MANAJEMEN PAKAN
Manajemen pakan
Tujuan
Pemilihan jenis pakan
Jumlah pemberian
Cara pemberian
Pakan khusus untuk gangguan kesehatan
Syarat pakan
Protein
Lemak
Karbohidrat -> sesuai umur dan jenis aktivitas
Vitamin dan mineral
Jenis pakan
Kelompok pakan
Basah (moist)
Kondisi basah dan kedap udara, lebih lezat, aroma tajam, pakan kalengan lebih disukai, mahal, tekstur lembek
dan basah -> ganggu kesehatan gigi dan gusi -> pemakaian lama menimbuulkan plak dan karang gigi.
Semi basah (semi moist)
Kondisi setengah pada, biasanya pakan kering ditambah air, aroma tak terlalu kuat, untuk kucing yang belum
mampu makan pakan kering -> pertmbuhan gigi belum sempurna, kandungan bahan kimia tinggi
Kering (dry feed)
Kondisi kering dan stress, praktis, mudah disimpan, tahan lama, aroma kuat, murah, baik untuk kesehatan gigi,
untuk kucing dengan gangguan ginjal/saluran kemih.
Perhatian
Anakan
1-3 minggu : asi -> colostrum.
Pilihan susu rendah laktosa
Penambahan air susu dari luar -> susu KB/SP tak cocok, susu kaleng.
Untuk kucing
0,5 cup susu sapi + 1 kuning telur, 1 multivitamin + 1500 MG CaCO3 tablet -> dicampur
Susu
Untuk anjing
Penyapihan Kucing
umur 3-4 minggu siap mengkonsumsi pakan padat, kaleng dicampur air, dibuat seperti bubur
umur 5-6 minggu, gigi sudah tumbuh -> siap menerima pakan padat, dan pakan kalengan tanpa dicampur air.
Umur 6-8 minggu, awal mula PKN, padat, siap dipisah dari induk.
Pemberian pakan -> Perhatikan paakannya, kebiasaan makan, lingkungan, status siklus reproduksi, dan kesehatan.
Kebiasaan makan
Waktu pemberian : kucing dengan kondisi dan sifat alamiahnya cenderung adlibitum.
Bentuk penyajian : kering, basah, campuran keduanya.
Lingkungan : lokasi makan (jauhkan dari keramaian)
Status siklus reproduksi : nafsu makan turun ( awal masa estrus, mau melahirkan -> hubungan dengan estrogen )
Status kesehatan : sakit, habis sakit, gangguan metabolism, pengaruh dari terapi medis yang diberi.
Pergantian pakan
Hari ke 7 : 100% B
Bila dipercepat jika kotoran tak masalah -> ganti pakan -> diare -> flora usus -> perkembangan sesuai dengan bahan yang
ada dalam pakan
Kebutuhan protein lebih tinggi dari anjing -> kebutuhan asam amino (taurine), dimana pakan anjing tak mengandung
asam amino ini -> kebutuhan VIT A kucing berbeda dengan anjing, kucing tak bisa beta karoten sebagai sumber Vit A ->
kucing tak produksi asam lemak (arachidonate)-> pada anjing asam tersebut tak dibutuhkan.
Jangan ganti pakan anjing saat dibawa pulang -> anjing baru, biarkan anjing makan dengan tenang -> ramai akan
menggangu , jangan beri sisa makanan kita, jangan menambah sesuatu kedalam makanan. Jangan mengambil tempat
pakan anjing saat makan-> terdorong melawa dan terburu-buru menghabiskannya. Jangan memberi makan tersedia
setiap saat -> maksimal 3o menit -> lebih dari itu menggangu kesehatan karena kontaminan bakteri.
MANAJEMEN KESEHATAN HEWAN KECIL
KESEHATAN KUCING
Temperature
Pulsus
Pernapasan
Penilaian rasa sakit
Penilaian nutrisi
Reproduksinya
Manajemen kendang
Litter sangat penting jika hewan gak keluar, mengurangi bau dan absorbs urin
Kata kunci : tray harus mudah dibersihkan, harus kuat saat dicuci dan didesinfeksi.
Mangkok makanan,
Karrier
Harness
Identitas nama, pemilik, alamat, beberapa colar mengandung subtansi anti kutu
Mainan
TERAPI CAIRAN
Air memberi kontribusi banyak -> biasanya 60% total cairan dari kesehatan hewan
Sangat baik untuk fisiologi normal : digesti, eliminasi, regulasi temperature.
Total cairan tubuh biasanya konstan
Tekanan osmotic pengaruhi penyimpanan cairan ketika tekanan hidrostatik pengaruhi perpindahan cairan dari
kompartement
Minum air
Lewat diet
Proses metabolism yang mengeluarkan air
Tingkat dehidrasi
Volume cairan pengganti
Jenis cairan
Rute pemberian
Menggunakan
Clinical history
Clinical examination
Analisis laboratorium :
PCV : dehidrasi -> PCV naik -> 1% ( kehilangan 10 ml/kg ), anjing normal 45% dan kucing 35%.
Rata-rata infus per hari = 770 ml -> perjam 32 ml, sehingga tetes cairan
Tipe cairan
Isotonic :
Hipotonik :
Osmolaritasnya lebih rendah dari serum, sehingga mengeluarkan cairan dan elektrolit dari pembuluh darah ke sel
5% dextrose
0,25 % normal saline
0,45 % normal saline
Hipertonik :
Osmolaritasnya lebih tinggi dari serum, sehingga menarik cairan dan elektrolit dari sel ke pembuluh darah
Subkutan
Yang paling penting dilihat tentang fisologis, homeostatis cairan/ asam basa/ elektrolit
MANAJEMEN KESEHATAN HEWAN KECIL
WARNA KUCING
Sejarah kucing
Pedigree cat
Cattery
Klasifikasi kucing
Berdasarkan bulunya
Pola warna
SOLID
BICOLOR
Bicolor harlequin
TIPPED COLOR
Shell : rambut tippynya hanya 1/8 panjang rambut, sisanya silver atau putih, warna lebih terang dari shaded
Shaded : rambut tippynya 1/3 panjang rambut, sisanya silver atau putih warna lebih gelap dari shell
Smoke : warna tippynya melebihi ½ Panjang rambut (3/4), sisanya silver atau putih warna tampak seperti solid,
pola smoke terlihat saat berjalan
Agouti : gen yang membentuk pola tabby, warna tippynya lebih dari satu, bentuk loreng dari jauh terlihat motif
tabby
COLORPOINTS
Macam colorpoints :
MULTIPLE COLOR
Kucing ada berbagai warna dan pola ( lebih dari dua ) rambut
Dapat kombinasi dengan warna putif dan tabby
Tortoiseshell : batas antar warna tak jelas/ difus, dapat kombinasi dengan warna putih dan tabby
Tortie tabby : batas antar warna tak jelas/ difus, dapat kombinasi dengan warna putih dan tabby
Calico : kembang telon, tiga warna, dapat kombinasi dengan warna tortie, warna hitam, merah dan putih jelas
Dilute calico : bila warna hitam digantikan biru
TABBY PATTERN
Tick tabby : motif titik-titik kecil, kaki dan ekor garis gelap lebih tegas, dapat ditemukan berbagai warna
Mackerel tabby : motif garis kecil/tipis, kaki dan ekor garis gelap lebih tegas, dapat ditemukan berbagai warna
Classic tabby : motif garis tebal/ngeblok, kanan dan kiri simetris seperti sayap kupu, dapat ditemukan berbagai
warna
Spotted tabby : motif totol , kaki dan ujung ekor garis lebih tegas, dapat ditemukan berbagai warna