Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN KESEHATAN HEWAN KECIL

DRH. HARY PURNAMASARI, M.SC

MANAJEMEN PAKAN

Manajemen pakan

 Tujuan
 Pemilihan jenis pakan
 Jumlah pemberian
 Cara pemberian
 Pakan khusus untuk gangguan kesehatan

Syarat pakan

 Protein
 Lemak
 Karbohidrat -> sesuai umur dan jenis aktivitas
 Vitamin dan mineral

Jenis pakan

 Untuk pertumbuhan : pakan dewasa aktif dan non aktif


 Untuk penampilan
 Pakan khusus : induk bunting, susu untuk anakan, stress/sakit

Kelompok pakan

 Basah (moist)
Kondisi basah dan kedap udara, lebih lezat, aroma tajam, pakan kalengan lebih disukai, mahal, tekstur lembek
dan basah -> ganggu kesehatan gigi dan gusi -> pemakaian lama menimbuulkan plak dan karang gigi.
 Semi basah (semi moist)
Kondisi setengah pada, biasanya pakan kering ditambah air, aroma tak terlalu kuat, untuk kucing yang belum
mampu makan pakan kering -> pertmbuhan gigi belum sempurna, kandungan bahan kimia tinggi
 Kering (dry feed)
Kondisi kering dan stress, praktis, mudah disimpan, tahan lama, aroma kuat, murah, baik untuk kesehatan gigi,
untuk kucing dengan gangguan ginjal/saluran kemih.

Perhatian

 Daging mentah -> sista toksoplasma, menggangu Ca : P dalam pakan komersial


 Ikan mentah -> pemecah thiamin -> defisiensi thiamin -> masalah neurologis.
 Hati mentah -> Hipervitamin A -> keracunan.
 Telur mentah -> mengandung protein yang berinteraksi dengan Biotin -> enzim avididn -> penurunan
penyerapan biotin(vit B), kalua defisiensi biotin sebabkan kulit bersisik, secret disekitar mata, hidung, mulut.
 Tulang -> menyangkut di kerongkongan, menembus dinding lambung, usus.
 Pakan anjing -> tak cukup protein/taurine, kucing 2 kali kebutuhan anjing.
 Susu dan produk olahannya -> jumlah laktasi tak memadai -> diare
 Coklat -> kandungan zat metilxantine -> mntah, diare, terengah-engah, irama jantung normal, tremor, kejang.

Cara pemberian pakan

Anakan
 1-3 minggu : asi -> colostrum.
 Pilihan susu rendah laktosa
 Penambahan air susu dari luar -> susu KB/SP tak cocok, susu kaleng.

Formula susu pengganti

Untuk kucing

 0,5 cup susu sapi + 1 kuning telur, 1 multivitamin + 1500 MG CaCO3 tablet -> dicampur
 Susu

Untuk anjing

 2 pakan kaleng untuk anakan + 1 bagian air


 1 liter susu segar + 4 kuning telur + 1 sendok minyak jagung
 800 ml susu segar + 1 kuning telur + 6 gram tepng tulang + 200 ml cream + 2000 iu VIT A + 500 iu VIT D + 4ml
asam citric.

Penyapihan Kucing

Prosesnya bertahap, patokan pada umur

 umur 3-4 minggu siap mengkonsumsi pakan padat, kaleng dicampur air, dibuat seperti bubur
 umur 5-6 minggu, gigi sudah tumbuh -> siap menerima pakan padat, dan pakan kalengan tanpa dicampur air.
 Umur 6-8 minggu, awal mula PKN, padat, siap dipisah dari induk.

Pemberian pakan -> Perhatikan paakannya, kebiasaan makan, lingkungan, status siklus reproduksi, dan kesehatan.

 Kebiasaan makan
 Waktu pemberian : kucing dengan kondisi dan sifat alamiahnya cenderung adlibitum.
 Bentuk penyajian : kering, basah, campuran keduanya.
 Lingkungan : lokasi makan (jauhkan dari keramaian)
 Status siklus reproduksi : nafsu makan turun ( awal masa estrus, mau melahirkan -> hubungan dengan estrogen )
 Status kesehatan : sakit, habis sakit, gangguan metabolism, pengaruh dari terapi medis yang diberi.

Pergantian pakan

Hari 1 dan 2 : 30% B + 70% L

Hari 3 dan 4 : 50% B + 50% L

Hari 5 dan 6 : 70% B + 30% L

Hari ke 7 : 100% B

Bila dipercepat jika kotoran tak masalah -> ganti pakan -> diare -> flora usus -> perkembangan sesuai dengan bahan yang
ada dalam pakan

Dasar pemilihan pakan

 Kandungan nutrisi lengkap dan seimbang


 Disukai rasanya
 Mudah dicerna
 Cukup kandungan energinya
 Memiliki informasi produk yang lengkap dan jelas
 Ekonomis
Apakah pakan anjing bisa untuk kucing ?

Kebutuhan protein lebih tinggi dari anjing -> kebutuhan asam amino (taurine), dimana pakan anjing tak mengandung
asam amino ini -> kebutuhan VIT A kucing berbeda dengan anjing, kucing tak bisa beta karoten sebagai sumber Vit A ->
kucing tak produksi asam lemak (arachidonate)-> pada anjing asam tersebut tak dibutuhkan.

Pemberian pakan pada anjing ?

Jangan ganti pakan anjing saat dibawa pulang -> anjing baru, biarkan anjing makan dengan tenang -> ramai akan
menggangu , jangan beri sisa makanan kita, jangan menambah sesuatu kedalam makanan. Jangan mengambil tempat
pakan anjing saat makan-> terdorong melawa dan terburu-buru menghabiskannya. Jangan memberi makan tersedia
setiap saat -> maksimal 3o menit -> lebih dari itu menggangu kesehatan karena kontaminan bakteri.
MANAJEMEN KESEHATAN HEWAN KECIL

DRH. ALFARISA NURRUFAROZI, M.SC

KESEHATAN KUCING

Yang diperiksa pada hewan kecil

 Temperature
 Pulsus
 Pernapasan
 Penilaian rasa sakit
 Penilaian nutrisi

Reproduksinya

 Seksual : 6-8 bulan


 Tubuh : 8-10 bulan
 Estrus, polyestru, kopulasi menginduksi ovulasi
 Jumlah ovum : 1-8/ siklus
 Masa bunting : 56-66 hari (rerata 60-62 hari)
 Litter size : 1-6 kitten (rerata 4)
 Laktasi : 4-8 minggu

Manajemen kendang

 Memberi perlindungan : panas, hujan, binatang buas, manusia


 Desain kendang fleksibel : sesuaikan breed dan tujuan, permanen, portable

Peralatan : litter dan tray

 Litter sangat penting jika hewan gak keluar, mengurangi bau dan absorbs urin
 Kata kunci : tray harus mudah dibersihkan, harus kuat saat dicuci dan didesinfeksi.
 Mangkok makanan,

Karrier

 Mudah untuk dibersihkan


 Mudah dilipat dan digunkan untuk bawa hewan terinfeksi penyakit

Harness

 Identitas nama, pemilik, alamat, beberapa colar mengandung subtansi anti kutu

Mainan

Perawatan secara umum

 Vaksinasi pertama : 9 minggu


 Vaksinasi kedua : 12 minggu
 Spaying betina : 16 minggu
 Mensterilkan jantan : 1-6 bulan
 Pemberian anti kutu : 6 bulan, setelah itu diberi perbulan
 Anti cacingan : setap 6 bulan
 Vaksin pendiring dan cgeck up : setiap tahun
MANAJEMEN KESEHATAN HEWAN KECIL

DRH. ALFARISA NURRUFAROZI, M.SC

TERAPI CAIRAN

Kenapa cairan penting ?

 Air memberi kontribusi banyak -> biasanya 60% total cairan dari kesehatan hewan
 Sangat baik untuk fisiologi normal : digesti, eliminasi, regulasi temperature.
 Total cairan tubuh biasanya konstan
 Tekanan osmotic pengaruhi penyimpanan cairan ketika tekanan hidrostatik pengaruhi perpindahan cairan dari
kompartement

Dehidrasi : kekurangan cairan tubuh

Hypovolemia : sirkulasi volume cairan di intravascular tak memadai

Sumber cairan tubuh

 Minum air
 Lewat diet
 Proses metabolism yang mengeluarkan air

Prinsip terapi cairan :

 Tingkat dehidrasi
 Volume cairan pengganti
 Jenis cairan
 Rute pemberian

Mengukur level dehidrasi :

 Cairan yang dapat dihitung : urin, feses, muntah


 Cairan tak dapat diukur : keringat, saliva, nafas terengah-engah, biasanya kehilangan 20-30 ml/kg/hari

Menggunakan

Clinical history

 Muntah dan diare kehilangan 4ml/kg

Clinical examination

 Kurang dari 5% : sejarah muntah/diare/kehilangan cairan, membrane mukosa normal


 5-6 % : membrane mukosa kering, ada skin tenting
 6-8 % : membrane mukosa kring, skin tenting bertambah, takikardi, pulsus normal dan tekanan darah arterial
normal
 10-12 % : membrane mukosa kering, skin tenting bertambah, takikardi, pulsus berkurang
 Lebih 12 % : membrane mukosa kering, korneanya kering, skin tenting bertambah, takikardi/bradikardi, pulsus
lemah, hipotensi, ekstremitas dingin, hipotermia.

Analisis laboratorium :

PCV : dehidrasi -> PCV naik -> 1% ( kehilangan 10 ml/kg ), anjing normal 45% dan kucing 35%.

Mengukur volume rehidrasi


( deficit cairan (% deficit x BB x 1000) + pemeliharaan cairan ((30 x BB)+70) + kehilangan abnormal ( diare, muntah) )

Rata-rata infus per hari = 770 ml -> perjam 32 ml, sehingga tetes cairan

Tipe cairan

Isotonic :

Osmolaritas mendekati serum, sehingga terus berada di dalam pembuluh darah

 0,9 % sodium chloride (normal saline)


 Riger lactat
 Normosol
 Plasmalite

Hipotonik :

Osmolaritasnya lebih rendah dari serum, sehingga mengeluarkan cairan dan elektrolit dari pembuluh darah ke sel

 5% dextrose
 0,25 % normal saline
 0,45 % normal saline

Hipertonik :

Osmolaritasnya lebih tinggi dari serum, sehingga menarik cairan dan elektrolit dari sel ke pembuluh darah

 0,9 % normal saline dengan 5% dextrose


 10 % dextrose
 3% normal saline

Rute pemberian infus

Subkutan

Intravena : Vena cphalica, Vena Femoralis, Vena Saphena

Yang paling penting dilihat tentang fisologis, homeostatis cairan/ asam basa/ elektrolit
MANAJEMEN KESEHATAN HEWAN KECIL

DRH. SLAMET RIYADI, M.SC

WARNA KUCING

Sejarah kucing

 Hewan domestic tua selain anjing


 Symbiosis mutualisme
 Terdiri dari kucing domestic dan pedigree

Manajemen kesehatan kucing

 Bibit dan kandang


 Pakan dan perawatan
 Grooming dan bathing
 Breeding dan vaksinasi
 Kapital selekta

Pedigree cat

 Pure breed cat


 Silsilah jelas, ada sertifikat
 Tercantum minimal 3 generasi tetuanya
 Punya nomor registrasi (microchip)
 Standar fisik dan warna tertentu
 Ada 38 brreds dan silangnya
 Contoh Persian, Himalayan, siames

Cattery

 Kuicing terstandarisasi oleh asosiasi


 Harus member asosiasi
 Ada sertifikat dan nama kucing
 Nama kucing setelah nama cattery
 Cattery hanya boleh satu breed saja

Klasifikasi kucing

Berdasarkan bulunya

 Longhair (Persian dan Himalayan)


 Semi longhair (maine coon, birman, ragdoll, Turkish angora)
 Shorthair (british, manx, Scottish fold)
 Foreign shorthair (Bengal, somali, spynx, Bombay, Burmese)

Berdasarkan bentuk badannya

 Heavy type (Persian, Himalayan, british shorthair, exotic shorthair)


 Light type (Siamese, Balinese Javanese, Burmilla)

Pola warna

 Solid dan bicolor


 Tipped color
 Colorpoints
 Multiple color
 Tabby pattern

SOLID

 Rambut satu warna


 Tanpa pattern atau shading

BICOLOR

 Rambut dua warna ( putih dan warna solid lain )


 Warna solid ½ sampai 2/3 bagian tubuh tanpa motif tabby
 Dapat bermotif van ( van pattern ) dan harlequin pattern

Bicolor van pattern

 Bila solid hanya ada muka dan ekor


 Pola solid blotch ditolerir bila tak sampai tubuh/punggung

Bicolor harlequin

 Bila solid pada muka, ekor, dan badan


 Solid blotch pada badan ditolerir bila tak lebih dari 4

TIPPED COLOR

 Terdiri dari dua warna


 Ujung rambut lebih gelap ( tipped )
 Dasar rambut lebih terang/pucat

Tipe nya ada 4

 Shell : rambut tippynya hanya 1/8 panjang rambut, sisanya silver atau putih, warna lebih terang dari shaded
 Shaded : rambut tippynya 1/3 panjang rambut, sisanya silver atau putih warna lebih gelap dari shell
 Smoke : warna tippynya melebihi ½ Panjang rambut (3/4), sisanya silver atau putih warna tampak seperti solid,
pola smoke terlihat saat berjalan
 Agouti : gen yang membentuk pola tabby, warna tippynya lebih dari satu, bentuk loreng dari jauh terlihat motif
tabby

COLORPOINTS

 Warnanya memiliki warna tubuh putih sampai cream pucat


 Warna utama terbatas pada ujung tubuh/points
 Points biasanya pada muka, telinga, kaki, dan ekor
 Disebut juga Himalayan pattern

Macam colorpoints :

 Solidpoints : kucing ada warna solid pada points


 Lynxpoints : kucing ada motif tabby pada points
 Tortiepoints : kucinng punya motif tortoishell pada points

MULTIPLE COLOR

 Kucing ada berbagai warna dan pola ( lebih dari dua ) rambut
 Dapat kombinasi dengan warna putif dan tabby

Macamnya multiple color

 Tortoiseshell : batas antar warna tak jelas/ difus, dapat kombinasi dengan warna putih dan tabby
 Tortie tabby : batas antar warna tak jelas/ difus, dapat kombinasi dengan warna putih dan tabby
 Calico : kembang telon, tiga warna, dapat kombinasi dengan warna tortie, warna hitam, merah dan putih jelas
 Dilute calico : bila warna hitam digantikan biru

TABBY PATTERN

 Warna alami kucing domestic


 Ditandai dengan huruf M pada kepala dan motif garis tak terputus dari bagian pojok luar mata ke belakang
 Garis gelap tak terputus pada bawah mandibula menyerupai kalung

Dikenal ada 4 motifnya

 Tick tabby : motif titik-titik kecil, kaki dan ekor garis gelap lebih tegas, dapat ditemukan berbagai warna
 Mackerel tabby : motif garis kecil/tipis, kaki dan ekor garis gelap lebih tegas, dapat ditemukan berbagai warna
 Classic tabby : motif garis tebal/ngeblok, kanan dan kiri simetris seperti sayap kupu, dapat ditemukan berbagai
warna
 Spotted tabby : motif totol , kaki dan ujung ekor garis lebih tegas, dapat ditemukan berbagai warna

Anda mungkin juga menyukai