Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyususn merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR PUSTAKA
COVER ...............................................................................................................................I
KATA PENGANTAR ........................................................................................................II
DAFTAR ISI ......................................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................2
A. DEFINISI HARGA ................................................................................................2
B. FAKTOR-FAKTOR DALAM PENETAPAN HARGA.........................................2
C. TAHAPAN PENETAPAN HARGA.......................................................................3
D. STRATEGI PENYESUAIAN HARGA..................................................................5
BAB III PENUTUP.............................................................................................................7
A. KESIMPULAN ......................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu keputusan yang penting dalam bauran pemasaran adalah ‘Price’ yaitu
Penetapan Harga, karena dalam penetapan harga ini perusahaan harus menetapkan tujuan,
kalkulasi biaya, tingkat permintaan, harga pasar serta pencapaian-pencapaian lainnya yang
ingin diperoleh perusahaan atas produk atau jasa yang dimilikinya.
Meskipun cara penetapan harga yang dipakai sama bagi setiap perusahaan yaitu
didasarkan pada biaya, persaingan, permintaan, dan laba. Tetapi kombinasi optimal dari
faktor -faktor tersebut berbeda sesuai dengan sifat produk, pasarnya, dan tujuan perusahaan.
B. Rumusan Masalah
iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Harga
Menurut Basu Swastha (1986: 147) Harga diartikan sebagai Jumlah uang
(kemungkinan ditambah barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang beserta pelayanannya.
Berdasarkan definisi harga diatas maka dapat disimpulkan harga adalah sejumlah
uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa yang
dibelinya guna memenuhi kebutuhan maupun keinginannya dan umumnya dinyatakan dalam
satuan moneter (Rupiah, Dollar, Yen dll).
v
1) Manajemen perlu memutuskan siapa di dalam organisasi yang harus
menetapkan harga.
2) Setiap perusahaan menangani masalah penetapan harga menurut caranya
masing-masing.
3) Pada perusahaan kecil, umumnya harga ditetapkan oleh manajemen puncak.
4) Pada perusahaan besar, seringkali masalah penetapan harga ditangani oleh
devisi atau manajer suatu lini produk.
5) Dalam pasar Industri, para wiraniaga diperkenankan untuk bernegoisasi
dengan pelanggannya guna menetapkan rentang (range) harga tertentu.
6) Dalam indutri penetapan harga merupakan faktor kunci (misalnya perusahaan
minyak, penerbangan luar angkasa) biasanya setiap perusahaan memiliki
departemen penetapan harga tersendiri yang bertanggung jawab kepada
departement. Pemasaran atau manajemen puncak.
7) Pihak-pihak lain yang mempunyai pengaruh terhadap penetapan harga adalah
manajer penjualan, manajer produksi, manajer keuangan dan akuntan
2. Faktor Eksternal
a. Sifat Pasar dan Permintaan, setiap perusahaan perlu memahami sifat dan
permintaan yang dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna,
persaingan monopolistik, oligopoli, atau monopoli. Faktor lain yang tidak kalah
pentingnya adalah elastisitas permintaan
b. Persaingan ( Porter )
Ada lima kekuatan pokok yang berpengaruh dalam persaingan suatu industri :
1) Persaingan dalam industri yang bersangkutan
2) Produk Substitusi
3) Pemasok
4) Pelanggan dan
5) Ancaman-ancaman baru
Informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis karakteritik persaingan yg
dihadapi :
Jumlah Perusahaan dalam Industri
Ukuran relatif setiap anggota dalam Industri
Deferensiasi Produk
Kemudahan untuk memasuki industri yang bersangkutan
c. Pengawasan Pemerintah
Pengawasan pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga.
Pengawasan pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk : penentuan
harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek-praktek lain
yang mendorong atau mencegah usaha-usaha ke arah monopoli.
Setelah perusahaan menentukan dan menetapkan tujuan yang akan dicapai, maka langkah atau
tahapan selanjutnya adalah menentukan metode penetapan harga. Secara umum metode penetapan
harga terdiri dari 3 macam pendekatan, yakni :
vi
Didalam metode ini, harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh
biaya per unit ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang dikehendaki pada unit
tersebut ( margin )
Rumus : Biaya Total + Margin = Harga Jual
Contohnya : Perusahaan jus dengan biaya total Rp 250.000 dan ingin
mendapatkan laba 20% (margin) maka : Rp 250.000 + (20% x Rp 250.000) = Rp
300.000 . Maka harga setiap jus dijual dengan harga Rp 3000.
vii
3. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Proses penetapan harga yang didasari persepsi konsumen terhadap value/nilai yang
diterima (price value), sensitivitas harga dan perceived quality. Untuk mengetahui
value dari harga terhadap kualitas, maka analisa Price Sensitivity Meter (PSM)
merupakan salah satu bentuk yang dapat digunakan. Pada analisa ini konsumen
diminta untuk memberikan pernyataan dimana konsumen merasa harga murah, terlalu
murah, terasa mahal dan terlalu mahal dan dikaitkan dengan kualitas yang diterima.
viii
dalam hal ini tahapan siklusnya berada pada 3 (tiga) tingkatan berikutnya setelah
perkenalan yakni:
a. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap pertumbuhan ini ditandai dengan penjualan meningkat disertai
munculnya pesaing. Pada awalnya terjadi pertumbuhan yang cepat, strategi yang
diterapkan adalahtetap mempertahankan harga produk/pasar. Ketika pertumbuhan
melambat, terapkan strategi harga agresif ataumenurunkan harga untuk
mendorong penjualan sekaligus menghadapi persaingan yang semakin ketat.
b. Tahap Kematangan
Pada tahap kematangan, fleksibilitas harga merupakan kunci efektivitas strategi
penetapan harga. Pada tahapan ini perusahaan harus benar-benar responsif
terhadap situasi pasar, konsumen maupun pesaing. Strategi penetapan harga dapat
menggunakan ‘psikologis konsumen’ maupun ‘pemotongan harga’ (diskon),
sehingga perusahaan dapat menjaga loyalitas konsumen (pangsa pasar) dan
meningkatkan jumlah permintaan dan keuntungan yang diperoleh.
c. Tahap Penurunan
Tahap penurunan produk atau jasa ditandai dengan menurunnya jumlah
permintaan secara terus-menerus, sebagai tahap terakhir daur hidup produk
terdapat dua alternatif langkah utama yang dapat dipilih. Pertama, strategi
diskonting (pemotongan harga) Kedua, mempertahankan harga tetapi memotong
biaya-biaya yang berhubungan dengan produk, terutama pengeluaran untuk
promosi.
ix
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
diminta, dicari dan dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan
atau keinginan pasar yang bersangkutan.
Didalam perkembangannya, tujuan penetapan harga bukan hanya berdasarkan tingkat
keuntungan dan perolehannya saja melainkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan non
ekonomis lainnya. Tujuan-tujuan dalam penetapan harga mengindikasikan bahwa pentingnya
perusahaan untuk memilih, menetapkan dan membuat perencanaan mengenai nilai produk
atau jasa dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan atas produk atau jasa tersebut.
Produk tidak terlepas dari masalah harga, agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang
atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harga secara tepat, ada beberapa metode
penetapan harga yaitu : pendekatan permintaan untuk menetapkan harga, pendekatan biaya
untuk menetapkan harga dan diskon selain itu pula terdapat beberapa metode penetapan harga
khusus untuk produk baru yaitu : Penetracing Pricing dan Skimming Pricing.