Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FUNGSI PRODUKSI

Disusun Oleh:

Kelompok 5
Anggota:Reza Ulfahmi
Nelva Udira
Syahrul Rafiqi
Arini Syifa
T.R Wahyu Darmawan

PROGAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini

bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi

dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,

sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi

terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………. i

KATA PENGANTAR ……………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………….. 1

 A. Latar Belakang ………………………………………….. 1


 B. Rumusan Masalah ……………………………………… 2
 C. Tujuan Penulisan ……………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………. 3

 A. Pengertian Produksi dan Produktivitas ……… 3


 B. Perencanaan dan Pengawasan Produksi…….. 3
 C. Jenis-jenis Proses Produksi ………………………. 6

BAB III PENUTUP ……………………………………………… 7

 A. Simpulan …………………………………………………… 7
 B. Saran ………………………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fungsi produksi sangatlah penting, sebab suatu bagian dari fungsi tersebut

dapat membantu kita untuk mengatur semua kegiatan kita agar berjalan lancar tanpa

adanya hambatan. Dalam membangun sebuah perusahaan pun juga sangat

membutuhkan fungsi produksi, sebab terselenggaranya proses produksi itu sendiri

sangat mengharapkan agar proses produksinya itu dapat berkualitas tinggi dan

bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh semua masyarakat.

Pada umumnya tugas fungsi produksi itu sendiri sangat berkaitan dengan

pencapaian tujuan dalam sebuah perusahaan yang secara umum berusaha mencapai

biaya produksi yang rendah tetapi produknya bermutu yang tinggi, serta cepat dalam

membuat beragam barang yang sesuai dengan selera permintaan konsumen. Pada

dasarnya besar kecilnya tingkat produksi suatu barang bergantung pada jumlah modal,

umlah tenaga kerja, jumlah kekayaan alam dan dalam tingkat teknologi yang

digunakan. Suatu fungsi produksi itu juga menunjukkan bahwa dalam jumlah barang

produksi tergantung pada jumlah suatu factor yang digunakan.

1
2

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka rumusan masalah dari makalah

ini adalah:

1. Apakah pengertian dari produksi dan produktivitas?

2. Bagaimana perencanaan dan pengawasan produksi?

3. Apa saja jenis-jenis proses produksi?

C. Tujuan

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu

tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Serta untuk mengetahui bagaimana fungsi

produksi secara umum dan jika ditinjau dalam sudut pandang, serta mengetahui cara

memperluas produksi.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian produksi dan produktivitas

Produksi adalah pengubahan bahan bahan dari sumber sumber menjadi hasil yang

diinginkan oleh konsumen. Hasil itu dapat berupa barang maupun jasa. Produktivitas adalah

sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang yang diproduksi)

dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) yang dipakai

untuk menghasilkan hasil tersebut.

B. Perencanaan dan pengawasan produksi

Perencanaan Produksi adalah kegiatan pra-produksi yaitu menentukan persyaratan

manufaktur seperti tenaga kerja, material, mesin dan proses-proses manufakturnya. 

Perencanaan produksi dapat didefinisikan sebagai penentuan, perolehan dan pengaturan

semua fasilitas yang diperlukan untuk memproduksi produk.  Perencanaan Produksi akan

memperkirakan permintaan dan kemudian menetapkan jadwal dan semua kebutuhan produksi

agar dapat memenuhi target yang digunakan.

Tujuan dari Perencanaan Produksi adalah sebagai berikut :

1. Untuk memastikan Kuantitas dan Kualitas yang tepat dari bahan baku, peralatan dan

sebagainya tersedia selama masa produksi.

2. Untuk pemanfaatan kapasitas sesuai dengan ramalan permintaan (demand forecast).

3
4

Perencanaan Produksi yang dilakukan dengan baik akan dapat memastikan proses

produksi berjalan dengan lancar sehingga memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan

atau organisasi seperti berikut ini :

1. Organisasi atau perusahaan dapat mengirimkan produk secara teratur dan tepat waktu

sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan.

2. Pemasok mendapatkan informasi lebih awal tentang kebutuhan bahan baku dan bahan

penolong sehingga mengurangi investasi dalam persediaan.

3. Dapat meningkatkan efisiensi dalam produksi sehingga mengurangi biaya produksi

secara keseluruhan.

Pengawasan atau Pengendalian Produksi adalah kegiatan untuk memastikan semua

sumber daya yang direncanakan telah digunakan sesuai dengan kebutuhan yang

direncanakan, produksi berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan melakukan tindakan

perbaikan apabila terjadi penyimpangan.

Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyimpangan terhadap perencanaan produksi

adalah seperti berikut ini :

1. Tidak tersedianya bahan baku maupun bahan penolong (karena kekurangan, masalah

kualitas dan lain-lainnya).

2. Terjadinya Kerusakan mesin, peralatan kerja maupun fasilitas produksi lainnya.

3. Perubahan permintaan (pembatalan pesanan, penambahan pesanan ataupun perubahan

waktu pengiriman).

4. Ketidakhadiran pekerja.
5

5. Kurangnya kordinasi dan komunikasi antar unit kerja atau pemasok/pelanggan.

Apabila terjadi penyimpangan antara kenyataan dan perencanaan pada produksi, maka

manajemen harus mengambil tindakan korektif terhadap penyimpangan tersebut. Dengan

demikian, Pengawasan atau Pengendalian Produksi meninjau perkembangan produksi dan

mengambil langkah-langkah korektif untuk memastikan bahwa produksi berjalan dalam

perencanaan yang ditentukan.

Adapun manfaat dari Pengawasan Produksi adalah :

1. Memastikan kelancaran semua aliran proses produksi.

2. Memastikan penghematan biaya produksi sehingga dapat meningkatkan laba

perusahan.

3. Mengendalikan sumber daya.

4. Mempertahankan standar kualitas melalaui siklus hidup produksi.

Pengawasan Produksi tidak sama di semua organisasi atau perusahan. Pengawasan Produksi

tergantung pada faktor-faktor berikut ini :

1. Sifat Produksi (berorientasi pekerjaan, berorientasi layanan)

2. Sifat Operasi

3. Ukuran Operasi

Dengan demikian, dapat kita menarik kesimpulan bahwa Perencanaan dan

Pengawasan Produksi atau Production Planning dan Control sangat penting untuk kepuasan

pelanggan dan keberhasilan keseluruhan dari sebuah organisasi.


6

C. Jenis-jenis proses produksi

Dalam pelaksanaannya, proses ini memerlukan waktu yang berbeda-beda, ada

yang singkat, dan ada juga yang prosesnya cukup panjang. Berdasarkan cara

pelaksanaannya, proses produksi dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

1. Produksi Jangka Pendek

Ini adalah kegiatan produksi yang cepat dan langsung menghasilkan produk (barang/ jasa)

bagi konsumen. Contohnya adalah produksi makanan seperti roti bakar, cakwe, gorengan,

dan lain-lain.

2. Produksi Jangka Panjang

Ini adalah kegiatan produksi yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Misalnya,

menanam padi, menanam kopi, membangun rumah, dan lain-lain.

3. Produksi Terus-Menerus

Ini adalah kegiatan produksi yang melakukan pengolahan berbagai bahan baku secara

bertahap hingga menjadi suatu barang jadi, dimana prosesnya berlangsung secara terus

menerus. Misalnya, pabrik yang memproduksi kertas, gula, karet, dan lain-lain.

4. Produksi Berselingan

Ini adalah kegiatan produksi yang mengolah bahan-bahan baku dengan cara

menggabungkannya menjadi suatu barang jadi. Misalnya proses pembuatan sepeda motor,

dimana setiap bagiannya diproduksi secara terpisah (stir, ban, mesin, knalpot, dan lainnya).

Proses penggabungan bagian-bagian tersebut menghasilkan sebuah sepeda motor.


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa produksi harus memerhatikan tata cara dan

prosedur agar proses produksi dapat berjalan dengan lancer dan

menguntungkan. Penggunaan factor-faktor produksi secara efisien terutama

yang berasal dari sumber daya yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan

alam. Penentuan upah harus didasarkan pada beberapa ktiteria seperti

kebutuhan hidup, produktivitas, dan kemampuan perusahaan.

Fungsi produksi adalah salah satu alat (tools) yang dapat membantu

produsen dalam memperkirakan biaya, penggunaan faktor produksi,

pendapatan dan keuntungan darin kegiatan produksi yang dilakukan.

B. Saran

Fungsi Produksi sangat penting untuk dipelajari untuk mencapainya

efektivitas system produksi, namun kita juga perlu meninjau dari sudut

pandang fungsi produksi. Agar suatu produksi dapat berjalan dengan lancer

dan tidak menyalahi aturan atau melanggar syariat yang ada.

7
DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, 2016, Pengantar Bisnis, Penerbt Alfabeta, Bandung, Cetakan

kesembilanbelas

Azizah, Siti Nur, 2010, Kamus Lengkap Ekonomi, Panji Pustaka, Yogyakarta.

Fahmi, Irham, 2015, Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis, Penerbit Alfabeta,

Bandung.

Griffin R. 2006. Business. New Jersey: Pearson Eduacation.

Karim, Adiwarman A., 2007, Ekonomi Mikro Islami, PT.RajaGrafindo

Persada, Jakarta, Edisi kelima.

Nurodin, Indang, 2017, Pengantar Bisnis, Penerbit Universitas Sukabumi,

Sukabumi. Oxford Dictionary, Oxford University Press, 2008, Fourth edition.

Rahardja, Prathama, dan Manurung, Mandala, 2008, Pengantar Ilmu Ekonomi

(Mikroekonomi dan Mikroekonomi), Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, Jakarta, Edisi ketiga.

Sugiharsono, dkk, Ekonomi untuk sekolh menengah umum 1, Bandung :

Grafindo Pratama, 2000.

Thompson, Arthur A, and John P. Formby, Economisc os the Firm: Teheory

and Practice, New Jersey: Precentice-Hall, 1993, Edisi keenam.

Anda mungkin juga menyukai