KURANGNYA KESADARAN SISWA DALAM MENJAGA KEBERSIHAN

LINGKUNGAN

DI SMK YASBAM KOTA BOGOR

Disusun Oleh:

Nama :ANDRIANSYAH

NISN :9963835168

YAYASAN BAITUL MUKAROMAH

SMK YASBAM

Program Studi: Tekhnikkomputerdaninformatika

KompetensiKeahlian:TekhnikkomputerJaringan

Jl.Raya H.E SukmaBakom Sari No.44 Harjasari Bogor Selatan Kota Bogor 16720

Telp. (0251)8246699

Tahun 2015
 KATA PENGANTAR

Terima kasih yang tak terhingga penuh rasa syukur akan selalu terucap kepada Allah SWT,
yang telah memberikan cinta tak terhingga, nikmat, dan cobaan yang penuh dengan pelajaran
berharga sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul “Kurangnya Kesadaran
Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK YASBAM Kota Bogor” dengan baik
dan lancar.

Karya tulis ini disusun berdasarkan pengamatan penulis tentang kurangnya kesadaran siswa-
siswi SMK YASBAM akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Karya tulis ini berisi
pembahasan mengenai kurangnya kesadaran siswa-siswi SMK YASBAM Kota Bogor akan
kebersihan lingkungan sekolahnya. Juga disertai pengamatan penulis selama penyusunan karya
tulis ini.

Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan penulisan karya tulis ini, tetapi penulis
menyadari bahwa penyusunan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga karya tulis ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar
…………………………………………………………………………………………………….
I

Daftar Isi
……………………………………………………………………………………………………
………. Ii

Latar Belakang
…………………………………………………………………………………………………….
1

Ruang Lingkup Masalah

……………………………………………………………………………………….. 1

Tujuan Peneletian
…………………………………………………………………………………………………
2

Manfaat Penelitian
……………………………………………………………………………………………….. 2

Penutup
……………………………………………………………………………………………………
…………. 3
1.1Latar Belakang

Minimnya kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempatnya dan menjaga kelestarian
tempat-tempat umum di lingkungan sekolah contohnya ruang kelas, kamar mandi, kantin
sekolah, dan lain lain. Hal tersebut , mendorong Penulis untuk melakukan penelitian terhadap
kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan di SMK YASBAM Kota Bogor.

Polusi udara dalam ruangan mungkin menjadi masalah kesehatan yang lebih serius daripada
polusi udara luar ruangan. Karena secara rata-rata kita menghabiskan 75% dari waktu kita
didalam ruangan. Bagi sebagian kelompok persentasi waktu yang dihabiskan didalam ruangan
bahkan mungkin lebih tinggi kemungkinan efek kesehatan akibat pajanan pada polutan dalam
ruangan yang berbahaya.

Kebersihan itu sendiri pada hakekatnya adalah hal yang utama karena kebersihan merupakan
dasar dari semua kegiatan. Kebersihan akan menghasilkan hal-hal yang positif. Seperti halnya
kita melakukan sesuatu, akan lebih nyaman bila dilakukan secara bersih.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik menyusun karya tulis yang berjudul
“Kurangnya Kesadaran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan di SMK YASBAM
Kota Bogor” karena masih banyak siswa Smk YASBAM Kota Bogor yang belum sadar akan
pentingnya kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah.

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, energi surya, mineral serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun
di udara dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut.

Lingkungan mempunyai pengaruh dan kepentingan yang terbesar dibandingkan tiga faktor
lainnya dalam berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan.
Termasuk dalam kategori lingkungan di sini antara lain lingkungan fisik, sosial budaya,
pendidikan dan pekerjaan. Kita sangat bergantung pada lingkungan. Jika lingkungan di sekitar
kita bersih maka kita akan merasa nyaman. Oleh karenaitu, kita harus senantiasa menjaga
lingkungan sekitar kita agar tetap bersih terutama di lingkungan sekolah. Jika lingkungan bersih,
maka saat belajar terasa nyaman.Sebaliknya jika lingkungan kotor, maka kita tidak akan betah
dalam melakukan baragam aktifitas. Lingkungan kotor akan banyak menimbulkan dampak
negatif. Sehingga kita akan merasa tidak nyaman karenanya.

Lingkungan yang bersih akan berdampak baik pada kesehatan. Dan kesehatan akan berpengaruh
pada prestasi belajar para siswa.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan masalah dari karya tulis ilmiah ini yang penjabarannya sebagai berikut:

1. a) Mendeskripsikan pengertian lingkungan.

2. b) Mendeskripsikan pengertian kebersihan.
3. c) Mendeskripsikan pengertian kebersihan lingkungan.
4. d) Mendeskripsikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
5. e) Mendeskripsikan dampak lingkungan bersih.
6. f) Mendeskripsikan upaya-upaya dalam menumbuhkan kesadaran siswa dalam menjaga
kebersihan lingkungan di Smk YASBAM Kota Bogor
7. g) Mendeskripsikan cara mengatasi lingkungan kotor di Smk YASBAM Kota Bogor.
8. h) Mendeskripsikan cara menjaga kebersihan lingkungan di Smk YASBAM Kota Bogor
9.
1.4 Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang dapat diberikan oleh karya tulis ini adalah sebagai berikut.

1.4.1 Bagi Sekolah

1. a) Sekolah dapat mengetahui tingkatan kebersihannya menurut anggapan dari siswa-

siswanya.
2. b) Sekolah dapat memberikan sarana dan prasaran yang lebih baik untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar para siswa.
3. c) Sekolah dapat meningkatkan kualitas kebersihan, sehingga mutu pendidikan pun
juga ikut meningkat pula.

1.4.2 Bagi Guru

1. a) Guru dapat mengukur jelas tingkat kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan
2. b) Guru dapat lebih mengingatkan siswa dalam menjaga kebersihan lingkungan
3. c) Guru dapat memberi contoh yang baik dalam menjaga kebersihan kepada siswa-
siswi Smk Yasbam Kota Bogor
4. d) Guru dapat membimbing siswanya untuk terus menjaga kebersihan lingkungan di
sekolah.

1.4.3 Bagi Siswa

1. a) Siswa dapat memulai sejak dini menjaga kebersihan lingkungan di Smk Yasbam
Kota Bogor .
2. b) Siswa dapat mengukur tingkat kesadaran dirinya dalam menjaga kebersihan
lingkungan di Smk Yasbam Kota Bogor .
3. c) Siswa dapat mulai menumbuhkan rasa keperdulian terhadap keadaan lingkungan.
4. d) Siswa dapat menjadi pelopor sebaya bagi teman-temannya dalam mengajak
membersihkan lingkungan di sekolah.
5. e) Siswa dapat merasakan kenyamanan di sekolah, sehingga prestasi belajar mereka
dapat lebih baik.
1.5 Penutup

Demikian proposal penelitian berjudul KURANGNYA KESADARAN SISWA

DALAM MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SMK YASBAM KOTA
BOGOR penulis berharap adanya persetujuan atas proposal yang telah penulis ajukan ini.
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan.