Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH

Caleb Davis Bradham lahir di Chinquapin, North Carolina, Amerika Serikat pada 27 Mei
1867.Setelah lulus dari University of North Carolina, Bradham kuliah di Fakultas Kedokteran
Universitas Maryland dengan harapan menjadi Dokter.Dilansir dari Pepsi Store, saat
bersekolah, ia bekerja paruh waktu dengan magang dalam industri farmasi di toko obat
setempat.Sayangnya krisis keluarga memaksa Bradham untuk berhenti mengejar ilmu
kedokteran dan kembali ke North Carolina.Sekembalinya ke kampung halaman, ia mengajar
di sebuah sekolah dalam waktu yang singkat sebelum membuka toko obat di sudut jalan
Middle and Pollock di pusat kota New Bern, North Carolina.Toko obat milik Bradham
nantinya akan menjadi tempat Pepsi-Cola ditemukan.

Pada 1893 “Brad’s Drink” yang terbuat dari campuran gula, air, caramel, minyak lemon, pala
dan bahan tambahan alami lainnya mulai ditemukan.Ketika minuman itu baru diproduksi,
Bradham memutuskan untuk memberinya nama yang lebih keren.Akhirnya ia memutuskan
untuk menamai produknya Pepsi-Cola.Dilansir dari Thought Co, pada musim panas 1903, ia
telah memiliki hak cipta merek dagang dengan nama tersebut dan menjual minuman bersoda
ke apotek dan vendor lainnya di seluruh North Carolina.

Pada akhir 1910, Bradham telah menjual Pepsi di 24 negara.Pada awalnya, Pepsi dipasarkan
sebagai minuman guna membantu pencernaan, yang menarik bagi konsumen dengan slogan,
"Menggembirakan, Menyegarkan, bantuan bagi Pencernaanmu."Tetapi ketika merek tersebut
berkembang, perusahaan beralih taktik dan memutuskan untuk menggunakan kekuatan
selebriti guna menjual Pepsi.

Pada 1913, Pepsi merekrut Barney Oldfield, seorang pembalap terkenal di zaman itu, sebagai
juru bicara.Dia menjadi terkenal karena slogannya “Drink Pepsi-Cola. It Will Satisfy You”
(Minumlah Pepsi-Cola. Itu Akan Memuaskan Anda).Perusahaan akan menggunakan selebriti
untuk menarik minat pembeli dalam beberapa dekade mendatangSetelah bertahun-tahun
berkembang menjadi perusahaan yang makmur, perusahaan itu mengalami
kebangkrutan pada masa-masa sulit setelah Perang Dunia I

Setelah perang dunia I usai, Pepsi di reorganisir dan kembali bangkit di tahun 1920-
an.Dilansir dari Britannica, pada 1931 merek dagang dan aset perusahaan diambil oleh
Charles G. Guth (1876-1948), pendiri Pepsi-Cola modern.Dia yang mendirikan Pepsi-Cola
Company yang baru, meminta seorang ahli kimia untuk merumuskan minuman yang lebih
baik.Hal ini mencakup mengatur operasi pembotolan baru, dan menjual botol 12 ons yang
sangat sukses dengan harga hanya 5 sen.

Guth juga merupakan seorang Presiden di Loft, Incorporated, sebuah pabrik permen dan
alat pemancur soda (didirikan tahun 1919).Dalam pertempuran hukum pada 1936–1939, ia
kehilangan  kontrol dalam mengendalikan Perusahaan Pepsi-Cola oleh manajemen baru
di Loft.Pada 1941 Perusahaan Pepsi-Cola digabung dengan Loft,Nama dari Loft, Inc.,
diubah menjadi Pepsi-Cola Company.Dengan slogan baru Pepsi yang berbunyi "dua kali
lebih banyak dengan 1 nikel," Pepsi mencetak hits yang tidak terduga ketika jingle radio
"Nickel Nickel" menempati peringkat pertama yang disiarkan dari pantai ke pantai.Akhirnya,
jingle tersebut direkam dalam 55 bahasa dan dinamai salah satu iklan paling efektif di abad
ke-20 oleh Advertising Age
Pepsi Setelah Perang Dunia II

Selama Perang Dunia II, Pepsi-Cola menghindari beberapa pembekuan perusahaan dan
kekurangan pasokan dengan membangun pabrik sirup di Meksiko.Mengabaikan pelajaran
dari kesalahan Bradham, perusahaan setuju untuk membeli semua kelebihan gula yang
diproduksi oleh Meksiko.Pertaruhan itu berhasil, memungkinkan Pepsi-Cola untuk
memenuhi permintaan minuman ringan yang sedang berkembang di pabrik pertahanan dan
pangkalan militer dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan selanjutnya.Kesulitan yang
dialami pada masa perang dan multiplikasi rantai supermarket pascaperang, yang lebih
disukai merek nasional, memaksa banyak kompetitor kecil keluar dari bisnis
tersebut.Sementara Pepsi-Cola dan Coca-Cola mendapat keuntungan yang seimbang.

Dilansir dari NC Pedia, pada tahun 1965 PepsiCo, Inc., didirikan oleh penggabungan
antara Pepsi-Cola dan Frito-Lay Corporation.Herman Lay menjadi ketua dewan direksi
perusahaan baru, dan Donald M. Kendall menjadi presiden dan CEO.Di tahun itu PepsiCo
melaporkan penjualan $ 510 juta dan memiliki 19.000 karyawan.

Sejak akhir 1960-an, baik PepsiCo dan Coca-Cola (perusahaan multinasional besar) telah
mengikuti strategi berdasarkan diversifikasi, merek baru (36 antara tahun 1970 dan 1988),
dan iklan yang mewah.Keduanya pun mengubah resep merek andalan mereka.Pada tahun
1985 Coca-Cola meluncurkan Coke Baru yang diformulasikan agar terasa lebih seperti Pepsi,
tetapi menyerah karena tekanan publik dan dengan cepat memulihkan Coke lama dengan
nama Coke Classic.

Pepsi memperkenalkan kampanye iklan besar secara nasional dan hadiah yang dimulai pada
1980-an dengan tema 'Pepsi: Choice of a new Generation' (Pepsi: Pilihan Generasi
Baru).Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, PepsiCo menawarkan berbagai merek minuman
ringan baru serta Pepsi-Cola asli.Hal ini termasuk Pepsi vanilla, cherry, dan lemon, Diet
Pepsi, Mug Root Beer, Mountain Dew, Lipton Iced Tea, air kemasan Aquafina, dan Sierra
Mist

Sepanjang akhir 1970-an dan awal 80-an, iklan 'Pepsi Generation' (Generasi Pepsi), terus
menarik minat para peminum muda sambil juga menargetkan konsumen yang lebih tua
dengan serangkaian iklan seperti 'Pepsi Challenge' (Tantangan Pepsi).Dilansir dari Thought
Co, Pepsi membuat terobosan baru pada 1984 ketika bekerjasama dengan Michael Jackson,
yang berada di tengah masa kesuksesan dengan lagu hitsnya 'Thriller', untuk menjadi juru
bicaranya.

Iklan-iklan TV-nya bahkan mampu menyaingi video musik Michael Jackson, yang sangat
populer, sehingga Pepsi mempekerjakan sejumlah musisi terkenal, selebritas, dan lainnya
sepanjang dekade ini, termasuk Tina Turner, Joe Montana, Michael J. Fox, dan Geraldine
Ferraro.Upaya Pepsi cukup berhasil, sehingga pada 1985 Coke mengumumkan bahwa
mereka mengubah formula terkenalnya.

Namun, Coke Baru adalah sebuah 'bencana' yang membuat perusahaan harus menarik
mundur produk tersebut dan memperkenalkan kembali formula klasiknya, sesuatu yang
sering dipuji dari PepsiSeperti para pesaingnya, merek Pepsi telah melakukan pengembangan,
jauh melampaui apa yang bisa dibayangkan oleh Caleb Bradham.
Selain Pepsi Cola klasik, konsumen juga dapat menikmati Diet Pepsi, dingan berbagai variasi
jenisnya, seperti tanpa kafein, tanpa sirup jagung, dibumbui dengan ceri atau vanila, bahkan
konsumen dapat memilih untuk mencicipi Pepsi khas 1893 yang merupakan warisan
aslinya.Pepsi juga telah merambah ke pasar minuman olahraga yang kompetitif dengan
merek Gatorade, serta air kemasan Aquafina, minuman energi Amp, dan minuman kopi
Starbucks.

BAB II PEMBAHASAN AKUISISI QUACKER OATS & TROPICANA FLORIDINA

Akuisis Quacker Oats


Salah satu akuisis terbsesar yang dilakukan oleh PepsiCo adalah Quacker Oats, merk Oatmel
nomor satu di U.S Dari seluruh brand terkenal milik Quacker Oats asetnya yang paling
bernilai adalah Gatorade
Gatorade ditemukan oleh peniliti dari Univeristy Of Florida, yang kemudia dijual ke Stockely
– Van Camp pada tahun 1967. Pada tahun 1983, Quacker Oats mengakuisis Gatorade dari
Stokely – Van Camp dan membuat penjualan per tahunnya meningkatkan sebesar 10%.
Gatorade menjadi leading brand dalam produk minuman isotonic dan di incar oleh
perusahaan perusahaan besar seperti PepsiCo, Coca-Cola, Danone Group dan Swiss food
giant Nestle
PepsiCo berhasil mengakuisis Quacker Oats dan Gatorade pada tahun 2000 namun U.S
Federal Trade Commission (FTC) tidak memberikan persetujuan sampai Agustus 2001, FTC
merasa akuisis ini akan mempengaruhi negoisasi dengan toko dan berdampak pada
perusahaan – perusahaan kecil di bidang makanan dan minuman, Sehingga FTC menyetujui
merger tersebut dengan syarat Gatorade tidak boleh di distribusikan bersamaan dengan soft
drink PepsiCo selama 10Tahun

Akuisis setelah 2001


Setelah menyelesaikan akuisisi dengan Quacker Oats pada Agusutus 2001, perusahaan tetap
melakukan akuisis dengan perusahaan minuman dan makanan ‘fast growing food’ di U.S
Pada tahun 2006 akuisis yang terjadi meliputi: Stacy’s bagel and pita chips, minuman
berkabonasi izze, Duyvis nuts (netherlands) dan Star Food (Poland)
Akuisis yang dilakukan pada tahun 2007, antara lain: Naked juice fruit beverages, sandora
juices (Ukraine), Bluebird snack (New Zeland), Penelopa nuts and seeds (Bulgaria) dan
Lucky snakcs (Brazil). Pada tahun yang sama perusahan melakukan joint venture dengan
stauss. Group di pasar Sabra, merek humus terlaris dan berkembang cepat di U.S dan Canada
Membangun nilai pemegang saham, 2008
Pergantian CEO terjadi dua kali sejak proses restruktrurisasi yang dimulai pada tahun 1997.
Mulai dari Roger Enrico, Steve Reineund dan Indra Nooyj
Pada tahun 2008 strategi dasar PepsiCo lebih mengarah kepada diverifikasi ke produk
makanan ringan yang asin dan manis, minuman ringan, jus jeruk, air minum kemasa teh dan
kopi siap saji, air yang telah di jernihkan minuman isotonik dan sarapan siap saji.
Diversifikasi ini tetap mengutamakan inovasi produk, hubungan yang baik dengan
distributor, expansi ke luar negeri dan akuisisi. Elemen baru yang mereka masukkan adalah
unsur kesehatan terhadap produk makanan ringan dan minuman yang miliki untuk
meningkatkan peluang (good for you better for you)
PepsiCo membagi bisnisnya ke dalam empat divisi ; Frito – Lay North America, PesiCo
Beverages, PepsiCo Internasional, Quacker Foods North America

Frito-Lay North America


29% total pendapatan dan 36% laba operasional PepsiCo dihasilkan oleh Frito-Lay pada
tahun 2007. Frito Lays menghasilkan 70% dari total penjualan industri snack asin Amerika.
Tiga tren yang mempengaruhi industri ini adalh kenyaman, penignkatan pengetahuan
konsumen mengenai kandungan nutrisi snack, dan kebiasaan ngemil konsumen
Bebrapa manufaktur telah mengembangkan rasa baru minyak yang lebih sehat sistem
panggangan dan dengan bahan yang lebih natural ukuran kecil dari snack asin untuk
mengundang minat dari para pecinta snack, Frito-Lay North America (FLNA) pun berusaha
meningkatkan performa dari divisi merk dan terus mengembangkan produk yang sehat
sebagai langkah dari strategi yang mereka buat. Misalnya dengan mengelemasi lemak jenuh
dari semua kategori produknya menggunakan bahan bahan baru yang lebih sehat

Pepsi Beverages North America


PepsiCo menjadi penjual terbesar di Amerika (26%) di ikuti oleh Coca Cola (23%) Cad Bury
Schweppes (10%) dan Nestle (8%) pada tahun 2006 dalam industri minuman non alkohol.
Ppesi Co-NA menghasilkan 28% total pendapatan dan 31% laba bersih keseluruhan PepsiCo.
PepsiCO menjual minuman berkarbonasi dan non-karbonasi seiriing perpindahan gaya hidup
konsumen di Amerika yang mengarah pada produk yang lebih sehat maka terjadi penurunan
konsumsi minuman berkarbonasi sebesar 2,6% pada tahun 2007 di iriingi dengan kenaikan
pada minuman dengan rasa tertentu, minuman energi , teh siap saji, dan minum botol

PepsiCo Internasional
Semua produk yang dijual diluar wilayah Amerika Utara berada di bawah divisi PpesiCo
Internasional. Perkembangan snack internasional meningkat 9% pada tahun 2007, dengan
presentasi 2digit di pasar Rusia, Timur Tengah dan Turki. Pepsi Co Internasional
menghasilkan 22% total pendapatan dan 15% laba bersih keseluruhan PepsiCo Keseluruhan
akuisis dilakukan PepsiCo tahun 2007 diperkirakan dapat mendorong pendapatan lebih dari
$1 Milyar pada tahun 2008
PepsiCo Sale of Beverages in internasional Markets
Dengan strategi “power of me” Pepsi dapat memasuki pasar dengan bantuan Frito-Lays
seperti keadaan yang terjadi di Chile. Manajemen Pepsi-CO Internasional mempercayai
bahwa peluang di pasar internasional masih terbuka. Berangkat dari data penyajian minuman
berkabonasi maupun non-karbonasi per bulan dinegara maju maupun berkembangan .
PepsiCo memasukkan produknya seperti Tropicana, Gatorade, Lipton ke pasar internasional
untuk menangkap peluang yang ada, terbukti PepsiCo mendapatkan $37 Milyar pasar
minuman jus internasional dengan produk Tropicana $5 Milyar minuman isotonik di luar
Amerika dengan produk Gatorade, dan $15 milyar pasar teh siap saji untuk produk teh Lipton
RTD

Internasional Sales of Quacker Oats Products


PepsiCo Internasional juga memproduksi dan mendistribusi Quacker Oats oatmeal di pasar
internasional. 75% Quacker Oats didapa dari 6 negara $500juta.

Quaker Foods North America


Produk dari Quaker Oats Amerika Utara dibuat, dipasarkan, dan didistribusikan di Amerika
dan Canada. QFNA menghasilkan penjualan sebesar $1,8 miliar di tahun 2007. Produk
unggulan dari divisi ini adalah Quaker Oats yang memiliki pengsa pasar sebesar 58% di
Amerika Utara pada tahun 2006. Di industri makaan, Rice-A-Roni memiliki 33% pangsa
pasar nasi dan pasta. Quaker Foods memiliki posisi ketiga dengna 14% pangsa pasar yang
diikuti dengan di pimpin oleh Kellog (30%) dan General Mills (26%).

Value Chain Alignment Between PepsiCo Brand and Product


Strategic fit terus dibangun oleh tim di dalam bisnis dengan rantai nilai. Aktivitas
perencanaan di arahkan secara global untuk mencapai skala ekonomi dan diwujudkan dengan
membangun 230 pabrik, 3.600 istem distribusi, dan 120.000 rute di seluruh dunia. PepsiCo
juga membagikan informasi hasil riset kepada setiap divisi untuk dapat mengembangkan
produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan menjadi produk yang dapat
meningkatkan nilai dari lini prpoduk yang berbeda ( Power of One ).

Hal ini telah terbukti dengan penghematan sebesar $160juta setelah intergrasi dengan Quaker
Oats yang didapatkan dari penghematan sebesar $40 juta dari penggabungan distribusi
Quaker snacks dan produk Frito-Lay dan penghematan sebesar $120 juta dari kombinasi
Gatorade dan Tropicana dalam proses pengisian minimum pada tahun 2005.
BAB III
10 anak perusahaan terkemuka dibawah PepsiCo

Pepsi – Cola Frito – Lay

( AYAH) (Anak)

PepsiCo

Tropicana Product Duvyvis Nuts


(Cucu) (Cucu)

GATORADE Bluebird Snack

(Cucu) (Cucu)

StarFood Lucky Snack

(Cucu) (Cucu)

Naked Juice Fruit Beverages Quacker Oats


(Cucu)
(Cucu)

Stacy bagel and


Sandora Juice
pita chips
(Cucu) (Cucu)

Anda mungkin juga menyukai