Disusun Oleh:
Kelompok 7
KP H
A. Apoteker yang bekerja di apotek “UBAYA” menerima resep dari keluarga pasien yang
hendak menebus obat di apotek dengan resep sebagai berikut:
R/ Sanprima Sirup
s. b.d.d. Cth. II
acetamol 150 mg
Tab 1/3 Ambroksol Tab 1/3 Saccharum lactis q.s m.f.Pulv. dtd. No. X
dI
Tugas:
e. Farmakoterapi
Jawab:
Sanprima digunakan pada penyakit dengan indikasi berupa ineksi saluran pernapasan Gl,
saluran kemih kelamin, kulit dan septikemia.
f. Dosis
Jawab:
Penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Anak usia 6 - 12 tahun : 2 kali per hari, 10 ml
Anak usia 6 bulan - 5 tahun : 2 kali per hari, 5 ml
Anak usia 6 minggu - 5 bulan : 2 kali per hari, 2,5 ml.
2. Lakukan analisis kesesuaian dosis terhadap komponen obat yang terdapat pada sediaan Sanprima
sirup !
Jawab:
3. Lakukan analisis kesesuaian dosis ambroksol pada sediaan serbuk terbagi (puyer) berdasarkan resep
di atas!
Jawab:
Dosis :
Jika sesuai aturan, dosis untuk anak usia 8 tahun adalah 0,5 tablet, sedangkan pada resep
dilampirkan pasien Fandi hanya mendapatkan 0,3 tablet.
4. Hitunglah kebutuhan parasetamol, tablet CTM, dan tablet ambroksol untuk membuat serbuk terbagi
(puyer) berdasarkan resep tersebut!
m.f.Pulv. dtd. No. X = campur buat serbuk bagi berikan sebanyak takaran tersebut – 10 bungkus
5. Butlah rancangan etiket untuk kedua bentuk sediaan yang akan diserahkan berdasar resep di atas!
6. Pada saat keluarga pasien menebus resep, sediaan Sanprima® sirup tidak dapat diserahkan oleh
apotek karena stok sediaan tersebut kosong dan pasien harus diberikan turunan resep. Susunlah
turunan resep yang akan diserahkan oleh pasien berdasarkan kondisi tersebut!
1. Hitunglah jumlah kebutuhan eritromisin untuk penyiapan resep tersebut dan berapakah dosis
yang dikehendaki oleh dokter untuk satu kali pemakaian dan satu hari?
Jawaban:
Jumlah kebutuhaan eritromisin:
½ x 20 tablet = 10 tablet
Dosis yang dikehendaki dokter
Satu kali pemakaian: ½ x 250 mg = 125 mg
Satu hari pemakaian: 125 mg x 4 = 500 mg
2. Bentuk sediaan apakah yang diminta disiapkan untuk eritromisin berdasarkan resep tersebut?
Bagaimanakah aturan pemakaiannya?
Jawaban:
Bentuk sediaan yang diminta yaitu serbuk
Aturan pemakaiannya yaitu tandai: 4 kali sehari 1 bungkus
3. Hitunglah kesesuaian dosis eritromisin berdasarkan resep tersebut!
Jawaban:
Dosis satu kali pemakaian: ½ x 250 mg = 125 mg
Dosis Satu hari pemakaian: 125 mg x 4 = 500 mg
Jadi dosis eritromisin tidak sesuai karena pada resep yang dikehendaki dokter dalam satu kali
pakai yaitu 125 mg dan pada satu hari pemakaian yaitu 500 mg sedangkan yang tertera yaitu
250-500 mg setiap 6 jam atau 0,5-1 g setiap 12 jam
4. Berapakah dosis ambroxol HCL dan parasetamol yang dikehendaki berdasarkan resep tersebut
untuk sekali pemakaian dan satu hari?
Ambroxol HCL:
Dosis sekali pemakaian : ½ x 30 mg = 15 mg
Dosis satu hari pemakaian: 15 mg x 3 = 45 mg
Parasetamol:
Dosis sekali pemakaian : ½ x 500 mg = 250 mg
Dosis satu hari pemakaian: 250 mg x 3 = 750 mg
C. Seorang pasien mendapatkan resep dari dokter THT sebagai berikut:
dr. Atmoko, Sp. THT
SIP: 34056/IDU/V-20/IDI 915
Pratek
Jl. Wisma Mukti 14 Surabaya Telepon 031-8487745/08180233786
R/ Levofloxacin No. X
S. 1-0-1
R/ Kalflam 50 No. X
S. 1-0-1
D. Seorang anak berusia 3 tahun mendapatkan resep dari dokter sebagai berikut:
#
R/ Bufect susp.fl. I
S. t.d.d. Cth. I prn.
#
1. Lakukan penelusuran pustaka mengenai kekuatan sediaan sirup Erythrocin dan suspensi Bufect!
Jawaban:
Kekuatan sediaan eritromisin yaitu 200 mg tiap 5 ml
Kekuatan sediaan ibuprofen yaitu 100 mg tiap 5 ml
2. Berapakah dosis eritromisin dan ibuprofen yang dikehendaki untuk satu kali pemakaian
berdasarkan resep tersebut?
Jawaban:
Eritromisin
Dosis satu kali pemakaian: 200 mg / 5ml
Ibuprofen
Dosis satu kali pemakaian: 100 mg / 5 ml
3. Berapakah dosis eritromisin dan ibuprofen yang dikehendaki untuk pemakaian satu hari
berdasarkan resep tersebut?
Jawaban:
Eritromisin
Dosis satu hari pemakaian: 4 x 200 mg= 800 mg atau 4 x 5 ml= 20 ml
Ibuprofen
Dosis satu hari pemakaian: 3x 100 mg = 300 mg atau 3x 5 ml = 15 ml
4. Diketahui dosis lazim eritromisin adalah 250-500 mg setiap 6 jam atau 0,5-1 g setiap 12 jam,
maksimum 4 g sehari.
Lakukan analisis kesesuaian dosis eritromisin untuk pasien berusia 8 tahun tersebut!
Jawaban:
Tidak sesuai karena satu hari pemakaian yaitu 800 mg dan satu kali pemakaian yaitu 200 mg