Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas terstruktur Mata Kuliah “Teori Ekonomi Mikro
Syariah”
Dosen pengampu : Widiawati, S.Pd., M.M.
Disusun Oleh:
Ade Abdurahman : 1199220003
Ade Yadi Rohimat : 1199220004
Alnanda Muhammad Rafi : 1199220012
Alvirda Damayanti. A : 1199220013
Anisa Sri Wahyuni : 1199220017
Ariyanti :1199220018
Fajari Mulanda : 1199220030
EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNING DJATI BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan
petunjuk kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang merupakan
salah satu tugas mata kuliah Teori Ekonomi Mikro Syariah. Makalah ini berjudul Teori
Biaya Produksi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Widiawati, S.Pd., M.M. selaku
dosen pengampu mata kuliah Teori Ekonomi Mikro Syariah yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam proses pembuatan makalah
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih banyak
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu penulis dengan senang hati dan tangan terbuka
untuk menerima saran dan kritik yang dapat memotivasi agar dapat lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
Demikian kata pengantar ini penulis buat, semoga dapat bermanfaat, khususnya
bagi diri pribadi dan pembaca pada umumnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
1. Produksi ...................................................................................................................... 5
2. Produktivitas ............................................................................................................... 5
3. Biaya ........................................................................................................................... 6
A. Kesimpulan …………………………………………………………………….16
B. Saran……………………………………...…………………………………………16
DAFTAR PUSTAKA………...…………………………………………………………..17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam dunia ekonomi modern, terutama mengenai makna biaya dan
produksi, menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan yang tidak bisa
dipisahkan layaknya uang keping logam yang memiliki dua muka yang berbeda
namun dalam satu kesatuan.
Seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi, ilmu pengetahuan, dan
bertambahnya penduduk, memaksa kebutuhan hidup terus meningkat. Pada saat
ini Kebutuhan hidup tidak bisa diambil langsung dari alam, akan tetapi harus
diolah dahulu dengan cepat, efesien, dan harga terjangkau. Keadaan ini
dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian orang untuk memperoleh keuntungan.
Akan tetapi, permintaan pasar berubah-ubah sehingga menyulitkan perusahaan
untuk melakukan kegiatan produksinya, produk apa yang akan di produksi?
Namun dalam melakukan proses produksi suatu barang, perusahaan seharusnya
memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan produksi, salah satunya
kekuatan finansial yang mereka miliki, seperti biaya produksi.
Biaya produksi merupakan proses mengeluarkan pengorbanan yang
biasanya dapat berupa uang atau peralatan, agar produksi dapat dilaksanakan.
Selain biaya produksi, ada biaya-biaya lain yang harus diperhatikan, seperti biaya
admintrasi, biaya keuangan, dan biaya pemasaran. Selain itu biaya produksi dapat
dibagi dua pula berdasarkan jangka yaitu jangka pendek dan jangka
panjang.Dalam kasus perusahaan besar yang memiliki aset yang cukup banyak,
dalam melakukan proses produksi tentu sudah ada perhitungan yang matang
jumlah produk yang harus diproduksi supaya memperoleh keuntungan.Oleh sebab
itu penulis menulis sebuah makalah yang bertajuk “Biaya Produksi
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Teori Biaya Produksi Menurut Para Ahli ?
2. Bagaimana Hubungan antara Produksi, Produktivitas, dan Biaya ?
3. Bagaimana Teori Biaya Produksi Jangka Pendek dan Kurvanya ?
4. Bagaimana Teori Biaya Produksi Jangka Panjang dan Kurvanya ?
C. Tujuan Penulis
1. Untuk memenuhi tugas tekstruktur Teori Ekonomi Makro Syariah yang
berjudul Teori Biaya Produksi
2. Dalam pembuatan makalah ini penulis dapat mengetagui secara dalam
tentang Teori Biaya Produksi.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
tetap total (TFC dari perkataan Total Fixed Cost) dan biaya berubah total
(TVC dari perkataan Total Variable Cost). Dengan demikian biaya total
dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
TC= TFC + TVC
Dalam Tabel 1.1 biaya total ditunjukan dalam kolom(5). Biaya ini dapat
dihitung dari menjumlahkan angka-angka dalam kolom (3) dan (4), yang
secara berturut mengemukakan data tentang biaya tetap total dan biaya
berubah total.
2. Biaya Tetap Total (TFC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi (input) yang tidak dapat diubah jumlahnya dinamakan biaya tetap
total. Contohnya membeli mesin dan mendirikan pabrik itulah faktor
produksi yang dianggap tidak mengalami perubahan. Dalam tabel
1.1 besarnya biaya tetap total, yang ditunjukkan dalam kolam(3), adalah
Rp 50.000.
3. Biaya Variable Total (TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi yang dapat diubah jumlahnya dinamakn biaya variable.
Dimisalkan bahwa faktor produksi yang dapat berubah jumlahnya dan
tenaga kerja. Semakin tinggi produksi, semakin banyak bahan mentah yang
diperlukan. Dalam analisis biasanya biaya untuk memperoleh bahan
mentah diabaikan. Oleh sebab itu biaya berubah biasanya merupakan
perbelajaan utuk membayar tenaga kerja yang digunakan.
4. Biaya Tetap Rata-rata (AFC)
Biaya tetap rata-rata merupakan biaya yang apabila biaya tetap
(FC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu Q dibagi dengan jumlah
produksi tersebut. Biaya tetap rata-rata dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
AFC = TFC / Q
11
7. Biaya marginal
Dapat juga dikatakan sebagai biaya pertambahan (incremental
cost). Biaya marginal merupakan kenaikan biaya produksi yang
dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak unit keluaran tambahan.
Biaya marginal dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
MCn =TCn – TC n-1 atau MCn =ATC – AQ
12
setiap tingkat outpot dapat diperoleh dengan mengalikan output dengan Lac
untuk setiap tingkat output tersebut. Dengan menggambar pola nilai LMC
pada pertengahan antara tingkat output yang berurutan dan menghubungkan
titik-titiknya, kita peroleh kurva LMC. Kurva ini berbentuk U dan mencapai
titik minimum sebelum kurva LAC mencapai titik minimumnya. Disamping
itu, bagian kurva LMC yang menaik akan melalui titik terendah kurva LAC
tersebut (Munandar, Haris, 2006,hal. 115).
c. Analisis Biaya Jangka Panjang
Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap,
seluruhnya biaya produksi adalah variable. Perilaku biaya produksi jangka
panjang; keputusan penggunaan input variable oleh perusahaan dalam jangka
pendek.(Suprayitno,Eko,2008,hal.202-203).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini tentunya sangat jauh sekali dari kata
sempurna dan sangat dekat dengan banyaknya kesalahan dan kekurangan. Untuk
itu demi untuk perbaikan dimasa yang akan datang dan sebagai koreksi, kiritik
dan saran sangat diperlukan demi kebaikan dimasa yang akan datang.
16
DAFTAR PUSTAKA
17