PROPOSAL
Disusun Oleh
NIM : 17310369
SURABAYA
2020
Kata pengantar
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul
”Analisa Penghitungan Harga Pokok Penjualan UD MINECRAFT .”
Evaluasi penentuan harga pokok penjualan mempunyai peranan penting bagi perusahaan
untuk membantu dalam menentukan harga jual suatu penjualan, perusahaan terlebih
dahulu harus menghitung harga pokok penjualannya. Hal ini mengingat bahwa harga jual
ditentukan dengan menjumlah harga pokok penjualan per unit dengan tingkat laba yang
diinginkan perusahaan sehingga tanpa adanya penentuan harga pokok penjualan per unit
perusahaan akan mengalami kesulitan di dalam menentukan harga jual penjualan yang
dihasilkan.
Ketepatan penentuan harga pokok penjualan menjadi hal yang penting bagi perusahaan,
karena ketepatan penentuan harga pokok penjualan mempengaruhi ketepatan harga jual
yang diinformasikan. Harga pokok penjualan yang tepat dapat diartikan bahwa harga
pokok penjualan tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Oleh karena itu, harga pokok
penjualan harus dihitung dan ditetapkan secara tepat sehingga harga jualnya menjadi
tepat pula. Harga pokok penjualan dapat ditentukan dengan metode full costing atau
variable costing.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I. Pendahuluan
A. Bagi Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan dan
mempraktekkan teori secara nyata khususnya untuk mengetahui secara pasti bagaimana
menetapkan harga pokok penjualan dalam kaitannya dengan penetapan harga jual
penjualan. Dan diharapkan dapat bermanfaat untuk melakukan penelitian lebih
mendalam, sebagai bahan referensi dan sebagai penambah wawasan bagi para pembaca
pada khususnya.
BAB VI : PENUTUP
Bab VI:merupakan penutup terdiri dari simpulan yang diperoleh dari hasil
penelitian serta saran-saran yang dipandang perlu atas simpulan yang
dikemukakan
Bab 2
Menurut Kharizma Dianti 2011 Harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk mempenjualan suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase laba
yang diinginkan perusahaan karena itu untuk mencapai laba yang diinginkan oleh
perusahaan salah satu cara yang dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan
cara menentukan harga yang tepat untuk penjualan yang terjual Harga yang tepat adalah
harga yang sesuai dengan kualitas penjualan suatu barang dan harga tersebut dapat
memberikan kepuasan terhadap konsumen.
Menurut Mulyadi (2005:17) dalam bukunya Akuntansi Biaya, Metode penentuan harga
pokok penjualan adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok
penjualan. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok penjualan,
terdapat dua pendekatan : full costing dan variable costing.
‘
2.5 hub variable dengan biaya harga pokok penjualan
Menurut Mulyadi (2005 : 199) ada berbagai macam dasar yang dapat dipakai
untuk membebankan biaya overhead pabrik kepada penjualan diantaranya
adalah :
1. Satuan penjualan
Metode ini adalah yang paling sederhana dan langsung membebankan kepada
penjualan sebab biaya overhead pabrik setiap penjualan harus dihitung tarif
biaya overhead pabrik per saham dapat dihitung dengan rumus debagai
berikut :
SHAPPIRE BAR
HARGA POKOK
PENJUALAN
PENENTUAN HARGA
POKOK PENJUALAN
PERBANDINGAN
PENENTUAN HARGA
POKOK PENJUALAN
YANG TEPAT
REKOMENDASI
2.6 Hipotesis Penelitian
Data adalah hasil pencatatan peneliti baik yang berupa fakta maupun angka Dari
sumber SK Menteri P dan K No 0259/U/1997 tanggal 11 Juli 1977 disebutkan
bahwa data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang
dipakai untuk suatu keperluan Arikunto 1998 99 100 Dalam penelitian ini data yang
diambil adalah data primer dan data skunder Data primer diperoleh peneliti dengan
melakukan wawancara langsung dengan pemilik perusahaan Maksudnya untuk
mengetahui proses pemesanan barang pengepackan sampai proses penjualan Yang
nantinya akan di gunakan untuk melengkapi data yang tidak ada pada data sekunder
Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen dokumen buku buku dan catatan
atau laporan historis yang ada pada perusahaan tersebut
b) Metode Wawancara
data merupakan bagian dari proses pengujian data setelah tahap pemilihan
dan pengumpulan data penelitian (Indriantoro, 1999:166).:
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini nantinya akan lebih banyak bersifat
kuantitatif dan mengkooperatifkan sistem harga pokok ataupun distribusi biaya
yang telah diterapkan perusahaan dengan metode penyusunan atau distribusi biaya
yang coba penulis terapkan, kemudian mencari yang paling efisien dan lebih
menguntungkan dalam alternatif pemecahan masalahnya
b) Penyajian Data.
Data yang telah didapat dari penelitian akan diuji dengan menggunakan perhitungan
harga pokok penjualan metode full costing untuk menentukan harga jual pada
konsumen. Hal ini dilakukan untuk menelusuri objek biaya langsung dan tidak
langsung serta mengetahui biaya overhead pabrik dari perusahaan tersebut.