DI SUSUN OLEH:
Kelompok 3
Dwi Yanti Srijono (711331117009)
Siskawati Mokodompit (711331117038)
Friederick Runtuwene (711331117015)
Ningsi Posumag (711331117028)
Reinhard Asman (711331117031)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga
makalah mata kuliah Pengawasan Mutu Pangan dengan judul “Manajemen
Pengawasan Mutu” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah membantu baik
dalam bentuk materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan kami, kami yakin masih banyak kekurangan
dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Kata Pengantar……………………………………………………………………….i
Daftar Isi……………………………………………………………………………..ii
Bab I
Pendahuluan :
a. Latar Belakang………………………………………………………………1
b. Rumusan Masalah…………………………………………………………...1
c. Tujuan……………………………………………………………………….1
Bab II
Pembahasan :
a. Pengertian…………………………………………………………………...2
b. Ruang Lingkup……………………………………………………………...2
c. Manfaat……………………………………………………………………...2
Bab III
Penutup :
a. Saran………………………………………………………………………..3
b. Kesimpulan…………………………………………………………………3
Daftar Pustaka……………………………………………………………………....4
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pengawasan mutu adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin
bahwa proses yang terjadi akan menghasilkan produk sesuai dengan tujuan yang
diinginkan. Kegiatan pengawasan mutu adalah mengevaluasi kinerja nyata proses
dan membandingkan kinerja nyata proses dengan tujuan. Hal tersebut meliputi
semua kegiatan dalam rangka pengawasan rutin mulai dari bahan baku, proses
produksi hingga produk akhir. Pengawasan mutu bertujuan untuk mencapai sasaran
dikembangkannya peraturan di bidang proses sehingga produk yang dihasilkan
aman dan sesuai dengan keinginan masyarakat dan konsumen (Puspitasari, 2004).
Terdapat empat jenis-jenis pengawasan mutu produk menurut
Prawirosentono (2004), antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pengawasan Mutu Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan sesuai dengan mutu yang direncanakan. Hal
ini perlu diamati sejak rencana pembelian bahan baku, penerimaan bahan baku di
gudang, penyimpanan bahan baku di gudang, sampai dengan saat bahan baku
tersebut akan digunakan. Mutu bahan baku sangat mempengaruhi hasil akhir dari
produk yang dibuat. Bahan baku dengan mutu yang baik akan menghasilkan produk
baik dan sebaliknya jika mutu bahan baku buruk akan menghasilkan produk buruk.
Pengendalian mutu bahan harus dilakukan sejak penerimaan bahan baku di gudang,
selama penyimpan dan waktu bahan baku akan dimasukkan dalam proses produksi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen pengendalian mutu?
2. Apa saja ruang lingkup manajemen pengendalian mutu?
3. Apa manfaat manajemen pengendalian mutu?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dari manajemen pengendalian
mutu.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengetahui ruang lingkup manajemen
pengendalian mutu.
3. Mahasiswa mampu mengetahui apa saja manfaat manajemen pengendalian
mutu.
Bab II
Pembahasan
a. Pengertian
Pengendalian mutu mencakup keseluruhan kegiatan produksi, dari mulai
perencanaan (plan), kemudian mengimplementasikan perencanaan itu menjadi
kenyataan (do), dan meninjau kembali sejauhmana kesesuaian antara hasil
dengan rencana semula (check). Selanjutnya harus dilakukan perbaikan yang
perlu apabila kesesuaian antara hasil dengan rencana tudak tercapai (action).
Keseluruhan langkah tersebut, P-D-C-A (Plan, Do, Check, Action) akan menjadi
sebuah siklus pengendalian yang satu sama lain saling bergantung dan
berkesinambungan.
b. Ruang Lingkup
Kegiatan pengendalian mutu merupakan bidang pekerjaan yang sangat
luas dan kompleks karena semua variabel yang mempengaruhi mutu harus
diperhatikan.