Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Indeks Harga Pra Kenaikkan BBM dan Pasca Kenaikkan


BBM Pada Tanggal 3 September 2022
di Pasar Lenteng Agung

Oleh Kelompok 3:
Kelas XI MIPA 2
1. Aalia Syafira (215528)
2. Fitrah Ramadhani (215590)
3. Mario Ilham Ramadhan (215624)
4. Muhammad Fahryal Rasyid Batubara (215638)
5. Nayla Khairunnisa Alvitri (215681)
6. Nazhif Jnanasandhi Widyadhana (215683)

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MAPEL EKONOMI


Guru Bidang Studi:
R. Luthfi Hakim, M.Pd.
MADRASAH ALIYAH NEGERI 7 JAKARTA
Jl. Binawarga No.99, RT.8/RW.7, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta
Selatan, DKI Jakarta
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena kami
semua masih berada dalam hidayah-Nya. Tidak lupa kami juga ucapkan
syukur atas ridho dan petunjuk dari-Nya, sehingga kami kelompok 3 dari
kelas 11 IPA 2 untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran ekonomi untuk
melakukan survey pasar untuk mengetahui perubahan harga pra dan pasca
kenaikan BBM pada 3 September 2022. Kami menyadari bahwa kegiatan
yang akan kami selenggarakan tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu,
saran dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan kegiatan ini.

         Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ii
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................4
B. Tujuan Penelitian...............................................................................................4
C. Manfaat Penelitian.............................................................................................4
BAB II: LANDASAN TEORI...............................................................................................5
A. Pengertian Indeks Harga...................................................................................5
B. Fungsi Indeks Harga..........................................................................................5
C. Metode Perhitungan Indeks Harga..................................................................6
D. Inflasi..................................................................................................................7
BAB III: METODE PENELITIAN......................................................................................9
BAB IV: HASIL PENELITIAN..........................................................................................10
A. Metode Laspeyres.............................................................................................10
B. Metode Paasche................................................................................................11
A. Kesimpulan.......................................................................................................12
B. Saran.................................................................................................................12
C. Lampiran..........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................14

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertama-tama penelitian ini dilakukan untuk menyelasaikan tugas
ekonomi untuk kelompok 3 dari XI MIPA 2. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui suatu kondisi dan harga bahan pokok di pasar pra dan pasca
kenaikkan BBM pada tanggal 3 September 2022. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapat data-data mengenai harga bahan pokok pra dan pasca BBM. Setelah
mendapat data-data kami berencana untuk menemukan indeks harga berdasarkan
metode indeks harga. Metode indeks harga yang dilakukan yaitu metode indeks
Paasche dan indeks Laspeyres.
Penelitian ini kami menggunakan metode survey. Teknik yang akan kami
lakukan adalah wawancara. Kami melakukan survey di pasar yang sudah
ditentukan saat pembentukan kelompok. Rencana survey pasar untuk penelitian
kami yaitu di Pasar Lenteng Agung pada tanggal 13 Oktober 2022. Kami akan
mewawancarai beberapa penjual bahan pokok mengenai harga barang mereka
pra dan pasca BBM. Dari hasil wawancara maka akan didapatkan data yang
berguna untuk kelanjutan penelitian kami.

B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang kami lakukan yaitu:  
1. Mengetahui harga bahan pokok pra dan pasca kenaikkan BBM
2. Mengetahui indeks harga bahan pokok
3. Mencari data untuk mengetahui hasil perhitungan indeks harga

C. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian yang kami lakukan yaitu:
1. Mengetahui perbedaan harga bahan pokok pra dan pasca kenaikkan BBM
2. Menerapkan metode perhitungan indeks harga degan formula Paasche
3. Mengetahui kondisi harga pangan di Pasar Lenteng Agung

4
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Indeks Harga


Indeks harga adalah angka yang menunjukkan perubahan mengenai
harga-harga barang, baik harga untuk satu macam barang maupun berbagai
macam barang dari waktu ke waktu atau dalam suatu periode tertentu. Jadi,
indeks harga adalah indeks yang menunjukan perubahan harga barang yang
penting untuk diketahui karena terkait dengan tingkat inflasi. 
Angka indeks yang dimaksud dalam perhitungan ini adalah perbandingan
perubahan harga dari satu periode ke periode berikutnya dalam suatu kurun
tertentu sehingga perubahan harga tersebut dapat dianalisis apakah naik atau turun
dari periode sebelumnya.

B. Fungsi Indeks Harga


Terdapat beberapa fungsi indeks harga yaitu:
1. Sebagai dasar dalam membuat kebijakan ekonomi
2. Sebagai dasar untuk menentukan kebijakan harga
3. Sebagai alat untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi
4. Sebagai alat untuk menyelidiki faktor-faktor yang mendorong
5. Indeks harga dapat dipakai para pedagang dalam menentukan harga jual
produk
6. Sebagai dasar untuk menentukan jumlah persediaan
7. Sebagai dasar penentuan jumlah gaji atau upah karyawan
8. Sebagai dasar untuk penentuan yang diterima dan dibayar petani
9. Sebagai dasar pertimbangan dalam kegiatan jual beli saham
IHK dan indeks biaya hidup dapat menentukan besarnya gaji

5
C. Metode Perhitungan Indeks Harga
Dalam menetukan indeks harga, formula yang sering dipakai adalah
metode Paasche dan Laspeyres. Pada dasarnya perhitungan indeks harga
menurut metode Laspeyres dan metode Paasche tidak jauh berbeda satu sama
lain. Letak perbedaan diantara metode Laspeyres dan metode Paasche yaitu pada
pembobotan nilai dari tiap komoditas.

a. Indeks Laspeyres
Indeks Laspeyres melakukan pembobotan harga berdasarkan kuantitas pada
tahun dasar. Sekali setahun dasar ditetapkan, maka yang menjadi fokus
perhatian adalah perubahan harga masing-masing komoditas dari tahun ke
tahun.
Indeks laspeyres dirumuskan sebagai berikut:

IL=
∑ (Pn ×Q0 ¿ ) ¿
∑ ( P0 × Q0 ¿ )×100 ¿
Keterangan
IL: Indeks Lapeyres
Pn: Harga tahun tertentu

P0: Harga tahun dasar

Q0: Kuantitas tahun dasar

b. Indeks Paasche
Indeks Paasche didasarkan pada kuantitas atau jumlah saat ini untuk masing-
masing komoditas (item). Hal ini untuk melihat perubahan paling mutakhir
dalam produksi atau konsumsi dan menunjukkan bauran dari volume berbagai
komoditas, baik yang rendah maupun tinggi yang terjadi di pasar.
Indeks Paasche dirumuskan sebagai berikut:

6
IP=
∑ ( P n ×Q 0¿ ) ¿
∑ (P0 ×Q0 ¿ )× 100 ¿
Keterangan
IP: Indeks Paasche
Pn: Harga tahun tertentu

P0: Harga tahun dasar

Q0: Kuantitas tahun dasa

D. Inflasi
Inflasi adalah gejala kenaikan tingkat harga umum dari barang atau jasa serta
faktor-faktor produksi secara terus menerus. Inflasi merupakan proses suatu
peristiwa dan bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang
dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Dianggap inflasi jika terjadi
proses kenaikan harga yang terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi.
Sebab-sebab timbulnya inflasi.
 Inflasi tarikan permintaan (Demand Pull Inflation) adalah inflasi yang terjadi
sebagai akibat dari adanya kenaikan permintaan agregat demand yang terlalu
besar dibandingkan dengan penawaran atau produksi agregat barang-barang.
 Inflasi domestik (Domestic Inflation) adalah inflasi yang berasal dari dalam
negeri inflasi ini terjadi karena pengaruh kebijakan ekonomi di dalam negeri,
seperti terjadinya defisit anggaran belanja terus-menerus atau mencetak uang. 
 Inflasi luar negeri (Important Inflation) adalah yang berasal dari luar negeri,
inflasi ini disebabkan oleh kenaikan harga barang expore yang harganya
mengalami kenaikan dan membawa pengaruh terhadap harga di dalam negeri.

7
Cara mengatasi dampak inflasi yaitu diantaranya sebagai berikut. 
a. Kebijakan Moneter 
Kebijakan pemerintah dibidang keuangan untuk mengatur agar jumlah
uang yang beredar sesuai dengan yang dibutuhkan dalam suatu sistem
perekonomian, antara lain sebagai berikut:
1. Penetepan cadangan minimum melalui kebijakan diskontro
2. Operasi pasar terbuka

b. Kebijakan Fisikal
Kebijakan mengatur pengeluaran pemerintah dan perpajakan, antara
lain sebagai berikut:
1. Menurunkan pengeluaran pemerintah
2. Menaikan pajak

c. Kebijakan Non-Moneter
1. Menaikan hasil produksi

8
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang kami lakukan yaitu metode observasi dengan teknik
wawancara. Kami melakukan wawancara di pasar yang telah ditentukan yaitu pasar
Lenteng agung. Terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan kepada penjual-penjual
di pasar mengenai harga barang yang ditentukan pra dan pasca kenaikkan BBM. Dari
jawaban para penjual dalam wawancara dapat diambil informasi mengenai naik atau
turunnya suatu harga pra dan pasca kenaikkan BBM di pasar tertentu. Dari data-data
yang didapat dari hasil wawancara akan dibuat tabel yang kemudian dihitung suatu
indeks harganya. Rumus yang digunakan untuk menghitung indeks harga ada 2 yaitu
rumus Laspeyres dan rumus Paasche. Dari penghitungan indeks harga dapat
ditentukan naik atau turunnya suatu indeks harga di pasar Lenteng Agung.

9
BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. Metode Laspeyres

Jenis Barang: Harga Pra: Harga Pasca: Kuantitas Kuantitas P0 ×Q0 Pn ×Q0
( P0 ) ( Pn ) Pra: Pasca:
(Q0) (Qn)

Beras Rp 7.500 Rp 8.000 500 480 Rp 3.750.000 Rp 4.000.000

Telur Rp 20.000 Rp 26.000 300 200 Rp 6.000.000 Rp 7.800.000

Gula Rp 16.000 Rp 16.000 100 120 Rp 1.600.000 Rp 1.600.000

Minyak Rp 13.000 Rp 15.000 400 350 Rp 5.200.000 Rp 6.000.000

Tepung terigu Rp 8.000 Rp 10.000 90 75 Rp 72.000 Rp 900.000

Bawang putih Rp 40.000 Rp 28.000 80 120 Rp 3.200.000 Rp 2.240.000

Bawang merah Rp 50.000 Rp 40.000 70 90 Rp 3.500.000 Rp 2.800.000

Kentang Rp 16.000 Rp 16.000 50 65 Rp 800.000 Rp 800,000

Cabe rawit Rp 80.000 Rp 60.000 60 90 Rp 4.800.000 Rp 3.600.000

Daging sapi Rp 135.000 Rp 125.000 50 55 Rp 6.750.000 Rp 6.250.000

Σ Rp 385.500 Rp 344.000 1.700 1.645 Rp 35.797.000 Rp 33.470.000

33.470 .000 0
IL= ×100=93,4
35.797 .000
kenaikan indeks Laspeyres adalah: 93,4 - 100 = -6,6
Dapat disimpulkan bahwa harga barang mengalami penurunan sebesar -6,6%

10
B. Metode Paasche

Jenis Barang: Harga Pra: Harga Pasca: Kuantitas Kuantitas P0 ×Qn Pn ×Qn
( P 0) ( P n) Pra: Pasca:
Q
( 0)) (Qn))

Beras Rp 7.500 Rp 8.000 500 480 Rp 3.600.000 Rp 3.840.000

Telur Rp 20.000 Rp 26.000 300 200 Rp 4.000.000  Rp 5.200.000

Gula Rp 16.000 Rp 16.000 100 120 Rp 1.920,000 Rp 1.920.000

Minyak Rp 13.000 Rp 15.000 400 350 Rp 4.550.000 Rp 5.250,000

Tepung terigu Rp 8.000 Rp 10.000 90 75 Rp 600.000 Rp 750.000

Bawang putih Rp 40.000 Rp 28.000 80 120 Rp 4.800.000 Rp 3.360.000

Bawang merah Rp 50.000 Rp 40.000 70 90 Rp 4.500.000 Rp 3.600.000

Kentang Rp 16.000 Rp 16.000 50 65 Rp 1.040.000 Rp 1.040.000

Cabe rawit Rp 80.000 Rp 60.000 60 90 Rp 7.200.000 Rp 5.400.000

Daging sapi Rp 135.000 Rp 125.000 50 55 Rp 7.425.000 Rp 6.875.000

Σ Rp 385.500 Rp 344.000 1.700 1.645 Rp 39.635.000 Rp 37.235.000

37.235 .000
IL= ×100=93,9
39.635 .000
kenaikan indeks Paasche adalah: 93.9 - 100 = -6.1
Dapat disimpulkan bahwa harga barang mengalami penurunan sebesar -6,1%

11
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Secara umum, kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap
kenaikan harga kebutuhan pokok sehari hari. Sekalipun harganya tetap, penjual
cenderung mengurangi kualitas dan kuantitas barang jualannya. Maka dari itu,
dampak kenaikan harga BBM dirasakan oleh semua elemen masyarakat, baik
pedagang, maupun masyarakat biasa.

 B. Saran
Sebaiknya pemerintah mengkaji ulang, serta mengevaluasi terkait
pengelolaan, dan pendistribusian BBM. Selain itu juga pemerintah wajib mencari
solusi yang tepat untuk memecahkan masalah yang telah ada dari tahun ke tahun.

C. Lampiran
    

 
 
 
 
 
 
 
 
   

12
13
DAFTAR PUSTAKA
https://www.jurnal.id/id/blog/indeks-harga-produsen-sbc/#Fungsi_Indeks_Harga 
https://www.slideshare.net/kiyai/makalah-indeks-harga-inflasi 

14

Anda mungkin juga menyukai