Anda di halaman 1dari 2

1.

Overview Business

1.1 latar belakang


Pada hakikatnya suatu tugas yang perlu kita pelajari tidak hanya teori ataupun pemahaman yang
sekilas kita ingat setelahnya itu kita lupakan. Sebagai mahasiswa kita semua wajib menyadari
betul bahwa sistem atau cara mengembangkan ide-ide kreatif kita sebagai mahasiswa yang
berinovasi, berintegrasi, dan berbudi pekerti maka dapat kita terapkan pada suatu pengabdian
berupa pendampingan terhadap masyarakat. PPK yang kami dampingi memproduksi Mie ayam .
Semua bahan yang terdapat pada mie ayam tersebut diproduksi secara alami dan manual
dengan dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Makanan ini sering dijumpai dibeberapa
pedagang kaki lima yang memiliki harga yang relatif terjangkau namun bisa mengeyangkan. Mie
Ayam ini tergolong salah satu makanan yang banyak di minati rasa yang manis dan gurih
menambah cita rasa Mie Ayam ini banyak diminati semua kalangan. Maka dari itu kami ingin
melakukan pendampingan sekiranya dapat meningkatkan omset dan mengembangkan usaha
tersebut.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan pendampingan pada UMKM Mie Ayam Rajawali AG 27 :
● Membantu kinerja UMKM agar lebih cepat dan mendapatkan hasil
● Mempelajari proses produksi yang baik dan benar
● Sebagai sarana bersosialisasi terhadap dunia bisnis
Manfaat pendampingan pada UMKM Mie Ayam Rajawali AG 27 :
● Mengatahui lebih dalam cara yang benar dalam pengolahan Mie Ayam
● Mengetahui peminat Mie Ayam hingga saat ini dengan penyajian yang berbeda
● Mengetahui pemilihan produk yang benar

1.3 Ruang Lingkup Bisnis Mie Ayam Rajawali AG 27


adalah usaha rumahan yang sederhana produk yang dihasilkan sangat bervariatif. Makanan yang
disediakan terbuat dari bahan yang segar dan dari setiap olahan yang dihasilkan tidak
mengandung bahan pengawet, semua serba alami dan sehat bagi semua yang ingin
mengkonsumsi produk dari Mie Ayam Rajawali AG 27. Tata cara pengolahan yang higenis dan
menggunakan cara tradistional merupakan daya tarik tersendiri,karena hal itu merupakan salah
satu cara meningkatkan ketelitian,kesabaran dan tingkat fokus dalam proses pengolahan.
Khususnya bahan baku untuk pembuatan Mie nya ,untuk pembuatan Mie nya sendiri dibuatkan
dari bahan yang berkualitas baik dan tidak mengandung pengawet dalam setiap kegiatan
pengolahan nya
1.4 Stake Holder dan Manajemen Bisnis
UMKM Mie Ayam Rajawali AG 27 dikelola oleh satu keluarga yang merupakan pemilik usaha
tersebut dan melakukan pemantauan terhadap proses produksi mulai dari bahan mentah hingga
bahan jadi semua dilakukan sendiri tanpa ada campur tangan orang luar. Sehingga kualitas tetap
terjaga sampai saat ini. Untuk memenuhi permintaan pelanggan pemilik usaha melakukan
cadangan stock yang lebih,dikarenakan mengurangi resiko pemesanan yang mendadak. Semua
urusan pemasaran selama ini ditangani oleh pemilik sendiri dan dibantu dengan keluarga.
Pembelian produk dapat dilayani setiap hari danjuga dapat ditemui dibeberapa event kuliner di
Surabaya. Lokasi yang cukup mudah ditemukan jadi tak susah untuk menjangkau untuk
pembelian produk.

1.5 Deskripsi Sektor Industri


Sektor UMKM yang murni menjadi usaha rumahan yang dikerjakan oleh sekeluarga. UMKM yang
sudah memiliki legalitas dari pemkot untuk kelayakan produk yang dijual. UMKM yang telah
melewati pelatihan khusus untuk perkembangannya awalnya mengawali kegagalan namun
dalam kurun waktu (-/+) satu tahun akhirnya usaha cukup berkembang dan sudah memiliki kedai
tetap sendiri.
Adapun faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha UMKM yaitu :
1. Banyaknya kompetitor penjual Mie Ayam
2. Berinovasi pada produk olahan agar dapat menciptakan khas tersendiri yang dimiliki UMKM.
3. Variasi terhadap menu makanan tetap dikembangkan agar pelanggan tidak bosan.
4. Pelayanan yang ramah , hal ini juga dapat meningkatkan keloyalan pelanggan dan juga dapat
digunakan sebagai media promosi yang efisien

Anda mungkin juga menyukai