Anda di halaman 1dari 2

Praktikum Rumah Potong Hewan Gadang Malang

Gambaran Umum dan Sejarah Lokasi RPH Obyek Praktikum


Hasil Diskusi dan Wawancara

1. Nama Instansi : Perusahaan Daerah RPH


2. Alamat : Kec. Sukun, Kelurahan Ciptomulyo
3. No. Telpon : 801455, 801037 (PDRPH)
4. Nama Pimpinan : Djoko Sudadi, SH
5. Total Luas Area : 1 ¼ ha
6. Kelas RPH :A

&. Sejarah :
PD-RPH Gadang didirikan pada tahun 1937 dan dioperasionalkan pada tahun 1938 sampai sekarang.
Pada tahun 1966 PD-RPH Gadang berada dibawah Dinas Kehewanan. Menurut Perda Nomor 8 tahun
1996 RPH dikenal dengan nama PD-Pembantaian. Disempurnakan dengan Perda Nomor 17 tahun 2002
diganti dengan nama PD-RPH Gadang. Dan sudah tiga kali mengalami perubahan atau pembaharuan
bangunan.
Berdasarkan hasil pengamatan, maka dapat dideskripsikan bahwa lokasi RPH berada pada
batas wilayah sebagai berikut : sebelah utara berbatasan dengan pom bensin dan jalan raya, sebelah
timur berbatasan dengan jalan raya, sebelah selatan berbatasan dengan perumahan, dan sebelah
barat berbatasan dengan kawasan pabrik industry.
Sedangkan syarat pendirian RPH ialah dekat dengan jalan raya, dekat dengan aliran sungai
dan jauh dari pemukiman penduduk, hal ini tentunya berbeda dengan letak geografisnya RPH
tersebut. (E. M. C. Terlouw. 2008)
RPH adalah bangunan gedung beserta sarana dan fasilitasnya yang khusus diperuntukkan
melayani pemotongan hewan. Ada dua jenis RPH, yaitu RPH Umum yang melayani pemotongan
hewan besar dan kecil, serta RPH khusus yang hanya melayani satu jenis hewan potong. (R. B.
D’Eath. 2010)
Hal-hal yang telah disebutkan diatas, sesuai dengan penjelasan pada saat praktikum,
diantaranya lokasi RPH setidaknya harus, mudah dijangkau, ada sarana transportasi khusus,
sehingga memudahkan proses pengiriman ternak, baik sebelum maupun sesudah (dalam bentuk
daging, atau hasil lainnya seperti kulit, dan lain-lain), dan ada tempat pembuangan khusus,
sehingga limbah hasil proses pemotongan ternak tidak menggangu lingkungan sekitar.
Disamping itu, sebagai sarana produksi daging, RPh juga berfungsi sebagai instansi
pelayanan masyarakat yaitu untuk menghasilkan komoditas daging yang sehat, aman dan halal
(sah). Umumnya RPH merupakan instansi Pemerintah. Namun perusahaan swasta diizinkan
mengoperasikan RPH khusus untuk kepentingan perusahaannya, asalkan memenuhi persyaratan
teknis yang diperlukan dan sesuai dengan peraturan Pemerintah yang berlaku. RPH Gadang ini,
awalnya adalah dibaah naungan pemerintah sekitar, dinas peternakan, namun sekarang masing-
masing telah berdiri sendiri, tapi tetap ada pengawasan.
Untuk berperan sebagai instansi yang melayani masyarkat, maka salah satu bentuknya adalah
dengan RPH menjaga kebersihan lingkungan dari berbagai hasil samping atau limbah dari proses
pemotongan ternak yang telah dilakukan. Dengan pemotongan ternak, RPH sudah menyediakan
daging untuk berbagai kalangan masyarakat sehingga kebutuhan daging rakyat Indonesia
terpenuhi. Pemotongan di RPH, bila kita ambil contoh, misalnya dari RPH gadang ini, maka
pemotongan biasanya dilakukan atas pemintaan. Jadi bisa timbul sedikit masalah apabila harga
sapi misalnya mahal, maka permintaan masyarakat akan kebutuhn daging sapi akan menurun
daripada biasanya, sehingga pemotongan ternak yang dilakukan di RPH juga akan menurun pula.

Anda mungkin juga menyukai