengomunika mengomunikas sikannya mengomunika sikannya mengomunikasika mengomunikasi
ikannya secara sikannya ikannya secara secara efektif sikannya secara efektif nnya secara efektif kannya secara
efektif kepada
pihak lain yang secara efektif efektif kepada kepada pihak secara efektif kepada pihak kepada pihak lain efektif kepada
membutuhkan kepada pihak pihak lain yang lain yang kepada pihak lain yang yang pihak lain yang
lain yang membutuhkan membutuhkan lain yang membutuhkan membutuhkan membutuhkan
membutuhkan membutuhkan
LAMPIRAN 7. Penilaian Keterampilan Khusus .
Dinilai olehDosenPengampu MataKuliah
FORMPENILAIANKETERAMPILANKHUSUSMK
………………………………..,
…………………….. 20….
Ttd
(NamaDosenPengampuMK)
*) Skala Nilai berdasarkanRubrik Keterampilan Khusus
Lampiran 8. Rubrik Penilaian KeterampilanKhusus
Rubrik PenilaianKeterampilanKhusus
Bobot Skala Penilaian
Komponen
Nilai
Penilaian
(%) <45 (E) 45-59 (D) 60-65 (C) 66-69 (C+) 70-75 (B) 76-79 (B+) 80-100 (A)
Kuliah SKS S6 S9 S10 KU1 KU2 KU3 KU4 KU5 KU6 KU7 KU8 P1 P2 P3 P6 P7 KK1 KK2 KK3 KK4 KK8 KK9 Nilai
Penanganan dan
pengolahan hasil 2/2 7% 7% 6% 10 % 10% 10% 10% 20% 20% 100%
ternak