(KTI)
“ KEBERSIHANLINGKUNGANSEKOLAH
DISMANEGERI1PEKALONGAN”
DISUSUNOLEH:
1.FEBRINURA.
2.EDIWIYANTO
KelasXIIIS.2
SMANEGERI1PEKALONGAN
LAMPUNGTIMUR
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita nikmat, dan
kepada-Nya, sungguh ini adalah suatu nikmat yang tiada taranya, yang
Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para
pembacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................. 11
B. Saran ............................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
saja bila lingkungan yang kumuh akan menjadikan orang menjadi enggan
pelajaran yang disampaikan dengan maksimal bila siswa itu sendiri kurang
nyaman berada di kelas karena kotor. Belum lagi kamar mandi sekolah
yang identik dengan bau pesing dan kotor karena perilaku jorok para siswa.
Di sekolah memang sudah tidak asing lagi dengan namanya jadwal piket.
jadwal piket kurang begitu efektif karena mereka masih mengandalkan para
penjaga sekolah atau biasa dipanggil pak kebun sekolah. Inilah yang harus
ditanamkan sejak dini kepada anak – anak untuk sadar, tanggap dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
lingkungan sekolah.
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya karya tulis ilmiah tentang kebersihan
sekolah.
TINJAUAN PUSTAKA
bagi diri sendiri maupun orang lain Kebersihan menurut Kamus Besar
antaranya, debu, sampah, dan bau. Kebersihan adalah salah satu tanda dari
sendiri seperti mandi, gosok gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian
kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat tinggal yang dilakukan dengan
berkaitan dengan semua aspek dari alam dan lingkungan yang dapat
mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan merupakan
sekolah dan pada akhirnya meningkatkan daya serap siswa dalam proses
1) Kebersihan;
2) Keindahan;
3) Kenyamanan;
4) Ketertiban;
5) Keamanan;
6) Kerindangan; dan
7) Kekeluargaan.
pertukaran udara berfungsi baik, tempat mandi, cuci dan kakus berfungsi
baik, tersedia air bersih, ada tempat pembuangan sampah, lantai dan
dinding bersih serta meja kursi dan perabot lainnya bersih dan tertata rapi
C. Akibat Dari Lingkungan Kotor
bibit penyakit. Selain lingkungan yang kotor, beberapa hewan juga dapat
Lingkungan yang kotor dan tidak sehat membuat lingkungan tidak nyaman,
berdarah, malaria, diare dan penyakit kencing tikus. Oleh karena itu, kita
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis pakai dalam membuat penelitian ini adalah
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu
atas masih merupakan data mentah sehingga perlu dikelola dan dianalisis.
deskriptif.
BAB IV
PEMBAHASAN
yang sehat agar generasi penerus bangsa kita juga tetap sehat dan bisa
kental
Menurut hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat diketahui bahwa
karena kebersihannya itu hanya ditemukan pada pagi hari saja dan setelah
memasuki siang hari kondisinya menjadi kotor kembali dan masih banyak
bersih, indah dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyamanan dalam
sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh,
pelajaran atau materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima oleh
siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya konsebtrasi akibat situasi kelas
yang tidak nyaman. Suasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan
siswa bosan atau mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam
Lingkungan Sekolah
kita terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan kelas
dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga
sampah yang telah tersedia agar tidak ada sampah yang berserakan di
dan tembok akan tetap terlihat bersih tanpa adanya coretan-coretan yang
dibuat oleh siswa dan siswi. Siswa dan siswi juga diharapkan menyediakan
alat alat kebersihan, seperti sapu, kemoceng, dll. karena apabila memasuki
musim hujan dan di suatu kelas itu tidak tersedia alas kaki maka biasanya
Hal yang paling pokok untuk peran siswa dan siswi dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan
tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari
sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita
menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah
yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik
di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana
bersih, indah dan tertata rapi maka kemungkinan besar kenyaman dalam
proses pembelajaran akan tercapai. Selain itu konsentrasi pun bisa lebih
fokus, dengan begitu sistem kerja otak akan semakin meningkat. Tetapi
sebaliknya, jika lingkungan sekolah terutama kelas terlihat kotor dan kumuh,
pembelajaran atau materi yang akan diberikan oleh guru akan sulit diterima
oleh siswa, hal ini disebabkan karena pecahnya konsentrasi akibat situasi
kelas yang tidak nyaman. Suasana kelas yang seperti ini juga menyebabkan
siswa bosan atau mengantuk. Maka dari itu kelas harus selalu dalam
sampah sembarangan,
4) Memberikan reward kepada petugas piket yang rajin dan besih dalam
membersihkan kelasnya
PENUTUP
A. Kesimpulan
lingkungan yang bersih, sehat serta indah tidaklah mudah. Hal ini
B. Saran
sanksi yang tegas bagi para siswa dan siswi yang mengotori lingkungan
http://maysitim.blogspot.com/2016/11/pengertian-kebersihan-sekolah.htm
l
https://www.kompasiana.com/atikahhermansyah/571aeb273697731a0f9c
7718/menjaga-kebersihan-lingkungan-sekolah
http://friscaputikasari.blogspot.com/2014/09/kebersihan-lingkungan-sekol
ah.html