Kodil jangan takut terhadap dosen, etika pengiriman pesan kepada dosen harus di perhatikan.

Perkenalan diri setiap kali mau menghubungi dosen, kalau tidak dibalas pada hari itu juga JANGAN
BAPER, Dosen juga sibuk boss. Kalau tidak dibalas harus di follow up lagi.
Nilai:
Jujur : data yang diambil tanpa adanya manipulasi, laporan harus melihat anti plagiarisme.
Professional : dalam era pandemic jangan lengah, tetap professional-> harus lulus menjadi dokter
hewan yang berkompeten, harus selalu belajar, gunakan waktu untuk melihat materi kodil.
Tanggung jawab: bertanggung jawab kepada ortu yang telah membiayai.

Pemeriksaan Laboratorik
Hewan-> Sampel-> Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan Lab :
Orang: sebagai operator yang melakukan pengujian
Alat: diperlukan untuk menguji sampel
Reagen: untuk menabah keakuratan dari uji supaya hasil pemeriksaan menjadi maksima
Metode:
Hasil Pemeriksaan data: Pemeriksaan Fisik dan Anamnesa ( Klinik/drh, dan Peneliti)
Klinik/drh : Interpretasi-> diagnosis-> Prognosis-> pengobatan
Peneliti: Analisis data-> Interpretasi-> kesimpulan.
Patologi Klinik tidak selalu tentang darah (bias urin, cairan tubuh yang lainnya)
Pada saat hewan exercise jangan langsung diambil darahnya, bias rancu (bias dilakukan pada pagi hari
setelah istirahat). Atau kalau habis diberikan pengobatan.
Langkah pengambilan darah : Restrain hewan dahulu-> Persiapan, lokasi, dan venepuncture
(pengambilan darah via intracardiac paling diminati kodilis-> tapi disarankan pakai lokasi yang lainnya).
Volume darah yang diambil harus diperkirakan (kebutuhan sampel, hewan yang digunakan). Handling
sampel darah untuk menjaga kulitasnya.
Penting diperhatikan:
Handling hewan saat pengambilan sampel darah (hati-hati jangan sampai hewan stress, dapat
mempengaruhi hasil darah, terutama pada unggas), pengambilan darah pada ikan lakukan sesegera
mungkin.
Untuk pengambilan sampel darah secara umum dengan EDTA, tetapi tergantung organ yang akan
diambil juga.

Handling Sample
Buat preparat apus sebanyak-banyaknya, dibuat dengan cara (mendorong, menarik, maupun
mengecap), sudut pembuatan preparat, dikeringkan->fiksasi-> dan diwarnai. -> harus mencantumkan
jenis pewarnaan dan perbesaran yang digunakan

Gambar ankiso sitosis : ukuran sel eritrosit tidak seragan, bentuknya dilihat (pear shape, tetes air mata)-
>poikilositosis, ada seperti mulut stomatosit.