LAPORAN PRAKTIKUM
RESEPTIR DAN FARMASI VETERINER
PEMBUATAN SUPPOSITORIA DAN SIMPLISIA
Disusun oleh :
Nama : Yusrinabilla
NIM : 17/414521/KH/09408
Kelompok : 12
Asisten : Devi Novita Sari, S.K.H
DEPARTEMEN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU RESEPTIR DAN FARMASI
VETERINER
PEMBUATAN SUPPOSITORIA DAN SIMPLISIA
I. JUDUL PRAKTIKUM
Pembuatan Suppositoria dan Simplisia
II. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Praktikan dapat menulis resep untuk sediaan khusus dan obat
tradisional untuk hewan
2. Praktikan mampu membuat suppositoria
3. Praktikan mampu melakukan preparasi simplisia bahan herbal
III. TINJAUAN PUSTAKA
b. Kunyit
Kunyit / Curcuma long L. (Zingiberaceae) adalah sejenis
tumbuhan yang dijadikan bahan rempah yang memberikan warna
kuning cerah.. Manfaat kunyit secara umum dapat digunakan
sebagai pelengkap bahan makanan, bahan obat tradisional untuk
mengobati berbagai penyakit, bahan baku industri jamu dan
kosmetik, bahan desinfektan, serta bahan campuran pada pakan
ternak. (Shan & Iskandar, 2018)
IV. METODE
a. Suppositoria
Alat disiapkan : timbangan, cetakan supositoria, bahan oleum ccao,
acidum acetyl salysilicum, paraffin liquidum, mortar dan stamper,
cawan, sendok, kertas perkamen, pipet, kuas, plastic sheet, etiket,
alumunium foil, kulkas dan waterbath → resep dihitung dan baiknya
dibuat lebih dari yang dibutuhkan → acetosal ditimbang 1,5 gram →
oleum cacao ditimbang 7,5 gram → cetakan suppositoria diolesi
paraffin liquidum → 2/3 oleum cacao dilelehkan di waterbath → sisa
oleum cacao di campur dengan acetosal hingga merata → oleum cacao
yang sudah meleleh dicampurkan → dicampur hingga merata →
dimasukan ke cetakan suppositoria → didinginkan didalam freezer →
ketika akan diberikan di timbang ulang → suppositoria di bungkus
aluminium foil dan diberi etiket biru → disimpan ditempat sejuk
b. Simplisia
Bagian yang digunakan yaitu rimpang (rhizome) → bahan dikumpulkan
→ dilakukan sortasi basah rimpang dengan cara disikat dan dibersihkan
dengan air mengalir agar sisa kotoran hilang → ditiriskan sampai kering
→ bagian kulit terluar rimpang dikupas → dicuci kembali sampai bersih
→ ditiriskan kembali sampai kering → rimpang diiris tipis dengan
ketebalan 3-4 mm agar mudah dikeringkan → keringkan dalam oven
sekitar 50 - 60 derajat celcius → dilakukan sortasi kering untuk
menghilangkan kotoran → dikemas dalam wadah yang rapat dan bersih
→ disimpan ditempat aman dan bebas dari cemara.
Yogyakarta, 20-09-20
R/ Amynophyllin g 1
Ol. Cacao g 11
m.f.l.a supp no IV
s.q.d.d supp no I
drh. Sendy
Pro : Kucing Oyen (Persia, Jantan, 1 th, 5 kg)
Pemilik : Patrick/08234987
Alamat : Jl. Nanas No.1, Yogyakarta
Etiket
APOTEK VET
Alamat : Jl. Kaliurang km 5,5, Yogyakarta
No. Telepon : 021 290847
No. 1 Tanggal : 20-09-20
Kucing Oyen
Setiap 6 jam 1 suppositoria dalam sehari
Hanya untuk pengobatan hewan. Jauhkan dari jangkauan anak-
anak
Cara penyimpanan : simpan pada lemari pendingin, simpan di tempat kering
pemberian
2. Injeksi
- Dosis gentamycin: 10 mg/kg BB
- Konsentrasi : 80 mg/2ml → 40 mg/m
𝐵𝐵 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 10 𝑘𝑔 𝑥 10 𝑚𝑔/𝑘𝑔
Perhitungan : vol = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 = = = 2.5 ml
40 𝑚𝑔/𝑚𝑙
KLINIK HEWAN SATWA CERIA
drh. Yusrin
SIPV : 17/414521/KH/09408
Alamat : Jalan Kenangan no. 4
No. Telp. 123456767
20 September 2020
R/ Chamomile flos g 10
Aquades mL 200
m.f.l.a infusa flask No. I
s.b.d.d. c. No. 25 mL
drh. Yusrin
APOTEK
Jl. Anggur No. 6, Yogyakarta
No. Telp : 082126383965
No. 1 20 September 2020
Anjing Mimo
2 x sehari setengah sendok teh saat makan
Hanya untuk pengobatan hewan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Untuk pemberian antibiotik getamycin tidak dimasukan etiket karena pemberian
langsung diberikan oleh dokter secara IM.
VII. KESIMPULAN
1. Penulisan resep suppositoria dengan cara menghitung jumlah dosis per
hari dan jumlah yang akan diberikan, lalu dilakukan juga perhitungan
untuk membagi dosis campuran sediaan dan untuk obat tradisional pun
demikian, dihitung volume yang dibutuhkan terlebih dahulu per harinya.
2. Pembuatan simplisia: bahan dikumpulkan (rimpang) → disortasi basah →
ditiriskan → bagian kulit terluar rimpang dikupas → dicuci kembali →
ditiriskan kembali sampai kering → rimpang diiris tipis dengan ketebalan
3-4 mm agar mudah dikeringkan → keringkan dalam oven sekitar 50 - 60
derajat celcius → dilakukan sortasi kering untuk menghilangkan kotoran
→ dikemas dalam wadah yang rapat dan bersih → disimpan ditempat aman
dan bebas dari cemara.
3. Pembuatan suppositoria : resep dihitung dan baiknya dibuat lebih dari
yang dibutuhkan → acetosal ditimbang 1,5 gram → oleum cacao
ditimbang 7,5 gram → cetakan suppositoria diolesi paraffin liquidum →
2/3 oleum cacao dilelehkan di waterbath → sisa oleum cacao di campur
dengan acetosal hingga merata → oleum cacao yang sudah meleleh
dicampurkan → dicampur hingga merata → dimasukan ke cetakan
suppositoria → didinginkan didalam freezer → ketika akan diberikan di
timbang ulang → suppositoria di bungkus aluminium foil dan diberi etiket
biru → disimpan ditempat sejuk
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Bampidis, V., Azimonti, G., Bastos, M.D.L., Christensen, H., Durjava, M.K.,
Kouba. M., Alonso, M.L., Puente, S.L., Marcon, F., Mayo, B.,
Pechova, M., Ramos, F., Sanz, Y., Villa, R.E., Woutersen, R.,
Brantom, P., Chesson, A., Westendorf, J., Gregoretti, L.,
Manini, P., Dusemend, B. 2020. Safety and Efficiency of
Turmeric Extract, Turmeric Oil, Turmeric Oleoresin and
Turmeric Tincture from Curcuma longa L. Rhizome when used
as sensory additives in feed or all animal species. EFSA Journal
Vol 18 (6)
Plumb, D. C. & Pharm, D., 2008. Plumbs's Veterinary Drug Handbook. 6th
ed. Minnesota: Blackwell Publishing.
Shan, C. Y. & Iskandar, Y., 2018. Studi Kandungan kimia dan Aktivitas
Farmakologi tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Farmaka
Suplemen, 16(2).
Wynn, SG., Fougere, B . 2006. Veterinary Herbal Medicine. US : Elsevier
Health Sciences