Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MANAJEMEN PEMASARAN II
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA

DOSEN PENGAMPU
ANGELINA F.R.S.,S.,E.M.M

DISUSUN OLEH
DEWI PUSPA MAHARANI BANGUN
ROSALIA
FARIKHA ANDRIANI
ANDRIANI ANDRI
BONIFASIUS FRENGKY

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA PONTIANAK
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Mengembangkan Strategi dan
Program Harga”dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran dengan
dosen pengampu Ibu Angelina F.R.S S.E., M.M.
Makalah ini disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalahini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu, kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.Akhir kata,
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap
pembaca.

Pontianak,12 April 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.....................................................................................................................
Daftar isi..............................................................................................................................
Bab I Pendahuluan...............................................................................................................
A. Latar belakang.........................................................................................................
B. Rumusan masalah....................................................................................................
C. Tujuan dan manfaat.................................................................................................

Bab II Pembahasan..............................................................................................................
1. Pengertian strategi penetapan harga........................................................................
2. Langkah-langah dalam melakukan strategi.............................................................
3. Tujuan strategi penetapan harga..............................................................................
4. Jenis-jenis strategi penetapan harga.........................................................................
5. Metode penetapan harga..........................................................................................

Bab III Penutup....................................................................................................................


a.Kesimpulan...........................................................................................................
b.Saran.....................................................................................................................

Daftar Pustaka......................................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Srategi pengembangan adalah usaha yang terencana dan berkelanjutan untuk


menerapkan ilmu perilaku guna pengembangan system dengan menggunakan metode–
metode refleksi dan analisis diri.8 Strategi pengembangan adalah cara atau srategi yang
digunakan oleh wadah atau tempat guna proses suatu perubahan berencana yang
memerlukan dukungan semua pihak, antara lain pengelola dan karyawan dengan
perubahan–perubahan itu diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan suatu
perusahaan, yang memerlukan usaha jangka pendek, menengah, dan panjang guna
menghadapi perubahan yang akan terjadi pada masa mendatang.
Penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahaan dari produk atau jasa yang
dihasilkan, salah satu keputusan tersulit yang dihadapi oleh perusahaan adalah mengenai
penetapan harga.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
1. Apa pengertian strategi penetapan harga?
2. Apa langkah langkah dalam melakukan strategi penetapan harga?
3. Apa tujuan, manfaat, fungsi strategi penetapan harga?
4. Apa jenis starategi menetapkan harga?
5. Apa saja métode menetapkan harga?

C. Tujuan dan Manfaat


Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui apa itu strategi penetapan harga
2. Untuk mengetahui Langkah Langkah dalam melakukan strategi penetapan
harga
3. Untuk mengetahui tujuan strategi penetapan harga
4. Untuk mengetahui jenis strategi penetapan harga
5. Untuk mengetahui metode penetapan harga

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian strategi penetapan harga


Strategi penetapan harga adalah kebijakan suatu perusahaan dalam menentukan
harga produk yang mereka jual. Penetapan harga yang tepat akan membuat perusahaan
mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Sebelum membahas masalah langkah untuk menetapkan harga, hal pertama yang
harus dibahas terlebih dahulu adalah definisi yang dimilikinya. Strategi untuk
menetapkan harga ini mengacu ke metode yang digunakan perusahaan agar dapat
menetapkan layanan atau harga produk mereka. Umumnya, perusahaan akan
menggunakan perhitungan sesuai dengan biaya produksi, iklan, tenaga kerja, kemudian
menambahkan sejumlah persentase tertentu sehingga mereka akan mendapatkan
keuntungan. Harga sendiri adalah komponen marketing yang dapat menentukan
pendapatan perusahaan. Oleh sebab itu, menentukan harga dengan tepat akan
menciptakan permintaan atau demand secara optimal dari sisi konsumen serta partner
bisnis. Dapat dikatakan bila penetapan harga menjadi faktor kunci perusahaan agar bisa
mendapatkan keuntungan.

2. Langkah langkah dalam melakukan strategi penetapan harga


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, menetapkan harga menjadi strategi
yang sangat penting untuk perkembangan bisnis. Dengan menetapkan harga yang tepat,
perusahaan akan memperoleh angka keuntungan tinggi dan peningkatan penjualan. Tentu
saja, menentukan harga produk bukan hal yang dapat disepelekan. Agar dapat mencapai
harga paling sesuai, perusahaan harus mengikuti sejumlah langkah tertentu, seperti:
1. Memberikan Harga Plus
Strategi pertama yang dapat dilakukan adalah memberikan harga plus. Dengan
menggunakan metode ini, harga jual akan berpedoman pada perhitungan jumlah biaya
yang digunakan. Kemudian, hasil hitungan nantinya akan digabungkan dengan jumlah
tertentu agar dapat menutupi laba atau yang sering disebut dengan margin. Fungsi utama
yang dimiliki metode ini adalah agar perusahaan bisa memperoleh laba sebesar mungkin.
2. Mark Up
Langkah lain yang dapat dilakukan perusahaan dalam strategi penetapan harga adalah
menggunakan metode mark up. Istilah ini mengacu pada penetapan harga jual dan
berpedoman pada harga pokok awal pembelian.

5
Nantinya, angka yang didapatkan harus dikalkulasi dengan jumlah tertentu. Mark up di
sini menunjukkan harga jual perusahaan yang lebih dari biaya yang dibutuhkan untuk
proses produksi.

Oleh sebab itu, secara umum jika semakin tinggi mark up, nantinya pendapatan yang
dihasilkan oleh perusahaan juga akan menjadi semakin besar.
3. Break Even Point
Sering disebut BEP, break event point juga dapat digunakan sebagai strategi untuk
menetapkan harga. Langkah ini dilakukan dengan menetapkan harga jual sesuai dengan
total biaya pengeluaran serta hasil yang diterima badan usaha. Bila dilihat dari pengertian
yang dimilikinya, sudah pasti produsen yang menggunakan strategi ini tidak
mendapatkan keuntungan. Namun, di sisi lain, perusahaan tidak akan memperoleh
kerugian dan akan menemukan keseimbangan di dalam pasar.
4. Melakukan Analisis Kompetitor
Metode lain yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan analisis
kompetitor. Dari sini, perusahaan dapat melakukan sejumlah riset serta melihat seperti
apa kinerja bisnis. Perusahaan dapat melihat seperti apa pasokan barang, bahan produksi
hingga harga yang dikeluarkan kompetitor untuk produk yang mereka jual. Dengan
langkah ini, perusahaan akan menentukan harga yang lebih berkenan serta tetap
menguntungkan untuk bisnis yang mereka miliki.
5. Melakukan Riset Pasar
Strategi lain yang dapat dilakukan adalah menetapkan harga pasar. Perusahaan dapat
melakukan riset mendalam berkaitan dengan permintaan pasar. Tujuan dari metode ini
adalah agar dapat melihat kebutuhan serta masalah yang dihadapi target audiens.
Biasanya, faktor yang harus diperhatikan ketika menggunakan metode ini adalah melihat
permintaan, feedback, hingga bentuk saran lain dari konsumen.
3. Tujuan, fungsi melakukan strategi penetapan harga
Adapun tujuannya sebagai berikut.
1. Menghindari Perang Harga
Salah satu tujuan adanya penetapan harga adalah mencapai harga stabil serta tidak mudah
naik dan turun. Dengan harga yang tetap dan stabil, kamu dapat terhindar dari potensi
perang harga. Perang harga ini bisa terjadi ketika terjadi penurunan permintaan. Harga
produk dipaksa turun agar dapat menarik pembeli. padahal, jika harga cenderung stabil,
ketika terjadi penurunan permintaan, tidak perlu khawatir dan langsung menurunkan
harga. Hal ini disebabkan karena harga dianggap pas, bukan hanya bagi perusahaan
kamu, tetapi juga untuk konsumen yang memerlukan produk tersebut.
2. Untuk Menyikapi Persaingan dengan Kompetitor

6
Menetapkan harga juga dapat menjadi solusi yang tepat agar bisa menghadapi
persaingan. Kamu dapat memeriksa perilaku konsumen serta hal apa yang bisa memberi
keunggulan pada produk yang dimiliki, barulah dapat menentukan harga yang akan
dijual.

Apakah nantinya harga dijual jauh lebih tinggi karena nilai tambah yang lebih baik dari
pesaing, atau produk dijual dengan harga yang lebih murah agar bisa menarik banyak
konsumen sembari mempertahankan kualitas produk. Selain itu, perusahaan juga dapat
mengambil harga rata-rata di pasar dan menonjolkan kelebihan produk yang mungkin
tidak dimiliki oleh pesaing usaha yang lain.

3. Semakin Memaksimalkan Laba


Ketika mendapatkan laba usaha, biasanya yang dilakukan pengusaha ialah
menjadikannya modal untuk meneruskan operasional usaha. Sebenarnya, ini menjadi cara
yang standar, bahkan seluruh pengusaha akan melakukan ini. Salah satu tujuan
melakukan strategi penetapan harga adalah agar perusahaan dapat memaksimalkan
keuntungan usaha. Contohnya, laba Rp10 juta hanya cukup digunakan untuk biaya
operasional serta belanja produksi. Tetapi, jika laba yang didapatkan Rp20 juta,
perusahaan dapat meningkatkan produksi, mengembangkan usaha, hingga melakukan
promosi. Ini berarti untuk mencapai laba tertentu, kamu harus menentukan harga di angka
tertentu.

4. Membentuk Citra Usaha


Jangan salah, penetapan harga juga dapat membangun citra usaha yang dimiliki. Pasti
kamu pernah mendengar kata seperti “ada harga ada kualitas”. Kata seperti ini adalah hal
pasti karena ketika konsumen akan membeli produk, mereka akan langsung melihat harga
yang dimiliki. Konsumen yang belum mengetahui kualitas produk dapat menilai produk
dari harga yang dimiliki. Bila terlalu murah, mereka pasti enggan membeli karena tidak
yakin dengan kualitas yang diberikan.

Strategi penetapan harga memiliki beberapa fungsi penting dalam bisnis, di antaranya:

1. Meningkatkan Profitabilitas

Strategi penetapan harga yang tepat dapat membantu meningkatkan profitabilitas bisnis.
Dengan menetapkan harga yang sesuai dengan biaya produksi dan distribusi serta
permintaan pasar, bisnis dapat memaksimalkan laba yang dihasilkan dari penjualan
produk atau jasa.

2. Meningkatkan Penjualan

Strategi penetapan harga juga dapat membantu meningkatkan penjualan produk


atau jasa. Dengan menetapkan harga yang lebih rendah atau memberikan

7
diskon untuk menarik pelanggan, bisnis dapat memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan volume penjualan.

3. Meningkatkan Daya Saing

Dengan menggunakan strategi penetapan harga yang tepat, bisnis dapat meningkatkan
daya saing mereka di pasar. Dengan menawarkan harga yang lebih kompetitif atau
menetapkan harga berdasarkan nilai yang diberikan kepada pelanggan, bisnis dapat
membedakan diri mereka dari pesaing dan memenangkan konsumen.

4. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Strategi penetapan harga juga dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
Dengan menetapkan harga yang lebih tinggi pada produk atau jasa yang lebih mahal
untuk diproduksi, bisnis dapat fokus pada produk atau jasa yang menghasilkan laba lebih
tinggi.

5. Mengoptimalkan Stok

Strategi penetapan harga dapat membantu bisnis mengoptimalkan stok produk atau jasa.
Dengan menetapkan harga yang lebih rendah pada produk atau jasa yang sedikit tersedia
atau yang kurang laris, bisnis dapat mengurangi risiko overstock dan memaksimalkan
keuntungan dari stok yang tersedia. Dengan menggunakan strategi penetapan harga yang
tepat, bisnis dapat memperoleh manfaat dari peningkatan laba, penjualan, daya saing,
efisiensi operasional, dan pengoptimalan stok.

4. Jenis strategi penetapan harga

Berikut adalah beberapa strategi penetapan harga yang dapat Anda gunakan untuk
menentukan harga produk atau layanan bisnis Anda:

1. Value-based pricing

Strategi penetapan harga produk yang pertama dan banyak digunakan adalah penetapan
harga berdasarkan apa yang bersedia dibayar oleh pelanggan. Dalam hal ini, Anda perlu
melaraskan harga dengan berbagai profil pelanggan dan buyer persona Anda dan
mungkin memvariasikan harga Anda berdasarkan perbedaan tersebut. Apabila digunakan
secara akurat, pricing strategy ini dapat meningkatkan sentimen dan loyalitas pelanggan
bisnis Anda.

2. Cost-plus pricing

Cost-plus pricing strategy berfokus pada biaya produksi produk atau layanan Anda.
Strategi ini juga dikenal dengan penetapan harga markup. Karena bisnis yang
menggunakan strategi ini akan menandai produk mereka berdasarkan seberapa besar

8
ingin mendapatkan profit atau keuntungan. Untuk menerapkan metode ini, Anda perlu
menambahkan persentase tetap ke biaya produksi produk Anda.

3. Skimming Pricing

Metode ini dilakukan dengan menetapkan harga setinggi mungkin untuk produk baru dan
kemudian menurunkan harga seiring waktu, karena produk tersebut menjadi semakin
tidak populer.

Sederhananya, penetapan harga ini dilakukan dengan menurunkan harga secara bertahap
dari waktu ke waktu.

4.Dynamic Pricing

Strategi penetapan harga produk ini dikenal juga dengan penetapan harga lonjakan,
penetapan harga permintaan, atau penetapan harga berdasarkan waktu. Sederhananya, ini
adalah penetapan harga fleksibel di mana harga akan berfluktuasi berdasarkan permintaan
pasar dan konsumen.

5.Competition-Based Pricing

Seperti namanya, penetapan harga ini berbasis persaingan dan berfokus pada tingkat
pasar yang ada untuk produk atau layanan.

Dalam hal ini, pelaku bisnis tidak memperhitungkan biaya produk atau permintaan
konsumen mereka. Sebaliknya, bisnis menggunakan harga kompetitor sebagai tolak ukur
untuk menetapkan harga.

6. Premium Pricing

Premiun pricing strategy adalah metode di mana perusahaan atau bisnis memberikan
harga tinggi pada produk yang mereka pasar. Adapun tujuannya adalah untuk
menampilkan brand image atau brand value yang bernilai tinggi, mewah, dan premium.

Penetapan harga ini pada dasarnya berfokus pada nilai yang dirasakan dari suatu produk,
dari pada nilai aktual atau biaya produksi yang dikeluarkan.

7. High-Low Pricing

Dalam hal ini, perusahaan awalnya akan menjual produk dengan harga tinggi, lalu
menurunkan harga ketika produk mengalami penurunan dalam relevansi tertentu.

Diskon dan promosi menjadi bagian dari high-low pricing strategy. Sehingga, tidak heran
apabila ada beberapa orang yang menyebut strategi ini dengan penetapan harga diskon.

9
8. Project-Based Pricing

Strategi ini membebankan biaya tetap per proyek alih-alih pertukaran langsung uang
untuk waktu. Biasanya, yang menggunakan strategi penetapan harga produk ini ialah
bisnis yang menyediakan layanan bisnis, seperti konsultan, freelancer, kontraktor, dan
lainnya.

9. Bundle Pricing

Seperti namanya, penetapan harga ini dilakukan dengan cara menawarkan dua atau lebih
produk atau layanan secara bersama-sama dalam satu harga. Anda dapat memilih untuk
menjual produk atau layanan paket sebagai bagian dari paket, atau menjualnya sebagai
komponen paket dan produk individual.

5. Metode penetapan harga

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menetapkan harga jual. Berikut adalah
beberapa di antaranya:

Biaya Plus Keuntungan: Metode ini melibatkan menambahkan biaya produksi dan
distribusi dengan markup untuk menghasilkan harga jual. Markup ini dapat berupa
persentase tertentu dari biaya atau keuntungan tetap. Metode ini cocok untuk bisnis
dengan biaya produksi dan distribusi yang jelas.

1. Analisis Persaingan

Metode ini melibatkan menetapkan harga jual berdasarkan harga pesaing. Bisnis
menetapkan harga yang kompetitif dengan harga pesaing atau menetapkan harga yang
sedikit lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada kelebihan yang ditawarkan. Metode
ini cocok untuk bisnis di pasar yang sangat kompetitif.

2. Analisis Nilai Pelanggan

Metode ini melibatkan menentukan harga jual berdasarkan nilai yang ditawarkan produk
atau jasa bagi pelanggan. Bisnis menentukan harga yang sesuai dengan nilai yang
diharapkan oleh pelanggan. Metode ini cocok untuk bisnis yang menawarkan produk atau
jasa yang unik atau berbeda dari pesaing.

3 Harga Persegi Panjang

Metode ini melibatkan menetapkan harga jual dengan menambahkan markup ke biaya
variabel dan biaya tetap. Biaya variabel meliputi biaya langsung yang berkaitan dengan
produksi produk atau jasa, sedangkan biaya tetap meliputi biaya yang sama, terlepas dari
jumlah produk atau jasa yang diproduksi. Metode ini cocok untuk bisnis dengan biaya
produksi yang berubah-ubah.

10
4 Penetapan Harga Dinamis

Metode ini melibatkan menetapkan harga jual yang berubah-ubah berdasarkan waktu,
lokasi, permintaan, atau data pelanggan lainnya. Bisnis menggunakan analisis data dan
teknologi untuk menyesuaikan harga secara dinamis untuk meningkatkan keuntungan.
Metode ini cocok untuk bisnis dengan penjualan online atau data pelanggan yang
tersedia.

Penting untuk mempertimbangkan kondisi pasar, persaingan, dan nilai yang ditawarkan
oleh produk atau jasa Anda saat memilih metode untuk menetapkan harga jual. Juga
penting untuk meninjau harga secara teratur dan menyesuaikannya sesuai dengan
perubahan dalam biaya atau persaingan.

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam pengambilan keputusan menetapkan harga jual suatu produk atau jasa, perusahaan
mempunyai tujuan dan sasaran tertentu, baik untuk tujuan dan sasaran jangka panjang
maupun pendek. Hal ini dimaksudkan agar kelangsungan hidup suatu perusahaan dapat
terjaga dan dapat ditingkatkan untuk masa-masa yang akan datang.Menetapkan harga
terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu
rendah akan mengurangi keuntungan yang diperoleh perusahaan.Harga merupakan salah
satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar
keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa
barang maupun jasa.

12
B. SARAN

Setelah melakukan penelitian, penulis dapat memberikan saran bagi perusahaan yang
dapat digunakan untuk meningkatkan ketepatan dalam mengambil keputusan dalam
harga pokok produksi dan penetapan harga jual :

Harga jual :

1. Dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi, sebaiknya perusahaan


memasukan semua biaya yang masuk ke dalam komponen harga pokok produksi.
Biaya-biaya tersebut seperti biaya perlengkapan, biaya listrik, biaya penyusutan,
biaya pemeliharaan, dan biaya tenaga kerja tidak langsung ke dalam perhitungan
harga pokok produksi karena biaya-biaya tersebut termasuk kedalam komponen harga
pokok produksi

2. Perhitungan harga pokok produksi sebaiknya menggunakan método full costing agar
perusahaan dapat mengetahui semua biaya produksi yang melekat pada produk
tersebut dan perusahaan juga dapat meminimalisir kesalahan dalam pengambilan
keputusan yang berhubungan dengan penetapan harga jual.

3. Dalam penetapan harga jual, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor yang


mempengaruhi dalam penentuan harga jual baik dalam (internal) atau pun luar
perusahaan (ekternal). Faktor yang mempengaruhi secara internal, perusahaan harus
memperhatikan perhitungan harga pokok produksi yang tepat sehingga akan
diperoleh harga jual yang tepat dalam menentukan harga jual. Dalam menetapkan
harga jual, perusahaan juga harus melihat faktor-faktor yang mempengaruhi dari sisi
eksternal seperti melihat harga pasar produk sejenis dalam menentukan harga jual
sehingga perusahaan bisa bersaing dengan produk lain sejenis yang ada di pasaran.

13
DAFTAR PUSTAKA

14

Anda mungkin juga menyukai