Anda di halaman 1dari 31

PERANGKAT RPP

Menganalisis Jenis-jenis Limbah dan Daur Ulang Limbah Biologi SMA Kelas X Semester 2

OLEH : Nama NIM Kelas : Khoirotunisa Meidita : 103204223 : Pendidikan Biologi B

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI 2013

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii Silabus......................................................................................................................1 RRP...........................................................................................................................3 LKS........................................................................................................................8 Kunci Lks...............................................................................................................11 Tabel Spesifik Lembar Penilaian............................................................................12 Lembar Penilaian 1................................................................................................13 Kunci Lembar Penilaian 1......................................................................................15 Lembar Penilaian 2 Prilaku Berkarakter................................................................16 Lembar Penilaian 3 Keterampilan Sosial...............................................................17 Buku siswa.........................................................................................18

ii

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Standar Kompetensi kesimbangan ekosistem AlokasiWaktu KOMPETENSI DASAR 4.3 Menganalisis jenisjenis limbah dan daur ulang limbah MATERI DASAR Jenis-jenis limbah

SILABUS Menganalisis Jenis-jenis Limbah dan Daur Ulang Limbah : Madrasah Aliyah Negeri Mojokerto : Biologi : XI/2 : 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam : 1 x 4 menit KEGIATAN PEMBELAJARAN Siswa membentuk kelompok dengan 4-5 angota Menata tempat duduk Membaca topik yang akan didiskusikan Mendengarkan guru membacakan aturan-aturan diskusi Melaksanakan diskusi Bersama dengan guru, siswa merangkum makna diskusi Bersama dengan guru melakukan evaluasi tentang INDIKATOR Teknik KOGNITIF Produk Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk rumah tangga Menjelakan pengolahan sampah yang cocok unntuk apartemen Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk fasilitas umum Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk industri. Proses Melakukan pengamatan untuk menganalisis jenisjenis sampah yang ada dilingkungan sekitar Tes Tulis Uraian Lembar Kerja Siswa Tes Tulis PENILAIAN Bentuk Instrumen Instrumen Uraian Lembar Kerja Siswa ALOKAS I WAKTU 1 x 45 Menit SUMBER BELAJAR 1. Artikel kompas 2. Berbagai jenis sampah

berbagai hal yang ada pada diskusi

AFEKTIF

Sikap

Non Tes

1. Karakter
Teliti Tepat Waktu

Lembar Penilaian 2 : Pengamatan Prilaku Berkarakter Lembar Penilaian 3 : Pengamatan Keterampilan Sosial

2. Keterampilan sosial
Menghargai pendapat orang lain Berani mengutarakan pendapat

Sikap

Non Tes

Daftar pustaka : Kurikulum tingkat satuan pendidikan. Pemerintah Propinsi Jawa Timur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Menganalisis Jenis-jenis Limbah dan Daur Ulang Limbah Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasiwaktu : Madrasah Aliyah Negeri Mojokerto : Biologi : X/2 : 1 x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. B. KOMPETENSI DASAR 4.4 Menganalisis jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah C. INDIKATOR Kognitif Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk rumah tangga Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk fasilitas umum Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk industri. Proses Melakukan pengamatan untuk menganalisis jenis-jenis sampah yang ada dilingkungan sekitar Afektif a. Karakter Teliti Tepat waktu

b. Keterampilan Sosial

Menghargai pendapat orang lain Berani mengutarakan pendapat

D. TUJUAN PEMBELAJARAN Kognitif 1. Produk a. Siswa dapat menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk rumah tangga b. Siswa dapat menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen c. Siswa dapat menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk fasilitas umum d. Siswa dapat menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk industri. 2. Proses a. Berdasarkan pengamatan siswa dapat menganalisis jenis-jenis sampah yang ada dilingkungan sekitar sesuai dengan Lembar Kerja Siswa

Afektif a. Perilaku Karakter : 1. Dengan melakukan diskusi dan menganalisis sampah siswa dapat mengerjakan LKS dan Lembar Penilaian 1 dengan teliti sesuai indikasi di Lembar Penilaian 2 2. Dengan melakukan diskusi dan menganalisis sampah siswa dapat mengerjakan LKS dan Lembar Penilaian 1 mengumpulkan dengan tepat waktu sesuai dengan Lembar Penilaian 2 b. Keterampilan Sosial : 1. Dengan melakukan diskusi secara langsung siswa dapat menghargai pendapat orang lain sesuai dengan Lembar Penilaian 3 2. Dengan melakukan diskusi secra langsung siswa dapat mengutarakan pendapat sesuai dengan Lembar Penilaian 3 E. METODE PEMBELAJARAN 1. 2. Model Pembelajaran : Diskusi kelas (Buzz group) Media Pembelajaran : a. Artikel kompas Sampah Wajib Dipilih dari Sumbernya b. Berbagai jenis sampah yang ada dilingkungan sekitar
4

F. MATERI PEMBELAJARAN Kegiatan manusia banyak menghasilkan limbah yang dapat menimbulkan masalah bagi lingkungan. Contohnya limbah dari kegiatan industri, pertanian, pertambangan, transportasi dan kegiatan rumah tangga. Pengelolaan limbah tergantung dari jenis limbah tersebut. Menurut jenisnya, limbah dikelompokkan menjadi limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang dapat mengalami proses penguraian secara alamiah contohnya sisa hewan dan tumbuhan. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari sumber daya alam tidak terbaharui dan sulit diuraikan secara alamiah oleh mikroorganisme, seperti minyak bumi, plastik, kaleng, dan botol. Salah satu cara untuk mengelola limbah organik dan limbah anorganik adalah dengan cara mendaur ulang limbah menjadi benda-benda yang bermanfaat. Daur ulang limbah juga mempunyai potensi besar untuk mengurangi timbunan, biaya pengelolaan, dan pembuangan akhir. Contoh kegiatan manusia yang termasuk daur ulang limbah antara lain pemulungan sampah, usaha daur ulang sampah di rumah tangga , serta pengomposan. Limbah organik dapat dimanfaatkan secara langsung atau tidak langsung karena perlu pemrosesan terlebih dahulu. Yang termasuk limbah organik, misalnya sisa sayur, sisa buah, potongan rumput, daun-daun, kertas, sisa makanan, dan kotoran hewan atau manusia. Berikut ini disajikan cara pengelolaan limbah organik dengan cara didaur ulang. 1. Pemanfaatan langsung, sebagai pakan ternak seperti sisa tumbuh-tumbuhan, sayuran, dan makanan. 2. Pengomposan (Composting), adalah pengolahan limbah organik dengan bantuan mikroorganisme yang menghasilkan kompos. Kompos merupakan pupuk yang mempunyai nilai komersil karena dapat dipasarkan. 3. Menjadi bentuk lain yang bermanfaat, misalnya limbah serabut kelapa dijadikan kerajinan tangan berupa keset. Sampah plastic dimanfaatkan sebagai hiasan atau dibuat menjadi, pot, dan rak peralatan rumah tangga. Pembuatan biogas dari kotoran hewan dan manusia sebagai bahan bakar rumah tangga. 4. Menjadi bentuk semula yang bermanfaat, misalnya limbah kertas dari perkantoran, rumah tangga dan pembungkus kacang dijadikan kertas kembali. Limbah anorganik dapat dimanfaatkan melalui proses mendaur ulang. Limbah anorganik yang masih dapat didaur ulang, misalnya plastik, logam, dan kaca. Limbah anorganik dapat di daur ulang dengan cara sebagai berikut. 1. Menjadi bentuk lain yang bermanfaat, misalnya limbah kaleng untuk kerajinan tangan
5

yang mempunyai nilai seni, misalnya mobil-mobilan dan lampu hias. 2. Menjadi bentuk asal yang bermanfaat, misalnya limbah plastic diproses kembali menjadi alat-alat rumah tangga, seperti ember, piring, gelas dan cangkir. Pengolahan limbah anorganik secara umum antara lain dapat melalui proses sanitasi lahan (sanitary landfill), pembakaran (incineration), penghancuran (pulverisation). 1. Sanitary landfill, metode pengelolaan limbah secara terkontrol melalui sistem sanitasi yang baik. 2. Pembakaran, limbah anorganik berupa zat padat perlu dibakar dalam sebuah reaktor sampah untuk menurunkan jumlah timbunan sampah padat. 3. Penghancuran, bertujuan untuk merubah bentuk limbah menjadi yang lebih kecil sehingga lebih mudah dimanfaatkan. G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAPAN PEMBELAJARAN SINTAKS MODEL KETERLAKSANAAN YA TIDAK

Guru memberi salam dan membimbing siswa untuk berdoa. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini (fase 1 model pembelajaran diskusi : klasifikasi tujuan dan mengatur setting) Guru menyiapkan kelas dan membagi kelas kedalam kelompok kecil yang anggotanya 4-5 orang, serta mengatur tempat duduk sedemikian rupa sehingga siswa saling berhadapan untuk memudahkan pertukaran pendapat (fase 1 model pembelajaran diskusi: klasifikasi tujuan dan mengatur setting) Guru mengarahkan fokus diskusi dengsn mengursiksn stursn-stursn diskusi. Guru melatih siswa untuk menjadi pendengar yang baik. (fase 2 model pembelajaran diskusi : mengarahkan diskusi) Guru menunjukkan artikel kompas yang berjudul Sampah Wajib Dipilih Dari Sumbernya dan mengajukan pertanyaan-pertanyan awal. (fase 2 model pembelajaran diskusi : mengarahkan diskusi)

Kegiatan Awal ( 5 menit)

Guru Kegiatan Inti ( 20 menit)

Guru menyajikan situasi yang tidak dapat segera dijelaskan dan menyampaikan isu diskusi. (fase 2 model pembelajaran diskusi : mengarahkan diskusi) Siswa mulai melakukan proses diskusi dan guru memonitor interaksi antar siswa (fase 3 model pembelajaran diskusi : menyelenggarakan diskusi) Guru mendengarkan gagasan siswa dan menyampaikan aturan-aturan diskusi apabila pendapat atau pernyataan siswa menyimpang dari pkok permasalahan siswa (fase 3 model pembelajaran diskusi : menyelenggarakan diskusi) Guru menutup diskusi dengan merangkum atau mengungkapkan mana diskusi yang telah dilakukan olehsiswa (fase 4 model pembelajaran diskusi : mengakhiri diskusi) Guru meminta siswa untuk memeriksa proses diskusi (fase 5 model pembelajaran diskusi : melakukan tanya jawab singkat tentang proses diskusi) Guru mengakhiri pelajaran pada pertemuan kali ini dengan mengucapkan, Semoga apa yang sudah kita pelajari dapat bermanfaat. Teruslah belajar, selamat pagi!

Kegiatan Akhir ( 5 menit)

H. SUMBER BELAJAR Sains.kompas.com/read/2012/11//Sampah.Wajib.Dipilah.dari.Sumbernya. 2012. Jumat, 2 November , Sampah Wajib Dipilih dari Sumbernya dalam Kompas. I. PENILAIAN HASIL BELAJAR a. b. c. LP 1 Proses dilengkapi Kunci LP 1 LP 2 : Pengamatan Prilaku Berkarakter LP 3 : Pengamatan Keterampilan Sosial

J. DAFTAR PUSTAKA Nur, Mohamad. 2011. Model Pembelajaran Langsung. Surabaya : UNESA University press
7

LEMBAR KERJA SISWA Struktur Primer Sel Tumbuhan

Nama : Tujuan Pembelajaran :

Kelas/No.:

1. 2. 3.

Siswa dapat menjelaskan sanksi yang tepat untuk masyarakat yang tidak mau memilah sampah rumah tangga Siswa dapat menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen, fasilitas umum, dan industri Siswa dapat menganalisis sampah mudah terurai, sampah yang bisa digunakan kembali dan sampah yang dapat didaur ulang

Jawablah soal-soal dibawah ini dengan singkat, padat dan jelas!

1. Jelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk : a. Rumah tangga Jawab : -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------b. Apatermen Jawab :
9

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------c. Fasilitas umum Jawab : ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------d. Industri Jawab : -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Amati limbah yang telah disediakan dan analisislah limbah tersebut sesuai pada tabel yang tersedia ! Limbah yang diamati Karakter atau ciri dari limbah organik Jenis limbah anorganik Limbah jenis lain

10

a. Bagaimana karakteristik suatu limbah berdasarkan pengamatan yang telah anda lakukan? Jawaban : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------b. Bagaimana ciri atau karakter dari limbah organik dan anorganik berdasarkan pengamatan yang telah anda lakukan ? Jawaban : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kunci Lembar Kerja Siswa 1. Pengolahan sampah yang cocok untuk rumah tangga yaitu memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik dipotong kecil-kecil dan ditempatkan pada tempat sampah yang terbuat dari tanah liat, sedangkan untuk sampah anorganik membaginya kedalam tiga, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan botol bekas yang masing-masing diletakkan ditempat yang berbeda. 2. Pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen yaitu dengan memberi dua tempat

11

sampah. Tempat sampah A untuk sampah organik dan tempat sampah B untuk sampah anorganik. Pada tempat penampungan akhir sampah anorganik di kemudian dipisahkan menjadi tiga, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan botol bekas yang masing-masing diletakkan ditempat yang berbeda. 3. Pengolahan sampah yang cocok untuk fasilitas umum yaitu dengan menyedikan tempat macam yaitu tempat sampah untuk sampah organik dan tempat sampah untuk sampah anorganik. Pada tempat penampungan akhir sampah anorganik di kemudian dipisahkan menjadi tiga, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan botol bekas yang masing-masing diletakkan ditempat yang berbeda. 4. Pabrik yaitu dengan cara mengalirkan limbah yang tidak berbahaya ke sungai, sedangkan untuk limbah yang berbahaya ditempatkan ditempat penampungan libah yang kemudian limbah tersebut diubah menjadi limbah yang tidak berbahaya. Cara mengecek limbah yaitu dengan menempatkan ikan lele pada limbah tersebut, apabila ikan lele tersebut mati maka limbah tersebut termasuk limbah yang berbahaya. 5. Analisis sampah Aspek yang dinilai Sampah organik berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbaruhi (tumbuhan dan hewan) dan samaph anorganik berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui Tekstur sampah organik basa dan tekstur sampah anorganik kering Sampah organik mudah diuraikan oleh mikroorganisme dan sampah anorganik tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme. 4 3 skor 2 1

TABEL SPESIFIKASI LEMBAR PENILAIAN


TUJUAN LP DAN BUTIR SOAL KUNCI LP DAN BUTIR SOAL

12

Kognitif Produk : Proses 1. Siswa dapat menjelaskan sanksi yang tepat untuk masyarakat yang tidak mau memilah sampah rumah tangga 2. Siswa dapat menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen, fasilitas umum, dan industri 3. Siswa dapat menganalisis sampah mudah terurai, sampah yang bisa digunakan kembali dan sampah yang dapat didaur ulang Afektif Perilaku berkarakter 1. Siswa dapat bersikap teliti 2. Siswa dapat bersikap tepat waktu Afektif Ketrampilan Sosial : 1. Siswa kemampuan 2. Siswa dapat dapat melatih Lembar Penilaian 3 menghargai Keterampilan Sosial mengutarakan Kunci Lembar Penilaian 3 Keterampilan Sosial Lembar Penilaian 2 Perilaku Karakter Kunci Lembar Penilaian 2 Perilaku Karakter LKS Butir soal 3 Kunci LKS Butir soal 3 LKS dan Lembar Penilaian 1 Butir soal 2 Kunci LKS dan Lembar Penilaian 1 Butir soal 2 LKS dan Lembar Penilaian 1 Butir soal 1 Kunci LKS dan Lembar Penilaian 1 Butir soal 1

pendapat orang lain pendapat

LEMBAR PENILAIAN 1 Nama : Kelas/No. :

13

Jawablah pertanyaan berikut ini ! 1. Jelaskan pengolahan sampah yang cocok untukrumah tangga! Jawab : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------2. Jelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen! Jawab : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------3. Jelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk fasilitas umum! Jawab : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Jelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk industri! Jawab : --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------5. Sebutkan karakteristik limbah organik dan anorganik? Jawab :

14

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

KUNCI LEMBAR PENILAIAN 1

15

1. Pengolahan sampah yang cocok untuk rumah tangga yaitu memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Sampah organik dipotong kecil-kecil dan ditempatkan pada tempat sampah yang terbuat dari tanah liat, sedangkan untuk sampah anorganik membaginya kedalam tiga, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan botol bekas yang masing-masing diletakkan ditempat yang berbeda. 2. Pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen yaitu dengan memberi dua tempat sampah. Tempat sampah A untuk sampah organik dan tempat sampah B untuk sampah anorganik. Pada tempat penampungan akhir sampah anorganik di kemudian dipisahkan menjadi tiga, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan botol bekas yang masing-masing diletakkan ditempat yang berbeda. 3. Pengolahan sampah yang cocok untuk fasilitas umum yaitu dengan menyedikan tempat macam yaitu tempat sampah untuk sampah organik dan tempat sampah untuk sampah anorganik. Pada tempat penampungan akhir sampah anorganik di kemudian dipisahkan menjadi tiga, yaitu sampah plastik, sampah kertas, dan botol bekas yang masing-masing diletakkan ditempat yang berbeda. 4. Pabrik yaitu dengan cara mengalirkan limbah yang tidak berbahaya ke sungai, sedangkan untuk limbah yang berbahaya ditempatkan ditempat penampungan libah yang kemudian limbah tersebut diubah menjadi limbah yang tidak berbahaya. Cara mengecek limbah yaitu dengan menempatkan ikan lele pada limbah tersebut, apabila ikan lele tersebut mati maka limbah tersebut termasuk limbah yang berbahaya. 5. Karakteristik limbah organik dan anorganik a. Limbah Organik Limbah organik basah.Limbah ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran. Limbah organik kering Limbah ini memiliki kandungan air yang relative sedikit. Contohnya kayu, ranting pohon, dedaunan kering, dan lain lain. b. Limbah Anorganik Berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui Sulit untuk diuraikan oleh mikroorganisme

LEMBAR PENILAIAN 2 PERILAKU BERKARAKTER


16

Petunjuk A B C D

: : SANGAT BAIK : BAIK : CUKUP BAIK : KURANG BAIK

Untuk setiap kolom karakter, berilah penilaian dengan abjad yang sesuai, dengan kriteria berikut ini :

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Nama Siswa

Rincian Karakter Teliti Tepat waktu

_____________, ___________ 2012

(....................) Guru Mata Pelajaran

Sumber: Johnson, David W. & Johnson Roger T. 2002. Meaningful Assesment.A Manageble and Cooperative Process. Boston: Allyn dan Bacon.

LEMBAR PENILAIAN 3 KETERAMPILAN SOSIAL


Petunjuk A B : : SANGAT BAIK : BAIK

Untuk setia kolom karakter, berilah penilaian dengan abjad yang sesuai, dengan kriteria berikut ini :

17

C D

: CUKUP BAIK : KURANG BAIK

No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Nama Siswa

Keterampilan sosial Menghargai pendapat orang Berani mengutarakan pendapat lain

_____________, ___________ 2012

(....................) Guru Mata Pelajaran


Sumber: Johnson, David W. & Johnson Roger T. 2002. Meaningful Assesment.A Manageble and Cooperative Process. Boston: Allyn dan Bacon.

18

PENCEMARA N LINGKUNGA N
SMA dan MA Kelas X Semester II
Indikator : 1. Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk rumah tangga 2. Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk apartemen 3. Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk fasilitas umum 4. Menjelaskan pengolahan sampah yang cocok untuk industri 5. Melakukan pengamatan untuk menganalisis jenis-jenis sampah yang ada dilingkungan sekitar

19

20

A. PENGERTIAN LIMBAH Limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. Karakteristik limbah adalah sebagai berikut:

Berukuran mikro Dinamis Berdampak luas (penyebarannya) Berdampak jangka panjang (antar generasi)

Limbah dapat dibagi menurut jenisnya, yaitu: 1. Berdasarkan sumbernya, limbah dibedakan menjadi: a. b. c. 1) 2) 3) a. b. Limbah alam Limbah manusia Limbah konsumsi barang. Limbah nuklir Limbah industry Limbah pertambangan Limbah organik Limbah anorganik : limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh : limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. : hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium : Limbah yang diproduksi di kehidupan liar : hasil hasil pencernaan manusia. : limbah yang dihasilkan oleh (manusia) pengguna diintegrasikan melalui proses daur ulang alami.

2. Berdasarkan sifatnya, limbah dibedakan menjadi: proses biologi baik aerob atau anaerob.

Limbah anorganik dapat dibagi menjadi:

Recyclable

: limbah yang dapat diolah dan digunakan kembali karena

memiliki nilai secara ekonomi

Non-recyclable : limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi dan tidak dapat diolah atau diubah kembali

3.

Berdasarkan bentuknya, limbah dibedakan menjadi:


21

a. Limbah padat limbah cair b. Limbah cair c. Limbah gas

: segala bahan buangan selain kotoran manusia, urine dan : bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan

kembali dan dibuang ke tempat pembuangan limbah

B. Mengkategorikan Limbah Organik Dan Anorganik Serta Sumbernya

Limbah Organik Limbah organik adalah limbah yang dapat diuraikan secara sempurna oleh proses biologi baik aerob atau anaerob.Limbah organik mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran, daun-daunan kering, potongan-potongan kayu, dan sebagainya. Limbah organik terdiri atas bahan-bahan yang besifat organik seperti dari kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri. Limbah ini juga bisa dengan mudah diuraikan melalui proses yang alami. Limbah ini mempunyai sifat kimia yang stabil sehingga zat tersebut akan mengendap kedalam tanah, dasar sungai, danau, serta laut dan selanjutnya akan mempengaruhi organisme yang hidup didalamnya. Limbah organik dapat mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos). Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.Limbah organic dibagi menjadi dua, yaitu: e. Limbah organik basah Limbah ini memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.
22

f.

Limbah organic kering Limbah ini memiliki kandungan air yang relative sedikit. Contohnya kayu, ranting pohon, dedaunan kering, dan lain lain.

Limbah Anorganik Limbah anorganik adalah limbah yang tidak bisa diuraikan oleh proses biologi. Limbah ini tidak dapat diuraikan oleh organisme detrivor atau dapat diuraikan tetapi dalam jangka waktu yang lama. Limbah ini tidak dapat membusuk, oleh karena itu dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk lainnya. Limbah anorganik yang dapat di daur ulang, antara lain adalah plastik, logam, dan kaca. Namun, limbah yang dapat didaur ulang tersebut harus diolah terlebih dahulu dengan cara sanitary landfill, pembakaran (incineration), atau penghancuran (pulverisation). Akibat dari limbah seperti ini (plastik,styrofoam, dll) adalah menumpuk semakin banyak dan menjadi polutan pada tanah misalnya, selain menggangu pemandangan. Air limbah industri dapat mengandung berbagai jenis bahan anorganik, zat-zat tersebut adalah : o o Garam anorganik seperti magnesium sulfat, magnesium klorida yang berasal dari kegiatan pertambangan dan industry. Asam anorganik seperti asam sulfat yang berasal dari industri pengolahan biji logam dan bahan bakar fosil.Adapula limbah anorganik yang berasal dari kegiatan rumah tangga seperti botol plastik, botol kaca, tas plastik, kaleng dan aluminium.

C. Mengidentifikasikan jenis limbah yang mungkin dapat didaur ulang Limbah organik maupun limbah anorganik dapat kita daur ulang. Daur ulang merupakan upaya untuk mengolah barang atau benda yang sudah tidak dipakai agar dapat dipakai kembali. Limbah organik dapat dimanfaatkan baik secara langsung (contohnya untuk makanan ternak) maupun secara tidak langsung melalui proses daur ulang (contohnya pengomposan dan biogas). Contoh limbah organic yang dapat kita daur ulang yaitu sisa-sisa dedaunan dan kayu serut.
23

Sisa-sisa dedaunan dapat kita proses menjadi pupuk kompos yang sangat bagus. Tetapi, untuk hasil yang maksimal diperlukan usaha yang maksimal pula. Jika kita dapat memprosesnya dengan baik, maka sisa dedaunan itu dapat kita gunakan sebagai pupuk organic yang ramah lingkungan dan kualitas bagus. Sedangkan, limbah anorganik dapat kita proses menjadi sebuah benda yang memiliki nilai seni atau nilai guna. Beberapa limbah anorganik yang dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya plastik, gelas, logam, dan kertas. 1. Limbah plastik Limbah plastik biasanya digunakan sebagai pembungkus barang. Plastik juga digunakan sebagai perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas, dan lain sebagainya. Keunggulan barang-barang yang terbuat dari plastik yaitu tidak berkarat dan tahan lama. Banyaknya pemanfaatan plastik berdampak pada banyaknya sampah plastik. Padahal untuk hancur secara alami jika dikubur dalam tanah memerlukan waktu yang sangat lama. Cobalah kalian kubur sampah plastik selama beberapa bulan, kemudian gali lagi penutup tanahnya dapat dipastikan bahwa plastik tersebut akan tetap utuh. Karena itu, upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang yang sama fungsinya dengan fungsi semula maupun digunakan untuk fungsi yang berbeda. Misalnya ember plastik bekas dapat didaur ulang dan hasil daur ulangnya setelah dihancurkan dapat berupa ember kembali atau dibuat produk lain seperti sendok plastik, tempat sampah, atau pot bunga. Plastik dari bekas makanan ringan atau sabun deterjen dapat didaur ulang menjdai kerajinan misalnya kantong, dompet, tas laptop, tas belanja, sandal, atau payung. Botol bekas minuman bisa dimanfaatkan untuk membuat mainan anak-anak. Sedotan minuman dapat dibuat bunga-bungaan, bingkai foto, taplak meja, hiasan dinding atau hiasan-hiasan lainnya. 2. Limbah logam Sampah atau limbah dari bahan logam seperti besi, kaleng, alumunium, timah,
24

dan lain sebagainya dapat dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar kita. Sampah dari bahan kaleng biasanya yang paling banyak kita temukan dan yang paling mudah kita manfaatkan menjadi barang lain yang bermanfaat. Sampah dari bahan kaleng dapat dijadikan berbagai jenis barang kerajinan yang bermanfaat. Berbagai produk yang dapat dihasilkan dari limbah kaleng di antaranya tempat sampah, vas bunga, gantungan kunci, celengan, gift box, dan lainlain. 3. Limbah Gelas atau Kaca Limbah gelas atau kaca yang sudah pecah dapat didaur ulang menjadi barangbarang sama seperti barang semula atau menjadi barang lainseperti botol yang baru, vas bunga, cindera mata, atau hiasan-hiasan lainnya yang mempunyai nilai artistik dan ekonomis. 4. Limbah kertas Sampah kertas kelihatannya memang mudah hancur dan tidak berbahaya seperti sampah plastik. Namun walau bagaimanapun yang namanya sampah pasti menimbulkan masalah jika berserakan begitu saja. Sampah dari kertas dapat didaur ulang baik secara langsung ataupun tak langsung. Secara langsung artinya kertas tersebut langsung dibuat kerajinan atau barang yang berguna lainnya. Sedangkan secara tak langsung artinya kertas tersebut dapat dilebur terlebih dahulu menjadi kertas bubur, kemudian dibuat berbagai kerajinan.Hasil daur ulang kertas banyak sekali ragamnya seperti kotak hiasan, sampul buku, bingkai photo, tempat pensil, dan lain sebagainya. D. Merangkum jenis limbah bahan beracun berbahaya Definisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa atau limbah suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak dan mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
25

Limbah B3 dikarakterisasikan berdasarkan beberapa parameter yaitu total solids residue (TSR), kandungan fixed residue (FR), kandungan volatile solids (VR), kadar air (sludge moisture content), volume padatan, serta karakter atau sifat B3 (toksisitas, sifat korosif, sifat mudah terbakar, sifat mudah meledak, beracun, serta sifat kimia dan kandungan senyawa kimia). Suatu limbah digolongkan sebagai limbah B3 bila mengandung bahan berbahaya atau beracun yang sifat dan konsentrasinya baik langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan lingkungan hidup atau membahayakan kesehatan manusia. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dapat diklasifikasikan menjadi:

Primary sludge, yaitu limbah yang berasal dari tangki sedimentasi pada pemisahan awal dan banyak mengandung biomassa senyawa organik yang stabil dan mudah menguap

Chemical sludge, yaitu limbah yang dihasilkan dari proses koagulasi dan flokulasi Excess activated sludge, yaitu limbah yang berasal dari proses pengolahan dengn lumpur aktif sehingga banyak mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut

Digested sludge, yaitu limbah yang berasal dari pengolahan biologi dengan digested aerobic maupun anaerobic di mana padatan/lumpur yang dihasilkan cukup stabil dan banyak mengandung padatan organik.

Karakteristik limbah beracun, yaitu:

Limbah mudah meledak adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan. Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.

26

Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi. Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut.

Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi.

Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa. Limbah cair, yang dibuang ke perairan akan mengotori air yang dipergunakan

untuk berbagai keperluan dan mengganggu kehidupan biota air. Limbah padat akan mencemari tanah dan sumber air tanah. Limbah gas yang dibuang ke udara pada umumnya mengandung senyawa kimia berupa SOx, NOx, CO, dan gas-gas lain yang tidak diinginkan. Adanya SO2 dan NOx diudara dapat menyebabkan terjadinya hujan asam yang dapat menimbulkan kerugian karena merusak bangunan, ekosistem perairan, lahan pertanian dan hutan. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang sangat ditakuti adalah limbah dari industri kimia. Limbah dari industri kima pada umumnya mengandung berbagai macam unsur logam berat yang mempunyai sifat akumulatif dan beracun (toxic) sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia. Limbah pertanian yang paling utama ialah pestisida dan pupuk. Walau pestisida digunakan untuk membunuh hama, ternyata karena pemakaiannya yang tidak sesuai dengan peraturan keselamatan kerja, pestisida menjadi biosida pembunuh kehidupan. Pestida yang berlebihan pemakaiannya, akhirnya mengkontaminasi sayuran dan buahbuahan yang dapat menyebabkan keracunan konsumennya. Pupuk sering dipakai berlebihan, sisanya bila sampai diperairan dapat merangsang pertumbuhan gulma penyebab timbulnya eutrofikasi. Pemakaian herbisida untuk
27

mengatasi eutrofikasi menjadi penyebab terkontaminasinya ikan, udang dan biota air lainnya. Pertambangan memerlukan proses lanjutan pengolahan hasil tambang menjadi bahan yang diinginkan. Misalnya proses dipertambangan emas, memerlukan bahan air raksa atau mercury akan menghasilakan limbah logam berat cair penyebab keracunan syaraf dan merupakan bahan teratogenik. Kegiatan sektor pariwisata menimbulkan limbah melalui sarana transportasi, dengan limbah gas buang di udara, tumpahan minyak dan oli dilaut sebagai limbah perahu atau kapal motor dikawasan wisata bahari. Contoh limbah B3 ialah logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri kloralkali, industri cat, kegiatan pertambangan, industri kertas, serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam dan accu. Logam-logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi rendah. Daftar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999: Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Penanganan atau pengolahan limbah padat atau lumpur B3 pada dasarnya dapat dilaksanakan di dalam unit kegiatan industri (on-site treatment) maupun oleh pihak ketiga (off-site treatment) di pusat pengolahan limbah industri. Apabila pengolahan dilaksanakan secara on-site treatment, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:

jenis dan karakteristik limbah padat yang harus diketahui secara pasti agar teknologi pengolahan dapat ditentukan dengan tepat; selain itu, antisipasi terhadap jenis limbah di masa mendatang juga perlu dipertimbangkan

jumlah limbah yang dihasilkan harus cukup memadai sehingga dapat menjustifikasi biaya yang akan dikeluarkan dan perlu dipertimbangkan pula berapa jumlah limbah dalam waktu mendatang (1 hingga 2 tahun ke depan)

pengolahan on-site memerlukan tenaga tetap (in-house staff) yang menangani proses pengolahan sehingga perlu dipertimbangkan manajemen sumber daya manusianya

28

peraturan yang berlaku dan antisipasi peraturan yang akan dikeluarkan Pemerintah di masa mendatang agar teknologi yang dipilih tetap dapat memenuhi standar

29

Anda mungkin juga menyukai