MENGELOLA HARGA
Disusunoleh:
Kelompok 4
Anggota:
DindaFharaAfifHafiza 2102124217
UNIVERSITAS RIAU
T.P. 2022/2023
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang Mengelola Harga.
Kami berharap makalah ini dapat berguna bagi pembaca untuk menambah wawasan
dan pengetahuan serta memberikan kontribusi kepada para pembaca untuk pemenuhan
referensi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................................2
A. Pengertian Harga..........................................................................................................2
B. Tujuan Penetapan Harga..............................................................................................2
C. Strategi Penentuan Harga.............................................................................................3
D. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Penetapan Harga..................................................4
E. Cara Perusahaan Menetapkan Harga............................................................................4
F. Langkah-Langkah Menetapkan Harga.........................................................................5
G. Metode Penetapan Harga..............................................................................................6
H. Harga Versus Non Harga.............................................................................................7
BAB III.....................................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................9
Daftar Pustaka.................................................................................................................……10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manajemen pemasaran adalah suatu proses penentuan tujuan pemasaran,
analisa proses pemasaran, dan pemenuhan rencana tujuan pemasaran untuk
perusahaan atau organisasi. Dalam setiap perusahaan, terdapat manajemen
pemasaran yang membantu menganalisa dan mengatur proses pemasaran produk
perusahaan.
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang
lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau
kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu. Istilah harga digunakan untuk
memberikan nilai finansial pada suatu produk barang atau jasa.
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana cara menentukan harga?
2. Apa saja faktor yang memengaruhi harga?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Harga
Menurut Deliyanti Oentoro (2012), harga adalah suatu nilai tukar yang bisa
disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu
barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat
tertentu. Harga mempunyai banyak bentuk dan melaksanakan banyak fungsi. Harga
juga terdiri dari banyak komponen. Sepanjang sejarah, harga ditetapkan melalui
negosiasi antara pembeli dan penjual. Penetapan satu harga untuk semua pembeli
merupakan ide yang timbul bersama perkembangan perdagangan eceran skala besar
pada abad ke-19. Yang mencetuskan ide ini adalah F.W. Woolworth, Tiffany dan Co.,
John Wanamaker dan lainnya yang mengiklankan “kebijakan satu harga yang ketat”.
Untuk menetapkan harga harus mempertimbangkan tiga elemen penting yaitu biaya,
margin atau kenaikan harga dan kompetisi.
Penetapan harga sebagai elemen bauran pemasaran dan perencanaan
pemasaran akan menentukan posisi produk di suatu pasar serta laba yang dapat
dihasilkanpleh produk tersebut. Untuk produk baru dapat ditetapkan harga penetrasi
(harga awal rendah untuk menarik minat pembeli) atau harga mengapung atau price
skimming (harga awal tinggi karena produknya dianggap berbeda dengan produk yang
telah ada di pasar). Sedangkan untuk produk yang telah beredar di pasaran, dapat
ditetapkan harga dibawah harga pasar bila produk memadai atau di atas harga pasar
bila kualitas produk lebih baik, pada harga pasar bila kualitas produk sama tetapi
lokasi usaha lebih strategis dan kemampuan promosi lebih baik.
2
para penyalur, grosir, wira niaga perusahaan, pesaing, pemasok dan
pemerintah.
3
harapan stabilitas, pembeli yang lebih besar. Pelanggan yang diperoleh karena desain
produk, penyediaan dan pelayanan, tampaknya lebih kebal terhadap saingan
dibandingkan dengan pelanggan yang diperoleh karena harga. Keempat, persaingan
non harga meniadakan banyak sakit kepala karena keharusan melakukan penyesuaian
- penyesuaian harga jangka pendek . Persaingan nonharga tidak membutuhkan
revaluasi yang sering terhadap persediaan yang akan dijual lagi, perubahan daftar
harga atau renegosiasi perjanjian sebagaimana halnya persaingan harga. Kelima, dan
barangkali alasan terpenting dari semuanya adalah sifat persaingan yang dihadapi oleh
kebanyakan perusahaan dalam perekonomian suatu negara.
Sebagaimana akan dibahas nanti lebih mendalam, beberapa perusahaan besar
menguasai industri terpenting kita. Pada dasarnya industri ini mempunyai lingkungan
yang bersifat oligopoli di mana perubahan harga oleh salah satu anggota oligopoli ini
akan menimbulkan serangkaian reaksi dari pihak anggota - anggota lain dari industri
itu. Jadi dalam banyak hal suatu perubahan harga oleh satu penjual dapat
mengakibatkan ia kehilangan besar bisnis , perubahan harga di seluruh industri yang
bermanfaat bagi semuanya atau merugikan terhadap semuanya.
4
konsumen, apabila suatu produk harganya dinaikkan atau diturunkan.
Apakah reaksinya itu bersifat in elastis, elastis atau inverse demand.
In elastis demand artinya apabila harga produk tersebut dinaikkan atau
diturunkan, maka reaksinya terhadap perubahan barang yang diminta tidak
begitu besar. Elastic demand artinya apabila harga produk tersebut
dinaikkan atau diturunkan, maka reaksinya terhadap perubahan jumlah ,
barang yang diminta besar sekali. Inverse demand artinya apabila harga
produk dinaikkan maka justru permintaan naik .
Memperkirakan penjualan dengan harga yang berbeda ( Esti mate of sales
at varios price )
Manajemen eksekutif harus juga dapat memperkirakan volume
penjualan dengan harga yang berbeda, sehingga dapat ditentu kan jumlah
permintaan, elastisitas permintaan, dan titik impas yang mungkin tercapai.
2. Reaksi pesaing (competitive reactions)
Pesaing merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pencipta an harga
terutama sekali ancaman persaingan yang potensial, Sumber persaingan tersebut
berasal dari tiga macam, yaitu:
Produk yang serupa , misalnya rokok Jarum 76 dengan rokok Bintang
Buana , minuman energi M150 dengan minuman Extra Joss.
Produk pengganti , misalnya merek Gulaku dengan merek Tropi cana Slim
, susu sapi dengan susu kedelai .
Produk yang tidak serupa , tetapi mencari konsumen yang sama , misalnya
jasa pendidikan perguruan tinggi dengan produk kom puter , produk
sepeda motor dengan mobil.
3. Bauran pemasaran lainnya (other parts of the marketing mix)
Produk
Kegunaan produk, baru atau tidaknya produk, modifikasi produk dan lain -
lain.
Saluran distribusi
Tipe saluran dan tipe pialang yang dipergunakan akan meme ngaruhi
penetapan harga, harga ke grosir tentu berbeda dengan harga ke pengecer.
Promosi
Siapakah yang melaksanakan atau bertanggung jawab dalam promosi?
Promosi dilakukan oleh produsen dan jika dilakukan oleh distributor tentu
berbeda dalam menetapkan harga kepada distributor.
5
Banyak perusahaan tidak menangani penetapan harga dengan baik dan angkat
tangan dengan strategi “kami menentukan biaya kami dan mengambil marjin
tradisional industri”. Kesalahan lainnya yaitu tidak cukup sering merevisi harga untuk
mengkapitalisasikan perubahan pasar; menetapkan harga bauran pemasaran lainnya
secara independen dan bukan sebagai elemen intrinsik dari strategi positioning pasar;
serta tidak cukup memvariasikan harga untuk berbagai jenis produk, segmen pasar,
saluran distribusi, dan kejadian pembelian.
Setiap harga akan mengarah ke tingkat permintaan yang berbeda dan karena
itu akan memiliki berbagai dampak pada tujuan pemasaran perusahaan. Dalam
kasus normal, keduanya berbanding terbalik: semakin tinggi harga, semakin
rendah permintaan. Dalam kasus barang-barang bergengsi, kurva permintaan
kadang-kadang bergerak naik.
3. Memperkirakan biaya
Dalam kisaran kemungkinan harga yang ditentukan oleh permintaan pasar dan
biaya perusahan, perusahan harus memperhitungkan biaya, harga, dan
kemungkinan reaksi harga pesaing. Pengenalan harga baru atau perubahan harga
lama dapat memprovokasi respons dari pelanggan, pesaing distributor, pemasok
dan bahkan pemerintah. Pesaing sangat mungkin bereaksi ketika jumlah
perusahaan hanya sedikit, produk bersifat homogen, dan pembeli banyak
6
memiliki informasi. Salah satu cara untuk mengantisipasi reaksi pesaing yaitu
dengan mengasumsikan pesaing bereaksi dalam cara standar terhadap harga yang
ditetapkan atau diubah. Cara lain adalah mengasumsikan pesaing memperlakukan
setiap perbedaan atau perubahan harga sebagai tantangan baru dan bereaksi
menurut kepentingan pribadinya pada saat itu.
5. Memilih metode penetapan harga
Nilai anggapan terdiri dari beberapa elemen, seperti citra pembeli akan kinerja
produk, kemampuan penghantaran dari saluran, kualitas jaminan, dukungan
pelanggan dan atribut yang kurang dominan seperti reputasi pemasok,
ketepercayaan, dan harga diri. Perusahaan harus menghantarkan nilai ynag
dijanjikan oleh proposisi nilai mereka, dan pelanggan harus dapat menerima nilai
7
ini menjadi nilai anggapan. Perusahaan menggunakan unsur bauran pemasaran
lain seperti iklan dan tenaga penjualan, untuk mengomunikasikan dan
meningkatkan nilai anggapan dalam pikiran pembeli.
Ketika perusahaan menyatakan bahwa penawarannya menghantarkan lebih
banyak total nilai, tidak semua pelanggan akan merespon secara positif. Selalu
ada segmen pembeli yang hanya memperhatikan harga. Kunci bagi penetaoan
harga nilai anggaoan adalah menghantarkan lebih banyak nilai dibandingkan
pesaing dan mendemonstrasikannya ke pembeli prospektif.
4. Penetapan harga going rate
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar
pendapatan yang akan diperoleh atau diterima oleh perusahan dari produk atau
jasa yang di hasilkan. Salah satu keputusan tersulit yang dihadapi oleh perusahaan
adalah mengenai penetapan harga.
Harga adalah suatu nilai uang yang ditentukan oleh perusahaan sebagai imbalan
barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan suatu
perusahaan guna memuaskan keinginan pelanggan.
B. Saran
Harga ditetapkan perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yaitu
tujuan penetapan harga, menentukan permintaan, perkiraan biaya, analisis
biaya, harga dan tawaran pesaing, metode penetapan harga dan memilih harga akhir.
Maka dari itu perusahaan harusnya bisa mengelola harga dengan mempertimbangkan
faktor-faktor yang telah disebutkan tadi.
9
DAFTAR PUSTAKA
10