Buku Pedoman Akademk 2013-2014

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat dan
karuniaNya sehingga Pedoman Akademik STIKes Bakti Tunas Husada tahun
2013-2014 telah dilakukan revisi.
Pedoman akademik ini merupakan panduan proses Belajar Mengajar
(PBM) bagi seluruh mahasiswa, dosen, asisten dan Clinical Instructure di
STIKes BTH dengan harapan masing-masing mampu melaksanakan seluruh
kegiatan sesuai dengan pedoman akademik dengan harapan proses PBM
dapat terlaksana dengan baik sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten
pada bidangnya.
Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
penyusunannya semoga Sistem Akademik ini dapat bermanfaat bagi
kelancaran proses belajar mengajar di STIKes BTH.
Tasikmalaya, Agustus 2013

STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
Ketua,
Dra. Hj. Yayah Syafariah, S.Kep.,Ners., M.M.
DAFTAR ISI
BAB I
: PENDAHULUAN ......................................................................... 3
BAB II
: PENERIMAAN MAHASISWA BARU, REGISTRASI,

DAN HERREGISTRASI ............................................................. 5
BAB III
: PROGRAM PENDIDIKAN ........................................................ 13
BAB IV
: KURIKULUM .............................................................................. 19
BAB V
: PROSES BELAJAR MENGAJAR ............................................. 21
BAB VI
: EVALUASI PENDIDIKAN ......................................................... 27
BAB VII
: TUGAS AKHIR ............................................................................ 36
BAB VIII
: PELANGGARAN DAN SANKSI ............................................... 38
BAB IX
: ORGANISASI KEMAHASISWAAN ......................................... 40
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 FARMASI .................. 42
DESKRIPSI MATAKULIAH ..................................................... 47
MATAKULIAH PILIHAN ........................................................... 56
Lampiran 2 : KURIKULUM PRODI DIII ANALIS KESEHATAN ............... 58
DESKRIPSI MATAKULIAH ...................................................... 60
Lampiran 3 : KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN ........................ 68
DESKRIPSI MATAKULIAH ...................................................... 71
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah Tinggi Ilmu kesehatan Bakti Tunas Husada (STIKes BTH)
Tasikmalaya adalah perguruan tinggi yang merupakan perubahan bentuk dari
Akademi Keperawatan BTH Tasikmalaya yang berdiri pada tahun 1993 dan
Akademi Analis Kesehatan BTH Tasikmalaya yang berdiri 1996. Hal ini
didasarkan pada keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 60/D/0/2004 Tentang pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) Bakti Tunas Husada dan Ijin Penyelenggaraan Program Studi yang
diselenggarakan Oleh Yayasan Bakti Tunas Husada di Tasikmalaya.
STIKes BTH Tasikmalaya terdiri dari tiga Program Studi (Prodi)
yaitu Prodi S-1 Farmasi, Prodi D-III Keperawatan, dan Prodi D-III Analis
Kesehatan.
1.1. Visi
STIKes BTH Tasikmalaya sebagai STIKes BTH unggulan di Jawa Barat.
1.2. Misi STIKes BTH Tasikmalaya
Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yang bermutu
untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing.
1.3. Tujuan
1. Mewujudkan tata kelola institusi yang otonom, transparan dan
akuntabel
2. Menghasilkan lulusan yang berkompeten, berakhlak mulia, dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki keunggulan.
3. Mengembangkan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat di
bidang kesehatan.
1.4. Falsafah
3
STIKes BTH Tasikmalaya berlandaskan Pancasila dan Undang

Undang Dasar 1945, seiring dengan visi yayasan yaitu Mensyukuri
nikmat Alloh SWT dengan mewujudkan sesuatu entaitas yang
bermanfaat sebagai perwujudan ibadah. Nilai yang dianut adalah jujur,
tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil, peduli.
BAB II
PENERIMAAN MAHASISWA BARU,
REGISTRASI, DAN HERREGISTRASI
Seleksi penerimaan mahasiswa baru dan registrasi serta herregistrasi
merupakan prosedur yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa STIKes
BTH Tasikmalaya, sebelum memulai perkuliahan.
2.1. Penerimaan Mahasiswa Baru
Penerimaan mahasiswa baru STIKes BTH Tasikmalaya untuk Prodi S-1
Farmasi, Prodi D-III Keperawatan, dan Prodi D-III Analis Kesehatan
dilaksanakan oleh Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Panitia
SPMB) melalui Jalur Umum dan Jalur Penelusuran Minat dan
Kemampuan (PMDK).
A. Syarat untuk mengikuti ujian saringan masuk adalah sebagai berikut :
a) Warga Negara Indonesia atau Warga Negara Asing dengan izin
khusus Menteri Pendidikan Nasional.
b) Memiliki Ijazah/ Surat Keterangan lulus SMU atau sederajat.
c) Berkelakuan baik sesuai keterangan dari kepolisian.
d) Berbadan sehat dan tidak buta warna
e) Memenuhi persyaratan administrasi yang ditetapkan
f) Memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh masing
masing prodi.
B. Penerimaan mahasiswa baru jalur umum meliputi :
a) Seleksi administrasi
b) Tes Akademik
c) Uji Kesehatan
d) Uji Lainnya sesuai ketentuan prodi
C. Penerimaan mahasiswa
baru jalur PMDK harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :

a) Siswa SMA/sederajat semua jurusan, SMK Farmasi, SMF/SAA
untuk Prodi DIII Analis Kesehatan dan S1 Farmasi, SMK
Keperawatan untuk Prodi DIII Keperawatan.
b) Fotocopy rapor dari semester 1 s/d 4 dengan nilai rata-rata tiap
semester adalah 7.
c) Berbadan sehat dan tidak buta warna.
d) Berkelakuan baik (dari sekolah)
e) Tinggi badan laki-laki minimal 155 cm dan perempuan 150 cm
(untuk Prodi DIII Keperawatan).
f) Lulus Ujian seleksi, meliputi :
-
Seleksi administrasi
Tes kesehatan
g) Setelah lulus UAN, harus melampirkan bukti kelulusan dari

sekolah.
h) Pendaftaran dilakukan secara kolektif melalui sekolah, kepala
sekolah yang bersangkutan akan mendaftarkan siswanya yang
memenuhi criteria prestasi di atas dengan mengisi formulir
pendaftaran yang disediakan oleh panitia.
2.2. Registrasi dan Herregistrasi Mahasiswa
Mahasiswa yang lulus saringan masuk, diwajibkan melakukan registrasi
dan bagi mahasiswa lama, semester berikutnya wajib melakukan
herregistrasi pada waktu yang telah ditetapkan di bagian Administrasi
Akademik (BAA) STIKes BTH Tasikmalaya dengan ketentuan sebagai
berikut :
A. Prosedur Registrasi dan Herregistrasi Mahasiswa.
6
a) Mahasiswa minta tagihan ke bagian keuangan (BAU).

b) Mahasiswa membayar biaya kuliah ke rekening Yayasan BTH di
Bank Syariah Mandiri (BSM) sesuai dengan rincian tagihan, dan
BOP (Biaya Operasional Pengembangan) wajib dibayarkan
sebelum perwalian.
c) Mahasiswa melaporkan slip pembayaran biaya kuliah ke bagian
keuangan (BAU).
d) Bagian
keuangan
menginput
pembayaran
biaya
kuliah
mahasiswa.
e) Mahasiswa yang telah membayar BOP, memperoleh KRS di
dosen walinya masing-masing dan dapat diambil dengan
menunjukan bukti pembayaran.
f) Mahasiswa melakukan perwalian dengan dosen wali.
g) Setelah perwalian KRS diserahkan oleh dosen wali ke Bagian
Administrasi Akademik (BAA).
h) BAA menginputkan KRS mahasiswa, lalu mencetak kartu studi
mahasiswa.
i)
Kartu studi mahasiswa diserahkan ke dosen wali untuk ditanda

tangani oleh mahasiswa dan dosen wali, kemudian diserahkan
kepada mahasiswa bersangkutan.
j)
Mahasiswa yang telah mendapatkan kartu studi akan tercantum

Mahasiswa
mengisi
dalam daftar hadir untuk Proses Belajar Mengajar
(PBM).
Mahasiswa mengambil
KRS
Perwalian
Dosen
Wali
Loket bagian keuangan

(BAU)
BAA menerima KRS

dari mahasiswa utk
diinput MK, divalidasi
dan KRS diarsipkan
Print Out KSM dan

tagihan biaya
pendidikan
Pembayaran ke Bank,
Slip setoran
diserahkan ke BAU.
KRS Rangkap 2
Untuk Dosen Wali
Untuk BAA
Loket
BAA
Nama Mahasiswa7
tercantum pada
Absensi Kelas
B. Mahasiswa yang non aktif tanpa ijin (mangkir) harus membayar

lunas biaya administrasi selama non aktif tersebut.
C. Mahasiswa yang cuti dengan izin dari Ketua STIKes BTH harus
membayar biaya administrasi sebesar 25% dari biaya tetap.
D. Untuk Mahasiswa yang selesai masa cutinya harus melampirkan
Surat Ijin Aktif Kembali dari Ketua STIKes BTH.
E. Pendaftaran ulang wajib dilakukan sendiri oleh mahasiswa yang
bersangkutan dengan mengisi berkas formulir pendaftaran yang
disediakan STIKes BTH.
F. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang, status
kemahasiswaannya pada semester yang bersangkutan menjadi batal
dan tidak diperkenankan mengikuti segala kegiatan akademik serta
menggunakan fasilitas yang tersedia.
G. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang selama 2
semester berturut-turut status kemahasiswaannya dicabut dan
ditetapkan dengan SK Ketua STIKes BTH.
2.3. Perubahan Rencana Studi (PRS)
Mahasiswa yang akan mengubah rencana studi diberi kesempatan

selambat-lambatnya satu minggu setelah perkuliahan dimulai. Perubahan
dan pembatalan KRS harus sepengetahuan dan seijin Dosen Wali.
A. Prosedur PRS :
a) Mahasiswa yang akan merubah rencana studi diberikan
kesempatan selambat-lambatnya satu minggu setelah perkuliahan
dimulai.
b) Mahasiswa mengambil form KRS di BAA
c) Lembar KRS dikonsultasikan dengan dosen wali.
d) Apabila ada kekurangan biaya pendidikan, maka mahasiswa
membayar sisa kekurangan ke Bank yang telah ditunjuk oleh
Yayasan BTH, dan bukti setoran diserahkan ke BAU.
e) Lembar KRS dan kartu studi lama di kembalikan ke BAA
f) Mahasiswa mengambil kartu studi yang baru ke dosen wali.
2.4. Pemutusan Hubungan Studi
Mahasiswa dinyatakan putus kuliah atau putus hubungan studinya bila
yang bersangkutan mengalami salah satu dari hal hal sebagai berikut :
a. IPK pada akhir semester kedua kurang dari 2,00
b. Jumlah kelulusan seluruh mata kuliah pada akhir semester ke II
kurang dari 60%.
2.5. Cuti Akademik
Mahasiswa dapat mengambil cuti akademik atau menghentikan studinya
untuk sementara waktu, dengan mengikuti ketentuan sebagai berikut :
A. Cuti akademik terdiri dari cuti studi terencana dan cuti studi tidak
terencana.
B. Cuti studi terencana adalah cuti yang diambil oleh mahasiswa
sebelum pelaksanaan registrasi (administrasi dan akademik) semester
9
berikutnya dan dapat diberikan setelah mahasiswa melewati dua

semester.
C. Cuti studi tidak terencana adalah cuti yang diambil pada saat
semester berjalan karena alasan sakit atau alasan lainnya yang dapat
diberikan setiap semester.
D. Mahasiswa yang ingin mengajukan cuti studi terencana, harus
mendapat ijin tertulis dari Ketua STIKes BTH. Permohonan cuti
diajukan paling lambat 1 bulan sebelum masa pendaftaran semester
terkait berakhir.
E. Mahasiswa yang cuti studi tanpa ijin Ketua STIKes BTH (mangkir),
apabila akan aktif kembali dan diijinkan oleh Ketua STIKes BTH
dikenai ketentuan sebagai berikut
a) Masa studi tetap diperhitungkan sebagai masa aktif dalam
kaitannya dengan batas waktu studi.
b) Wajib membayar biaya PBM selama mangkir
c) Batas akhir pendaftaran cuti akademik paling lambat 14 (empat
belas) hari setelah proses pembelajaran dimulai. Apabila
melewati waktu tersebut, mahasiswa yang bersangkutan
dinyatakan sebagai mahasiswa tidak aktif.
F. Mahasiswa yang diperbolehkan izin cuti, adalah mahasiswa semester
IV.
2.6. Mahasiswa Pindahan.
10
Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari perguruan

tinggi lain yang pindah ke STIKes BTH atau dari program studi yang
terdapat di STKes BTH
A. Syarat perpindahan dari Perguruan Tinggi lain adalah sebagai
berikut:
a) Jenis Program studi asal yang sesuai dan memiliki nilai
akreditasi BAN PT lebih tinggi atau sama dengan Program studi
di STIKes BTH Tasikmalaya.
b)
Program studi asal harus sudah melaksanakan Satuan Kredit

Semester (sks).
c)
Mahasiswa yang akan pindah harus sudah mengikuti pendidikan

secara terus menerus sekurang-kurangnya 2 semester untuk
D-III dan 4 semester untuk S-1 dengan mengumpulkan kredit
minimal 40 sks dan IP minimal 2,50; Tidak ada nilai D dalam
daftar nilai hasil studinya.
d)
Masa studi di Perguruan Tinggi asal tetap diperhitungkan dalam

masa studi di STIKes BTH Tasikmalaya.
e)
Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib / Peraturan

Perguruan Tinggi asal yang dibuktikan dengan surat keterangan
dari Perguruan Tinggi asal.
f)
Tidak karena putus studi (drop out), yang dibuktikan dengan

surat keterangan dari Perguruan Tinggi asal.
g)
Daya
tampung
Program
Studi
yang
dituju
masih
memungkinkan.
h)
i)
Memenuhi syarat-syarat khusus dari Program Studi yang dituju.

Melengkapi syarat administrasi dan Keuangan.
11
B. Syarat perpindahan dari program studi yang terdapat di STIKes BTH

adalah sebagai beikut :
Mahasiswa STIKes BTH Tasikmalaya yang bermaksud pindah
Program studi dalam lingkungan STIKes BTH Tasikmalaya setelah
lulus Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), harus terlebih
dahulu minta ijin secara tertulis kepada Ketua Program studi sebelum
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang bersangkutan ditetapkan
melalui SK Ketua STIKes BTH.
2.7. Pengunduran Diri
A. Mahasiswa yang ingin mengundurkan diri dari STIKes BTH harus
mengajukan surat permohonan pengunduran diri kepada Ketua
STIkes dengan tembusan kepada prodi.
B. Surat permohonan pengunduran diri harus dilampiri surat keterangan
dari bagian keuangan, Perpustakaan, dan Prodi, yang menerangkan
bahwa yang besangkutan telah menyelesaikan kewajiban administrasi
dan akademik.
C. Apabila permohonan pengunduran diri disetujui oleh Ketua STIKes
BTH. Mahasiswa yang bersangkutan akan diberi Surat Keputusan
pengunduran diri.
12
BAB III
PROGRAM PENDIDIKAN
Pendidikan pada STIKes BTH Tasikmalaya terdiri atas:
a. Pendidikan akademi adalah pendidikan tinggi Program Sarjana yang
diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu
b. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi Program Diploma yang
diarahkan terutama pada penerapan keahlian tertentu
3.1. Jenis Program Pendidikan
Program studi yang terdapat pada STIKes BTH Tasikmalaya adalah:
a. Program Sarjana (S1) Farmasi pada prodi Farmasi
b. Program Diploma (DIII) Keperawatan pada prodi Keperawatan.
c. Program Diploma (DIII) Analis Kesehatan pada prodi Analis
Kesehatan.
3.2. Sistem Pendidikan
A. Sistem Kredit Semester (SKS)
Adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan
satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi
mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban
penyelenggaraan program,
Sistem Kredit Semester mempunyai ciri-ciri seperti dijabarkan
sebagai berikut :
a) Bobot setiap mata kuliah dinyatakan dengan sks
b) Besarnya sks untuk masing-masing kegiatan pendidikan tidak
perlu sama.
13
c) Besar sks untuk masing-masing kegiatan pendidikan didasarkan

atas banyaknya jam kegiatan yang digunakan setiap minggu
selama satu semester untuk melakukan kegiatan tersebut.
d) Kegiatan pendidikan yang disediakan terdiri atas kegiatan wajib
dan pilihan.
e) Kegiatan pendidikan wajib adalah kegiatan yang wajib diikuti
semua mahasiswa dalam jenjang pendidikan tertentu.
f) Kegiatan pendidikan pilihan adalah kegiatan yang disediakan
untuk memenuhi beban studi yang diwajibkan dan merupakan
saluran minat, bakat, dan kemampuan mahasiswa dalam jenjang
pendidikan tertentu.
g)
Dalam batas-batas tertentu mahasiswa mendapatkan kebebasan

untuk menentukan banyaknya sks yang diambil dalam tiap
semester, dan jangka waktu untuk menyelesaikan beban studi
yang diwajibkan.
h) Banyaknya sks yang diambil oleh mahasiswa pada semester

tertentu di tentukan antara lain oleh kemampuan studi pada
semester sebelumnya, keadaan latar belakng sosial ekonomi, dan
pribadi mahasiswa yang bersangkutan.
B. Tujuan satuan kredit semester
a) Memberi kesempatan kepada setiap mahasiswa agar dapat
menyelesaikan studi lebih cepat atau tepat waktu.
b) Mempermudah
dalam
penyesuaian
kurikulum
sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

c) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melatih diri
dalam mengorganisir setiap kegiatan dengan berdaya guna dan
berhasil guna.
14
d) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam batas-batas

tertentu untuk memilih kegiatan pendidikan sesuai dengan
minat, bakat, dan kemampuan.
e) Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi belajar dapat
diselenggarakan dengan baik.
f) Dalam rangka efektivitas dan efisiensi sarana pendidikan
C. Semester
Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai
19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya termasuk 2 sampai
3 minggu kegiatan penilaian.
Satu tahun akademik terdiri dari 2 semester yaitu semester ganjil dan
semester genap. Satu semester setara dengan 22-23 minggu kerja
yang terdiri dari :
a) 14 minggu kegiatan terstruktur dan terjadwal : kuliah, praktek
laboratorium, praktek lapangan, seminar dan lain lain
b) Satu minggu kegiatan minggu tenang atau persiapan untuk
ujian semester
c) Tiga minggu kegiatan ujian dan evaluasi
d) Satu minggu kegiatan pendaftaran ulang mahasiswa
e) Satu minggu kegiatan pengisian kartu rencana studi (KRS)
D. Satuan Kredit Semester (sks)
sks adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang
diperoleh selama 1 semester melalui kegiatan terjadwal perminggu
sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam
lapangan yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 sampai 2 jam
kegiatan terstruktur dan sekitar 1 sampai 2 jam kegiatan mandiri.
E. Beban sks Perkuliahan
15
Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai satuan

kredit semester (sks) suatu mata kuliah. Satu sks dalam
penyelenggaraan perkuliahan ditentukan oleh beban kegiatan
mahasiswa per minggu selama satu semester yang terdiri atas :
a) Untuk mahasiswa
a. Satu jam (50 menit) tatap muka terjadwal dengan dosen.
b. Satu jam (60 menit) untuk kegiatan terstruktur yaitu
kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh
tenaga penagajar, seperti dalam bentuk membuat pekerjaan
rumah atau menyelesaikan soal-soal.
c. Satu jam (60 menit) untuk kegiatan mandiri, yaitu kegiatan
yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk
mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas
akademik, misalnya membaca buku referensi.
b) Untuk tenaga Pengajar
Lima puluh menit tatap muka terjadwal dengan mahasiswa. 60
menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik
terstruktur dan 60 menit pengembangan materi kuliah
F. Beban sks Praktikum

Satu sks kegiatan praktikum per minggu selama satu semester di
laboratorium meliputi
a. Dua kali satu jam ( 100 menit) untuk kegiatan praktikum di
laboratorium.
16
b. Satu jam (60 menit) untuk kegiatan terstruktur seperti persiapan

praktikum.
c. Satu jam(60 menit) untuk kegiatan mandiri.
G. Beban sks Praktek Kerja lapangan (PKL) / Praktek Belajar
Lapangan
Kegiatan praktek kerja lapangan untuk satu sks per minggu selama
satu semester adalah empat jam kegiatan yang diadakan di lapangan.
H. Beban sks Tugas akhir
Tugas akhir terdiri dari Karya Tulis Ilmiah untuk program vokasi
dan Skripsi untuk program akademik. Satu sks tugas akhir adalah 3
4 jam sehari selama satu bulan atau setara dengan 25 hari kerja.
3.3. Beban dan Masa Studi Mahasiswa
Mahasiswa diwajibkan mengikuti dan memenuhi beban studi dan masa
studi yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi. Sesuai dengan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor :
232/U/2002, tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Beban dan Masa Studi
Mahasiswa adalah sebagai berikut:
A. Beban Studi Program Sarjana (S-1) sekurang-kurangnya 144 sks dan
sebanyak-banyaknya 160 sks,yang dijadwalkan untuk 8 semester dan
dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester dan selamalamanya 14 semester.
B. Beban Studi Program Diploma III (D-III),sekurang-kurangnya 110
sks dan sebanyak-banyaknya 120 sks, yang dijadwalkan untuk 6
semester dan dapat ditempuh dalam waktu sekuang-kurangnya 6
semester dan selama-lamanya 10 semester.
3.4. Beban Mengajar Dosen
17
Satu sks beban mengajar dosen dalam penyelenggaraan kuliah, yang

dilakukan tiap minggu selama satu semester terdiri atas :
1 jam tatap muka diiringi dengan 1 -2 jam kegiatan terstruktur dan 1-2
jam kegiatan mandiri
A. Satu jam (50 menit) untuk kegiatan tatap muka terjadwal dengan
mahasiswa.
B. Satu jam (60 menit) untuk kegiatan penilaian mingguan dan
konsultasi bagi mahasiswa yang membutuhkan.
C. Satu jam (60 menit) bagi pengembangan dan perencanaan bahan
kuliah.
18
BAB IV
KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian
yang digunakan sebagai dasar penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di
STIKes BTH Tasikmalaya disusun mengacu pada pedoman penyusunan
kurikulum di Perguruan Tinggi.
Kurikulum Program Studi di lingkungan STIKes BTH Tasikmalaya tersusun
atas Kurikulum Inti dan Kurikulum Institusional.
A. Kurikulum Inti adalah bagian dari kurikulum Pendidikan Tinggi yang
berlaku secara nasional untuk setiap Program Studi, yang memuat tujuan
pendidikan, isi pengetahuan, dan kemampuan minimal yang harus
dicapai oleh peserta didik dalam penyelesaian suatu Program Studi.
B. Kurikulum inti untuk program sarjana berkisar antara 40 % - 80% dari
jumlah sks kurikulum program sarjana, sedangkan kurikulum inti
program diploma sekurang-kurangnya 40% dari jumlah kurikulum
program diploma
C. Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran
yang merupakan bagian dari pendidikan tinggi, tersusun atas tambahan
dari kelompok ilmu dalam Kurikulum Inti yang disusun dengan
memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas
program studi di STIKes BTH Tasikmalaya
4.1. Kelompok Mata Kuliah
Mata kuliah dikelompokan sebagai berikut :
A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), yaitu kelompok
bahan kajian pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti
19
luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa

tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
B. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), yaitu kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk
memberikan
landasan
penguasaan
ilmu
pengetahuan
dan
keterampilan tertentu.
C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), yaitu kelompok bahan
kajian yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan pekerjaan
berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan.
D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), yaitu kelompok bahan kajian
dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku
yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian
berdasarkan dasar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai.
E. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), yaitu kelompok
bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat
memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan
pilihan keahlian dalam berkarya.
4.2. Kode Mata Kuliah
Mata kuliah pada setiap prodi dibedakan dengan menggunakan kode
prodi, yang diikuti oleh tiga angka dibelakangnya yang menyatakan
kelompok dan nomor urut mata kuliah yaitu ; FA merupakan kode untuk
mata kuliah prodi Farmasi, KP kode mata kuliah untuk prodi
Keperawatan, dan AK kode mata kuliah untuk prodi Analis Kesehatan.
Kode mata kuliah masing-masing prodi terdapat pada lampiran.
BAB V
PROSES BELAJAR MENGAJAR
20
Proses belajar mengajar merupakan salah satu aktivitas dari proses

penyelenggaraan
pendidikan,
yaitu
tempat
berinteraksinya
pengajar,
mahasiswa dengan kurikulum. Keberhasilan suatu proses penyelenggaraan

pendidikan diukur melalui evaluasi bertahap terhadap kegiatan belajar
mengajar ini. Kegiatan belajar mengajar meliputi : kegiatan tatap muka,
kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri.
Proses belajar mengajar wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa STIKes BTH
Tasikmalaya yang telah terdaftar sebagai mahasiswa, sesuai dengan kalender
akademik.
5.1. Pelaksanaan Proses Belajar mengajar
Proses belajar mengajar meliputi :
a. Perkuliahan di kelas
b. Praktikum di Laboratorium
c. Praktek di Lapangan
Jumlah waktu perkuliahan dan praktikum dalam satu semester adalah 14,
dengan 1 minggu UTS dan 1 minggu UAS.
5.2. Tata Tertib Perkuliahan
Mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan / praktikum harus mengikuti
ketentuan sebagai berikut :
a. Berpakaian rapih dan sopan, memakai sepatu atau memakai seragam
sesuai ketentuan.
b. Memasuki ruang kuliah sebelum kuliah dimulai.
c. Mahasiswa yang terlambat menghadiri kuliah lebih dari 30 menit
tidak diizinkan mengikuti kuliah tersebut, atau sesuai dengan
kesepakatan dengan dosen pengampu mata kuliah.
d. Melakukan proses absensi.
21
e. Setiap semester mahasiswa wajib mengikuti setiap mata kuliah yang

diambil minimal kehadiran 80% dari total pertemuan seluruh mata
perkuliahan.
f. Tidak boleh membuat kegaduhan atau tindakan yang dapat
mengganggu ketertiban perkuliahan.
g. Mahasiswa yang sedang tidak mengikuti kuliah dilarang mengganggu
perkuliahan yang sedang berlangsung.
h. Menjaga kebersihan ruangan kuliah dan menyiapkan perlengkapan
kuliah.
i. Mahasiswa tidak diizinkan makan, minum, merokok dan lain-lain
yang mengganggu selama mengikuti kuliah.
j. Dosen yang terlambat hadir memberikan kuliah diberikan tenggang
waktu 15 (lima belas) menit
k. Apabila setelah 15 menit dosen belum hadir, perwakilan mahasiwa
harus melapor kepada prodi terkait.
A. Kehadiran Dalam Kuliah
a) Demi kelancaran semua kegiatan perkuliahan mahasiswa wajib hadir
tepat pada waktunya mengikuti kuliah sampai saatnya berakhir, dan
tidak melakukan sesuatu yang dapat mengganggu perkulaiahan
b) Setiap mahasiswa diwajibkan menghadiri kuliah minimal 80% dari
jumlah pertemuan.
c) Ketidakhadiran kuliah harus dibuktikan dengan membawa surat
keterangan yang sah.
d) Kehadiran kuliah kurang dari 80 % mengakibatkan mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti ujian akhir semester mata kuliah yang
bersangkutan.
B. Kehadiran Dalam Praktikum
22
a) Praktikum adalah kegiatan mahasiswa di laboratorium secara mandiri

atau berkelompok yang diberikan dengan tujuan untuk menunjang
materi kuliah dan melatih keterampilan serta kerja sama yang baik
antar kawan dalam kelompok.
b) Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum dan
kehadirannya dicatat pada daftar hadir.
c) Mahasiswa yang tidak hadir dengan surat keterangan yang sah, wajib
mengikuti praktikum susulan sehingga dapat mengikuti ujian
praktikum.
d) Mahasiswa wajib mempelajari petunjuk praktikum yang tersedia
sebelum melakukan kegiatan praktikum.
e) Sebelum melakukan praktikum, dosen praktikum menjelaskan halhal yang perlu mengenai pelaksanaan praktikum.
f) Pada waktu praktikum mahasiswa secara perorangan atau kelompok
kecil melakukan kegiatan pengamatan dan pengumpulan data secara
langsung,
g) Sesudah melakukan praktikum mahasiswa melaporkan hasil kegiatan
untuk dinilai oleh dosen dan dapat dilakukan diskusi.
h) Keberhasilan dalam mengikuti kegiatan praktikum dievaluasi
berdasarkan peraturan yang ditetapkan.
5.3. Tata Tertib Mengajar
Hal yang perlu dilaksanakan oleh dosen dalam melaksanakan proses
belajar mengajar adalah sebagai berikut :
a. Melakukan kontrak belajar dengan mahasiswa pada awal perkuliahan.
b. Daftar hadir mahasiswa dan dosen diinput melalui Sistem (SIMPTT)
yang terkoneksi dengan BAA dan daftar hadir manual ditandatangani
oleh mahasiswa perserta kuliah dan dosen bersangkutan.
23
c. Setiap selesai mengajar, apabila ada perubahan poko bahasan maka,

perubahan tersebut diinputkan ke SIMPTT setelah selesai proses
perkuliahan.
d. Penyampaian materi kuliah tidak boleh dikurangi dari jumlah tatap
muka yang telah ditetapkan sesuai bobot matakuliah yang
bersangkutan.
e. Datang tepat waktu, berpakaian sopan dan rapih.
f. Dosen yang berhalangan hadir harus memberitahukan kepada prodi
terkait, selanjutnya prodi melaporkan ke BAA Ketika dosen akan
mengganti di waktu yang lain harus mengisi form perubahan jadwal
kuliah yang sudah ditanda tangan oleh prodi selanjutnya di serahkan
ke BAA untuk diinputkan jadwal pengganti
5.4. Dosen Wali
Selama studi di STIKes BTH Tasikmalaya, mahasiswa berhak mendapat
bimbingan dari dosen wali. Tujuan dosen wali adalah untuk membantu
mahasiswa agar dapat menyelesaikan studi secepat mungkin sesuai
dengan kondisi dan potensi yang dimiliki mahasiswa. Untuk keperluan
tersebut,
seorang
dosen
wali
mengadakan
komunikasi
dengan
mahasiswa.
Tugas Dosen Wali adalah sbb :
a. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi .
b. Memantau kemajuan akademik mahasiswa selama masa studi.
c.
Membantu mahasiswa dalam mengatasi akademik maupun non

akademik.
d. Memberi motivasi belajar kepada mahasiswa

e. Menumbuhkan kebiasaan dan cara belajar yang efektif untuk
mahasiswa bimbingannya.
24
f. Melakukan
pencatatan
dan
pelaporan
tentang
mahasiswa
bimbingannya.
5.5. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dibuat berdasarkan ketentuan sebagai
berikut :
a. Setiap mahasiswa mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
yang dicantumkan dalam Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
b. Nomor Induk Mahasiswa terdiri dari delapan angka yang terdiri dari :
(a) Angka pertama menyatakan kode prodi, yaitu 1 = Keperawatan,
2 = Analis Kesehatan, 3 = Farmasi
(b) Angka kedua menyatakan jenjang pendidikan, 0 = DIII, 1 = S1.
(c) Angka ketiga menyatakan status mahasiswa, 0 = mahasiswa
pindahan, 1 = mahasiswa baru.
(d) Dua angka berikutnya menyatakan tahun masuk.
(e) Tiga angka terakhir menyatakan nomor urut.
Contoh :
NIM : 10104001
1
0
1
04
001
: menyatakan prodi keperawatan

: menyatakan jenjang DIII
: menyatakan mahasiswa baru bukan pindahan
: menyatakan tahun masuk /angkatan
: menyatakan nomor urut.
25
BAB VI
EVALUASI PENDIDIKAN
Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui keberhasilan dan kemampuan
mahasiswa yang dilakukan melalui ujian tulis dan atau lisan, pelaksanaan
tugas, ujian praktek dan pengamatan oleh dosen. Selain kemampuan
akademik, komponen non akademik seperti perilaku dan kehadiran menjadi
pertimbangan dalam melakukan evaluasi. Evaluasi akhir semester dinyatakan
dalam Indeks Prestasi yang diperlukan untuk menentukan jumlah beban sks
yang dapat diambil pada semester berikutnya.
6.1
Pelaksanaan Ujian Tulis

Ujian tulis dilaksankan dua kali dalam satu semester yaitu ujian tengah
semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).
A. Persyaratan Ujian Tulis
Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester hanya boleh
diikuti oleh mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
a) Terdaftar sebagai mahasiswa pada salah satu prodi yang ada
pada STIKes BTH Tasikmalaya yang dibuktikan dengan
adanya Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
b) Tercatat sebagai peserta mata kuliah yang dibuktikan dengan
KSM.
c) Pada pelaksanaan UTS dan UAS, mahasiswa wajib memiliki
Kartu UTS dan UAS, yang dapat diambil apabila telah mengisi
surat keterangan yang divalidasi oleh petugas :
-
Keuangan yang menyatakan telah melunasi seluruh biaya

pendidikan pada semester tersebut dan biaya administrasi
lainnya.
26
Laboratorium yang
menyatakan
tidak mempunyai
tunggakan alat laboratorium.

-
Bebas peminjaman buku perpustakaan.
d) Mengikuti Perkuliahan dalam mata kuliah tersebut, dengan

jumlah kehadiran sekurang-kurangnya 80%.
e) Telah menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan
mata kuliah dan atau praktikum bersangkutan.
f) Telah menyelesaikan seluruh persyaratan yang berhubungan
dengan ujian.
B. Tata Tertib Ujian
Selama mengikuti ujian mahasiswa diwajibkan mentaati tata tertib
berikut :
a) Peserta ujian harus membawa dan menunjukan kartu ujian.
b) Menandatangani daftar hadir ujian.
c) Peserta ujian hanya diperbolehkan membawa peralatan
menulis kedalam ruangan ujian.
d) Peserta ujian harus sudah berada dalam ruangan ujian lima
menit sebelum ujian dimulai.
e) Peserta ujian yang datang terlambat hanya diperbolehkan
mengikuti ujian setelah mendapat ijin dari pengawas ujian.
f) Selama ujian tulis peserta tidak diperbolehkan meninggalkan
ruangan tanpa seijin pengawas ujian.
g) Peserta ujian tidak diperbolehkan bekerja sama dalam
mengerjakan soal ujian.
h) Peserta ujian tidak boleh meninggalkan ruangan sebelum 30
(tiga puluh) menit selama ujian berlangsung
27
i)
Tidak menyontek atau berusaha menyontek jawaban ujian dari

peserta lain, atau memberi kesempatan kepada peserta lain
untuk menyontek jawaban ujiannya.
j)
Dilarang Mempergunakan catatan, buku atau sumber informasi

lainnya selama ujian berlangsung, kecuali bila hal itu
diperbolehkan oleh dosen penguji.
k) Wajib menyerahkan lembar jawaban ujian kepada pengawas.

l)
Menggantikan kedudukan orang lain atau melakukan kegiatan

untuk kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atau
atas permintaan orang lain atau atas permintaan sendiri kepada
orang lain untuk membantunya dalam pelaksanaan ujian.
C. Persyaratan Ujian Praktikum

a) Kehadiran harus 100%
b) Telah menyelesaikan seluruh laporan praktikum
c) Tidak memiliki tunggakan alat
d) Telah melunasi seluruh biaya administrasi.
D. Tata Tertib Ujian Praktikum
Tata Tertib ujian praktikum ditentukan oleh masing-masing prodi
sesuai dengan jenis praktikum.
E. Pengawas Ujian
Pengawas ujian mempunyai wewenang sebagai berikut :
a) Memeriksa keabsahan peserta ujian.
b) Mengatur dan menentukan tempat duduk peserta ujian.
c) Menjaga ketertiban selama ujian.
d) Memberikan sanksi kepada peserta ujian yang melakukan
pelanggaran tata tertib ujian.
6.2
28
Sistem Penilaian
Dalam setiap semester diadakan penilaian. Penilaian berdasarkan

kehadiran
dalam
kegiatan
tatap
muka,
keberhasilan
dalam
menyelesaikan tugas-tugas terstruktur dan mandiri, nilai ujian tengah

semester, dan nilai ujian akhir semester. Penilaian diberikan terhadap
penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang bersifat kognitif,
psikomotor, maupun afektif dengan menggunakan cara Penilaian
Acuan Patokan (PAP).
Niai absolut adalah nilai murni yang dikelompokan dalam bentuk
angka pecahan dengan rentang skor antara 0 100. Nilai absolut
berasal dari dosen pengajar mata kuliah.
Angka mutu adalah nilai yang berasal dari nilai absolute.
Hurup mutu adalah lambang yang berasal dari angka mutu.
6.3
No
Huruf
1.
2.
3.
4.
5.
A
B
C
D
E
Nilai
Absolut
81 - 100
68 - 80
56 - 67
45 - 55
0 - 44
Angka
Mutu
4
3
2
1
0
Keterangan
Sangat Memuaskan
Memuaskan
Cukup
Kurang
Buruk
Sistem perbaikan nilai

A. Pelaksanaan Her
Perbaikan nilai setiap akhir
semester dilakukan melalui
penyelenggaraan her yang diberikan sebanyak 1 kali, apabila nilai

tersebut masih D, dapat mengikuti perbaikan melalui Semester
Pendek (SP)
29
Program semester pendek adalah program perkuliahan yang

dilaksanakan pada saat masa waktu tunggu masuk semester
ganjil tahun ajar berikutnya.
SP dimaksudkan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan

nilai akademik yang sudah pernah ditempuh dalam rangka
meningkatkan indeks prestasi kumulatif dan membantu
mahasiswa untuk menyelesaikan studinya agar tepat waktu.
Kegiatan perkuliahan SP mencakup
pengayaan
materi
perkuliahan yang waktunya disesuaikan dengan beban sks

mata kuliah bersangkutan.
-
Penyelenggaraan program SP meliputi kegiatan tatap muka,

praktikum, tugas terstruktur, tugas mandiri dan ujian akhir.
Waktu dan pelaksanaan penyelenggaraannya dijadwalkan oleh
masing-masing prodi.
Kurikulum dan peraturan akademik pada perkuliahan SP tetap

mengacu pada peraturan yang berlaku pada semester tersebut,
begitu pula untuk sistem penilaian mata kuliah yang diambil
pada semester pendek dapat diatur dan disesuaikan.
Persyaratan penyelenggaraan semester pendek adalah sebagai

berikut :
-
Mahasiswa
melakukan
registrasi
ke
BAA
dengan
menyerahkan kartu Rencana Studi Semester Pendek

(KRSSP) yang telah disetujui oleh dosen wali.
-
Jumlah sks yang dapat diambil adalah maksimal sebanyak 8

sks.
Dapat diikuti oleh setiap mahasiswa yang telah mengikuti

perkuliahan mata kuliah tersebut dengan nilai D atau C.
30
Tidak diperkenankan untuk mengambil mata kuliah baru,

hanya berlaku untuk mata kuliah yang pernah diikuti oleh
mahasiswa bersangkutan.
6.4
Ujian pada semester pendek dilakukan satu kali.
Huruf T (Tidak Lengkap)

a. Hurup T diberikan kepada mahasiswa yang belum mengikuti
sebagian atau seluruh ujian, dan atau tugas yang diberikan sampai
batas waktu yang ditentukan.
b. Apabila mahasiswa telah mengikuti ujian mata kuliah dan atau
menyelesaikan tugas untuk mata kuliah yang bersangkutan, hurup
T diganti dengan nilai mata kuliah.
6.5
Huruf K (Kosong)
a.
Hurup K diberikan kepada mahasiswa yang mengundurkan diri

pada sebagian atau seluruh mata kuliah karena alasan cuti
akademik, sakit, musibah, atau alasan lain pada semester berjalan.
b. Bagi mahasiswa yang memperoleh hurup K dari seluruh mata

kuliah, maka semester bersangkutan diperhitungkan dalam batas
waktu studi.
6.6
Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Penilaian keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan IP dan IPK.
IP adalah angka yang menunjukan prestasi atau kemajuan belajar
mahasiswa dalam satu semester yang dihitung pada setiap akhir
semester. IPK adalah angka yang menunjukan prestasi atau kemajuan
belajar mahasiswa secara kumulatif dari semester I sampai semester
terakhir yang ditempuh yang dihitung pada setiap akhir semester.
Perhitungan IP / IPK :
31
nk
IP / IPK = ---------k
n : Nilai angka mutu kuliah
k : Jumlah sks mata kuliah
Nilai T dan K diikutsertakan dalam perhitungan IP / IPK.
Untuk semester I, pengampuan seluruh mata kuliah dilakukan secara
paket, baru pada semester selanjutnya pengampuan mata kuliah
didasarkan pada nilai IPK semester sebelumnya. Dengan ketentuan :
NO
1
2
3
4
5
6.7
IPK
<1,49
1.5 1.99
2.00 2.49
2.50 2.99
>3
Maksimal Jumlah sks

14
15 -17
18 -20
21 -23
24
Predikat Kelulusan
Indeks Prestasi Kumulatif minimum yang dipergunakan sebagai dasar
kelulusan program sarjana (S1) dan Program Diploma (D III) adalah
2,00.
Predikat Kelulusan :
a.
IPK 2,00 2,75 : Memuaskan
b. IPK 2,76 3,50 : Sangat Memuaskan

c.
IPK 3,51 4,00 : Dengan Pujian.
Predikat kelulusan dengan pujian selain ditentukan dengan IPK, juga

dengan memperhatikan masa studi maksimum yaitu n tahun (masa
studi minimum ditambah 1 tahun).
6.8
Penghargaan Beasiswa STIkes BTH Tasikmalaya

A. Mahasiswa Berprestasi
32
Mahasiswa berprestasi dalam bidang akademik dari setiap

prodi/angkatan/kelas
pada
setiap
semester
akan
diberikan
penghargaan berupa pembebasan biaya SPP untuk semester

berikutnya. Penghargaan diberikan kepada mahsiswa yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a) Memiliki Indeks Prestasi tertiggi pada semester yang
bersangkutan minimal 3,25.
b) Memiliki kehadiran minimal 80 %
c) Memiliki sikap dan moral yang baik.
Pemilihan dapat dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
a) Berdasarkan nilai UAS murni.
Apabila berdasarkan nilai UAS murni sudah ada yang
memenuhi persyaratan IP Tertinggi minimal 3,25 maka
pemilihan dilakukan berdasarkam nilai UAS murni.
b) Berdasarkan nilai ujian perbaikan (Her).
Apabila berdasarkan nilai UAS murni belum ada yang
memenuhi persyaratan, maka pemilihan dilakukan setelah
ujian utama. Apabila pada butir diatas terdapat 2 orang atau
lebih nilai IP yang sama maka dipetimbangkan untuk
menentukan peringkat dari aspek lain yaitu :
1. 3 sampai 5 digit tertinggi dari IP, bila masih ada.
2. Diambil dari jumlah nilai absolut tertinggi, bila masih,
3. Dari mata kuliah yang lulus murni terbanyak atau yang
paling sedikit mata kuliah yang di ulang, bila masih ada
maka,
4. Diambil dari presentse kehadiran perkuliahan teori maupun
praktek bila masih ada maka,
33
5. Diambil dari sikap positif yang menonjol diantara mereka,

termasuk keaktifan berorganisasi.
c) Untuk mendapatkan penghargaan saat wisuda diambil 3
peringkat terbaik (3 orang ) dari IPK yudisium per program
studi dengan tahapan penentuan seperti kriteria diatas.
d) Keputusan penetapan penerima beasiswa diberikan oleh Ketua
STIKes BTH Tasikmalaya.
B. Mahasiswa aktif berorganisasi
Kepada mahasiswa yang aktif berorganisasi di lingkungan STIkes
BTH Tasikmlaya akan diberikan penghargaan. Penghargaan
diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan yang
ditentukan
Tasikmalaya.
34
dalam
pedoman
kemahasiswaan
STIKes
BTH
BAB VII
TUGAS AKHIR
Tugas akhir berupa karya tulis ilmiah untuk program DIII atau skripsi untuk
program S1. Merupakan persyaratan terakhir yang harus ditempuh oleh
mahasiswa dalam mengikuti program studi di STIKes BTH Tasikmalaya.
7.1. Persyaratan Penulisan Tugas Akhir
Mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan untuk menyusun
tugas akhir setelah memenuhi persyaratan sbb :
a) Tercatat sebagai mahasiswa pada prodi yang diikuti dalam semester
berjalan.
b) Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 85% dari beban studi yang
dipersyaratkan.
c) Telah menyelesaikan mata kuliah prasyarat untuk penyusunan tugas
akhir.
d) Telah mengontrak mata kuliah tugas akhir pada semester berjalan.
e) Telah memenuhi kewajiban administrasi dan prasyarat lainnya yang
diperlukan.
7.2. Penyusunan Tugas Akhir
Tahapan yang hasus ditempuh mahasiswa dalam penyusunan tugas
akhir / Skripsi.
A. Karya Tulis Ilmiah Program DIII
a) Menyusun proposal KTI
b) Seminar proposal KTI
c) Melaksanakan penelitian
d) Penyusunan laporan KTI
e) Sidang KTI
f) Khusus untuk program DIII keperawatan penyusunan tugas akhir
dibuat dalam bentuk laporan kasus
B. Skripsi Program S1
a) Menyusun proposal skripsi
b) Seminar proposal skripsi
c) Melaksanakan penelitian
d) Kolokium hasil penelitian
e) Penyusunan laporan skripsi
f) Sidang skripsi
35
7.3. Persyaratan Sidang Tugas Akhir

Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian sidang tugas akhir bila telah
memebuhi syarat syarat sbb :
a) Sudah lulus seluruh mata kuliah
b) Nilai ujian setiap mata kuliah minimal C
c) Naskah tugas akhir telah mendapat persetujuan dari pembimbing
d) Telah melunasi seluruh kewajiban yang berkaitan dengan keuangan
dan administrasi lainnya
7.4. Wisuda
Persyaratan untuk mengikuti wisuda adalah :
a) Mahasiswa STIKes BTH Tasikmalaya yang telah dinyatakan lulus
ujian tahap akhir
b) Mendaftarkan diri dan menyelesaikan seluruh biaya administrasi
wisuda.
BAB VIII
PELANGGARAN DAN SANKSI
36
Pelanggaran akademik merupakan salah satu tindakan yang harus dihindari

pada perguruan tinggi. Untuk itu perlu adanya sangsi yang tegas sebagai
peringatan agar hal tersebut tidak terulang pada mahasiswa yang lainnya.
8.1. Pelanggaran Akademik
Pelanggaran akademik meliputi hal-hal sbb :
A. Menyontek yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tidak sadar
menggunakan atau mencoba menggunakan bahan-bahan, informasi
atau alat bantuan studi lainnya tanpa ijin dari Dosen yang
berkepentingan dalam kegiatan akademik.
B. Menyobek halaman buku perpustakaan atau mengambil tanpa hak
buku atau peralatan pembelajaran, merusak atau menghilangkan alat
atau bahan laboratorium dan sarana-sarana pendidikan lainnya.
C. Pemalsuan yaitu kegiatan sadar (sengaja) atau tanpa ijin mengganti/
mengubah memalsukan nilai / transkrip akademik, ijazah, Kartu
Tanda Mahasiswa, keterangan atau laporan dalam lingkup kegiatan
akademik.
D. Membantu atau mencoba membantu, menyediakan sarana atau
prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak
diperbolehkan dalam kegiatan akademik atau melanggar kode etik.
E. Tindak Plagiat yaitu kegiatan penuh sadar (sengaja) menggunakan
kata-kata atau karya orang lain sebagai kata-kata atau karya sendiri
dalam suatu kegiatan akademik.
F. Menyuap/menyogok, memberi hadiah, dan mengancam dengan
mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain baik dengan
cara membujuk, memberi hadiah atau berupa ancaman dengan
maksud mempengaruhi penilaian terhadap prestasi akademik.
37
G. Menggantikan kedudukan orang lain dalam kegiatan akademik. yaitu

menggantikan kedudukan atau melakukan tugas atau kegiatan untuk
kepentingan orang lain dalam kegiatan akademik, atas permintaan
orang lain atau kehendak sendiri, seperti ujian, kegiatan atau tugas
akademik lainnya.
8.2. Pelanggaran Non Akademik
Pelanggaran non akademik dapat berupa:
A. Pelanggaran hukum dan peraturan lembaga.
B. Penyalahgunaan narkoba dan ketergantungan penggunaan obat
psikotropika.
C. Pelanggaran moral dan norma kampus.
8.3. Sanksi Terhadap Pelanggaran
A. Sanksi Pelanggaran
a) Peringatan keras secara lisan ataupun tertulis.
b) Pengurangan nilai ujian bagi mata kuliah atau kegiatan akademik
yang bersangkutan.
c) Tidak lulus ujian mata kuliah atau kegiatan akademik yang
bersangkutan.
d) Skorsing (dicabut status kemahasiswaannya untuk sementara)
dari STIKes BTH Tasikmalaya.
Pemecatan atau dikeluarkan (dicabut status kemahasiswaannya)
dari STIKes BTH Tasikmalaya.
BAB IX
ORGANISASI KEMAHASISWAAN
Untuk
upaya
meningkatkan
kepemimpinan,
penalaran,
minat
dan
kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan perguruan tinggi,

maka harus dibentuk organisasi kemahasiswaan. Seluruh mahasiswa berhak
38
ikut
serta
dalam
kegiatan
organisasi
kemahasiswaan.
Organisasi
kemahasiswaan dibentuk dari, oleh dan untuk mahasiswa.

9.1. Bentuk Organisasi Pada STIKes BTH Tasikmalaya terdapat dua bentuk
organisasi kemahasiswaan yaitu :
A. Organisasi kemahasiswaan pada tingkat prodi disebut Himpunan
Mahasiswa, yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Farmasi,
Himpunan Mahasiswa Keperawatan, dan Himpunan Mahasiswa
Analis Kesehatan.
B. Organisasi kemahasiswaan pada tingkat Sekolah Tinggi disebut
Badan Esekutif Mahasiswa.
9.2. Pemilihan Pimpinan Organisasi
Pemilihan pimpinan organisasi baik tingkat prodi, maupun tingkat
STIKes dilaksanakan melalui pemilihan secara langsung oleh seluruh
mahasiswa.
9.3. Fungsi Organisasi
Organisasi mahasiswa mempunyai fungsi sebagai sarana dan wadah
untuk :
A. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa, menetapkan
garis-garis besar program dan kegiatan mahasiswa.
B. Pelaksanaan kegiatan mahasiswa.
C. Komunikasi antara mahasiswa sebagai insan akademik.
D. Pengembangan potensi jati diri mahasiswa calon ilmuwan dan
intelektual.
E. Pengembangan pelatihan keterampilan organisasi, manajemen, dan
kepemimpinan.
F. Pembinaan dan pengembangan kader-kader bangsa yang berpotensi
dalam melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional.
39
G. Untuk memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang dilandasi oleh norma agama, akademis, etika, moral
dan wawasan kebangsaan.
9.4. Kegiatan Mahasiswa
Kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa harus sepengetahuan Ketua STIKes.
Setiap kegiatan ekstrakulikuler harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut :
A. Tujuan kegiatan harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
B. Kegiatan tidak boleh mengganggu ketertiban umum dan dapat
meresahkan masyarakat
C. Kegiatan tidak diperbolehkan mengarah kepada hal-hal yang bersifat
anarkis.
D. Hal-hal yang terjadi di lapangan menjadi tanggung jawab mahasiswa.
Kegiatan ekstrakulikuler dapat berupa kreasi seni, kegiatan olahraga,
kegiatan sosial, kegiatan keagamaan dan lain-lain.
LAMPIRAN
Lampiran 1
KURIKULUM PRODI S1 FARMASI
SEMESTER I
No.
Kode
1.
2.
3.
FA108
FA102
FA104
40
Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Kefarmasian
Bahasa Indonesia
Agama
Bobot
sks
2
2
2
4.
FA105
5.
FA201
6.
FA202
7.
FA203
8.
FA204
9.
FA205
10. FA206
Total sks
Pengantar Ilmu Etika

Matematika Dasar
T. Fisika Dasar
P. Fisika Dasar
T. Kimia Dasar
P. Kimia Dasar
Biologi

1
3
2
1
2
2
2
19
SEMESTER II
No.
Kode
1.
FA109
2.
FA106
3.
FA107
4.
FA210
5.
FA211
6.
FA212
7.
FA213
8.
FA214
9.
FA215
10. FA216
Total sks
Mata Kuliah
Kewarganegaraan
Bahasa Inggris
P. Bahasa Inggris
T. Morfologi dan Sistematika Tumbuhan Obat
P. Morfologi dan Sistematika Tumbuhan Obat
T. Kimia Analitik I
P. Kimia Analitik I
Statistika Farmasi
T. Anatomi Fisiologi Tumbuhan
P. Anatomi Fisiologi Tumbuhan
Bobot
sks
2
2
1
2
1
2
2
2
2
1
17
SEMESTER III
No.
Kode
Mata Kuliah
1.
FA218 T. Kimia Analitik II
2.
FA219 P. Kimia Analitik II
3.
FA221 T. Anatomi Fisiologi Manusia
4.
FA222 P. Anatomi Fisiologi Manusia
5.
FA223 Kimia Fisika
6.
FA224 P. Kimia Fisika
7.
FA228 Kimia Analitik Instrumen
8.
FA301 T. Farmasetika
9.
FA302 P. Farmasetika
MKP ( Mata Kuliah Pilihan )
10. FA ..... Pilihan
Bobot
sks
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
41

19
Total sks
SEMESTER IV
No.
Kode
1.
FA226
2.
FA227
3.
FA229
4.
FA230
5.
FA233
6.
FA304
7.
FA305
8.
FA312
9.
FA313
10. FA ...
Total sks
Mata Kuliah
T. Kimia Organik
P. Kimia Organik
T. Biokimia
P. Biokimia
Famakologi Sistem Organ
T.Tek. Sediaan Farmasi Liquid dan semisolid
P.Tek. Sediaan Farmasi Liquid dan semisolid
T. Farmasi Fisika
P. Farmasi Fisika
Pilihan FRS
Bobot
sks
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
20
SEMESTER V
No.
Kode
1.
FA234
2.
FA306
3.
FA307
4.
FA308
5.
FA309
6.
FA310
7.
FA311
8.
FA315
9.
FA316
10. FA401
11. FA ...
Total sks
42
Mata Kuliah
Farmakokinetik
T. Mikrobiologi Farmasi
P. Mikrobiologi Farmasi
T. Kimia Farmasi Analitik I
P. Kimia Farmasi Analitik I
T. Farmakognosi Umum
P. Farmakognosi Umum
T. Farmakologi Kemoterapi
P. Farmakologi Kemoterapi
Peraturan Perundang-undangan
Pilihan
Bobot
sks
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
21
SEMESTER VI
No.
Kode
1.
FA235
2.
FA236
3.
FA317
4.
FA318
5.
FA319
6.
FA320
7.
FA321
8.
FA322
9.
FA323
10. FA324
11. FA402
Total sks
Mata Kuliah
T.Percobaan Rancangan Analisis
P. Percobaan Rancangan Analisis
T. Formulasi Teknologi Sediaan Steril
P.Formulasi Teknologi Sediaan Steril
T. Fitokimia
P. Fitokimia
T. Farmakologi Toksikologi
P. Farmakologi Toksikologi
T. Kimia Farmasi Analitik II
P. Kimia Farmasi Analitik II
Kuliah Kerja Nyata
Bobot
sks
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
22
43
SEMESTER VII
No.
Kode
1.
FA238
2.
FA239
3.
FA240
4.
FA325
5.
FA326
6.
FA327
7.
FA328
8.
FA329
9.
FA330
10. FA331
11. FA ...
Total sks
Mata Kuliah
Kimia Medisinal
T. Kimia klinik
P. Kimia klinik
Biofarmasi
T. Formulasi Teknologi Sediaan Solid
P. Formulasi Teknologi Sediaan Solid
T. Bahan Alam Farmasi
P. Bahan Alam Farmasi
T. Kimia Analisis dan Bahan Makanan
P. Kimia Analisis dan Bahan Makanan
Pilihan
Bobot
sks
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
22
SEMESTER VIII
No.
Kode
1.
FA243
2.
FA332
3.
FA333
Total sks
Total sks
Total sks P.
Total sks T.
Mata Kuliah
Farmasi Lingkungan
Kapita Selekta Ilmu Farmasi
Tugas Akhir
150
58
92
MATA KULIAH PILIHAN

44
Bobot
sks
2
2
6
10
38.67%
62.30%
No.
Kode
1.
FA224
2.
FA314
3.
FA334
4.
FA245
5.
FA246
6.
FA247
7.
FA237
8.
FA220
9.
FA242
10. FA235
11.
FA232
12. FA335
JUMLAH

Bobot
Mata Kuliah
sks
Teknologi Informasi
2
Radiofarmasi
2
Dasar dasar Farmasi Rumah Sakit
2
Epidemiologi
2
Hematologi
2
Analisis Toksikologi
2
Bahan Alam Bahari
2
Tanaman Jamu
2
Imunologi
2
Kosmetika
2
Parasitologi
2
Standarisasi Bahan Alam
2
24
Jumlah mata kuliah
: 86 MK.
Jumlah sks
: 160 sks
Mata Kuliah Pilihan
:*
45
DESKRIPSI MATA KULIAH

FA108 PENGANTAR ILMU KEFARMASIAN
Mata Kuliah ini membahas tentang sejarah pendidikan kefarmasian di
Indonesia. Pendidikan Tinggi kefarmasian dan profesi baik di dalam negeri
maupun di luar negeri. Lapangan pekerjaan farmasi dan tenaga profesi /
spesialis.
Pentingnya
mendalami
mata
kuliah
dasar
keahlian.
Mengintroduksikan dan menjelaskan isi mata kuliah pembidangan minat ilmu

farmasi seperti farmasetika, kimia farmasi, farmakologi / mikrobiologi/ kimia
klinik dan farmakognosi. Pemahaman tentang obat generik, obat paten, dan
obat tradisional disertai brosur.
FA102 BAHASA INDONESIA
Mata kuliah ini membahas tentang menguasai penggunaan bahasa indonesia
yang baik dan benar, lisan dan tertulis termasuik lafal, ejaan, morfologi, tata
tulis karya ilmiah, bahasa baku dan non baku.
FA104 AGAMA
Mata Kuliah ini membahas tentang pendahuluan, meningkatkan iman,
ketaqwaan, hubungan baik manusia dengan sesamanya dan makhluk
sekitarnya, hubungan baik Tuhan yang Maha Esa.
FA105 PENGANTAR ILMU FARMASI & ETIKA
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah pendidikan kefarmasian di
Indonesia. Pendidikan Tinggi Kefarmasian dan profesi baik di dalam negeri
maupun di luar negeri. Lapangan pekerjaan farmasi dan tenaga profesi,
spesialis. Pemahaman tentang obat generik, obat paten, dan pbat tradisional
disertai telaah brosur. Etika Profesi Kesehatan, Khususnya etika kefarmasian.
Sumpah profesi dan kaitannya dengan etika profesi.
FA201 MATEMATIKA DASAR
46
Mata kuliah ini membahas tentang sistem bilangan, fungsi grafik, limit,
kekontinuan,
pendiferensian,
sifat
turunan,
nilai
ekstrim,
nilai
aproksimasi,integral, penggunaan integral, luas daerah, matriks, macam

macam persamaan kurva dan aplikasinya.
FA202 FISIKA DASAR
Persamaan gerak, dinamika, usaha, dan energi, fluida gas ideal, hukum
termodinamika, perpindahan kalor, medan dan potensial listrik, arus, hambatan
hukum Ohm, rangkaian arus searah, arus bolak balik, getaran harmonis,
gejala gelombang EM, sifat gelombang, alat optik, gelombang materi, model
atom Bohr radioaktivitas, sinar X.
FA204 KIMIA DASAR
Mata kuliah ini membahas tentang benda dan tenaga, stoikiometri, bangunan
atom, susunan berkala, ikatan kimia, wujud zat, ikatan kovalen dan struktur
molekul, senyawa kordinasi, mekanisme reaksi, kimia inti. Praktikum.
FA206 BIOLOGI
Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan, struktur fungsi dari sistem
integumen, sistem rangka, sistem otot, sistem peredaran, sistem pencernaan
makanan, sistem pernafasan, sistem urogenital, sistem saraf, oragan indera,
sistem endokrin.
FA109 KEWARGANEGARAAN
Mata kuliah ini membahas tentang mengantarkan mahsiswa mengembangkan
kepribadiannya selaku warga negara yang berperan aktif menegakkan
demokrasi menuju masyarakat madani dan membantu mahasiswa selaku warga
negara agar mampu mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa Indonsia
serta kesadaran.
FA106 BAHASA INGGRIS
47
Mata kuliah ini membahas tentang Grammar : adjective, Adverb, Tense, Active
dan Passive Forms, Direct and indirect Sentences, adjective clause.
Translations : English to Indonesian, Indonesian to English.
FA210 MORFOLOGI DAN SISTEMATIKA TUMBUHAN OBAT
Mata kuliah ini membahas tentang tumbuhan yang termasuk kelas
Monocotyledonae dan Dicotyledonae serta sifat sifatnya. Pembahasan setiap
bangsa, suku dan marga sebagai tumbuhan penghasil obat obatan meliputi
geografis, identifikasi, determinasi, deskripsi dan cara pembuatan herbarium.
FA212 KIMIA ANALITIK I
Mata kuliah ini membahas tentang metode analisis kualitatif terdiri dari
penggolongan anion/kation. Reaksi warna dan reaksi kristal.
FA214 STATISTIKA FARMASI
Pengumpulan dan penyajian data. Sampling, alasan sampling, cara cara
sampling, kekeliruan sampling, distribusi sampling. Penaksiran parameter,
pengujian hipotesis, kurva kuasa, uji Barlet, uji Chi-kuadrat dan uji kecocokan,
regresi linier, korelasi, Biometrika
FA215 ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN
Sel tumbuhan, jaringan, oragan organ, fotosintesis, metabolit, sekunder,
reproduksi, tumbuhan, hormon tumbuhan, kultivasi Breeding pengaruh tanah,
iklim dan matahari, Demonstrasi fotosintesis, pertumbuhan dan respirasi.
Praktikum
FA218 KIMIA ANALITIK II
Metode analisis kuantitatif terdiri dari Titrasi volumetri yaitu : asam basa,
kompleksometri, argentometri, redoks, dan permanganometri, Iodimetri,
Gravimetri, Kromatogarafi kertas dan kromatografi Lapis Tipis.
FA221 ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
48
Mempelajari istilah istilah kedokteran umum, posisi dan bagian-bagian tubuh

manusia, konsep tubuh sebagai kesatuan dasar-dasar embriologi sel dan
jaringan, mekanisme transport dalam tubuh, otot, syaraf, panca indera dan
endokrin. Memahami struktur dan fungsi serta penyimpangan fungsi sistem
kardiovaskuler, darah, sistem respirasi, sistem ekskresi ginjal, sistem saluran
cema dan sistem reproduksi.
FA223 KIMIA FISIKA
Kesetimbangan kimia, larutan elektrolit, sistem koloid, Teori kinetik gas,
kinetika kimia, katalis fotokimia, praktikum kesetimbangan fasa, kinetika
reaksi, koefisien distribusi, elektrokimia, sistem koloid. Asas pertama
Termodinamika : panas, kerja, energi dalam, entalpi dan kapasitas panas. Asas
kedua : entropi, energi bebas dan fungsi kerja. Asas ketiga :
persamaan
keadaan, perubahan keadaan fasa, komponen, derajat kebebasan, kaidah fasa,

diagram fasa sederhana dan aplikasinya dalam bidang farmasi.
FA228 KIMIA ANALISIS INSTRUMEN
Metode elektrokimia terdiri dari potensiometri, coulometri, amperometri, dan
polarometri. Metode Spektroskopi terdiri dari : ultraviolet, inframerah,
Flouresensi, spektroskopi serapan atom dan spektroskopi massa. Metode
kromatografi terdiri dari kromatografi cair dan kromatografi gas. Elusidasi
struktur.
FA301 FARMASETIKA
Pendahuluan, penyediaan, pembuatan, penyerahan resep dan salinan resep.
Perhitungan dosis, kemasan serta atun pakai obat. Penggolongan, sifat umum,
peraturan distribusi serta penyimpan obat yang beredar. Pengertian, pembuatan,
dan penggunaa : serbuk, kapsul, pil, tablet. Trochisi, larutan (sirop, eliksir,
linktus, obat tetes, gargarisma, losio, mikstura, enema, linimen, spray), tingtur,
ekstrak dan infusa. Singkatan bahasa latin yang sering digunkan dalam resep
49
FA226 KIMIA ORGANIK

Struktur, identifikasi dan nomenklatur. Spektroskopi molekul-molekul organik.
Alkana, Sikloalkana. Model-model orbital atomik, Alkena, struktur, spektra dan
stereoisomer reaksi-reaksi ikatan rangkap karbon-karbon. Alkuna, metode
resonansi dan beberapa aplikasinya. Senyawa-senyawa bifungsional. Reaksreaksi eliminasi dan substitusi nekleofilik. Senyawa-senyawa organometalik
alkohol dan eter, Aldehida dan keton. Asam karboksilat dan turunannya.
FA229 BIOKIMIA
Biologi sel, enzim. Sifat-sifat dan metabloisme karbohidrat, lipid, protein, asam
nukleat, induksi, mutasi, regulasi, dan metabolisme. Uji karbohidrat, protein
dan lipid. Analisi protein dan asam amino : kromatografi kertas, kolom dan
lapisa tipis, elektroforesis, cara biuret dan Lowry. Isolasi dan penentuan
aktivitas, enzim. Peragian dan pemisahan pigmen, dan lain-lain yang
disesuaikan menurut kebutuhan. Biosintesis metabolik berbobot molekul
rendah. Vitamin, hormon, biotransformasi, biokimia virus, pencernaan
makanan.
FA233 FARMAKOLOGI SISTEM ORGAN
Konsep dasar dalam farmakologi obat-obat sistem syaraf, sistem ereksi, sistem
kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem endokrin, autakoid,
vitamin dan mineral, dan obat yang mempengaruhi.
FA304 TEKNOLOGI SEDIAAN FARMASI LIQUID DAN SEMI SOLID
Formulasi dan Teknik pembuatan : Suspensi, emulsi, dan sediaan semisolida
(salep, krim, jeli, supositoria, dan ovula).
FA312 FARMASI FISIKA
Ukuran, distribusi partikel, bentuk partikel, luas permukaan, sifat serbuk,
terminologi, metode penentuan luas permukaan. Fenomena yang dipengaruhi
50
ukuran partikel, struktur, gaya ikatan dan fenomena fisik yang berpengaruh
dalam zat padat, konsentrasi larutan ideal, larutan nyata, larutan elektrolit dan
sifat-sifa koligatif, Tegangan antara permukaa, Sistem Newton, Non Newton,
tiksotropik,
sifat
listrik,
penentuan
Viskositas.
Sistem
koloid
dan
makromolekuler, dispersi kasar.

FA234 FARMAKOKINETIKA
Mempelajari nasib obat dalam tubuh meliputi proses absorpsi, distribusi,
biotransformasi, dan ekskresi, serta mengevaluasi dengan model kompartemen
dan model matematika dengan menggunkan parameter farmakokinetika dan
persamaan kinetika pada penyuntikan intrafenal dan oral.
FA306 MIKROBIOLOGI FARMASI
Sumber dan sifat antibiotika, anti mikroba sintesis. Mekanisme kerja anti
biotika, desinfektan, antiseptika, pengawet dan bahan obat terhadap mikroba.
Kajian imunologi, makanan dan kosmetika.
FA308 KIMIA FARMASI ANALISIS I
Analisis kualitatif bahan baku obat yang umum digunakan berdasarkan
penggolongan kimia. Praktikum teknik laboratorium, identifikasi analisis
kualitatif bahan baku dan bahan pembantu.
FA310 FARMAKOGNOSI UMUM
Sejarah materia medika, sejarah penemuan obat dan ruang lingkup
farmakognosi, peristilahan, kaitan farmakognosi dengan bidang ilmu lain,
simplisia, budidaya pengumpulan, pemalsuan, sediaan galenika, biogenesis,
jalur biosintesis. Dasar-dasar, analisis karbohidrat, glikosida, zat samak, fenolat
alam, lemak, minyak atsiri, senyawa nitrogen, antibiotika, hormon, steroid dan
makromolekul.
FA315 FARMAKOLOGI KHEMOTERAPI
51
Kemoterapeutik tentang antiparasit, antelmintik, antiprozoa, antibakteri,

antifungi, antivirus, antineoplastik, sulfonamida, dan praktikum tentang
pengujian efek obat-obat farmakodinamik.
FA401 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Dasar-dasar pengembangan dan tujuan undang-undang serta peraturan
perundang-undangan, terutama berkaitan dengan farmasi.
FA235 PERCOBAAN RANCANGAN, ANALISIS
Pengertian eksperimen, desain dan analisis, eksperimen faktor tunggal tanpa
batasan, pengacakan, ujis sesudah anava, disain blok lengkap acak, blok tak
lengkap, eksperimen faktorial 2n, faktor kuantitatif dan kualitatif, polinomial
ortogonal, eksperimen tersarang dan eksperimen faktorial tersarang. Desain
seimbang, analisis kovarians, eksperimen permukaan respon, operasi
evolusioner.
FA317 FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
Sterilisasi untuk sediaan : cara basah, cara kering, cara filtrasi, dengan aliran
gas dan radiasi ion. Pengawet untuk sediaan steril. Larutan isotonik, penurunan
titik beku, ekivalensi NaCl, grafik. Obat suntik : persyaratan, cara pembuatan,
zat tambahan, pemeriksaan dan wadah. Obat mata : persyaratan, pembuatan,
untuk sediaan dan wadah. Ruang aseptik, laminair air flow, lemari pengering
(oven), otoklaf.
FA319 FITOKIAMIA
Pengertian fitokimia, metabolit primer, metabolit sekunder, skrining fitokimia,
ekstraksi, metode pemisahan. Metode analisis, identifikasi, standarisasi bahan
baku, sediaan fitofarmasi dan sediaan galenika.
52
FA321 FARMAKOLOGI TOKSIKOLOGI

Cara pengobatan serta metode pemeriksaan kimia yang meliputi reaksi
pendahuluan, analisis gugus fungsi, identifikasi dan penetapan kadar senyawa
organik yang sering menyebabkan keracunan. Juga dibahas bahan / senyawa
yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang dapat menyebabkan keracunan.
FA323 KIMIA FARMASI ANALISIS II
Identifikasi dan analisis kuantitatif obat jadi berdasarkan klasifikasi
farmakologik. Praktikum : Identifikasi dan analisis senyawa kimia dalam obat
jadi / sediaan farmasi menurut klasifikasi farmakologik secara konvensional
dan analisis fisikokimia.
FA402 KULIAH KERJA NYATA
Penyuluhan dan peningkatan kualitas hidup manusia di desa, kebersihan
lingkungan, kesehatn, penerangan makanan bergizi, pemakaian obat generik,
pemanfaatan tanaman obat keluarga, jamu keluarga berencana dan lain-lain
kegiatan kemasyarakatan.
FA238 KIMIA MEDISINAL
Sejarah perkembangan kimia medisinal, nasib obat dalam tubuh, faktor-faktor
yang
mempengaruhi
metabolisme
obat,
metabolisme
dalam
saluran
pencernaan, tipe-tepi reaksi. Efek metabolisme terhadap terapeutik obat,

metabolisme beberapa obat, teori, resptor, interaksi obat resptor. Macam dan
efek parameter fisika kimia pada aktivitas biologi. Hubungan kuntitatif struktur
aktivasi, serta rancangan obat.
FA239 KIMIA KLINIK
Diagnosis dan interpretasi meliputi : Diabetes Melitus, gangguan metabolisme
lemak, infrak jantung, penyakit hati, penyakit ginjal, dan hipertensi, penyakit
pankreas, penyakit tiroid, penyakit reumatik / gout, penyakit atopik alergi,
53
penyakit anemia, kehamilan dan penyakit kandungan. TDM (Theurapeutik

Drug Monitoring). Imunologi.
FA325 BIOFARMASI
Istilah
ketersediaan
biologik
obat.
Faktor-faktor
yang
berperan
mempengaruhi, ketersediaan biologik, efek obat / sediaan serta faktor yang

mempengaruhi terjadinya efek obat / sediaan meliputi faktor biologik, faktor
fisik, kimia dan farmakokinetik.
FA326 FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID
Sifat-sifat, formulasi dan evaluasi sediaan-sediaan serbuk, granul, tablet, tablet
salut, kapsul dan sediaan kosmetika. Sistem dispersi yang meliputi suspensi,
Emulsi dan erosol. Sistem setengah padat, sediaan krim, salep. Cara evaluasi,
sediaan-sediaan, masalah yang menyangkut penyediaan obat dan tak
tersatukannya.
FA328 BAHAN ALAM FARMASI
Ekstraksi, maserasi, perkolasi infindasi, ekstraksi dengan gas super kritis.
Pemisahan dan permurnian. Kapita Selekta.
FA330 KIMIA ANALISIS BAHAN MAKANAN
Pendahuluan, kegunaan makananl. air, larutan, struktur air, aktivitas air,
kandungan air. penentuan kadar air, kadar abu, karbohidrat, kandungan dalam
makanan, sifat, reaksi pencoklatan, penentuan gula, serat, protein, struktur,
sifat, penggolongan, bahan tambahan makanan, pengaruh kemasan terhadap
makanan, analisis kontaminan makanan.
FA243 FARMASI LINGKUNGAN
Pendahuluan, bahan aktif farmasi alamiah dan buatan yang berbahaya bagi
lingkungan hidup. Cara-cara mendeteksi/ monitoring cemaran yang dihasilkan
industri farmasi.
FA332 KAPITA SELEKTA FARMASI
54
Mengintroduksikan
berabagai teknik modern dalam analisis perbekalan
farmasi dan obat jadi. Strategi penelitian untuk menemukan obat baru yang
berasal baik dari zat yang bioaktif dalam tumbuhan maupun secara semi
sintesis. Perkembangan baru dalam formulasi dan penyedian obat baru dan
kosmetika.
FA333 TUGAS AKHIR
Penelitian laboratorik untuk menyusun skripsi dibawah bimbingan seorang
pembimbing utama dan seorang pembimbing pendamping.
MATA KULIAH PILIHAN
FA314 RADIO FARMASI
Dasar-dasar reaksi inti perbedaan dengan reaksi kimia biasa, reaktor nuklir dan,
radiasi inti sasaran, pengertian sediaan radiofarmasi dan cara pembuatannya,
faedah generator radioisotop, radikal bebas akibat radiolisis air. Analisis
pengaktifan, Neutron dalam menganalisa unsur/logam, Radioimmunoassay
(RIA), prinsip-prinsip proteksi radiasi.
FA235 KOSMETIKA
Pengantar tentang sediaan kosmetika, penggolongan persyaratan, cara
pembuatan serta analisis dari sediaan-sediaan kosmetika untuk bayi, mandi,
make up, wangi-wangian, rambut (bukan cat), pewarana rambut (cat), make up
mata, kuku kebersihan bahan, cukur, perawatan kulit, dan tabir surya.
FA237 BAHAN ALAM BAHARI
Pengertian bahan alam bahari, klasifikasi pengumpulan dan determinasi bahan,
isolasi dan identifikasi bahan alam bahari hidroloida, pengembangan biomedik,
aplikasi medis bahan alam bahari, pengembangan komersial.
FA242 IMUNOLOGI
55
Sistem pertahanan tubuh, respon imun, anti gen, anti bodi, sistem komplemen,
dan sediaan-sediaan biologis.
FA232 PARASITOLOGI
Ruang lingkup parasitologi, biologi parasit, protozoa, trematoda, cestoda,
nematoda,
acanina,
insektina
acanthocepala,
crustacea,
pentasomida,
parasitologi, khusus malaria, schistomiasis, ascaniasis, pathogenesisdan

eptdemiologi, helmintologi anthropoda, insekta, ricketsia dan lain-lain
FA220 TANAMAN JAMU
Etnofarmakognosi,
etnofarmakologi,
fitoterafi.
Sejarah
perkembangan
pengobatan dan obat tradisional. Macam dan ragam sumber daya tanaman
jamu, taksonomi dan pelestarian tanama jamu. Penyiapan bahan, pengujian
manfaat, keamanan dan rasionalisasi jamu. Kimia dan aktivitas tanaman jamu.
Ekstraksi, metode pemisahandan analisis komponen berkhasiat. Penapisan
secara kimia dan biologi. Transformasi tanaman jamu menjadi obat medis
modern. Immunopharmacognosy
FA335 STANDARISASI BAHAN ALAM
Mata kuliah ini membahas mengenai pengertian, proses standarisasi bahan
baku obat tradisional meliputi Simplisia, ekstrak, proses produksi dan produk
sediaan obat bersumber dari bahan alam.
56
Lampiran 2
KURIKULUM PRODI ANALIS KESEHATAN
SEMESTER I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kode
MK
AK101
AK102
AK106
AK104
AK201
AK204
AK207
AK208
AK401
AK408
Mata kuliah
Pendidikan Agama
Pendidikan Pancasila
Pendidikan kewarganegaraan
Bahasa Inggris I
Kimia analitik I
Instrumen analisis I
Teknik pekerjaan laboratorium
Anatomi Fisiologi
Etika Profesi
Komputer
Jumlah sks
Bobot
(sks)
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
22
Teori
(sks)
3
2
2
0
0
1
0
2
2
0
12
Praktek
(sks)
0
0
0
2
2
2
2
0
0
2
10
Bobot
(sks)
3
2
3
3
2
2
3
3
21
Teori
(sks)
3
0
1
1
0
0
1
1
7
Praktek
(sks)
0
2
2
2
2
2
2
2
14
Bobot
(sks)
2
2
2
4
3
3
3
Teori
(sks)
2
2
0
2
1
1
1
Praktek
(sks)
0
0
2
2
2
2
2
SEMESTER II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Kode
MK
AK103
AK105
AK202
AK203
AK205
AK301
AK303
AK307
Mata kuliah
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris II
Kimia Analitik II
Biokimia
Instrumental Analisis II
Parasitologi I
Bakteriologi I
Hematologi I
Jumlah sks
SEMESTER III
No
1
2
3
4
5
6
7
Kode
MK
AK206
AK209
AK302
AK304
AK305
AK308
AK409
Mata kuliah
Biologi Sel dan Molekuler
Patofisiologi
Parasitologi II
Bakteriologi II
Kimia Analitik II
Hematologi II
Teknologi kesehatan lingkungan I
57
Jumlah sks

19
9
10
SEMESTER IV
No
1
2
3
4
5
6
7
Kode
MK
AK306
AK310
AK309
AK312
AK410
AK411
AK412
Mata kuliah
Kimia Klinik II
Immunologi
Hematologi III
Analisis Kimia makanan dan minuman
Teknologi kesehatan Iingkungan II
Teknik Preparasi Jaringan
Transfusi Darah
Jumlah sks
Bobot
(sks)
4
4
3
3
2
2
2
20
Teori
(sks)
2
2
1
1
0
2
1
9
Praktek
(sks)
2
2
2
2
2
0
1
11
Bobot
(sks)
2
2
2
3
2
2
2
2
17
Teori
(sks)
2
2
2
1
0
0
0
0
7
Praktek
(sks)
0
0
0
2
2
2
2
2
10
Bobot
(sks)
8
4
12
Teori
(sks)
0
0
0
Praktek
(sks)
8
4
12
SEMESTER V
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Kode
MK
AK311
AK402
AK403
AK404
AK405
AK406
AK407
AK413
Mata kuliah
Virologi
Manajemen Laboratorium
Pemasaran Laboratorium
Pemantapan Mutu Laboratorium
Metodologi Penelitian
Statistik
Epidermiologi
Kapita selekta
Jumlah sks
SEMESTER VI
No
1
2
Kode
MK
AK501
AK502
Mata kuliah
Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Karya Tulis Ilmiah
Jumlah sks
Jumlah mata kuliah

Jumlah sks
: 42 MK
: 111 sks
AK102 2 sks (2-0) PENDIDIKAN PANCASILA :

58
Mata kuliah ini menjelaskan tentang landasan dan tujuan pendidikan

pancasila, pancasila sebagai filsafat, etika politik dan ediologi nasional,
pancasila dalam kontek sejarah perjuangan bangsa indonesia, ketatanegaraan
RI dan Pancasila sebagai paradigma kehidupan dalam masyarakat berbangsa
dan bernegara.
AK106 2 sks (2-0) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :
Mata kuliah ini membahas tentang pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
dan sejarah Kewarganegaraan, Hak asasi manusia, Hak dan kewajiban
Negara Indonesia, bela negara, demokrasi, wawasan nusantara, ketahanan
nasional dan politik strategi nasional.
AK104 2 sks (0-2) BAHASA INGGRIS I
Mata kuliah ini membahas tentang tata bahasa, susunan kalimat dan
perbendaharaan
kata
yang
memungkinkan
peserta
didik
mampu
berkomunikasi, membaca dan mengerti referensi dalam bahasa inggris.

AK201 2 sks (0-2) KIMIA ANALITIK I
Mata kuliah ini membahas tentang analisa kualitatif zat anorganik yang
diperiksa dalam bentuk kation dan anion yang terdapat dalam sampel.
Pemeriksaan
meliputi
analisa
pendahuluan,
pemeriksaan
kation,
penggolongan kation, pemeriksaan anion, identifikasi anion dan kation serta

konsep larutan.
AK207 2 sks (0-2) TEKNIK PEKERJAAN LABORATORIUM
Mata kuliah ini membahas tentang keterampilan pengenalan alat dan bahan
laboratorium. Alat-alat gelas yang biasa digunakan dalam praktikum di
laboratorium dan bahan bahan yang digunakan serta pembuatan beberapa
reagensia dan media serta K3.
AK204 3 sks (1-2) INSTRUMEN ANALISIS I
59
Mata kuliah ini membahas tentang instrument yang digunakan dalam analisis
serta instrumen lain yang berhubungan dengan pemeriksaan di laboratorium
kesehatan. Konsep kalibrasi, preparasi, elektro analisa, potensiometri,
elektroforesa, spektroskopi dan aspek kuantitatif absorpsi.
AK209 2 sks (2-0) ANATOMI FISIOLOGI
Mata kuliah ini membahas tentang anatomi funsional manusia meliputi
sistem pencernaan, organ sistem peredaran darah, struktur dan fungsi darah
serta cairan tubuh, anatomi sistem respiratorius sistem urogenital, kelenjar
endokrin dan fisiologi hati.
AK401 2 sks (2-0) ETIKA PROFESI DAN ILMU PERILAKU
Mata kuliah ini membahas tentang etika, profesi, etika profesi, etika profesi
tenaga kesehatan, etika profesi tenaga laboratorium kesehatan dan peraturanperaturan yang berlaku di lingkungan kesehatan khususnya laboratorium
kesehatan.
AK408 2 sks (0-2) KOMPUTER
Mata kuliah ini membahas tentang penggunaan komputer dan aplikasi
lainnya untuk menunjang kelancaran pelayanan laboratorium kesehatan
seperti dasar-dasar komputasi, algoritma komputasi, dasar-dasar komputer,
pengenlan operating sistem software, pengenalan Ms.Office, Multimedia dan
software database.
AK103 3 sks (3-0) BAHASA INDONESIA

Mata kuliah ini membahas tentang ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan, Tata bahasa, Gejala bahasa, standarisasi, Peristilahan
kesehatan dan teknik penulisan ilmiah.
60
AK105 2 sks (0-2) BAHASA INGGRIS II

Mata kuliah ini membahas tentang reading, Comprehension, Listening
Comprehension, Writing Comprehension, Translation, Corespondense.
AK 202 3 sks (1-2) KIMIA ANALITIK II
Mata Kuliah ini membahas tentang analisa kuantitatif konsep stoikiometri,
analisa volumetri meliputi titrasi asam basa, kompleksometri, argentrometri,
permanganometri, iodometri dan iodimetridan konsep gravimetri.
AK 203 3 sks (1-2) BIOKIMIA
Mata kuliah ini membahas tentangpengertian biokimia ,karbohidrat, Lipid,
Protein, Enzim, Hormon, Vitamin.
AK 205 2 sks (0-2) INSTRUMEN ANALISIS II
Mata kuliah ini membahas tentang pelaksanaan analisis yang menggunakan
instrumen di laboratorium kesehatan. Yaitu instrumen spektrofotometer serta
penerapannya, pengamburan cahaya, Spektrofotometer UV Vis, IR, MS,
NMR, AAS dan kromatografi.
Ak 307 3 sks (1-2) HEMATOLOGI I
Mata kuliah ini membahas tentang keahlian dalam analisis darah,
mempelajari komponen, hematoposis, pemeriksaan hematologi urine,
pemeriksaan hematologi atas indikasi, sifat fisik darah dan fungsi darah serta
mampu melaksanakan pemeriksaan darh untuk menunujang diagnosa.
AK303 3 sks (1-2) BAKTERIOLOGI I

Mata Kuliah ini membahas tentang sifat-sifat bakteri yang penting dalam
kesehatan dan hubungannya dengan manusia, cara penularan, pencegahan,
dan cara diagnosa laboratorium, memberikan pengetahuan praktek dan
keterampilan yang digunakan dalam identifikasi mikroorganisme. Klasifikasi
61
bakteri, Nomenklatur, Dinding Sel, membran sitoplasma, bentuk bakteri,

katabolisme, dan anabolisme, tujuan dan fungsi, pewarnaan gram, BTA,
spora, kapsul dan granula, kontaminasi bakteri pada makanan dan minuman,
sterilisasi dan desinfektan.
AK301 2 sks (0-2) PARASITOLOGI I
Mata kuliah ini membahas tentang parasit dan pemeriksaan-pemeriksaan
laboratorium yang erat kaitannya dengan kesehatan serta diagnosanya di
laboratorium, seperti Nematoda, Cestoda, Trematoda, Spesies Protozoa,
Penyakit malaria, Cara pengambilan sampel dan pembuatan preparat, serta
diagnosanya di laboratorium.
AK206 2 sks (2-0) BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER
Mata kuliah ini membahas tentang struktur sel dan asam nukleat termasuk
struktur DNA, proses denaturasi dan renaturasi, proses replikasi DNA,
Struktur DNA dan RNA, mutasi, kode genetic dan sintesa protein,
perkembangan terakhir dan masa depan genetic molekuler PCR.
AK209 2 sks (2-0) PATOFISIOLOGI
Mata kuliah inimembahas tentang radang, shock, Plasma, sel-sel darah,
fungsi hati, hormon dan enzim pancreas, metabolisme karbohidarat,
metabolisme lipoprotein, metabolisme protein, fungsi ginjal, elektrolit, hipo
dan hiperkalium, natrium dan analisis gas darah.
AK302 2 sks (2-0) PARSITOLOGI II
Mata kuliah ini membahas tentang klasisfikasi serangga, klasifikasi jamur,
persiapan pemeriksaan, peranan jamur yang menguntungkan dan merugikan.
AK304 4 sks (2-2) BAKTERIOLOGI II
Mata kuliah ini membahas tentang penggolongan bakteri patogen,
staphylococcus, streptococcus. Pneumococcus, Nisseria, Mycobacterium,
62
Bacillus, Clostridium, Enterobacteriaceae dan vibrio, serta memberikan

pengetahuan praktek dan keterampilan yang digunakan dalam identifikasi
mikroorganisme.
AK305 3 sks (1-2) KIMIA KLINIK I
Mata kuliah ini membahas tentang berbagai jenis zat-zat kimia yang terdapat
dalam darah, serum, plasma,urine, cairan tubuh (LCS, cairan lambung, cairan
sendi) transudat dan eksudat, faeces dan analisa semen pada keadaan normal
maupun abnormal untuk menunjang diagnosa berbagai penyakit.
AK308 3 sks (1-20 HEMATOLOGI II
Mata kuliah ini membahas tentang hemostasis, mekanisme dan kelainannya,
jenis-jenis pemeriksaan hemostatis, fibrinolisis, mekanisme dan kelainankelainannya .
AK409 3 sks (1-2) TEKNOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN I
Mata kuliah ini membahas tentang analisis air menggunakan konsep
volumetric dan instrument meliputi sampling, pemeriksaan fisika, kimia,
pemeriksaan adanya klor, zat organic, kesadahan, sulfide dan DO,
pemeriksaan adanya mangan, ammonium, besi, nitrat dan nitrit serta
aplikasinya untuk sampling dari lingkungan sekitar.
AK306 4 sks (2-2) KIMIA KLINIK II

Mata kuoiah ini membahas tentang karbohidrat, lemak, protein nitrogen,
enzim dan analisa enzim, elektrolit, fungsi hati dan bilirubin untuk
menunjang diagnosis berbagai penyakit.
AK310 4 sks IMUNOLOGI SEROLOGI
Mata kuliah ini membahas tentang dasar-dasar imunologi serologi, sistem
imun, respon imun, antigen, antibodi, imunologi infeksi, imunologi kanker,
63
autoimun, defesiensi imun, imunoprofilaksis dan pemeriksaan laboratorium

imunoserologi.
AK309 3 sks (1-2) HEMATOLOGI III
Mata kuliah ini membahas tentang morfologi sel dan kelainannya, leukemia,
anemia dan fungsi darah serta mampu melaksanakan pemeriksaan darah
untuk menunjang diagnosa.
AK312 3 sks (1-2) ANALISIS MAKANAN DAN MINUMAN
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian makanan, analisis makananminuman menggunakan metode gravimetric, titrimetri, maupun instrumental.
Analisis garam meja, karbohidrat, protein, ekstraksi, destilasi, lemak,
kromatografi, pengertian BTM, uji kualitas produk, analisa alcohol dan
interpretasi hasil analisis.
AK410 2 sks (0-2) TEKNOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN II
Mata kuliah ini membahas cara penggolongan serta metode pemeriksaan
kimia yang meliputi reaksi pendahuluan analisis gugus fungsi sumber racun,
identifikasi dan penetapan kadar senyawa organik yang sering menyebabkan
keracunan, juga membahas bahan / senyawa yang berasal dari timbuhan atau
hewan yang dapat menyebabkan keracunan atau sering disalah gunakan,
misal kosmetik, pestisida dan napza serta metode analisisnya secara invitro
maupun invivio dan identifikasi senyawa golongan NAPZA
AK411 2 sks (2-0) TENIS PREPARASI JARINGAN
Mata kuliah ini menerangkan tentang jaringan tubuh manusia baik yang
normal maupun abnormal, sampel untuk pemeriksaan sitologi, pembuatan
sediaan sitologi, fiksasi sediaan jaringan, prosesing jaringan, cara memotong
jaringan, cara-cara isolasi prosesing, pewarnaan jaringan dan identifikasi
jaringan / sel serta pewarnaan sediaan histologi.
AK411 2 sks (1-1) TEKNIK TRANSFUSI DARAH
64
Mata kuliah ini membahas tentang transfusi darah, manajemen bank darah,
pemeriksaan golongan darah, gangguan pada transfusi darah dan reaksi
transfusi darah dan hal-hal lain yang berkaitan dengan transfusi darah.
AK311 2 sks (2-0) VIROLOGI
Mata kuliah ini membahas tentang virus, terutama yang menyebabkan sakit
pada manusia dan sering dijumpai, patogenesis virus, penyebaran virus,
jenis2 virus dan infeksinya, koleksi specimen, cara mendiagnosa virus, teknik
pembuata kultur jaringan dan pemeriksaan mikrokopis
AK402 2 sks (2-0) MANAJEMEN LABORATORIUM
Mata kuliah ini membahas tentang pengertian, fungsi dan persyaratan labkes,
proses analisis lab, kegiatan lab tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik
serta sistem informasi lab.
AK404 3 sks (1-2) PEMANTAPAN MUTU LABORATORIUM
Mata kuliah ini membahas tentang tata cara berlaboratorium yang baik (Good
Laboratory Practice), persyaratan mutu laboratorium, persyaratan akreditasi
laboratorium, quality control, validasi metode, studi kolaborasi dan
pengenalan ISO guide 17025
AK205 2 sks (0-2) METODOLOGI PENELITIAN
Mata kuliah ini membahas tentang penelitian, kegiatan penelitian, meliputi
masalah, studi pendahuluan, merumuskan masalah, anggpan dasar, hipotesis,
memilih pendekatan, menentukan variabel, menentukan sumber data,
pengumpulan dan analisis data, menarik kesimpulan yang akhirnya
menyusun suatu hasil penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah.
AK406 2 sks (0-2) STATISTIKA
Mata kuliah ini membahas data dan variabel penyajian data, simpuan angka,
uji beda proporsi, analisis regresi linier, ukuran sample, probabilitas, variabel
65
acak dan distribusi probabilitas, estimasi, uji hipotesis, uji dua rata-rata dan
uji beda lebih dari dua rata-rata / mean.
AK407 2 sks (0-2) EPIDEMIOLOGI
Mata kuliah ini membahas tentang prinsip dan konsep epidemiologi di dalam
pelayanan kesehatan, konsep tentang sakit dan sehat juga membahas
penerapan hasil riset epidemiologi untuk tujuan perbaikan kualitas pelayanan
kesehatan.
AK413 2 sks (0-2) KAPITA SELEKTA
Mata kuliah ini membahas tentang review dan rangkuman bidang displin
ilmu yang merupakan unit kompetensi analisis yaitu hematology, kimia
klinik, parasitologi, mikrobiologi, dan kimia air, makanan minuman.
AK501 8 sks (0-8) PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Mata kuliah ini merupakan implementasi teori perkuliahan untuk dilakukan
praktek kerja lapangan di RS dan Lb.klinik.
AK502 4 sks (0-4) KARYA TULIS ILMIAH
Mata kuliah ini merupakan penelitian dan kegiatan penelitian yang dilakukan
sampai akhirnya menyusun suatu penelitian dalam bentuk tulisan ilmiah.
Lampiran 3
KURIKULUM PRODI DIII KEPERAWATAN
SEMESTER I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
66
Kode
MK
KP10109
KP20709
KP40409
KP20109
KP20209
KP20309
KP40109
KP40209
MATA KULIAH
Agama
Biokimia
Etika Keperawatan
Anatomi Fisiologi
Fisika dan Biologi
Psikologi
Konsep Dasar Keperawatan (KDK)
Kebutuhan Manusia Dasar I
Bobot
(sks)
2
1
2
3
2
2
5
4
TT
1
1
1
1
2
1
2
2
1
1
1
1
2
2
1
1
-
9
10
11
KP20909
EKTR
EKTR

Nursing Equipment
2
1
1
General English
Personal Development
Jumlah sks
23
12 9
0
2
SEMESTER II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kode
MK
KP40606
KP20509
KP20609
KP10209
KP40609
KP10309
KP40309
KP40909
KP20409
10
KP31809
11
KP31609
No
MATA KULIAH
Komunikasi dalam Keperawatan
Mikrobiologi dan Parasitologi
Farmakologi
Pancasila dan kewarganegaraan
Patologi
Bahasa Indonesia
Kebutuhan Dasar Manusia II
Dokumentasi Keperawatan
Ilmu Gizi
Aplikasi
Komputer
dalam
Keperawatan
Aplikasi Klinis KDM I
Jumlah sks
Bobot
(sks)
2
2
2
2
2
2
4
2
2
TT
1
1
1
2
2
1
2
1
2
1
1
1
1
2
1
-
2
24
14
2
2
SEMESTER III
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Kode
MK
KP40809
KP50209
KP50309
KP40509
KP50109
KP30109
KP30309
KP31709
EKTR
EKTR
MATA KULIAH
Promosi Kesehatan
Sosiologi
English For Nursing
Keperawatan Profesional
Manajemen & Keperawatan
Keperawatan Medikal Bedah
Keperawatan Anak I
Aplikasi Klinis KDM II
Bahasa Arab
Social Empowerment
Jumlah sks
Bobot
(sks)
2
2
2
2
2
5
4
2
TT
1
2
1
1
1
2
2
-
1
1
1
1
2
2
-
1
-
21
10
Bobot
(sks)
TT
SEMESTER IV
No
Kode
MK
MATA KULIAH
67
1
2
3
4
5
6
KP30509
KP30709
KP30409
KP30909
KP30209
EKTR

Keperawatan Medikal Bedah II
3
3
Keperawatan Anak II
2
2
Keperawatan Maternitas I
4
2
2
Keperawatan Medikal Bedah III
5
2
2
1
Keperawatan Jiwa I
4
2
2
Bahasa Arab
Jumlah sks
18
6
6 5
1
SEMESTER V
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Kode
MK
KP40709
KP30709
KP30809
KP31009
KP31309
KP31509
KP41609
EKTR
MATA KULIAH
Riset Keperawatan
Keperawatan Jiwa II
Keperawatan Maternitas II
Keperawatan Komunitas I
Keperawatan Medikal Bedah IV
Keperawatan Kegawatdaruratan
Therapi Modalitas
Job and Career Development
Jumlah sks
Bobot
(sks)
3
2
2
4
3
2
2
18
TT
1
2
1
1
1
2
1
2
2
3
1
-
1
1
-
TT
1
1
2
2
2
1
1
3
5
SEMESTER VI
No
1
2
3
4
Kode
MK
KP31109
KP31209
KP31409
KP31909
MATA KULIAH
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Gerontik
Keperawatan Komunitas II
Disaster Management
Jumlah sks
Bobot
(sks)
2
2
3
2
9
UJIAN AKHIR PROGRAM

No
1
2
3
4
5
Kode
MK
UAP.KEP
UAP.KEP
UAP.KEP
UAP.KEP
UAP.KEP
MATA KULIAH
Keperawatan Keluarga
Keperawatan Medikal Bedah
Keperawatan Jiwa
Keperawatan Anak
Keperawatan Maternitas
Jumlah sks
68
Bobot
30 %
30 %
30 %
30 %
30 %
60 %
60 %
60 %
60 %
60 %
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
20 %
30 % dari Proses evaluasi selama

VI semester
Jumlah mata Kuliah
: 55 MK.
Jumlah sks
: 115 sks

Agama KP10109
Mata kuliah ini membahas tentang kaidah-kaidah dalam agama dan
manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
berazaskan pancasila. Penerapan ajaran-ajaran agama dalam profesi
keperawatan terutama dalam hubungannya dengan etika beragama serta
menerapkan dalam tugas sebagai perawat
Biokimia KP20709
Mata kuliah Biokimia membahas tentang enzim dan Ko-enzim, oksidasi
biologi, nutrisi pada manusia (air, vitamin karbohidrat, lipid, protein),
karbohidrat, asam amino, purin purimidin,lemak serta hormone dan perannya
dalam metabolisme.
Etika Keperawatan KP40409 2 sks
69
Mata kuliah ini menguraikan tentang etika umum, prinsip aturan dan sikap
professional berdasarkan nilai-nilai moral dengan memandang hak dan
martabat pasien sebagai manusia. Juga menguraikan tentang kode etik
profesi, hubungan dengan profesi laian. Serta bagaimana menyelesaikan
dilemma etik bersama pasien dan profesi lain sesuai dengan kewenangan dan
tanggung jawab.
Antomi fisiologi KP20109 2 sks
Mata kuliah ini membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia yang
menguraikan struktur, komponen tubuh manusia dan perkembangannya serta
fungsi system tubuh manusia dan mekanisme fisiologinya.
Fisika dan biologi KP202 2 sks

Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep biologi meliputi : sel sebagai
unit kehidupan terkecil sampai dengan organ /system tubuh dan reproduksi
genetika manusia serta menguraikan prinsip-prinsip dasar fisika berkaitan
dengan system tubuh manusia.
Psikologi KP20309 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang prilaku manusia, pertumbuhan dab
perkembangan manusia ditinjau dari aspek psikologis, serta factor yang
mempengaruhi perilaku manusia. Keiatan belajar dilakukan melalui kuliah,
penugasan, penelahaan kasus, simulasi dan praktik.
KDK (Konsep Dasar Keperawaan) KP40109 5 sks
Meta kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar keperawatan meliputi :
sejarah, falsafah, paradigm profesi keperawatan, peran, fungsi dan tugas
perawat, model konsep dan teori keperawatan. Mata kuliah ini juga
membahas tentang konsep proses keperawatan yang mencakup pengkajian
70
perumusan diagnose keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan,

evaluasi dan dokumentasi asuhan keperawatan.
Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) KP40209 4 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep kebutuhan dasar yang meliputi
kebutuhan biopsikososio-spiritual termasuk kebutuhan personal hygiene,
eliminasi, ativitas istirahat dan tidur, rasa aman dan nyaman. Penerapan
proses keperawatan dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dasar tersebut.
Komunikasi Dalam Keperawatan KP40606 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang teori dan konsep komunikasi umum
komunikasi terapeutik dalam keperawatan, serta penerapan komunikasi
dalam asuhan keperawatan pada berbagai kasus dan tingkat usia.
Mikrobiologi dan Parasitologi KP20509 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang mikrobiologi yang membahas tentang
siklus kehidupan dan ekosistem mikro organisme dan parasit serta reaksi
tubuh manusia terhadap mikroorganisme dan parasit, prinsip-prinsip
sterilisasi disinfeksi dan upaya mencegah efek mikroorganisme dan penularan
parasit terhadap tubuh manusia.
Farmakologi KP20609 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang farmakologi dan terapeutik dengan
penekanan pada farmakodinamika, farmakokinetik penggolongan obat, efek
samping obat dan bahaya penggunaan / pemberian obat kepada pasien. Proses
belajar memberikan pengalaman tentang farmakologi.
Pancasila dan Kewarganegaraan KP10209 2 sks
Mata kuliah ini membahas tentang pengantar pendidikan kewarganegaraan
yang mencakup hak dan kewajiban warga Negara, bela negar, demikrasi
Indonesia, hak azasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional.
Patologi KP40609 2 sks
71
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar patologi serta proses
terjadinya perubahan struktur dan fungsi jaringan / organ tubuh manusia
beserta perubahan-perubahan klinis yang ditimbulkannya. Fokus pembahasan
mencakup beberapa konsep dasar patologi serta berbagai kelainan yang
bersifat umum pada beberapa reaksi patoogi, perubahan struktur dan fungsi
jaringan/ organ tubuh.
Bahasa Indonesia KP10309 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang tata bahasa, susunan kalimat dalam
karangan ilmiah, juga dipelajari komunikasi dan menulislaporan karya tulis
ilmiah dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
Kebutuhan Dasar Manusia II KP40309 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang kebutuhan dasar manusia dalam kondisi
gangguan serta upaya untuk memenuhinya dalam penerapan asuhan
keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Asuhan
keperawatanyang dipelajari pada mata kuliah ini adalah asuhan keperawatan
pada pasien dengan gangguan kebutuhan oksigen, cairan, nutrisi psikososial,
kasus terminal, menjelang ajal serta perawatan luka dan pemberian obat
obatan.
Dokumentasi Keperawatan KP40909 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan
dan proses keperawatan yang mencakup : pengertian dokumentasi
keperawatan, tujuan prinsip-prinsip dokumentasi keperawatan, manfaat
dokumentasi, model dokumentasi keperawatan, teknik dokumentasi asuhan
keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan, standar dokumentasi
keperawatan,
aspek
legal
serta
latihan
pendokumentasian
keperawatan serta menganalisa hasil asuhan keperawatan.

Ilmu Gizi KP40209 2 sks
72
asuhan
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep ilmu gizi, kebutuhan gizi pada
berbagai tingkat usia dan perannya dalam kehidupan serta nutrisi pada pasien
dengan berbagai gangguan system tubuh.
Aplikasi Klinis KDM I KP31609 2 sks
Pada mata kuliah kebutuhan dasar manusia I mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubungan
dengan kebutuhan dasar manusia mencakup biopsikososiospritual melalui
interaksi dengan pasien dan keluarganya, merencanakan dan melaksanakan
tindakan yang tepat pada berbagai tatanan klinik atau situasi nyata.
Promosi Kesehatan KP40809 2 sks
Prasayrat : Komunikasi
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep, prinsip-prinsip promosi
kesehatan pada pasien sebagai individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
ditatanan klinik dan komunitas. Penekanan pamahaman dan penerapannya
melalui kegiatan belajar kuliah, tugas baca dan praktikum.
Sosiologi KP50209 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang teori dan konsep manusia dan social
budaya masyarakat, manusia dan keluarga sebagai sub system dalam social
budaya
masyarakat, aturan-aturan / norma-norma dalam kehidupan
masyarakat, nilai budaya dalam masyarakat Indonesia, kepercayaan / agama

sebagai kekuatan dalam kehidupa bermasyarakat serta penerapannya di
masyarakat.
English For Nursing KP50309 2 sks
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
meningkatkan kemampuan bahasa inggris dalam melaksanakan asuhan
keperawatan. Mahasiswa diberi kesempatan mempelajari teknik percakapan
singkat berkomunikasi dan membaca sumber bacaan.
73
Keperawatan Profesional KP40509 2 sks

Mata kuliah ini menguraikan tentang komponen keperawatan professional
hokum dan regulasi keperawatan, system pendidikan keperawatan, tanggung
jawab perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan dan sebagai anggota tim
pelayanan keperawatan, standar profesi keperawatan, praktik keperawatan
professional, hubungan perawat sebagai tenaga professional dengan
organisasi profesi keperawatan.
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawata KP50109 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang kepemimpinan dan manajemen dalam
keperawatan, manajemen pelayanan keperawatan dan manajemem asuhan
keperawatan.
Fokus
pembelajaran
memberikan
pengalaman
kepada
mahasiswa menerapkan konsep kepemimpinan dan manajemen dalam asuhan

keperawatan.
Keperawatan Medikal Bedah I KP30109 5 sks
Mata kuliah ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada
usia dewasa baik bersifat akut maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi
tubuh pada system pernafasan, kerdiovaskuler, pencernaan dan penginderaan
dengan berbagai penyebab patologis seperti peradangan / infeksi,
congentinal, neoplasma dan trauma.
Keperawatan anak I KP30309 4 sks
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar keperawatan anak, masalah
kesehatan yang lazim terjadi pada anak dalam hubungan dengan keluarga dan
pemecahannya dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Penekanan asuhan keperawatan ditujukan pada upaya
peningkatan,
pemeliharaan dan pemuliahan kesehatan dalam konteks keluarga.

Aplikasi Klinis KDM II KP31709 2 sks
74
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah

yang
berhubungan
dengan
kebutuhan
dasar
manusia
mencakup
biopsikososiospiritual melalui interaksi dengan pasien dan keluarganya,

memecahkan dan melaksanakan tindakan yang tepat pada berbagai tatanan
klinik atau situasi nyata.
Keperawatan Medikal Bedah II KP30509

Prasyarat KDM I dan II, KDK, Dokep, KMB I
Mata kuliah ini diarahkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
mempraktekan teori dan konsep yang telah dipelajari di kelas dan telah diuji
coba dilaboratorium di bawah pengawasan instruktur laboratorium.
Pembelajaran di klinik difouskan pada pengalaman belajar dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan system
pernafasan, kerdiovaskuler, pencernaan dan penginderaan dan selain metode
beside teaching, brifing (pre dan post confernce) diperlukan untk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa mempresentasikan kasus per
kasus pasien yang dirawatnya melalui metode nursing round.
Keperawatan Anak II KP30709
Prasyarat : KDM Idan KDM II, KDK, DOKEP, Keperawatan Anak I
Proses pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk belajar aktif, dimana
mahasiswa
diberikan
kesempatan
melalui
kegiatan-kegiatan
untuk
mendapatkan kesempatan mengaplikasikan dan penerapan konsep-konsep

yang diperoleh pada mata kuliah keperawatan anak I, mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengidentifikasi maslah-maslah yang berhubungan
dengan biospikososial melalui interaksi dengan pasien dan keluarganya,
75
merencanakan dan melaksanakan tindakan yang tepat pada berbagai tatanan

klinik atau situasi nyata.
Keperawata Maternitas I KP30409
Prasyarat : KDM I dan KDM II
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar obstetric ginekologi,
konsep dasar keperawatan maternitas, asuhan keperawatanibu hamil,
persalinan, bayi baru lahir dan ibu baru nifas baik fisiologi meupun patologis,
bedah kebidanan, keluarga berencana dalam konteks keluarga, kesehatan
pada masa subur sampai dengan masa menopause dan gangguan system
reproduksi.
Keperawatan Medikal Bedah III KP30909
Prasyarat : Anatomi fisiologi, KDM I dan II
Mata kuliah ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada
usia dewasa baik bersifat akut maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi
tubuh pada system persyarafan, endokrin, perkemihan dan musculoskeletal,
imunitas dan musculoskeletal dan integument dengan berbagai penyebab
patologis seperti peradangan / infeksi, congenital, neoplasma dan trauma.
Mahasiswa akan mendapat materi tentang perspekitif keperawatan medical
bedah sehingga memahami peran dan fungsi seorang perawat dalam bidang
keperawatan edikal bedah.
Keperawatan Jiwa 1 KP30209
Prasyarat : Psikologi, Sosiologi, KDK, KDM I dan II, KMB I dan II
Mata kuliah ini membahas tentang konsep kesehatan jiwa, konsep
keperawatan kesehatan jiwa, masalah kesehatan jiwa dalam rentang sehat
jiwa sampai gangguan kesehatan jiwa dan penekannya pada upaya
pencegahan primer, sekunder dan tertier kesehatan jiwa. Ditunjukan pada
pasien dengan masalah psikososial dan gangguan kesehatan jiwa dengan
76
menggunakan pendekatan proses keperawatan melalui komunikasi terapeutik

serta menggunakan berbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa.
Riset Keperawatan KP40709 2 sks
Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep dasar penelitian keperawatan ,
proses belajar menekankan pada dicapainya pemahaman mahasiswa tentang
konsep
penelitian
dan
perkembangan
keperawatan
sehingga
dapat
berkontribusi dalam penelitian keperawatan

Keperawatan Jiwa II KP30709 2 sks
Prasyarat : Keperawatan Jiwa I
Mata kuliah ini mempraktikan asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan
masalah adaptasi biopsikososialspiritual, asuhan keperawatan jiwa anak dan
remaja, kesehatan jiwa dewasa dan usia lanjut dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan serta menggunakan proses komunikasi
terapeutik dan berbagai terapi modalitas keperawatan kesehatan jiwa.
Pengalaman belajar diperoleh dilahan praktik baik di rumah sakit umum,
rumah sakit jiwa, keluarga dan masyarakat.
Keperawatan Maternitas II KP30809 2 sks
Prasyarat : Keperawatan Maternitas I
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengaplikasikan teori dan konsep yang diperoleh dari mata kuliah
keperawatan maternitas I pada tatanan klinik dengan melakukan asuhan
keperawatan langsung pada ibu hamil, melahirkan dengan bayi baru lahir dan
nifas baik fisiologis meupun dengan komplikasi, pasien dengan gangguan
system reproduksi serta keluarga berencana, kegiatan belajar melalui studi
kasus.
Keperawatan Komunitas I KP31009 4 sks
77
Mata kuliah ini membahas tentang konsep komunitas dan kelompok khusus
anak sekolah serta kelompok khusus pekerja sebagai unit pelayanan
keperawatan. Fokus bahasan dalam mata kuliah ini meliputi konsep
komunitas dan kelompok khusus, konsep praktik keperawatan komunitas,
lingkup praktik keperawatan komunitas, falsafah keperawatan komunitas,
strategi dan pendekatan praktik keperawatan komunitas,kesehatan dan
keselamatan kerja, serta ilmu kesehatan masyarakat yang menunjang.
Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi dan praktikum.
Keperawatan Medikal Bedah IV KP31309 3 sks
Pembelajaran di klinik difokuskan pada pengalaman belajar dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan system
persyarafan,
endokrin,
perkemihan,
musculoskeletal,
imunitas
dan
integument dan salain metode beside teching, brifing (pre dan post
comference) diperlukan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa
mempresentasikan kasus per kasus pasien yang dirawatnya melalui metoda
nursing round.
Keperawatan Gawat Darurat KP31509 2 sks
Prasyarat : KMB I dan III
Mata kuliah ini menguraikan konsep kegawatdaruratan, penatalaksanaan
pasien gawat darurat mencakup bantuan hisup dasar (Basic Life Support)
juga akan dibahas tentang asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai
kegawatan yang lazim mencakup semua system tubuh.
Riset II KP410 2 sks
Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa mempraktekan
teori dan konsep yang didapat pada mata kuliah Riset I sehingga lulusan
dapat berkontribusi dalam penelitian keperawatan dan dapat menggunakan
temuan-temuan penelitian praktik keperawatan.
78
Keperawatan Keluarga KP31109 2 sks

Mata kuliah ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga yang
dilandasi oleh konsep-konsep yang terkait dengan keluarga. Fokus yang
dibahas dalam mata kuliah ini adalah knsep keluarga, asuhan keperawatan
keluarga dengan menggunkan pendekatan proses asuhan keperawatan.
Kegiatan belajar dilakukan melalui kuliah, diskusi dan pengalaman praktik
lapangan.
Keperawatan Gerontik KP31209 2 sks
Mata kuliah ini membahas konsep lansia dengan segala kompleksitas
masalahnya dan asuha keperawatan kesehatn lansia dalam rentang sehat
sampai sakit. Lingkup asuhan keperawatan meliputi peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pemulihan kesehatn
gerontik dengan pendekatan proses keperawatan dan pelibatan penuh
keluarga serta pamanfaatan sumber-sumber yang ada di komunitas.
Keperawatan Komunitas II KP31409 3 sks
Prasyarat : Keperawatan Komunitas I
Mata kuliah ini menguraikan tentang praktik asuhan keperawatan komunitas
dipusat kesehatan masyarakat dan wilayah kerjanya. Praktik meliputi
pemberian asuhan keperawatan kepada komunitas dan kelompok khusus
yang mencakup kelompok anak seklah dan pekerja. Praktik keperawatan
menggunakan pendekatan proses keperawatan dan menggunakan strategi
pemberdayaan komunitas dan kelompok, pengorganisasian dan
pengembangan komunitas, kemitraan / partenership, promosi kesehatan, kerja
tim serta lintas sector,kegiatan belajar meliputi pre dan post comference,
MMD, case conference.
79
KALENDER AKADEMIK
STIKes BTH TASIKMALAYA
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
1. SEMESTER GANJIL
Heregistrasi
PPSM
Kuliah I
UTS
Kuliah II
Minggu Tenang UAS
UAS
Rapat Evaluasi
Rapat Awal Program
: 14 - 19 Agustus 2013
: 20 - 22 Agustus 2013
: 26 Agustus 12 Oktober 2013
: 16 22 Oktober 2013
: 23 Oktober 10 Desember 2013
: 11 17 Desember 2013
: 18 Desember 2013 6 Januari 2014
: 20 21 Januari 2014
: 7 Januari 2014
2. SEMESTER GENAP
Heregistrasi
Kuliah I
UTS
Kuliah II
Minggu Tenang UAS
UAS
: 22 Januari - 1 Februari 2014

: 3 Februari 22 Maret 2014
: 24 29 Maret 2014
: 31 Maret 17 Mei 2014
: 19 24 Mei 2014
: 26 Mei 21 Juni 2014
3. SEMESTER PENDEK
Registrasi
Pelaksanaan
Rapat evaluasi
Rapat Awal Program
: 16 17 Juni 2014
: 18 Juni 16 Juli 2014
: 21 22 Juli 2014
: 23 Juli 2014
80

Buku Pedoman Akademk 2013-2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pedoman Akademk 2013-2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Tasikmalaya, Agustus 2013

Dra. Hj. Yayah Syafariah, S.Kep.,Ners., M.M.

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

: PENERIMAAN MAHASISWA BARU, REGISTRASI,

: PROGRAM PENDIDIKAN ........................................................ 13

: PROSES BELAJAR MENGAJAR ............................................. 21

: EVALUASI PENDIDIKAN ......................................................... 27

: TUGAS AKHIR ............................................................................ 36

: PELANGGARAN DAN SANKSI ............................................... 38

: ORGANISASI KEMAHASISWAAN ......................................... 40

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

STIKes BTH Tasikmalaya berlandaskan Pancasila dan Undang

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

baru jalur PMDK harus memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

g) Setelah lulus UAN, harus melampirkan bukti kelulusan dari

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

a) Mahasiswa minta tagihan ke bagian keuangan (BAU).

Kartu studi mahasiswa diserahkan ke dosen wali untuk ditanda

Mahasiswa yang telah mendapatkan kartu studi akan tercantum

Loket bagian keuangan

BAA menerima KRS

Print Out KSM dan

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

B. Mahasiswa yang non aktif tanpa ijin (mangkir) harus membayar

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Mahasiswa yang akan mengubah rencana studi diberi kesempatan

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

berikutnya dan dapat diberikan setelah mahasiswa melewati dua

2.6. Mahasiswa Pindahan.

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Mahasiswa pindahan adalah mahasiswa yang berasal dari perguruan

Program studi asal harus sudah melaksanakan Satuan Kredit

Mahasiswa yang akan pindah harus sudah mengikuti pendidikan

Masa studi di Perguruan Tinggi asal tetap diperhitungkan dalam

Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib / Peraturan

Tidak karena putus studi (drop out), yang dibuktikan dengan

Memenuhi syarat-syarat khusus dari Program Studi yang dituju.

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

B. Syarat perpindahan dari program studi yang terdapat di STIKes BTH

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

c) Besar sks untuk masing-masing kegiatan pendidikan didasarkan

Dalam batas-batas tertentu mahasiswa mendapatkan kebebasan

h) Banyaknya sks yang diambil oleh mahasiswa pada semester

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

d) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam batas-batas

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Besarnya beban studi mahasiswa dinyatakan dalam nilai satuan

F. Beban sks Praktikum

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

b. Satu jam (60 menit) untuk kegiatan terstruktur seperti persiapan

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Satu sks beban mengajar dosen dalam penyelenggaraan kuliah, yang

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri serta mempunyai rasa

Pedoman Akademik STIKes BTH 2013 - 2014

Proses belajar mengajar merupakan salah satu aktivitas dari proses