Anda di halaman 1dari 9

USULAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

KONTROL KUALITAS HASIL PENGOLAHAN SUSU SEGAR DI CV CITA NASIONAL, SALATIGA, JAWA TENGAH

Diajukan oleh : Sofia Nainti Wasitaningrum 08/270117/PT/05543

Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011

LEMBAR PENGESAHAN

USULAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

KONTROL KUALITAS HASIL PENGOLAHAN SUSU SEGAR DI CV CITA NASIONAL, SALATIGA, JAWA TENGAH

Diajukan oleh : Sofia Nainti Wasitaningrum 08/270117/PT/05543 Telah disetujui tanggal :

Wakil Dekan Bidang Akademik, Penelitian Fakultas Peternakan UGM

Dosen Pembimbing Praktek Kerja Lapangan

Dr. Ir. Adiarto, M.Sc. NIP.195309091980031007

Ir. R. A. Rihastuti, MS NIP. 194906161985032001

BAB I PENDAHULUAN

Susu segar merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Konsumsi susu masyarakat Indonesia hanya mencapai 11,9

liter/kapita/tahun. Konsumsi susus sebesar 11,9 liter/kapita/tahun dikatakan rendah bila dibandingkan dengan negara Filiphina, Thailand dan India. Hal ini dikarenakan harga susu yang terlampau tinggi dan budaya masyarakat Indonesia yang jarang mengkonsumsi susu (Anonim, 2011) Secara umum, kandungan gizi susu sapi setidaknya 8,25%

merupakan padatan bukan lemak (soloid non fat) dan 3,25% merupakan lemak susu (fat) (Jennes,1988). Menurut Goff dan Hill (1993) komposisi kimia susu terdiri dari air 87%, padatan total 13%, padatan bukan lemak 9%, lemak 4%, laktosa 4,7%, protein 3,5%, mineral 0,8%. Nilai gizinya yang tinggi juga menyebabkan susu merupakan medium yang sangat disukai oleh

mikrooganisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak dikonsumsi bila tidak ditangani secara benar (saleh, 2004). Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju ,telah dilakukan usaha-usaha mengolah susu segar menjadi berbagai produk olahan susu (Haris, 2003). Berbagai proses pengolahan susu dilakukan dengan maksud pengawetan susu, meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyimpanan susu. Proses pengolahan makanan, sangat erat hubunganya dengan masalah kesehatan masyarakat,untuk itu di dalam industri pangan selalu dituntut adanya adanya program yang disebut Microbiological Quality Assurance yang bertujuan untuk dapat memastikan kepada pabrik, pemerintah dan

masyarakat konsumen bahwa makanan yang diproduksi benar-benar dalam kondisi baik, aman dan pantas untuk dikonsumsi manusia serta memiliki daya simpan yang berhubungan dengan jenis makanan tersebut (Winarno, 1994). Susu dapat diolah menjadi susu pasteurisasi, yoghurt, kembang gula, ice cream, tahu susu, susu kental manis, kerupuk susu dan agar-agar susu (Ditjen Peternakan,1983) Finish Good atau produk jadi harus tetap dikontrol kualitasnya sehingga produk susu yang dihasilkan merupakan produk susu yang aman,bergizi, berkualitas dan halal . Monitoring secara in line production diharapkan menjamin produk olahan susu dengan standart Good Production Practisees (GPP) yang tinggi . Evaluasi hasil (intermediate dan final product) secara kontinyu diharapkan dapat mendukung adanya jaminan kualitas produk susu. Jaminan Kualitas ini diperkuat dengan adanya monitoring Critical Control Point (CCP) selama proses,sehingga terjadinya

penyimpangan kualitas produk dapat dihindari. Semuanya itu akhirnya mengacu pada konsep Hazzard Analysis Critical Control Point (HACCP) yang apabila dilakukan dengan ketat dan disiplin akan dapat menjamin keamanan produk itu sendiri (Widodo ,2003). PT. Cita Nasional, Salatiga, Jawa tengah merupakan salah satu pengepul susu dari peternakan rakyat yang selanjutnya diolahan menjadi susu pasteurisasi maupun youghurt. Produk yang dihasilkan PT Cita Nasional telah di konsumsi oleh konsumen dari berbagai lapisan

masyarakat. Kesuksesan PT. Cita Nasional ini dikarenakan oleh produkproduk hasil olahan susu yang berkualitas dan bermutu baik serta produk hasil olahan telah memenuhi standar pengujian yang ketat sehingga dapat diterima dengan baik oleh konsumen.Kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di PT. Cita Nasional diharapkan dapat membantu mahasiswa agar lebih mengerti dan memahami tentang kontrol kualitas produk olahan susu segar dengan memenuhi standarisasi mutu yang telah ditentukan.

Tujuan Praktek Kerja Lapangan Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Cita Nasional, Salatiga, Jawa Tengah adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui dan mempelajari kontrol kualitas selama proses pengolahan susu pasteurisasi dan yoghurt . 2. Mengetahui dan mempelajari kontrol kualitas produk akhir

pengolahan susu pasteurisasi dan yoghurt. 3. Membandingkan teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lapangan. 4. Mengetahui permasalahan yang muncul selama pelaksanaan proses pengolahan dan alternatif pemecahan masalah tersebut.

Manfaat Praktek Kerja Lapangan Manfaat yang hendak diperoleh dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini adalah : 1) Merupakan media yang baik untuk mempelajari kontrol kualitas pengolahan susu segar dan hasil akhir dari pengolahan susu segar yang berupa susu pasturisasi dan yoghurt sehingga mahasiswa mampu mengaplikatifkan di dunia kerja. 2) Mampu mempelajari praktek di dunia kerja dan pengalaman bagi mahasiswa dalam menganalisa dan mencari solusi permasalahan yang ada dalam dunia kerja. 3) Memperoleh gambaran kepada mahasiswa untuk membandingkan teori-teori disiplin ilmu yang ada dengan realitas di lapangan khususnya mengenai kontrol kualitas pengolahan dan hasil olahan susu segar .

BAB II DATA YANG INGIN DIPEROLEH Data yang ingin diamati dan diperoleh selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Cita Nasional, Salatiga, Jawa Tengah adalah: 1. Keadaan umum PT. Cita Nasional, Salatiga, Jawa Tengah 2. Latar belakang, sejarah perusahaan dan rencana pengembangan umum PT. Cita Nasional, Salatiga, Jawa Tengah a) Visi dan misi perusahaan b) Lokasi dan tata letak perusahaan c) Sarana atau fasilitas produksi d) Struktur dan budaya organisasi 3. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) a) Manajemen shift kerja b) Penjadwalan waktu istirahat c) Penilaian kinerja karyawan d) Pemberian kompensasi dan jenjang promosi 4. Pengujian Proses pengolahan produk olahan susu a) Jenis pengujian b) Jenis alat penguji c) Metode pengujian d) Tahap pengujian 5. Pengujian Hasil produk olahan susu a) Pengujian sampling b) Kontrol kualitas Finish Good c) Penerapan HACCP 6. Penyimpanan produk akhir a) Tempat penampungan produk 7. Alur distribusi dan pemasaran hasil produk olahan susu 8. Fasilitas penunjang perusahaan

BAB III RENCANA DAN JADWAL KEGIATAN Rencana Kerja Jenis kegiatan yang hendak dilakukan pada Praktek Kerja Lapangan ini yaitu : 1. Mengamati pelaksanaan proses produksi susu segar di PT. Cita Nasional, Salatiga, Jawa Tengah 2. Mengamati dan mempelajari kontrol kualitas yang dilakukan pada saat pengolahan susu menjadi produk olahan. 3. Mempelajari dan memahami kontrol kualitas yang diterpkan pad produk akhir dari hasil pengolahan susu segar. 4. Mengumpulkan data yang berhubungan dengan kegiatan tersebut untuk penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan. Cara

pengumpulan data meliputi : a.) Survei. Mengamati dan mengikuti proses pengawasan uji laboratorium. b.) Observasi. Mengamati serta mempelajari secara langsung mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan pengawasan uji laboratorium c.) Wawancara. Mengadakan wawancara dengan pimpinan, staf maupun karyawan yang berhubungan dengan kegiatan tersebut untuk mendapatkan data sekunder mengenai pengawasan uji laboratorium dan proses produksinya. d.) Studi Pustaka. Mempelajari pustaka yang berhubungan dengan kegiatan tersebut sebagai landasan teori untuk pembahasan lebih lanjut.

Jadwal Kegiatan

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan ...... Januari-...... Maret 2012 yang beralamat di Salatuga , Jawa Tengah

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah penyusunan proposal, observasi, pelaksanaan PKL, dengan mengikuti seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Tabel. 1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Kegiatan 1 Proposal Survey Observasi dan pelaksanaan Laporan PKL Ujian PKL Minggu 2 3 4

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,

2011. Indonesia Urutan Terakhir Konsumsi Susu Dunia. http://lifestyle.okezone.com/read/2011/09/28/195/508198/indonesi a-urutan-terakhir-konsumsi-susu-dunia. Diakses tanggal 16 November 2011.

Ditjen Peternakan, 1983. Pedoman Pengolahan Susu Sederhana. Direktorat Bina Usaha Petani Ternak da pengolahan Hasil Peternakan Ditjen Peternakan. Jakarta Goff, H. D dan Hill, A. R. 1993. Chemistry and Physics. In: Hui, Y. H (eds). Dairy Science and Technology Handbook: Principles and Properties. VCH Publishers Inc. Haris, S. 2003. Sistem Penanganan Produk Olahan Susu di Matahari Supermarket Galeria Yogjakarta. Laporan Praktek Kerja Lapangan. Jurusan Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Gajah Mada. Yogjakarta. Jennes, R. Composition of Milk. In: Wong, N. P., Jennes, R., Keeny, M dan arth, E.H (eds). Foundamentals of dairychemistry. (3rd edition). Van Nostard Reinhold, New York. Saleh, Eniz, 2004. Teknologi Pengolahan Susu Dan Hasil Ikutan Ternak. http://library.usu.ac.id/download/fp/ternak-eniza.pdf. Diakses tanggal 16 November 2011. Widodo. 2003. Bioteknologi Industri Susu. Lacticia Press. Yogyakarta Winarno,F.G. 1994. Sterilisasi Komersial Produk Pangan. PT. Gramedia .Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai