Penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ............................................... 4
TUJUAN................................ 7
URAIAN MATERI................. 7
TUGAS............................... 36
PENUTUP ........................................................ 38
KUNCI JAWABAN............................................... 43
DAFTAR PUSTAKA............................................ 44
3
PENDAHULUAN
5
METODOLOGI
1. Brainstorming
2. Diskusi pola sajian dan metode
3. Kerja kelompok, pembuatan naskah dan ppt
untuk presentasi
4. Simulasi presentasi
5. Finalisasi
KEBUTUHAN PERALATAN
1. LCD Proyektor
2. Laptop/ PC
3. Alat tulis
4. Lembar kerja
6
KEGIATAN BELAJAR
6. Menjelaskan pengertian
manajemen mutu dan
keamanan pangan
7. Menjelaskan sistem
manajemen keamanan pangan
8. Menjelaskan manajemen mutu
pada industri pangan
9. Menyebutkan serta
menjelaskan standar
manajemen keamanan pangan
10. Menyebutkan peraturan
perundangan yang terkait
URAIAN MATERI
1. Pengertian manajemen mutu
Manajemen mutu merupakan gabungan dari
semua fungsi manajemen yang dibangun
7
berdasarkan konsep kualitas dan berorientasi
pada kepuasan pelanggan.
8
Unsur utama manajemen mutu
9
selain unsur unsur tersebut yang telah dikemukakan,
mungkin masih ada unsur unsur lain yang anda temukan
selama meakukan diskusi. Jika masih ada unsur unsur
yang lain, silahkan tulis dalam kotak dibawah ini!
10
Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya
yang diperlukan untuk mencegah Pangan dari
kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain
yang dapat mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan manusia serta tidak
bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
1. HACCP
11
Disamping GMP (Good Manufacturing
Practices). Untuk industri yang baru “coba-coba”
atau “sekedar ingin memenuhi persyaratan
pelanggan” tapi menginginkan sertifikasi yang bisa
dijadikan “marketing tool”, maka HACCP masih
menjadi pilihan untuk diterapkan. Dengan memiliki
HACCP yang tersertifikasi, maka akan menjadi
pondasi yang bisa dikembangkan dengan lebih
mudah ke depannya jika ada kebutuhan untuk
menerapkan ISO 22000, BRC, FSSC, dll.
2. ISO 22000
12
bernama PAS 220 (sekarang sudah diadopsi oleh
ISO menjadi ISO/TS 22002-1). PAS 220 ditujukan
untuk pabrik (manufakturing) pangan yang
diterapkan bersama ISO 22000. Gabungan antara
ISO 22000 dengan PAS 220 ini disebut FSSC 22000.
Supplier-supplier dari perusahaan multinasional
yang berlokasi di Indonesia sudah mulai menerapkan
FSSC 22000.
13
5. Standar-Standar BRC (British Retail
Consostium)
14
sudah “recognized” oleh GFSI, tapi tidak terlalu
banyak atau tidak diterapkan di Indonesia adalah
IFS, SQF, Canadian GAP, GlobalG.A.P. , Global
Red Meat Standard, dll.
7. Audit Supplier
audit supplier dibutuhkan untuk memastikan
bahwa supplier yang digunakan juga memiliki
standar sistem keamanan pangan yang baik. Audit
bisa dilakukan dengan auditor internal perusahaan
atau meminta bantuan pihak ketiga. Kebanyakan
perusahaan (terutama persahaan multinasional)
menyusun sendiri checklist yang digunakan pada
saat mengunjungi supplier untuk diaudit. Namun,
sebenarnya, bisa juga digunakan checklist yang
mengacu pada standar-standar yang berlaku secara
umum, misalnya standar sistem manajemen
keamanan pangan yang disebutkan di atas.
15
(keamanan pangan) bisa menjadi cara yang efektif
untuk memastikan sistem berjalan dengan baik
16
Integrasi Antar Management System
17
pemenuhan persyaratan dari kedua standar
tersebut
18
berikut, khususnya yang menyangkut hubungan antar
penjamin mutu, yaitu:
19
Pengendalian produksi dilakukan secara terus
menerus meliputi kegiatan antara lain:
3. Pengemasan
20
sebelum didistribusikan. Pengemasan berfungsi
sebagai:
21
pada tahap ini, karena pengujian produk akhir
akan menjadi penentu keputusan produk jadi.
22
menjamin produk-produknya sesuai dengan
persyaratan tertentu. Sistem mutu tertulis ini
membuat jaminan mutu bersifat lebih melembaga
sebab dokumentasi ini dilakukan menyeluruh
terhadap pedoman, prosedur dan instruksi kerja.
2. Pengendalian rancangan
23
penting, terutama untuk produk-produk yang
mempunyai rancangan rumit dan memerlukan
ketelitian
3. Pengendalian dokumen
4. Pengendalian pembelian
24
diguna-kan dalam rangka memenuhi persyaratan
kontrak. Perusahaan bertanggung jawab terhadap
pencegahan kerusakan pemeliharaan,
penyimpangan, penanganan dan penggunaannya
selama barang tersebut dalam tanggung
jawabnya.
Pengendalian proses
Pengendalian proses dalam sistem standar jaminan
mutu mencakup seluruh faktor yang berdampak
terhadap proses seperti parameter proses, peralatan,
bahan, personil dan kondisi lingkungan proses.
Inspeksi dan Pengujian
25
Penekanan pengendalian mutu telah beralih pada
kegiatan-kegiatanpencegahan dalam tahap sebelum
produksi (perancangan, rekayasa proses dan
pembelian) inspeksi dengan intensitas tertentu tidak
dapat dihindari dalam sistem mutu.
Inspeksi, Pengukuran dan Peralatan Uji
Pengukuran atau kegiatan pengujian bermanfaat
jika hasil pengukuran dapat diandalkan. Untuk itu alat
pengukur atau alat uji harus memenuhi kecermatan dan
konsistensi jika dioperasikan pada kondisi yang biasa
digunakan.
26
Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai
Tindakan Koreksi
Catatan-Catatan Mutu
28
dan menyiapkan prosedur untuk melaksanakan
pelatihan semua personil yang kegiatannya berkaitan
dengan mutu.
29
30
4. Standar manajemen keamanan pangan
(Berdasarkan kesesuaian Terhadap Persyaratan)
31
Detoro (1992), mutu mencakup pula suatu strategi bisnis
dengan menghasilkan produk/jasa yang secara
lengkap memuaskan pelanggan internal dan eksternal
dengan memenuhi harapan yang eksplisit ataupun
implisit.
33
untuk memastikan efektifitasnya: –
Komunikasi interaktif
– Manajemen sistem
– Program persyaratan dasar (PPD)/ Prerequisite
Program
– Prinsip HACCP
34
Menunjukkan kesesuaian dengan persyaratan
perundang-undangan keamanan pangan yang
berlaku,
Mengevaluasi dan mengases persyaratan
pelanggan dan memperagakan kesesuaian dengan
persyaratan pelanggan yang telah disepakati
berkaitan dengan keamanan pangan, untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan,
35
TUGAS
36
Diskusikan !
...................... .......................
..............................................
..............................................
....................................... ......
..............................................
................... .........................
37
PENUTUP
38
TES AKHIR MODUL
Soal 1
39
audit sistematis terhadap semua kegiatan yang
berkaitan dengan mutu, hai ini dilakukan untuk...
a. mengetahui apakah prosedur dan instruksi
memenuhi persyaratan standar
b. mengetahui apakah konsumen menyukai
produk
c. mengetahui standar jaminan mutu
d. memberikan bukti objektif bahwa mutu
produk telah tercapai standar
e. mengetahui apakah mutu makanan
5. siapakah tokoh yang telah mendefinisikan mutu
sebagai conformance to requirement...
a. Philips B. Crosby
b. Gatchallan
c. Kolarik
d. Detoro
e. Suardi
6. Apa saja 2 unsur mendasar mutu yang
dinyatakan oleh Kolarik (1995)...
a. pengalaman pelanggan dan kreativitas
produsen mengenai mutu
b. pengalaman produsen dan kreativitas
pelanggan mengenai mutu
c. pengalaman pelanggan dan keamanan mutu
d. kreativitas produsen
e. pengalaman pelanggan
40
7. berikut adalah unsur unsur dalam ISO 22000
yang ditetapkan sebagaipersyaratan sistem
manajemen keamanan pangan kecuali....
a. Komunikasi interaktif
b. Manajemen sistem
c. Program persyaratan dasar (PPD)/
Prerequisite Program
d. Prinsip HACCP
e. Keamanan mutu
8. apakah tujuan ISO 22000...
a. untuk mengharmonisasikan persyaratan
manajemen keamanan pangan dalam rantai
pangan pada tingkat global.
b. Untuk diaplikasikan oleh organisasi yang
menghendaki sistem manajemen keamanan
pangannya terfokus, koheren, dan
terintegrasi serta sesuai persyaratan
perundang-undangan masing-masing negara.
c. Untuk menetapkan persyaratan sistem
manajemen keamanan pangan
d. Untuk Merencanakan, menerapkan,
menjalankan, memelihara dan
memutakhirkan sistem manajemen
keamanan pangan yang bertujuan untuk
menyediakan produk pangan yang aman bagi
41
pelanggan sesuai dengan penggunaan yang
dimaksudkan.
e. Untuk Menunjukkan kesesuaian dengan
persyaratan perundang-undangan keamanan
pangan yang berlaku
...Selamat Bekerja...
...Selamat Bekerja...
42
Kunci Jawaban
1.B
2.C
3.E
4.A
5.A
6.A
7.E
8.A
.....0O0.....
43
DAFTAR PUSTAKA
http://checklist-magazine.com/iso-22000/
https://www.scribd.com/document/368389547/
Manajemen-Mutu-Dan-Keamanan-Pangan
rahadiandimas.staff.uns.ac.id/files/.../Manajemen-Mutu-
dalam-Industri-Pangan1.pdf
44
45