Disusun Oleh :
KEMENTERIAN AGAMA RI
MADRASAH ALIYAH NEGERI 7 JAKARTA
TAHUN 2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
Kelompok : 5 (Lima)
Kelas : XI MIPA 2
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
(KTI) yang berjudul “DAMPAK SAMPAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH ”
ini dengan baik. KTI ini disusun sedemikian rupa dengan sistematika
penulisan sederhana sehingga mudah dipahami para pembacanya.
COVER
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang………………………………………………………….
B. Tujuan…………………………………………………………………….
C. Metode Penelitian ……………………………………...…
D. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan………………………………..……
2
BAB II PELAKSANAAN
A. Pengertian Sampah
B. Jenis -Jenis Sampah……………………………………..…… 3
C. Dampak Sampah
D. Peran Siswa dalam Penanggulangan Sampah
E. Pengendalian Sampah
F. Metode Penanggulangan Sampah
A. Kesimpulan…………………………………………………………..… 9
B. Saran………………………………………………………………..……
9
Daftar Pustaka……………………………………………………………..… 11
Lampiran-lampiran………………………………………………………..… 12
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik domestik (rumah tangga) maupun industri. Dalam Undang-
undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan
bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses
alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau
anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap
sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.
Sampah adalah segala sesuatu yang tidak digunakan dan tidak
berguna lagi bagi kehidupan makhluk hidup. Terdapat tumpukan sampah
dimana-mana sehingga sampah ini berakibat buruk bagi lingkungan
maupun manusia. Tumpukan sampah merajalela di lingkungan
masyarakat, lingkungan keluarga, dan juga lingkungan sekolah ditemukan
beberapa tumpukan sampah.
Menurut pengamatan yang dilakukan, hal tersebut terjadi oleh
banyak faktor, baik faktor dari dalam siswa maupun faktor dari luar siswa.
Adapun faktor utama penyebab hal ini adalah rendahnya atau minimnya
pengetahuan siswa tentang bahaya sampah, dimana para siswa
menganggap sampah adalah hal yang sepele dan apabila tidak
ditanggulangi tidak berakibat apa-apa meskipun sesungguhnya sampah
adalah musuh besar bumi yang dapat merusak bumi dan makhluk yang
ada didalamnya. Seperti halnya sampah yang berada di laci-laci siswa.
Mungkin pemikiran kita bahwa satu sampah tidak akan berakit buruk
sampai dengan terjadinya pencemaran lingkungan. Namun, suatu hal
besar dimulai dari suatu hal yang kecil. Sedikit demi sedikit menjadi bukit,
dalam hal sampah juga demikian.
Kita perlu membangun kedisiplinan dan kepatuhan dalam hal
membuang sampah dan terlaksana dengan baik khususnya di lingkungan
sekolah. Seperti hukuman yang harus terlaksana dan dipatuhi jika
membuang sampah secara sembarangan. Hal ini tentunya membutuhkan
pemantauan dan bimbingan dari seluruh warga sekolah dan perlu
dipupuknya minat siswa yang sangat minim dalam penanggulangan
sampah. Jika ada minat tentunya ada juga cara untuk menanggulanginya.
2. Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil tujuan sebagai
berikut :
1. Mengetahui bahaya sampah
2. Mengetahui peran siswa dalam penanggulangan sampah
3. Mengetahui pengendalian sampah
4. Mengetahui metode penanggulangan sampah
3. Metode Penelitian
Sebagai karya ilmiah, maka tidak bisa dilepaskan dari
penggunaan metode. Secara umum metode penelitian atau metode
ilmiah adalah sebuah prosedur atau langkah-langkah dalam
mendapatkan pengetahuan ilmiah atau ilmu. Adanya metode
penelitian memiliki fungsi yang sangat penting dan menjadi
pedoman untuk mengerjakan suatu penelitian, agar dapat
menghasilkan karya tulis yang maksimal.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
menggunakan observasi serta pengamatan sebuah objek.
Pembuatan karya ilmiah ini dilakukan dengan melakukan observasi
di lingkungan sekolah MAN 7 Jakarta.
a. Observasi
Menurut Cartwright dalam bukunya Herdiansyah,
observasi adalah suatu proses melihat, mengamati dan
mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk
suatu tujuan tertentu. Observasi adalah suatu kegiatan
mencari data yang digunakan untuk memberikan suatu
kesimpulan atau diagnosis.
Objek dari pengamatan ini adalah kebersihan
lingkungan bebas dari sampah di lingkungan sekolah MAN 7
Jakarta.
b. Dokumentasi
Menurut Herdiansyah, studi dokumentasi adalah
salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan
melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat
oleh subjek sendiri atau oleh orang lain berupa foto.
Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan
mengambil foto keadaan sampah di lingkungan sekolah Man
7 Jakarta.
4. Waktu dan Lokasi Kegiatan
1. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini
dilaksanakan sejak diberikannya tugas membuat karya ilmiah ini.
2. Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Lingkungan
Sekolah Man 7 Jakarta. Jl. Binawarga No.99, RW.7, Srengseng
Sawah, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus
Ibukota Jakarta 12640.
BAB II
PELAKSANAAN
1. Pengertian Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut
derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada
konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah
dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam
kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat
dibagi menurut jenis-jenisnya.
3. Dampak Sampah
Sampah sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia
terutama di kehidupan lingkungan sekolah yang belum mengenal
betul apa arti dari bahaya sampah itu sesungguhnya. Hal tersebut
dapat terlihat jelas pencemaran lingkungan melalui sampah yang
terjadi dan dilakukan oleh sekolah itu sendiri.
Menurut beberapa sumber, hampir seluruh jenis ragam
sampah yang dapat ditemui di lingkungan masyarakat juga dapat
ditemukan di lingkungan sekolah. Dalam kehidupan sosial
masyarakat, sampah dapat digolongkan menjadi tiga jenis. Jenis-
jenis sampah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sampah Organik
2. Sampah Anorganik
3. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
https://id.scribd.com/document/439135728/KARYA-TULIS-ILMIAH-
DAMPAK-SAMPAH-DI-LINGKUNGAN-SEKOLAH-docx
file:///C:/Users/m415d/Downloads/Bab%202_%20Permukiman%20-
%20Akhir%20(1).pdf
http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/206/5/BAB%20III%20metode
%20%28MA%29.pdf
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/5133/13/BAB%20III.pdf
https://buku.kompas.com/read/2021/5-contoh-metode-penelitian-yang-
bisa-dipraktikkan-untuk-mahasiswa
Lampiran-lampiran