Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah
memberikan rahmat dan karunia yang dilimpahkan-Nya kepada penulis, sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun yang menjadi judul makalah kami adalah “Pengendalian
Kualitas”. Penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah
Manajemen Operasional.
Tujuan saya  menulis makalah ini yang utama untuk memenuhi tugas dari
dosen pembimbing saya ” Bpk. Drs. Bambang S, MM” dalam mata kuliah
Manajemen Opersional.
Jika dalam penulisan makalah terdapat berbagai kesalahan dan kekurangan
dalam penulisan, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-
besarnya atas koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar
menjadi suatu evaluasi dalam pembuatan makalah ini.
Mudah-mudahan dengan adanya pembuatan makalah ini dapat
memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan yang baik bagi penulis maupun
bagi para pembaca.

Kediri, 04 Juni 2018

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Manfaat.........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian pengendalian kualitas.............................................................................


B. Proses atau prosedur pengendalian kualitas.............................................................
C. Pendekatan pengendalian kualitas...........................................................................
D. Tujuan dan manfaat pengendalian kualitas..............................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................

2
BAB  I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah yang berjudul pengendalian kualitas:


a. Bagaimana pengertian pengendalian kualitas?
b. Bagaimana proses atau prosedur pengendalian kualitas?
c. Macam – macam pengendalian kualitas?
d. Apa saja tujuan dan manfaat pengendalian kualitas?

C. Manfaat

Adapun Manfaat dari makalah yang berjudul pengendalian kualitas:


a. Untuk mengetahui bagaimana pengertian pengendalian kualitas.
b. Untuk mengetahui bagaimana proses atau prosedur pengendalian kualitas.
c. Untuk mengetahui bagaimana macam – macam pengendalian kualitas.
d. Untuk mengetahui apa saja tujuan dan manfaat pengendalian kualitas.

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian pengendalian kualitas


Kegiatan pengendalian dilaksanakan dengan cara memonitor keluaran (output),
membandingkan dengan standart standart,menafsirkan perbedaan perbedaan
dan mengambil tindakan untuk menyesuaikan kembali proses proses itu
sehingga sama / sesuai dengan standar (Buffa 1999 : 109). Pengendalian
merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menjamin agar kegiatan produksi
dan operasi yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan
apabila terjadi penyimpangan tersebut dapat dikoreksi sehingga apayang
diharapkan tercapai.
Dewasa ini semakin disadari akan pentingnya kualitas yang baik untuk
menjaga keseimbangan kegiatan produksi dan pemasaran suatu produk. Hal ini
timbul dari sikap konsumen yang menginginkan barang dengan kualitas yang
terjamin dan semakin ketatnya persaingan antara perusahaan yang sejenis.
Oleh karena itu pihak perusahaan perlu mengambil kebijaksanaan untuk
menjaga kualitas produknya agar diterima konsumen dan dapat bersaing
dengan produk sejenis dari perusahaan lain serta dalam rangka menunjang
program jangka panjang perusahaan yaitu mempertahankan pasar yang
telahada atau menambah pasar perusahaan. Adapun hal tersebut dapat
dilakukan melalui pengendalian kualitas. Pengertian kualitas sendiri adalah
totalitas bentuk,karakteristik dan atribut sebagaimana dideskripsikan di dalam
produk (barang /jasa), proses dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihiharapan / kebutuhan konsumen.

B. Proses atau prosedur pengendalian kualitas


Pengendalian kualitas merupakan alat bagi manajemen untuk memperbaiki
kualitas produk bila diperlukan, mempertahankankualitas produk yang sudah

4
tinggi dan mengurangi jumlah produk yang rusak. Secara garis besarnya
pengendalian kualitas dapat dibedakan menjadi tiga tahap seperti yang
dikemukakan oleh Elwood S. Buffa (1996:45) yang dialih bahasakan oleh
Bakri Siregar yaitu:
1. The inspection and control of quality of incoming raw material (pemeriksaan
dan pengendalian bahan baku)
Pemeriksaan selama proses produksi ini terutama untuk menjamin bahwa
hanya bahan baku dan bahan pembantu yang memenuhi syarat untuk diproses
serta menjamin jalannya proses produksi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh perusahaan pengendalian ini dilakukan terhadap semua faktor-
faktor produksi terutama terhadap kualitas bahan pembantu yang digunakan,
karena bahan baku dan bahan pembantu sangat mempengaruhi kualitas dari
produk akhir.
2. The product inspection and control of process (pemeriksaan dan
pengendalian produk proses produksi)
Pengendalian kualitas pada tahap ini diperlukan untuk mendeteksi
penyimpangan-penyimpangan serta untuk melaksanakan koreksi, pada tahap
ini dilakukan pemeriksaan pada akhir setiap tahap proses produksi
berlangsung.
3. The inspection and testing for product performance (pemeriksaan dan
pengujian pada proses akhir)
Walaupun telah dilakukan pengujian terhadap bahan baku dan proses produksi,
tetapi hal itu tidak menjamin bahwa produk yang dihasilkan pasti baik dan
diperlukan pemeriksaan pada saat produk akhir yang gagal atau tidak sesuai
dengan standar sehingga tidak sampai ke tangan konsumen.

C. Pendekatan pengendalian kualitas

a. Pendekatan Pengendalian Kualitas

5
Untuk melaksanakan pengendalian didalam suatu perusahaan maka
manajemen perusahaan perlu menerapkan melalui apa pengendalian
kualitas tersebut akan dilakukan. Hal ini disebabkan oleh faktor yang
menentukan atau berpengaruh terhadap baik dan tidaknya kualitas produk
perusahaanakan terdiri dari beberapa macam misal bahan bakunya, tenaga
kerja, mesin dan peralatan produksi yang digunakan, dimana faktor tersebut
akan mempunyai pengaruh yang berbeda, baik dalam jenis pengaruh yang
ditimbulkan maupun besarnya pengaruh yang ditimbulkan. Dengan
demikian agar pengendalian kualitas yang dilaksanakan dalam perusahaan
tepat mengenai sasarannya serta meminimalkan biaya pengendalian
kualitas, perlu dipilih pendekatan yang tepat bagi perusahaan. (Ahyari,
1990:225-325).
b. Pendekatan Bahan Baku
Didalam perusahaan umumnya baik dan buruknya kualitas bahan baku
mempunyai pengaruh cukup besar terhadap kualitas produk akhir,bahkan
beberapa jenis perusahaan pengaruh kualitas bahan baku yang digunakan
untuk pelaksanakan proses produksi sedemikian besar sehungga kualitas
produk akhir hampir seluruhnya ditentukan oleh bahan baku yang
digunakan. Bagi beberapa perusahaan yang memproduksi suatu produk
dimana karakteristik bahan baku akan menjadi sangat penting di dalam
perusahaan tersebut. Dalam pendekatan bahan baku, ada beberapa hal yang
sebaiknya dikerjakan manajemen perusahaan agar bahan baku yang
diterima dapat dijaga kualitasnya :
a). Seleksi Sumber Bahan Baku (Pemasok)
b). Pemeriksaaan dokumen pembelian
c). Pemeriksaan Penerimaan Bahan.

c. Pendekatan Proses Produksi


Pada beberapa perusahaaan proses produksi akan lebih banyak
menentukan kualitas produk akhir. Artinya di dalam perusahaan

6
inimeskipun bahan baku yang digunakan untuk keperluan proses
produksibukan bahan baku dengan kualitas prima, namun apabila proses
produksi diselenggarakan dengan sebaik baiknya maka dapat diperoleh
produk dengan kualitas yang baik pula. Pengendalian kualitas produk yang
dihasilkan perusahaan tersebut lebih baik bila dilaksanakan dengan
menggunakan pendekatan proses produksi yang disesuaikan dengan
pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan. Padaumumnya
pelaksanaan pengendalian kualitas proses produksi di dalam perusahaan
dipisahkan menjadi 3 tahap:
1. Tahap persiapan
a. Penentuan sistem produksi.
b. Penentuan peralatan yang akan digunakan.
c. Pembinaan dan latihan para karyawan.
d. Penyusunan rencana pengendalian.
2. Tahap pelaksanaan pengendalian
3. Tahap pemeriksaan akhir

d. Pendekatan Produk Akhir


Pendekatan produk akhir merupakan upaya perusahaan untuk
mempertahankan kualitas produk yang dihasilkannya dengan melihat
produk akhir yang menjadi hasil dari perusahaan tersebut. Dalam
pendekatan ini perlu dibicarakan langkah yang diambil untuk dapat
mempertahankan produk sesuai dengan standar kualitas yang berlaku.
Pelaksanaan pengendalian kualitas dengan pendekatan produk akhir dapat
dilakukan dengan cara memeriksa seluruh produk akhir yangakan
dikirimkan kepada para distributor atau toko pengecer. Dengan demikian
apabila ada produk yang cacat atau mempunyai kualitas dibawah standar
yang ditetapkan maka perusahaan dapat memisahkan produk ini dan tidak
ikut dikirimkan kepada para konsumen. Untuk masalah kerusakan produk
perusahaan harus mengambil tindakan yang tepat bagi peningkatan

7
kualitas produk akhir serta kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Oleh
sebab itu perusahaan harus mengumpulkan informasi tentang berbagai
macam keluhan konsumen. Kemudian diadakan analisa tentang berbagai
kelemahan dan kekurangan produk perusahaan sehingga untuk proses
berikutnya kualitas produk dapat lebih dipertanggungjawabkan.

D. Tujuan dan manfaat pengendalian kualitas


Adapun beberapa tujuan dari pengendalian kualitas diantaranya:
a. pengendalian kualitas terhadap suatu bahan / produk sehingga
bahan / produk yang tersedia memenuhi spesifikasi.

b. agar dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.


c. mengetahui apakah segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana
melalui instruksi-instruksi serta prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
d. mengetahui apakah kelemahan dan kesulitan serta menjaga jangan
sampai terjadi kesalahan lagi.
e. mengetahui apakah segala sesuatunya berjalan dengan efisien dan
apakah mungkin dapat diadakan perbaikkan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan pengendalian dilaksanakan dengan cara memonitor keluaran


(output), membandingkan dengan standart standart, menafsirkan perbedaan
perbedaan dan mengambil tindakan untuk menyesuaikan kembali proses
proses itu sehingga sama / sesuaidengan standar (Buffa 1999 : 109).
Pengendalian merupakan kegiatanyang dilakukan untuk menjamin agar
kegiatan produksi dan operasiyang dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah
direncanakan danapabila terjadi penyimpangan tersebut dapat dikoreksi
sehingga apayang diharapkan tercapai.
Ada beberapa pengertian pengendalian kualitas :
1.Pengendalian kualitas adalah suatu aktifitas untuk menjaga dan
mengarahkan agar kualitas produk perusahaan dapat dipertahankan
sebagaimana telah direncanakan (Ahyari,1990 :239)
2.Pengendalian kualitas adalah merencanakan dan melaksanakancara yang
paling ekonomis untuk membuat sebuah barang yangakan bermanfaat dan
memuaskan tuntutan konsumen secaramaksimal (Assauri,1999 : 18)
3.Pengendalian kualitas merupakan alat penting bagi manajemen untuk
memperbaiki kualitas produk bila diperlukan,mempertahankan kualitas, yang
sudah tinggi dan mengurangin jumlah barang yangb rusak (Reksohadiprojo,
2000 :245).

9
Jadi dapat disimpulkan pengendalian kualitas adalah aktivitasuntuk menjaga,
mengarahkan, mempertahankan dan memuaskan tuntutan konsumen secara
maksimal.

B. Saran
Tak ada gading yang tak retak, demikian pula pada diri penulis. Sekecil
apapun kebenaran yang terkandung dalam makalah ini,semuanya bermula dari
keridhoan Allah SWT. Dan segala kesalahan yang ada pada penulisan makalah
ini, maka semua itu berasal dari diri penulis. Oleh karenanya sangat penulis
harapkan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan dalam
pembuatan makalah-makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat terutama bagi diri penulis
sendiri, dan memberikan manfaat pula bagi para pembaca . kepada semua pihak,
atas perhatian dan kerja samanya penulis ucapkan banyak terima kasih.

10
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai