Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

PENGOLAHAN ES KRIM DENGAN PENAMBAHAN VANILA

OLEH :

AHMAD AFIQ
I011 20 1173

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Ahmad Afiq

Nomor Stambuk : I011201173

Fakultas : Peternakan

Program Studi : Peternakan

Judul : Pengolahan es krim dengan penambahan vanila

Makassar, Desember 2023

Telah Disetujui :

Pembimbing Utama Pembimbing Lapangan

Prof. Dr. Drh. Ratmawai Malaka, M.Sc Fitri Armianti Arief, S.Pt. M.Si
NIP. NIP. 19640712 198911 2 002

Mengetahui
Ketua Program Studi Peternakan

Dr. Agr. Ir. Renny Fatmyah Utamy, S.Pt., M.Agr., IPM


NIP. 19720120 199803 2 001

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji Syukur kepada Allah ta’ala yang masih melimpahkan rahmat

sehingga penulis tetap menjalankan aktivitas sebagaimana mestinya, dan tak lupa

pula penulis hanturkan salawat serta salam kepada junjungan besar baginda Nabi

Muhammad sallallahu’alaihi wasallam,beserta keluarga dan para sahabat, tabi’in

dan tabiuttabi’in yang terdahulu, yang telah memimpin umat islam dari jalan

addinul yang penuh dengan cahaya kesempurnaan.

Limpahan rasa hormat, kasih sayang, cinta dan terima kasih tiada tara,

kepada Ayahanda La Aliudi dan Ibunda Sumarni yang telah melahirkan,

mendidik, dan membesarkan dengan cinta dan kasih sayang yang begitu tulus

serta senantiasa memanjatkan doa dalam kehidupannya untuk keberhasilan

penulis.

Terimakasih terucap bagi segenap pihak yang telah meluangkan waktu,

pemikiran dan tenaganya sehingga penyusunan Makalah Usulan Penelitian ini

selesai. Oleh sebab itu, sepantasnyalah penulis menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. drh. Ratmawati Malaka, M.Sc dan Fitri Armianti Arief,

S.Pt. M.S selaku pembimbing penulisan Laporan Praktek Kerja Lapang yang

telah meluangkan banyak waktu dan perhatiannya untuk membimbing dan

mengarahkan penulis dalam menyusun Laporan ini.

2. Kakanda senior HIMATEHATE_UH dan HASC yang telah memberikan

bantuan, arahan dan dukungan sehingga makalah ini dapat selesai tepat

waktu.

iii
3. Teman Seperjuangan Diklat IX terima kasih atas segala bantuannya dalam

penyelesaian makalah ini.

4. Teman-teman seangkatan 2020, mereka adalah CROWN 20 yang tidak bisa

disebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala waktu yang telah diluangkan

dan bantuanya dalam penyusunan Laporan ini.

5. Teman-teman tongkrongan saya, mereka adalah HERETIKAL TEAM yang

tidak bisa disebutkan satu persatu. Terima kasih atas segala waktu yang telah

diluangkan dan bantuanya dalam penyusunan Laporan ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapang ini

tidak lepas dari kekurangan dan kesempurnaan, untuk itu penulis memohon maaf

atas kekurangan tersebut. Maka dari itu, penulis berharap masukan dari semua

pihak dan semoga Laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Makassar, Desember 2023

Ahmad Afiq

iv
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDULHALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISIDAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

PENDAHULUANLatar Belakang
Maksud dan Tujuan

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG


Waktu dan Tempat
Metode Pelaksanaan
Kegiatan yang Dilakukan

HASIL DAN PEMBAHASAN


Keadaan Umum Laboratorium Boiteknologi Pengolahan Susu
Struktur Organisasi Laboratorium Boiteknologi Pengolahan Susu
Tinjauan Umum Susu
Tinjauan Umum Es Krim
Proses Es Krim di Laboratorium Bioteknologi Pengolahan
SusuPENUTUP
Kesimpiulan
Saran

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Gedung Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu........................................4
2. Struktur Organisasi Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu.....................6
3. Diagram Alir Proses Pembuatan Es krim ...........................................................9
4. Es krim rasa vanili..............................................................................................10

v
DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman
1. Laporan Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapang………………… 13
2. Dokumentasi Kegiatan Praktek Kerja Lapang…………………… 17

vi
vii
PENDAHULUAN

Latar belakang

Susu sapi merupakan hasil sekresi ambing sapi yang bernilai gizi sempurna

serta merupakan sumber asam amino terbaik yang berasal dari hewan. Kandungan

gizi yang ada pada susu sapi yaitu protein, kalsium, vitamin A, vitamin B, vitamin

D, vitamin E, asam amino, lemak, fosfor, iodium, seng, zat besi, tembaga,

magnesium dan tiamin. Selain memiliki nilai gizi yang baik, susu sapi memiliki

banyak manfaat untuk kesehatan. Selain keunggulan nilai gizi susu yang tinggi

serta baik bagi manusia, susu juga smber nutrisi yang baik bagi mikroorganisme,

sehingga hal ini membuat susu mudah basi atau rusak (Hariono dkk., 2021).

Susu mudah rusak bila penanganannya kurang baik, sehingga mempunyai

masa simpan yang relatif singkat. Pengolahan susu tidak saja dilakukan oleh

industri pengolahan susu tetapi dapat juga dilakukan pada industri rumah tangga.

Pengolahan susu pada skala industri rumah tangga dapat memberikan nilai tambah

yang besar bagi peternak sapi, susu dalam bentuk olahan merupakan alternatif

untuk mengkonsumsi susu dalam bentuk lain, karena sebagian masyarakat kurang

suka mengkonsumsi susu dalam bentuk segar. Produk-produk olahan berbasis

susu yang banyak dilakukan pada industri pengolahan susu adalah susu skim,

menteg, susu kental manis, susu bubuk, susu pasteurisasi, yoghurt, kefir, keju, es

krim dan masih banyak lagi (Arief dkk., 2018).

Salah satu cara penanganan dalam usaha mengawetkan susu adalah dengan

perlakuan pemanasan sedang atau pasteurisasi. Pasteurisasi susu merupakan salah

satu cara mengawetkan susu melalui pemanasan pada suhu tertentu di bawah titik

1
didih susu, dimana hasil produk olahannya masih mempunyai bentuk dan rasa

seperti susu segar. Pasteurisasi susu dilakukan dengan menggunakan pemanasan

di bawah titik diidih susu yaitu 100,16°C. Tujuan pasteurisasi susu adalah untuk

membunuh bakteri pembusuk dan perusak sekaligus untuk meningkatkan mutu

susu (Wanniatie dan Hanum, 2015).

Dalam perkembangannya, produk olahan susu menjadi lebih bervariasi tidak

hanya diolah dengan pasteurisasi, tetapi banyak jenis produk olahan susu salah

satunya pengolahan susu menjadi es krim. Pengolahan susu menjadi es krim

merupakan bentuk modifikasi proses penambahan atau pengurangan, komposisi

nutrisi dari susu segar dan melalui proses penambahan aroma atau rasa sehingga

menjadi suatu produk yang lebih disukai konsumen. Hal inilah yang

melatarbelalakangi dilaksanakannya Praktek Kerja Lapang menganai Proses

Pengolahan es krim di Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu Fakultas

Peternakan Universitas Hasanuddin.

Maksud dan tujuan

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang di

Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu Fakultas

Peternakan Universitas Hasanuddin ini dimaksudkan

untuk mengetahui proses pengolahan es krim dengan

penambahan vanila mulai dari mengetahui bahan baku

pembuatan susu sampai pengemasan es krim.

Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja

Lapang di Laboratorium Bioteknologi Pengolahan

Susu Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin

2
yaitu mengetahui dan ikut terlibat langsung dalam

proses pengolahan es krim serta menambah informasi,

wawasan dan pengalaman bagi pelaksana Praktek

Kerja Lapang.

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG

Waktu dan Tempat

Praktek Kerja lapang ini dilaksanakan selama

satu bulan mulai dari tanggal tanggal 03 Oktober –

25 November 2023 dimulai dari pukul 08.00– 16.00

WITA yang bertempat di Laboratorium Bioteknologi

Pengolahan Susu, Fakultas Peternakan, Universitas

Hasanuddin.

Materi

Materi yang diamati adalah proses pengolahan

es krim engan penambahan vanila yang berada di

Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu,

Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.

Kegiatan yang Dilakukan

Secara umum kegiatan-kegiatan yang

dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Pengolahan

Susu adalah sebagai berikut:

1. Mempersiapkan laboratorium hingga bersih sebelum melakukan proses

3
pembuatan es krim

2. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses

pembuatan es krim

3. Membuat es krim mulai dari penyiapan bahan sampai pengemasan es

krim.

4. Meninggalkan laboratorium dalam keadaan bersih dan rapih.

5. Memasarkan es krim kepada orang yang dikenal atau orang yang

berkunjung ke Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Keadaan Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu

A. Sejarah

Gambar 1. Gedung Laboratorium Bioteknologi

Pengolahan Susu

Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu

adalah laboratorium yang ada pada departemen

Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan,

Universitas Hasanuddin. Laboratorium Bioteknologi

Pengolahan Susu bertanggung jawab dalam disiplin

4
ilmu pengolahan susu menggunakan teknologi

sederhana maupun modern sehingga menghasilkan

produk yang berkualitas, bermanfaat dan bernilai.

Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu

Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

dikepalai oleh Prof. Dr. Drh. Ratmawati Malaka,

M.Sc. laboratorium ini sesuai dengan perencanaan

Univeritas Hasanuddin yaitu berada pada laboratorium

yang bersifat agent of culture, knowledge and

technology transfer menuju pada agent of economic

development.

Laboratorium ini melayani praktikum,

penelitian mahsiswa S1 dan S2 serta penelitian dosen.

Selain itu laboratorium melakukan proses produksi

produk seperti es krim, susu pasteurisasi dan dangke.

Laboratorium ini telah menerima pesanan produk-

produk susu dan telah mengikuti berbagai event

promosi. Laboratorium ini juga telah menerima

mahasiswa dari Universitas lain yang akan belajar

mengenai proses pengolahan dan melakukan

penelitian. Laboratorium ini juga menerima Kegiatan

edutourism/wisata pendidikan di laboratorium dari

beberapa TK dan SD yang ada di Makassar.

B. Visi dan misi

5
Visi Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu:

Visi Laboratorium Bioteknologi Pengolahan

Susu adalah sebagai pusat pengembangan pendidikan

praktikan dan pusat pelayanan penelitian pada

bioteknologi pengolahan susu.

Misi Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu:

1. Mengembangkan produk olahan susu dengan aplikasi teknologi sehingga

menjadi produk yang lebih bermanfaat, bernilai dan dapat diterima dengan

baik oleh konsumen.

2. Meningkatkan kepuasan pelanggan (mahasiswa, dosen dan pengunjung

laboratorium) yang memanfaatkan laboratorium untuk keperluan

pengembangan ilmu dan wisata.

3. Melaksanakan kegiatan pendidikan, pengabdian dan pelatihan dalam

bidang bioteknologi pengolahan susu.

Struktur organisasi Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu

Suatu unit memiliki struktur organisasi yang

merupakan susunan anggota beserta jabatannya

masing-masing yang dimiliki dalam suatu unit.

Struktur organisasi ini berfungsi sebagai identitas

suatu unit agar dapat bekerja secara terstruktur.

Berikut struktur organisasi Laboratorium Bioteknologi

Pengolahan Susu Fakultas Peternakan, Universitas

Hasanuddin pada gambar 2.

Prof. Dr. Drh. Ratmawati Malaka, M.Sc


Kepala Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu
6
Prof. Dr. Fatma, S.Pt., M.P Dr. Wahniyathi, S.Pt., M.Si
Anggota Anggota

Fitri Armianti Arief, S.Pt. M.Si


Laboran

Gambar 2. Struktur Organisasi Laboratorium


Bioteknologi Pengolahan Susu

Tinjauan umum susu

Susu adalah cairan berwarna putih, yang

diperoleh dari pemerahan sapi atau hewan menyusui

lainnya, yang dapat dimak an atau digunakan

sebagai bahan pangan yang sehat, serta padanya tidak

dikurangi komponennya atau ditambah bahan-bahan

lain. Susu sangat baik bagi kesehatan dikarenakan

kandungan nutrition dan mineral yang tinggi dan

bermanfaat bagi tubuh. Selama berabad-abad susu

telah dikenal sebagai bahan pangan yang dibutuhkan

oleh manusia, karena susu banyak mengandung semua

komponen bahan yang diperlukan oleh manusia

(Navyanti dan Adriyani, 2015).

Susu memeiliki kandungan diantaranya air

sekitar 87,5%, dengan kandungan gula susu (laktosa)

sekitar 5%, protein sekitar 3,5%, dan lemak sekitar 3-

4%. Susu juga merupakan sumber kalsium, fosfor,

7
dan vitamin A yang sangat baik. Mutu protein susu

sepadan nilainya dengan protein daging dan telur, dan

terutama sangat kaya akan lisin, yaitu salah satu asam

amino esensial yang sangat dibutuhkan tubuh

(Widodo, 2002).

Susu harus memenuhi syarat-syarat kesehatan

dan kebersihan, karena susu merupakan media yang

baik bagi pertumbuhan mikroba. Susu juga mudah

rusak bila penanganannya kurang baik, sehingga

mempunyai masa simpan relatif singkat. Untuk

menangani kelebihan produksi susu, langkah yang

paling tepat adalah dengan mengawetkan susu untuk

memperpanjang masa simpan melalui proses

pengolahan.

Susu segar dapat diolah menjadi berbagai

produk yang cukup digemari serta memiliki daya

simpan produk yang relatif lama. Produk-produk

olahan berbasis susu yang sudah dikenal dalam

industri pengolahan susu adalah susu homogenisasi,

susu skim dan krim, mentega, susu kental manis, susu

bubuk, yoghurt, kefir, susu pasteurisasi atau

sterilisasi, keju, es krim, karamel atau kembang gula,

dodol susu, tahu susu dan kerupuk susu.

Tinjauan umum es krim

8
Es krim adalah sejenis makanan

hidangan beku dan produksi es krim secara

komersial mulai dilakuka pada abad ke-18, menyusul

ditemukannya mesin freezer pada tahun 1846. Pabrik

es krim pertama dibangun di Baltimore, Amerika

Serikat, pada tahun 1851 (Anonim,2008). Es krim

dapat dikatakan sebagai salah satu jenis makanan

yangsangat populer di dunia dan sangat digemari

semua kalangan. Es krim juga sangat baik untuk

kesehatan karena kaya akan nutrisi dan termasuk

makanan dengan gizi tinggi. Komposisi terbesar es

krim adalah susu yang merupakan sumber protein

dan energi yang dapat membantu pertumbuhan

(Chan, 2008).

Es krim merupakan produk susu yang dibuat

dengan membekukan adonan. Es krim tersusun

daricampuran bahan pangan seperti produk susu,

bahan pemanis, stabilizer, bahan penambah citarasa

dan telur. Es krim mempunyai rasa yang lezat,

aromanya harum, warnanya menarik, dan teksturnya

yang lembut. Komposisi es krim sangat bervariasi

tergantung dari jenisnya. Komposisi rata-rata es krim

yang baik adalah Lemak 12%, padatan susu bukan

lemak (MSNF, singkatan dari “milk solid non fat”)

9
11%, gula 15%, stabilizer dan emulsifier 0,3% dan

padatan total 38,3% (Lanusu dkk., 2017).

Pengembangan produk es krim dengan

memanfaatkan hasil setempat salah satu upaya

dalam meningkatkan keuntungan sehingga dapat

menekan biaya, kajian ini memperoleh bahan baku es

krim. Keterpaduan yang diamati dengan modifikasi

bahan baku merupakan bahan hasil rekayasa proses

produk es krimyang disukai konsumen. Menurut

Elisabeth dalam Padaga (2007), pembuatan es

krim melalui kombinasi proses pembekuan dan

agitasi pada bahan-bahan yang terdiri dari susu dan

produk susu,pemanis, penstabil, pengemulsi, serta

penambah citarasa (flavor). Es krim biasa dikonsumsi

sebagai

Proses pengolahan es krim di Laboratorium


Bioteknologi Pengolahan Susu

Proses pembuatan es krim di Laboratorium

Bioteknologi Pengolahan Susu dimulai

mempersiapkan laboratorium dan alat yang akan

digunakan dalam kedaan bersih, hal ini untuk

menghindari susu dari kontaminasi yang dapat

merusak kualitas susu. Selanjutnya menyiapakan alat

dan bahan yang akan digunakan. Alat yang digunakan

adalah timbangan, sendok, panci, panci pasteurisasi,

10
termometer, gelas ukur, pengaduk, mikser, dan cup es

krim. Bahan yang digunakan adalah creamer, susu

bubuk, gula, maizena, vanila, kuning telur.

Setelah alat dan bahan disiapkan, selanjutnya

mencampurkan seluruh bahan ke dalam panci dan

mengaduknya hingga rata. Setelah itu menyiapkan

panci pasteurisasi yang telah diisi air dan memasak

susu selama ± 1 jam sampai suhu susu ada di 75°C.

Setelah di lakukan pemanasan, adonan didiamkan

terlebih dahulu hingga dingin, lalu bekukan ke dalam

freezer, dinginkan kembali lalu dimikser hingga

homogen dan bertekstur halus dan kemudian kemas

dalam cup es krim.

Diagram alir proses pembuatan es krim di

Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu Fakultas

Peternakan Universitas Hasanuddin pada gambar 3.

Susu bubuk full


creame

11
Dimasukkan kepanci Coklat
Gula
pasteurisasi dan bubuk
pasir
dipanaskan dengan suhu
75°C selama ±1jam

Pendinginan

Pembekuan

Mixer

Pengemasan

Es krim

Gambar 3. Diagram Alir Proses Pembuatan Es krim


di Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu

Es krim rasa vanili

12
Gambar 4. Es krim rasa vanila

Es krim merupakan salah satu produk olahan

susu yang diproduksi di Laboratorium Bioteknologi

Pengolahan Susu, Fakultas Peternakan, Universitas

Hasanuddin, Makassar. Es krim dibuat dengan tujuan

untuk meningkatkan minat untuk mengonsumsi

produk olahan susu, terlebih es krim dibuat dengan

berbagai pilihan rasa yang seperti cokelat, vanila,

buah naga dan masih banyak lagi. Berbagai macam

pilihan rasa ini dibuat karena umumnya masyarakat

kurang menyukai rasa susu murni, dengan adanya es

krim ini diharapkan masyarakat terutama mahasiswa

atau penunjung Laboratorium Bioteknologi

13
Pengolahan Susu sering mengonsumsi produk olahan

susu dan tahu manfaat susu untuk kesehatan.

Es krim rasa vanila merupakan produk es krim

yang paling banyak diminati baik itu mahasiswa,

dosen, maupun pengunjung laboratorium. Dalam

sekali produksi, dapat menghasilkan sekitar 30-40

cup es krim, kegiatan produksi es krim umumnya

dilakukan dua kali dalam seminggu dan produksi

akan meningkat jika ada pesanan untuk kegiatan atau

event kampus. Es krim dijual dengan harga Rp.

4.000/cup. Produk es krim yang dihasilkan

Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu Fakultas

Peternakan, Universitas Hasanuddin tidak kalah rasa

dengan produk susu kemasan yang beredar dipasaran,

dengan demikian perlunya pengembangan lebih lanjut

mengenai es krim agar lebih banyak dikenal

masyarakat luar.

Popularitas es krim semakin meningkat di

negara-negara yang beriklim tropis atau panas seperti

halnya di Indonesia. Istilah es krim secara umum

digunakan untuk menyebut makanan beku yang

dibuat dari adonan atau campuran produk susu (lemak

pewarna, dan stabilizer, dengan atau tanpa telur,

buah, kacang-kacangan, dan selalu susu dan padatan

14
susu bukan lemak) pada persentase tertentu bersama

gula, perisa, dibuat lembut dengan cara

pengembangan dan pengadukan selama proses

pembekuan (Khadik, 2014)

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapang

mengenai proses pengolahan susu pasteurisasi di

Laboratorium Bioteknologi Pengolahan Susu dapat

15
disimpulkan kegiatan pengolahan es krim merupakan

sumber pegetahuan dan wawasan mahasiswa

mengenai proses pengolahan susu yang baik dan benar

yang sekiranya akan membantu mahasiswa di dunia

kerja nanti.

Saran

Kegiatan Praktek Kerja Lapang mengenai

proses pengolahan es krim di Laboratorium

Bioteknologi Pengolahan Susu sudah berjalan lancar

dan baik, kedepannya diharapakan adanya

pengembangan lebih lanjut mengenai es krim agar

lebih banyak di kenal masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

16
Arief, R.W. N. Santri., dan R. Asnawi. 2018. Pengenalan pengolahan susu
kambing di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Jurnal
Teknologi dan Industri Hasil Pertanian. 23(1): 45-56.

Anonim. 2008.Dibalik lembutnya Ice cream. http://www.kimianet.


lipi.go.id/utama.cgi? artikel&1101

Chan. 2008. Membuat Ice cream. Agromedia Pustaka: Jakarta

Elisabeth. 2005. Jurnal Pemanfaatan Umbi UbiJalar Sebagai Bahan Baku


Pembuatan Ice cream. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP): Bali
Hariono, B., F. Erawantini., A. Budiprasojo., dan T. Dwi. 2021. Perbedaan nilai
gizi susu sapi setelah pasteurisasi non termal dengan HPEF (high pulsed
electric field). Aceh Nitrition Journal. 6(2): 207-212.
M. Khadik, A. 2014. Pengolahan es krim kaya antioksidan dari sari buah merah
(pandanus conoideus lamk) (Doctoral dissertation, UPN" Veteran" Jawa
Timur).

Lanusu, A. D., S. E. Surtijono., L. C. M. Karisoh., dan E. H. B. Sondakh. 2017.


Sifat organoleptik es krim dengan penambahan ubi jalar ungu (Ipomea
batatas L). Zootec, 37(2), 474-482.
Nifah, K. U., dan N. Astuti. 2015. Pengaruh proporsi tepung (tapioka–tempe) dan
metode pembuatan adonan terhadap sifat organoleptik dan fisik kerupuk
tempe. E-Journal Boga, 4(3), 57-64.

Usmiati, S., dan A. Bakar. 2009. Teknologi pengolahan susu. Balai Besar
Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Press, Bogor.
Wanniatie, V dan Z. Hanum. 2015. Kualitas susu pasteurisasi komersil. Jurnal
Agripet. 15(2): 92-97.

Widodo, W. 2002. Bioteknologi fermentasi susu. Pusat Pengembangan


Bioteknologi Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.

17
LAMPIRAN

Lampiran 1: Laporan Kegiatan Harian Praktek Kerja Lapang

No. Hari/Tgl Waktu (Jam) Kegiatan Ket.

Senin/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium


1. 16-10-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan susu
pasteurisasi.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
2. Selasa/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
17-10-2023 2. Mengemas es krim
3. Melakuka pemasaran es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
3. Rabu/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
18-10-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
4. Kamis / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
19-10-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
5. Jumat / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
20-10-2023 2. Mengemas es krim
3. Melakuka pemasaran es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
6. Senin / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
23-10-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
7. Selasa / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
24-10-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
8. Rabu / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
25-10-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
9. Kamis/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
26-10-2023 2. Mengemas es krim
3. Melakuka pemasaran es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
10. Jumat/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
27-10-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang

18
11. Senin / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
30-10-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
12. Selasa/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
31-10-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
13. Rabu/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
01-11-2023 2. Mengemas es krim
3. Melakuka pemasaran es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
14. Kamis/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
02-11-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
15. Jumat/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
03-11-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
16. Senin/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
13-11-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
17. Selasa/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
14-11-20213 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang

18. Rabu/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium


15-11-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
19. Kamis/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
16-11-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
20. Jumat/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
17-11-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
21. Senin/ 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
20-11-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
22. Selasa / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
21-11-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
23. Rabu / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
22-11-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
19
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
24. Kamis / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
23-11-2023 2. Melakukan pemasaran es krim
3. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
25. Jumat / 08.00-16.00 1. Membersihkan laboratorium
24-11-2023 2. Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan es
krim.
3. Membuat es krim
4. Membersihkan laboratorium sebelum pulang
Pembimbing Lapangan Mahasiswa

Fitri Armianti Arief, S.Pt. M.Si Ahmad Afiq


NIM.I011 20 1173

20
Lampiran 2. Kegiatan Praktek Kerja Lapang

Ket: Menimbang bahan Ket: Pemanasan Es krim

Ket: Memikser es krim Ket:


Persiapan pengemasan

17
18

Anda mungkin juga menyukai