MANAJEMEN PEMASARAN 1
“Konsep Harga”
OLEH:
Safarudin 16402294
KATA PENGANTAR
Puji syukur Saya panjatkan kepada Allah S.W.T, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan karunianya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah
Manajemen Pemasaran I dengan judul “Konsep Harga”.
Makalah ini ini disusun atas dasar untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran I. Tidak lupa saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih
kepada segenap pihak yang telah membantu selama penulisan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dalam kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Safarudin
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………..
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………………….......
A. KESIMPULAN…………………………………………………………………………….
B. SARAN…………………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Salah satu keputusan yang penting dalam bauran pemasaran adalah ‘Price’ yaitu
Penetapan Harga, karena dalam penetapan harga ini perusahaan harus menetapkan
tujuan, kalkulasi biaya, tingkat permintaan, harga pasar serta pencapaian-pencapaian
lainnya yang ingin diperoleh perusahaan atas produk atau jasa yang dimilikinya.
Meskipun cara penetapan harga yang dipakai sama bagi setiap perusahaan yaitu
didasarkan pada biaya, persaingan, permintaan, dan laba. Tetapi kombinasi optimal
dari faktor -faktor tersebut berbeda sesuai dengan sifat produk, pasarnya, dan tujuan
perusahaan.
1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalahnya sebagai
berikut :
1. Bagaimana konsep dan peranan harga?
2. Bagaimana Metode penetapan harga?
3. Bagaimana strategi penetapan harga?
1.3.Tujuan Penulisan
Dari latar belakang dan rumusan masalah yang timbul, maka tujuan penulisan
makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui konsep dan peranan harga
2. Untuk mengetahui metode penetapan harga
3. Untuk mengeahui strategi penetapan harga
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Konsep dan Peranan Harga
2.1.1. Definisi Harga dan Penetapan Harga
Menurut Basu Swastha (1986: 147) Harga diartikan sebagai Jumlah uang
(kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah
kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
Penetapan harga telah memiliki fungsi yang sangat luas di dalam program
pemasaran. Menetapkan harga berarti bagaimana mempertautkan produk kita dengan
aspirasi sasaran pasar, yang berarti harus mempelajari kebutuhan, keinginan, dan
harapan konsumen.
“Pada tingkat harga, bila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka
nilainya akan meningkat pula, Demikian pula pada tingkat harga tertentu, nilai suatu
barang atau jasa akan meningkat seiring dengan meningkatnya manfaat yang
dirasakan” Asumsi :
a. Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah : misalnya Iuran, tarif, Sewa,
Bunga, Komisi, Upah, Gaji, Honorarium dsb.
2.1.2. Tujuan Penetapan Harga
Berikut adalah tujuan penetapan harga yang bersifat ekonomis dan non
ekonomis:
1. Memaksimalkan Laba
Penetapan harga ini biasanya memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin
diperoleh. Semakin besar marjin keuntungan yang ingin didapat, maka menjadi
tinggi pula harga yang ditetapkan untuk konsumen. Dalam menetapkan harga
sebaiknya turut memperhitungkan daya beli dan variabel lain yang dipengaruhi
harga agar keuntungan yang diraih dapat maksimum.
2.1.3. Peranan Harga
Ada dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli
c. Biaya
(merupakan faktor yang paling menetukan harga minimal yang harus ditetapkan
agar perusahaan tidak mengalami kerugian, dalam hal ini biaya tetap dan
variabel)
d. Organisasi
b. Persaingan ( Porter )
Ada lima kekuatan pokok yang berpengaruh dalam persaingan suatu industri:
2. Produk Substitusi
3. Pemasok
4. Pelanggan dan
5. Ancaman-ancaman baru
Informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis karakteritik persaingan yg
dihadapi :
· Jumlah Perusahaan dalam Industri
· Ukuran relatif setiap anggota dalam Industri
· Deferensiasi Produk
· Kemudahan untuk memasuki industri yang bersangkutan
c. Pengawasan Pemerintah
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga.
Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk : penentuan
harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek-praktek lain
yang mendorong atau mencegah usaha-usaha ke arah monopoli.
2.2.Metode Penetapan Harga
Setelah perusahaan menentukan dan menetapkan tujuan yang akan dicapai, maka
langkah atau tahapan selanjutnya adalah menentukan metode penetapan harga.
Secara umum metode penetapan harga terdiri dari 3 macam pendekatan, yakni ;
1. Penetapan harga berdasarkan biaya
a. Penetapan Harga Biaya Plus
Didalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung
jumlah seluruh biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang
dikehendaki pada unit tersebut ( margin )
2.3.Strategi dalam Penetapan Harga
1. Produk Baru
Dalam menetapkan strategi penetapan harga yang efektif untuk produk baru atau
tahap perkenalan ini terdapat 2 (dua) alternatif strategi penetapan harga, yaitu
a. Harga Mengapung (Skimming Price)
Memberikan harga tinggi untuk menutup biaya dan menghasilkan labamaksimum
(perusahaan dapat meyakinkan konsumen bahwa produknya berbeda dengan
produk sejenis yang lain.)
Pendekatan skimming sangat efektif jika terdapat diferensiasi harga pada segmen
tertentu dan pesaing relatif sedikit. Skimming juga dapat dimanfaatkan untuk
membatasi permintaan sampai perusahaan merasa siap untuk melakukan produksi
masal. Apalagi skimming dapat meningkatkan nilai produk menjadi sangat
prestisius.
b. Harga Penetrasi
Memberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan permintaan,
strategi ini dapat diterapankan pada situasi pasar tidak terfragmentasi ke dalam
segmen yang berbeda, serta produk tersebut tidak mempunyai nilai simbolis yang
tinggi. Pendekatan ini juga efektif terhadap sasaran pasar yang sensitif harga.
Strategi penetapan harga untuk produk yang telah beredar ini tentunya tidak
terlepas dari posisi produk atau jasa tersebut dari siklus kehidupan produk,
dalam hal ini tahapan siklusnya berada pada 3 (tiga) tingkatan berikutnya setelah
perkenalan yakni;
a. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan ini ditandai dengan penjualan meningkat disertai
munculnya pesaing. Pada awalnya terjadi pertumbuhan yang cepat, strategi yang
diterapkan adalahtetap mempertahankan harga produk/pasar. Ketika pertumbuhan
melambat, terapkan strategi harga agresif ataumenurunkan harga untuk mendorong
penjualan sekaligus menghadapi persaingan yang semakin ketat.
b. Tahap Kematangan
Pada tahap kematangan, fleksibilitas harga merupakan kunci efektivitas strategi
penetapan harga. Pada tahapan ini perusahaan harus benar-benar responsif
terhadap situasi pasar, konsumen maupun pesaing. Strategi penetapan harga dapat
menggunakan ‘psikologis konsumen’ maupun ‘pemotongan harga’ (diskon), sehingga
perusahaan dapat menjaga loyalitas konsumen (pangsa pasar) dan meningkatkan
jumlah permintaan dan keuntungan yang diperoleh.
c. Tahap Penurunan
Tahap penurunan produk atau jasa ditandai dengan menurunnya jumlah
permintaan secara terus-menerus, sebagai tahap terakhir daur hidup produk terdapat
dua alternatif langkah utama yang dapat dipilih. Pertama, strategi diskonting
(pemotongan harga) Kedua, mempertahankan harga tetapi memotong biaya-biaya
yang berhubungan dengan produk, terutama pengeluaran untuk promosi.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari dan dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Produk tidak terlepas dari masalah harga, agar dapat sukses dalam memasarkan
suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harga secara tepat, ada
beberapa metode penetapan harga yaitu : pendekatan permintaan untuk menetapkan
harga, pendekatan biaya untuk menetapkan harga dan diskon selain itu pula terdapat
beberapa metode penetapan harga khusus untuk produk baru yaitu : Penetracing
Pricing dan Skimming Pricing.
3.2.Saran
Berdasarkan pada permasalahan yang diangkat oleh penulis yaitu mengenai
penentapan harga, maka dari itu penulis memberikan saran yaitu:
2. Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap
perusahaan harus menetapkan harga secara tepat.