Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN KESEHATAN

TERNAK KAMBING DAN DOMBA

KARUNIA MAGHFIROH
Disampaikan pada Seminar Ternak Kambing Domba
Aula Rawa Selapan, 8 Februari 2015
Teori Penyebab Kejadian Penyakit

Lingkungan

PENYAKIT

Inang (Hewan) Agen (Kuman)


Manajemen Kesehatan

Pencegahan

Pengobatan
Penyakit yang sering
Menyerang
1. Kecacingan
2. Kudis/Kurap/Scabiosis
3. Keropeng Mulut/Orf
4. Mata Belekan/Pink eye
5. Mencret/Diare
6. Perut Kembung/Bloat/Timpani
7. Kuku Busuk/Foot root
8. Belatungan/Myasis
9. Mastitis/Peradangan kelenjar susu
1. Kecacingan

Penyebab: Cacing (Fasciola sp., Haemonchus,


Oesophagostomum)
Gejala Klinis:

Pencegahan:
 Jangan menggembalakan ternak
terlalu pagi
 Memelihara kebersihan kandang dan lingkungan
 Pengobatan kecacingan secara teratur
Pengobatan

 Albendazol, Fenbendazol, Phenotiazine


 daun nanas segar: 600 mg per 1 kg bobot kambing; setiap
10 hari sekali.
 daun nanas dikeringkan: 100 mg per 1 kg bobot kambing;
setiap 10 hari sekali.
2. Kudis/Kurap/Scabiosis

Penyebab: Sarcoptes sp.


Gejala Klinis:
 Gatal
 Kulit memerah, menebal
dan bulunya rontok

Pencegahan:
 Menjaga kebersihan tubuh kambing
 Menjaga kebersihan kandang
 Kandang disemprot dengan desinfektan
Pengobatan:

 Zalf penicilin atau ivermectin

 Dioleskan oli bekas setiap 1 minggu sekali


3. Keropeng mulut/Orf

Penyebab: Virus

Gejala klinis:
Pengobatan
 Eritromycin

 Keropeng dibersihkan. Dioles dengan campuran kapur


barus yang digerus dengan minyak kelapa.
4. Mata belekan/pink eye

Penyebab: Bakteri, virus,

Gejala klinis: Pengobatan:


 Antibiotik (tetracycline
atau tylosin), oleskan
salep terramycine 0.1%
5. Mencret/diare

Penyebab: Bakteri, pakan rusak.

Gejala klinis:

Pencegahan:
 Menjaga kebersihan kandang
 Pemberian hijuan muda dan kacang-kacangan tidak
berlebihan
Pengobatan:
 Campuran daun jambu biji 5 lembar, garam dapur 2
sendok makan, air kelapa 1 gelas. Diberikan 1/3 gelas
selama 3 hari berturut-turut.
6. Perut kembung/bloat

Penyebab: makanan yang basah atau


rumput yang basah

Gejala klinis:
o Perut sebelah kiri menggembung
o Mata dan selaput lendir
mulut kebiruan
Pencegahan:
 Jangan memberikan
hijauan muda, hijauan
yang basah secara
berlebihan
 Pemberian pakan (kol,
lobak, wortel) tidak
berlebihan

Pengobatan:
 Tympasol dan antibloat
 Pemberian minyak nabati (minyak kelapa, minyak sawit)
sebanyak 100-200 ml dengan cara dicekok
7. Kuku busuk/Foot root

Penyebab: Fusiformis necrophorus

Gejala klinis:
Pincang, bagian atas kuku
meradang, berwarna merah,
luka meluas disekitar kuku.
Pencegahan:
 Menjaga kebersihan lantai kandang
 Kuku dipotong dan dibersihkan secara rutin

Pengobatan:
 Kuku dibersihkan, direndam dalam larutan formalin
2% selama 1-3 menit.
 Campuran kapur barus dan minyak tanah
8. Belatungan/myasis

Penyebab:
Ternak mengalami luka terbuka
Pencegahan:
 Pemberian antiseptik
 Sisa darah pada ternak
betina melahirkan
dibersihkan

Pengobatan:
 Gusanex
 Luka/koreng dibersihkan dengan air,
kemudian diberi tembakau yang
sudah dibasahi, ditutup perban
9. Radang kelenjar susu/Mastitis

Penyebab: Bakteri Streptococcus sp.

Gejala klinis:
 Kelenjar susu membengkak dan
terasa panas, mengeras
 Susu tidak normal
Pencegahan:
 Menjaga sanitasi kandang
 Benda-benda tajam disingkirkan

Pengobatan:
 Penicillin, tetracycline,
sulfamethasine
 Lakukan celup putting susu: 250 ml
chlorohexadine 2% + 45 ml gliserin
+ air.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai