ABSTRAK
Paper ini dibuat dengan latar belakang kepentingan pembelajaran tentang analisa hasil
pemeriksaan urin atau urinoology untuk menjadi salah satu penunjang penegakan diagnosa.
Rekam medis di salah satu klinik menunjukkan anamnesa seekor kucing mengalami pollakiuria
dan periuri, pakan kering, tinggi protein, bersifat asam dan rendah magnesium. Selanjutnya
dilakukan uji lanjutan yaitu urinalisis untuk menunjang peneguhan diagnosa penyakit.
Berdasar hasil urinalisis, kucing di diagnosa mengalami Cystitis. Cystitis merupakan kejadia
yang sering terjadi pada kucing domestik, yaitu mengalami pembesaran paa vesica urinaria.
BILIRUBIN REFERENSI
Secara normal, bilirubin tidak Bijianti, R. Yuliani, G. Wahyuni, R. 2010.
dijumpai pada urin. Dalam urin pasien tidak Buku Ajar Patologi Klinik Edisi
terdapat bilirubin. Hal ini menandakan Pertama. Unair Press : Surabaya.
bilirubin urin dalam keadaan yang normal. Bovens, Catherine. 2011. Feline Lower
Urinary Tract Disease, A Diagnostic
LEUKOSIT Approach. Feline Update Autumn
Pada umumnya, urin yang diambil 2011. The Feline Centre Langford
secara cystocentesis memiliki jumlah and Pfizer Animal Health.
leukosit kurang dari 3. Namun pada pasien Galgut, B. 2012. Urinalysis – A Review.
ditemukan jumlah leukosit sebanyak 7- Vepalabs Veterinary Pathology.
10/LPB. Peningkatan leukosit terjadi Australia.
karena respon fisiologis untuk melawan Rizzi, T. 2014. Urinalysis In Companion
mikroorganisme (Bijianti dkk, 2010). Animals. Todays Technician.
Oklahoma State University.
ERITROSIT Salasia, dkk. 2010. Patologi Klinik
Pada umumnya, urin yang diambil Veteriner: Kasus Patologi Klinis.
secara cystocentesis memiliki jumlah Yogyakarta: Penerbit Samudra Biru.
eritrosit kurang dari 3. Namun pada pasien