Pada hakikatnya suatu tugas yang perlu kita pelajari tidak hanya teori ataupun pemahaman yang sekilas kita ingat setelahnya itu kita lupakan. Sebagai mahasiswa kita semua wajib menyadari betul bahwa sistem atau cara mengembangkan ide-ide kreatif kita sebagai mahasiswa yang berinovasi, berintegrasi, dan berbudi pekerti maka dapat kita terapkan pada suatu pengabdian berupa pendampingan terhadap masyarakat. PPK yang kami dampingi memproduksi Mie ayam . Semua bahan yang terdapat pada mie ayam tersebut diproduksi secara alami dan manual dengan dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Makanan ini sering dijumpai dibeberapa pedagang kaki lima yang memiliki harga yang relatif terjangkau namun bisa mengeyangkan. Mie Ayam ini tergolong salah satu makanan yang banyak di minati rasa yang manis dan gurih menambah cita rasa Mie Ayam ini banyak diminati semua kalangan. Maka dari itu kami ingin melakukan pendampingan sekiranya dapat meningkatkan omset dan mengembangkan usaha tersebut.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Tujuan pendampingan pada UMKM Mie Ayam Rajawali AG 27 : ● Membantu kinerja UMKM agar lebih cepat dan mendapatkan hasil ● Mempelajari proses produksi yang baik dan benar ● Sebagai sarana bersosialisasi terhadap dunia bisnis Manfaat pendampingan pada UMKM Mie Ayam Rajawali AG 27 : ● Mengatahui lebih dalam cara yang benar dalam pengolahan Mie Ayam ● Mengetahui peminat Mie Ayam hingga saat ini dengan penyajian yang berbeda ● Mengetahui pemilihan produk yang benar
1.3 Ruang Lingkup Bisnis Mie Ayam Rajawali AG 27
adalah usaha rumahan yang sederhana produk yang dihasilkan sangat bervariatif. Makanan yang disediakan terbuat dari bahan yang segar dan dari setiap olahan yang dihasilkan tidak mengandung bahan pengawet, semua serba alami dan sehat bagi semua yang ingin mengkonsumsi produk dari Mie Ayam Rajawali AG 27. Tata cara pengolahan yang higenis dan menggunakan cara tradistional merupakan daya tarik tersendiri,karena hal itu merupakan salah satu cara meningkatkan ketelitian,kesabaran dan tingkat fokus dalam proses pengolahan. Khususnya bahan baku untuk pembuatan Mie nya ,untuk pembuatan Mie nya sendiri dibuatkan dari bahan yang berkualitas baik dan tidak mengandung pengawet dalam setiap kegiatan pengolahan nya 1.4 Stake Holder dan Manajemen Bisnis UMKM Mie Ayam Rajawali AG 27 dikelola oleh satu keluarga yang merupakan pemilik usaha tersebut dan melakukan pemantauan terhadap proses produksi mulai dari bahan mentah hingga bahan jadi semua dilakukan sendiri tanpa ada campur tangan orang luar. Sehingga kualitas tetap terjaga sampai saat ini. Untuk memenuhi permintaan pelanggan pemilik usaha melakukan cadangan stock yang lebih,dikarenakan mengurangi resiko pemesanan yang mendadak. Semua urusan pemasaran selama ini ditangani oleh pemilik sendiri dan dibantu dengan keluarga. Pembelian produk dapat dilayani setiap hari danjuga dapat ditemui dibeberapa event kuliner di Surabaya. Lokasi yang cukup mudah ditemukan jadi tak susah untuk menjangkau untuk pembelian produk.
1.5 Deskripsi Sektor Industri
Sektor UMKM yang murni menjadi usaha rumahan yang dikerjakan oleh sekeluarga. UMKM yang sudah memiliki legalitas dari pemkot untuk kelayakan produk yang dijual. UMKM yang telah melewati pelatihan khusus untuk perkembangannya awalnya mengawali kegagalan namun dalam kurun waktu (-/+) satu tahun akhirnya usaha cukup berkembang dan sudah memiliki kedai tetap sendiri. Adapun faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha UMKM yaitu : 1. Banyaknya kompetitor penjual Mie Ayam 2. Berinovasi pada produk olahan agar dapat menciptakan khas tersendiri yang dimiliki UMKM. 3. Variasi terhadap menu makanan tetap dikembangkan agar pelanggan tidak bosan. 4. Pelayanan yang ramah , hal ini juga dapat meningkatkan keloyalan pelanggan dan juga dapat digunakan sebagai media promosi yang efisien