Anda di halaman 1dari 11

13

LAPORAN PRAKTIKUM
RESEPTIR DAN FARMASI VETERINER
PEMBUATAN SUPPOSITORIA DAN SIMPLISIA

Disusun oleh :
Nama : Yusrinabilla
NIM : 17/414521/KH/09408
Kelompok : 12
Asisten : Devi Novita Sari, S.K.H

DEPARTEMEN FARMAKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2020
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU RESEPTIR DAN FARMASI
VETERINER
PEMBUATAN SUPPOSITORIA DAN SIMPLISIA

I. JUDUL PRAKTIKUM
Pembuatan Suppositoria dan Simplisia
II. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Praktikan dapat menulis resep untuk sediaan khusus dan obat
tradisional untuk hewan
2. Praktikan mampu membuat suppositoria
3. Praktikan mampu melakukan preparasi simplisia bahan herbal
III. TINJAUAN PUSTAKA

Jenis Obat, Indikasi dan Dosis Bahan Aktif Praktikum

a. Acidum acetyl salicylicum / Acetosal


Acidum acetyl salicylicum/ Acetosal/ Aspirin dapat
digunakan untuk semua spesies sebagai obat analgesic dan
antipiretik. Selain efek analgesic, antiinflamasi dan antipiretiknya,
aspirin digunakan secara terapeutik untuk efek pada agregasi
trombosit dalam pengobatan DIC dan penyakit arteri paru sekunder
akibat infestasi cacing jantung pada anjing. Pada kucing dapat
digunakan untuk kardiomiopati. Dalam dosis rendah aspirin dapat
digunakan sebagai pengobatan tambahan pada penyakit glomerulus
karena antiplatelet dan aktivitas anti inflamasinya.
(Plumb & Pharm, 2008)
Penggunaan pada hewan:
1. Anjing :
a. untuk analgesi, dosis: 10-25 mh/kh PO q8-12h
b. antiinflamasi : 25 mg/kg PO q8h
2. Kucing :
- Untuk analgesi : 10 mg/kg PO setiap hari berikutnya ; 10
mg/kg PO q48 -72h
- Anti inflammatory : 10-20 mg/kg PO q48h ; 25 mg/kg PO
sehari sekali
3. Ayam : 5 gram dalam 250 mL air
4. Babi : Untuk analgesi : 10 mg/kg q4h PO ; 10 mg/kg q6h PO
5. Kuda : Untuk analgesi : kuda dewasa 2 – 4 jam 240 grain bolus
PO ; 15 – 100 mg/kg PO sehari sekali. Kuda dapat juga
diberi dosis 35 mg/kg PO every 2 h (Wynn dkk, 2006)
6. Sapi : Analgesi/ antipyrexia : 100 mg/kg PO q12h ; untuk sapi
dewasa 2-4 jam 240 grain blous PO
(Plumb & Pharm, 2008)

b. Kunyit
Kunyit / Curcuma long L. (Zingiberaceae) adalah sejenis
tumbuhan yang dijadikan bahan rempah yang memberikan warna
kuning cerah.. Manfaat kunyit secara umum dapat digunakan
sebagai pelengkap bahan makanan, bahan obat tradisional untuk
mengobati berbagai penyakit, bahan baku industri jamu dan
kosmetik, bahan desinfektan, serta bahan campuran pada pakan
ternak. (Shan & Iskandar, 2018)

Pada penelitian yang dilakukan Bampidis dkk (2020),


digunakan ekstrak kunyit yang dibuat dengan rimpang kunyit yang
dihaluskan menjadi serbuk atau tepung yang dikristalisasi. Dalam
pelarutnya bisa digunakan etil asetat, aseton, dan etanol. Lalu
diberikan dalam pakan/minuman, dan dapat dianalisa dapat
meningkatkan bobot badan, mengoptimalkan konversi pakan, serta
menurunkan lemak. Dalam penelitian tersebut pemberian terdapat
dosis berbeda pada setiap spesies.
Tabel 1. Tabel Dosis Pemberian Ekstrak Kunyit. (Bampidis dkk, 2020)

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan produk


beberapa ektrak kunyit dari berbagai perusahaan obat. Setelah
percobaan ini didapatkan hasil bahwa ekstrak kunyit yang
ditambahkan pada pakan ke semua spesies hewan aman pada tingkat
penggunaan maksimum yaitu 15 mg/kg pakan pada pemberian
makanan atau 15 mg/L air pada pemberian minum. (Bampidis dkk,
2020)

IV. METODE

a. Suppositoria
Alat disiapkan : timbangan, cetakan supositoria, bahan oleum ccao,
acidum acetyl salysilicum, paraffin liquidum, mortar dan stamper,
cawan, sendok, kertas perkamen, pipet, kuas, plastic sheet, etiket,
alumunium foil, kulkas dan waterbath → resep dihitung dan baiknya
dibuat lebih dari yang dibutuhkan → acetosal ditimbang 1,5 gram →
oleum cacao ditimbang 7,5 gram → cetakan suppositoria diolesi
paraffin liquidum → 2/3 oleum cacao dilelehkan di waterbath → sisa
oleum cacao di campur dengan acetosal hingga merata → oleum cacao
yang sudah meleleh dicampurkan → dicampur hingga merata →
dimasukan ke cetakan suppositoria → didinginkan didalam freezer →
ketika akan diberikan di timbang ulang → suppositoria di bungkus
aluminium foil dan diberi etiket biru → disimpan ditempat sejuk
b. Simplisia
Bagian yang digunakan yaitu rimpang (rhizome) → bahan dikumpulkan
→ dilakukan sortasi basah rimpang dengan cara disikat dan dibersihkan
dengan air mengalir agar sisa kotoran hilang → ditiriskan sampai kering
→ bagian kulit terluar rimpang dikupas → dicuci kembali sampai bersih
→ ditiriskan kembali sampai kering → rimpang diiris tipis dengan
ketebalan 3-4 mm agar mudah dikeringkan → keringkan dalam oven
sekitar 50 - 60 derajat celcius → dilakukan sortasi kering untuk
menghilangkan kotoran → dikemas dalam wadah yang rapat dan bersih
→ disimpan ditempat aman dan bebas dari cemara.

V. HASIL PRAKTIKUM (hanya soal)


A. Kasus Obat Suppositoria
Pada tanggal 20 September 2020, Patrick (082345987) yang
beralamat di Jalan Nanas No 1 Yogyakarta membawa seekor kucing
Persia jantan umur 1 tahun bernama Oyen (BB= 5 kg) ke klinik Bottom
di Jalan Crab Yogyakarta (No. Telp. 0817898998). Kucing Oyen
ditangani oleh drh. Sendy dengan SIPV (NIM anda). Kucing oyen gelisah
dan merasa kesakitan ketika dipegang extremitas caudal sinisternya.
Hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, rontgen, kucing Oyen perlu
dilakukan operasi dan tindakan anestesi. Upaya pencegahan
bronchospasme pada saat anestesi, Kucing Oyen perlu diberi suppositoria
racikan yang berisi Aminophyllin dan basis oleum cacao. Dokter meminta
apoteker untuk membuat suppositoria dengan kebutuhan Dosis
Aminophyllin yang diperlukan 50 mg/kg BB. Suppositoria digunakan
setiap 6 jam sebanyak satu suppositoria selama sehari. Bobot satu sediaan
suppositoria yang akan dibuat adalah 3 gram. Buatlah hitungan obat,
resep, etiket beserta cara penyimpanan obat untuk kucing Oyen sesuai
rencana pengobatan dokter Sendy untuk kucing Oyen.
B. Kasus Obat Tradisional
Anda merupakan dokter hewan di Klinik Satwa Ceria yang memiliki
SIPV (diisi NIM) yang beralamat di Jalan Kenangan No 4 dengan nomor
telpon 123456767. Pada tanggal 20 September 2020, anda mendapat
pasien seekor anjing Mimo, Golden Retriever (BB 10 kg), betina, 1 tahun.
Pemilik bernama Susan (081234567) yang beralamat di Jalan Masing-
masing memberikan informasi bahwa anjing mengalami penurunan nafsu
makan selama 2 hari. Anjing terlihat lemas tidak mau makan, letargi,
bengkak di bagian ginggiva dan sering mengeluarkan saliva berlebihan
dengan bau mulut busuk.
Hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik, dan uji laboratorium
menunjukkan bahwa anjing mengalami stomatitis akibat infeksi
Pasteurella multocida pada mulut. Anda sebagai dokter hewan akan
meresepkan Infusa Bunga Chamomile (Chamomillae Flos). Infusa
Chamomile Flos berfungsi untuk mengurangi inflamasi dan rasa sakit di
ginggiva anjing Mimo. Infusa Bunga Chamomile (Chamomillae Flos)
dibuat dengan konsentrasi 5% sebanyak 200 ml aquadest (dalam 200 ml
terdapat 5% bunga chamomile). Dosis Infusa Chamomillae Flos
maksimal 3 kali sehari 50-100 ml/10 kgBB (dosis sesuai dosis standar,
diperhatikan perhitungannya). Infusa diberikan sehari 2 kali selama sehari
bersama makan. Anda juga memberikan antibiotik spektrum sempit yaitu
gentamisin injeksi sebagai pengobatan kausatif terhadap Pasteurella
multocida. Injeksi diberikan secara intra muscular dengan dosis yang
dibutuhkan 10 mg/kg BB. Sediaan Gentamisin yang tersedia di apotek
dikemas wadah ampul konsentrasi 80 mg/2 ml. Buatlah hitungan obat,
resep, etiket beserta cara penyimpanan obat sesuai rencana pengobatan
anjing Mimo.
VI. PEMBAHASAN (Hitung jumlah obat, resep, etiket, cara penyimpanan)
a. Kasus Obat Suppositoria
Diketahui :
- Pro : Oyen (Persia, jantan, 1 tahun) BB = 5 kg
- Dosis Amynophyllin : 50 mg/kg BB
- Kebutuhan sehari : 1 suppositoria setiap 6 jam/hari → 4
suppositoria/hari
- Berat 1 suppositoria : 3 gram
Jawab:
BB x dosis x frekuensi
= 5kg x 50 mg/kg x 4 (sehari) = 1000 mg = 1gr → Amynophyllin
Suppositoria/hari
Sediaan 3 gram → 3 x 4 = 12 gram → 1 gr Amynophyllin dan 11 gr oleum
cacao
Resep:
KLINIK BOTTOM
Alamat : Jalan Crab Yogyakarta
drh. Sendy
SIPV : 17/414521/KH/09408
No. Telepon : 0817898998

Yogyakarta, 20-09-20
R/ Amynophyllin g 1
Ol. Cacao g 11
m.f.l.a supp no IV
s.q.d.d supp no I

drh. Sendy
Pro : Kucing Oyen (Persia, Jantan, 1 th, 5 kg)
Pemilik : Patrick/08234987
Alamat : Jl. Nanas No.1, Yogyakarta
Etiket
APOTEK VET
Alamat : Jl. Kaliurang km 5,5, Yogyakarta
No. Telepon : 021 290847
No. 1 Tanggal : 20-09-20
Kucing Oyen
Setiap 6 jam 1 suppositoria dalam sehari
Hanya untuk pengobatan hewan. Jauhkan dari jangkauan anak-
anak
Cara penyimpanan : simpan pada lemari pendingin, simpan di tempat kering

b. Kasus Obat Tradisional


Diketahui :
- Pro : Anjing Mimo BB 10 kg, betina, 1 tahun
1. Infusa :
- Dosis: 50 mL/ 10 kg BB → 5 mL/ kg BB
- Konsentrasi Chamomile flos : 5% = 5gr/100ml → 10gr/200ml
- Jumlah aquadet 200 mL
- Pemberian maksimal 3 kali sehari
Perhitungan :
- Kebutuhan Chamomile flos 5% = 5gr/100ml → 10gr/200mL
10 𝑘𝑔 𝑥 5 𝑚𝑙/𝑘𝑔
- V = BB x D / frekuensi pemberian = = 25 ml dalam sekali
2

pemberian
2. Injeksi
- Dosis gentamycin: 10 mg/kg BB
- Konsentrasi : 80 mg/2ml → 40 mg/m
𝐵𝐵 𝑥 𝐷𝑜𝑠𝑖𝑠 10 𝑘𝑔 𝑥 10 𝑚𝑔/𝑘𝑔
Perhitungan : vol = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑒𝑛𝑡𝑟𝑎𝑠𝑖 = = = 2.5 ml
40 𝑚𝑔/𝑚𝑙
KLINIK HEWAN SATWA CERIA
drh. Yusrin
SIPV : 17/414521/KH/09408
Alamat : Jalan Kenangan no. 4
No. Telp. 123456767
20 September 2020

R/ Chamomile flos g 10
Aquades mL 200
m.f.l.a infusa flask No. I
s.b.d.d. c. No. 25 mL

R/ Inj. Gentamicin 4% ampul No. I 1/4


s.i.m.m. i.m 2,5 ml

drh. Yusrin

Pro : Anjing Mimo (10 kg, betina, 1 tahun, Golden


Retriever)
Pemilik : Susan
Alamat : Jl. Masing -masing
No. telp : 081234567

APOTEK
Jl. Anggur No. 6, Yogyakarta
No. Telp : 082126383965
No. 1 20 September 2020

Anjing Mimo
2 x sehari setengah sendok teh saat makan
Hanya untuk pengobatan hewan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Untuk pemberian antibiotik getamycin tidak dimasukan etiket karena pemberian
langsung diberikan oleh dokter secara IM.

VII. KESIMPULAN
1. Penulisan resep suppositoria dengan cara menghitung jumlah dosis per
hari dan jumlah yang akan diberikan, lalu dilakukan juga perhitungan
untuk membagi dosis campuran sediaan dan untuk obat tradisional pun
demikian, dihitung volume yang dibutuhkan terlebih dahulu per harinya.
2. Pembuatan simplisia: bahan dikumpulkan (rimpang) → disortasi basah →
ditiriskan → bagian kulit terluar rimpang dikupas → dicuci kembali →
ditiriskan kembali sampai kering → rimpang diiris tipis dengan ketebalan
3-4 mm agar mudah dikeringkan → keringkan dalam oven sekitar 50 - 60
derajat celcius → dilakukan sortasi kering untuk menghilangkan kotoran
→ dikemas dalam wadah yang rapat dan bersih → disimpan ditempat aman
dan bebas dari cemara.
3. Pembuatan suppositoria : resep dihitung dan baiknya dibuat lebih dari
yang dibutuhkan → acetosal ditimbang 1,5 gram → oleum cacao
ditimbang 7,5 gram → cetakan suppositoria diolesi paraffin liquidum →
2/3 oleum cacao dilelehkan di waterbath → sisa oleum cacao di campur
dengan acetosal hingga merata → oleum cacao yang sudah meleleh
dicampurkan → dicampur hingga merata → dimasukan ke cetakan
suppositoria → didinginkan didalam freezer → ketika akan diberikan di
timbang ulang → suppositoria di bungkus aluminium foil dan diberi etiket
biru → disimpan ditempat sejuk
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Bampidis, V., Azimonti, G., Bastos, M.D.L., Christensen, H., Durjava, M.K.,
Kouba. M., Alonso, M.L., Puente, S.L., Marcon, F., Mayo, B.,
Pechova, M., Ramos, F., Sanz, Y., Villa, R.E., Woutersen, R.,
Brantom, P., Chesson, A., Westendorf, J., Gregoretti, L.,
Manini, P., Dusemend, B. 2020. Safety and Efficiency of
Turmeric Extract, Turmeric Oil, Turmeric Oleoresin and
Turmeric Tincture from Curcuma longa L. Rhizome when used
as sensory additives in feed or all animal species. EFSA Journal
Vol 18 (6)
Plumb, D. C. & Pharm, D., 2008. Plumbs's Veterinary Drug Handbook. 6th
ed. Minnesota: Blackwell Publishing.
Shan, C. Y. & Iskandar, Y., 2018. Studi Kandungan kimia dan Aktivitas
Farmakologi tanaman Kunyit (Curcuma longa L.). Farmaka
Suplemen, 16(2).
Wynn, SG., Fougere, B . 2006. Veterinary Herbal Medicine. US : Elsevier
Health Sciences

Anda mungkin juga menyukai