DISUSUN OLEH :
FAKULTAS PETERNAKAN
STIP MUJAHIDIN TOLITOLI
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Laporan
praktikum pemerahan susu kambing perah.
Laporan ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu
penulis menyampaikan banyak terimakasih kepada ibu Serli S.Pt,M.P selaku
Dosen ilmu reproduksi ternak Perah dan teman-teman yang telah berkontribusi
dalam pembuatan laporan ini.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasa. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar dapat memperbaiki laporan yang akan penulis susun berikutnya.
Akhir kata penulis berharap semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat
terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
BAB IV PENUTUP............................................................................................7
4.1 Kesimpulan.............................................................................................7
4.2 Saran.......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................8
LAMPIRAN.......................................................................................................9
BAB I PENDAHULUAN
Pemerah susu kambing harus memiliki kategori persyaratan yaitu sehat tanpa
menderita penyakit menular: tidak merokok pada saat memerah susu; mengenakan
pakaian bersih; dan sebelum memerah susu, pemerah membersihkan tangannya
terlebih dahulu (Sitepoe, 2008). Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya
kontaminasi susu kambing perah. Selain dari faktor pemerah, peralatan yang
digunakan untuk memerah susu juga harus diperhatikan. Peralatan pemerahan
seperti: kain lap, wadah penampung susu, ember/botol untuk membawa air pada
saat pembersihan ambing dan lain sebagainya. Semua peralatan yang digunakan
harus dalam kondisi yang steril atau bersih dan bebas dari kontaminasi
mikroorganisme. Dengan demikian, penting sekali diadakan praktikum pada Mata
Kuliah Manajemen Ternak Perah terkait dengan teknik pemerahan susu pada
ternak kambing untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait dengan
teknik pemerahan yang baik serta hal-hal yang penting untuk diperhatikan pada
saat melakukan pemerahan susu.
Adapun tujuan dari praktikum pemerahan susu pada Mata Kuliah Manajemen
Ternak Perah, antara lain:
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Januari 2022 di desa sibea, Kec.
Lampasio. Kab. Tolitoli Pada Pukul 13.00 – 16.00 WITA.
Alat Praktikum
. Bahan Praktikum
1. Kambing PE Laktasi
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan pemeraha.
2. Kambing yang akan diperah susunya tidak boleh diperlakukan dengan kasar,
harusnya dielus-elus agar kambing tidak stress.
4. Air bersih digunakan untuk membasuh bagian ambing ternak, kemudian di lap
mengunakan kain yang tadi sampai benar-benar bersih.
Ada 3 tahapan yang dilakukan dalam pemerahan susu pada kambing perah:
2. Pelaksanaan Pemerahan Proses pemerahan yang baik harus dalam interval yang
teratur, cepat, dikerjakan dengan kelembutan, pemerahan dilakukan sampai tuntas,
menggunakan prosedur sanitasi, serta efisien dalam penggunaan tenaga kerja.
Pemerahan dapat menggunakan 2 teknik pemerahan yaitu:
a) teknik pemerahan dengan menggunakan mesin perah dan
Pemerahan ini dilakukan dengan cara menarik putting, yang berada diantara ibu
jari dan jari telunjuk. Pada praktikum ini, teknik pemerahan yang digunakan
adalah pemerahan Kunevelens. Pemerahan susu hanya dilakukan sekali yaitu pada
pagi hari setelah ternak kambing diberikan pakan. Teknik pemerahan sangat
penting diperhatikan karena mempengaruhi produksi susu dan kualitasnya, hal ini
sesuai dengan yang dijelaskan oleh Sarwono (2006), bahwa teknik pemerahan
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi susu kambing selain
dari faktor lingkungan yang lainnya. Untuk memerah susu dibutuhkan
keterampilan yang khusus dari pemerah. Keahlian dari seseorang pemerah sangat
menentukan hasil produksi susu dan lamanya masa laktasi.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
3. Keahlian dari seorang pemerah juga sangat mempengaruhi hasil produksi susu
dan lamanya masa laktasi.
4. kami hanya mempraktekan Teknik pemerahan susu pada kambing, dan air
susunya tidak keluar dikarenakan kambing belum masa menyusui.
4.2 Saran