Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun yang menjadi judul makalah kami adalah “Pengendalian
Kualitas”. Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah
Manajemen Operasional.
Tujuan saya menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi tugas dari
dosen pembimbing saya ” Bpk. Drs. Bambang S, MM” dalam mata kuliah
Manajemen Opersional.
Jika dalam penulisan makalah terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penulisan, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-
besarnya atas koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar
menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan makalah ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan makalah ini dapat
memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun
bagi para pembaca.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Manfaat.........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
tinggi dan mengurangi jumlah produk yang rusak. Secara garis besarnya
pengendalian kualitas dapat dibedakan menjadi tiga tahap seperti yang
dikemukakan oleh Elwood S. Buffa (1996:45) yang dialih bahasakan oleh
Bakri Siregar yaitu:
1. The inspection and control of quality of incoming raw material (pemeriksaan
dan pengendalian bahan baku)
Pemeriksaan selama proses produksi ini terutama untuk menjamin bahwa
hanya bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat untuk diproses
serta menjamin jalannya proses produksi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh perusahaan pengendalian ini dilakukan terhadap semua faktor-
faktor produksi terutama terhadap kualitas bahan pembantu yang digunakan,
karena bahan baku dan bahan pembantu sangat mempengaruhi kualitas dari
produk akhir.
2. The product inspection and control of process (pemeriksaan dan
pengendalian produk proses produksi)
Pengendalian kualitas pada tahap ini diperlukan untuk mendeteksi
penyimpangan-penyimpangan serta untuk melaksanakan koreksi, pada tahap
ini dilakukan pemeriksaan pada akhir setiap tahap proses produksi
berlangsung.
3. The inspection and testing for product performance (pemeriksaan dan
pengujian pada proses akhir)
Walaupun telah dilakukan pengujian terhadap bahan baku dan proses produksi,
tetapi hal itu tidak menjamin bahwa produk yang dihasilkan pasti baik dan
diperlukan pemeriksaan pada saat produk akhir yang gagal atau tidak sesuai
dengan standar sehingga tidak sampai ke tangan konsumen.
5
Untuk melaksanakan pengendalian didalam suatu perusahaan maka
manajemen perusahaan perlu menerapkan melalui apa pengendalian
kualitas tersebut akan dilakukan. Hal ini disebabkan oleh faktor yang
menentukan atau berpengaruh terhadap baik dan tidaknya kualitas produk
perusahaanakan terdiri dari beberapa macam misal bahan bakunya, tenaga
kerja, mesin dan peralatan produksi yang digunakan, dimana faktor tersebut
akan mempunyai pengaruh yang berbeda, baik dalam jenis pengaruh yang
ditimbulkan maupun besarnya pengaruh yang ditimbulkan. Dengan
demikian agar pengendalian kualitas yang dilaksanakan dalam perusahaan
tepat mengenai sasarannya serta meminimalkan biaya pengendalian
kualitas, perlu dipilih pendekatan yang tepat bagi perusahaan. (Ahyari,
1990:225-325).
b. Pendekatan Bahan Baku
Didalam perusahaan umumnya baik dan buruknya kualitas bahan baku
mempunyai pengaruh cukup besar terhadap kualitas produk akhir,bahkan
beberapa jenis perusahaan pengaruh kualitas bahan baku yang digunakan
untuk pelaksanakan proses produksi sedemikian besar sehungga kualitas
produk akhir hampir seluruhnya ditentukan oleh bahan baku yang
digunakan. Bagi beberapa perusahaan yang memproduksi suatu produk
dimana karakteristik bahan baku akan menjadi sangat penting di dalam
perusahaan tersebut. Dalam pendekatan bahan baku, ada beberapa hal yang
sebaiknya dikerjakan manajemen perusahaan agar bahan baku yang
diterima dapat dijaga kualitasnya :
a). Seleksi Sumber Bahan Baku (Pemasok)
b). Pemeriksaaan dokumen pembelian
c). Pemeriksaan Penerimaan Bahan.
6
inimeskipun bahan baku yang digunakan untuk keperluan proses
produksibukan bahan baku dengan kualitas prima, namun apabila proses
produksi diselenggarakan dengan sebaik baiknya maka dapat diperoleh
produk dengan kualitas yang baik pula. Pengendalian kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan tersebut lebih baik bila dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan proses produksi yang disesuaikan dengan
pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan. Padaumumnya
pelaksanaan pengendalian kualitas proses produksi di dalam perusahaan
dipisahkan menjadi 3 tahap:
1. Tahap persiapan
a. Penentuan sistem produksi.
b. Penentuan peralatan yang akan digunakan.
c. Pembinaan dan latihan para karyawan.
d. Penyusunan rencana pengendalian.
2. Tahap pelaksanaan pengendalian
3. Tahap pemeriksaan akhir
7
kualitas produk akhir serta kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Oleh
sebab itu perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang berbagai
macam keluhan konsumen. Kemudian diadakan analisa tentang berbagai
kelemahan dan kekurangan produk perusahaan sehingga untuk proses
berikutnya kualitas produk dapat lebih dipertanggungjawabkan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Jadi dapat disimpulkan pengendalian kualitas adalah aktivitasuntuk menjaga,
mengarahkan, mempertahankan dan memuaskan tuntutan konsumen secara
maksimal.
B. Saran
Tak ada gading yang tak retak, demikian pula pada diri penulis. Sekecil
apapun kebenaran yang terkandung dalam makalah ini,semuanya bermula dari
keridhoan Allah SWT. Dan segala kesalahan yang ada pada penulisan makalah
ini, maka semua itu berasal dari diri penulis. Oleh karenanya sangat penulis
harapkan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan dalam
pembuatan makalah-makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat terutama bagi diri penulis
sendiri, dan memberikan manfaat pula bagi para pembaca . kepada semua pihak,
atas perhatian dan kerja samanya penulis ucapkan banyak terima kasih.
10
DAFTAR PUSTAKA
11