Penetapan Harga
Kelompok Seminar 3
Nama Anggota :
Dwi Nurhikmah Ambarsari 1714190041
Muhammad Himmatul Ulya 1714190059
Akuntansi S-1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Persada Indonesia Y.A.I
Kata pengantar
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat
dan karunia berupa kemampuan berpikir, sehingga penulis dapat menyeleseikan tugas dan
Makalah ini berisi tentang Penetapan Harga. Makalah ini disusun dalam rangka
menyeleseikan mata kuliah Seminar Akuntansi Manajemen.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
memberikan bimbingan dan pengarahan serta dukungan baik moril maupun materiil dalam
penyusunan makalah ini.
Kami sadar bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan, untuk itu kami
sangat mengharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhirnya kami berharap agar makalah ini dapat bermanfaat, terutama dalam
proses belajar.
Kelompok Seminar 3
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Latar
Belakang............................................................................................................................1
Rumusan
Masalah.......................................................................................................................1
Tujuan Penulisan........................................................................................................................1
Bab II Pembahasan
A. Penetapan Harga
Jual.............................................................................................................2
B. Prosedur Penetapan Harga
Jual..............................................................................................4
C. Cara dan Metode Menentukan Harga
Jual..............................................................................7
Bab III Penutup
Kesimpulan...............................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penentuan harga adalah proses memilih apa yang bakal diterima sebuah syarat
sebagai pertukaran untuk produknya. Faktor-faktor harga adalah kos pengilangan, tempat
pasaran, persaingan, keadaan pasaran, dan kualiti produk. Penentuan harga juga merupakan
pemboleh ubah utama dalam teori peruntukan harga mikroekonomi. Penentuan harga adalah
aspek dasar pemodelan kewangan dan adalah salah satu dari "empat P" campuran pemasaran.
Tiga aspek lain adalah barangan, promosi dan tempat.
Produk ( Product ) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan
atau kebutuhan. Dalam definisi secara luas, produk meliputi objek secara fisik, orang, tempat,
organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk-bentuk tadi. Penentuan hargaa produk perlu
memikirkan produk dan jasa atas tiga tingkatan. Tingkatan yang paling dasar adalah produk
inti ( core product ),Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari
konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Dalam merancang produk, pemasar
mula-mula arus mendefinisikan manfaat nti yang akan disediakan produk ke konsumen.
Selajutnya perencanaan produk harus menciptakan produk aktual ( actual product )
disekitar produk inti. Produk aktual mungkin mempunyai lima karateristik: tingkat kualitas,
fitur, rancangan, nama merek, dan kemasan.Akhirnya, penentuan produk harus mewujudkan
produk tambahan disekitar produk inti dan produk aktual dengan menawarkan jasa dan
manfaat tambahan bagi konsumen.
Penambahan produk baru pada satu lini produk disebut sebagai line extension. Jika
line extension memiliki kualitas yang lebih baik dari produk lainnya disebut sebagai tindakan
trading up atau brand leveraging.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas perumusan masalah dalam karya tulis yang timbul adalah sebagai
berikut :
1. Jelaskan pengertian penetapan harga jual?
2. Bagaimana strategi penetapan harga jual?
3. Jelaskan cara – cara penetapan harga jual?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penetapan harga jual.
2. Untuk mengetahui strategi penetapan harga jual.
3. Untuk mengetahui cara – cara penetapan harga jual.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Menentukan Permintaan
Permintaan pelanggan mempengaruhi semua fase bisnis. Secara umum para
pelanggan menginginkan barang-barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan harga rendah.
Jika semua barang itu sama, para pelanggan akan membeli barang yang harganya lebih murah,
sedikit yang akan membeli harga yang lebih tinggi.
Suatu faktor penting yang menentukan dimana perubahan harga akan menghasilkan
perubahan kuantitas disebut sebagai Elastisitas harga permintaan, atau suatu tingkat
penentuan dimana jumlah barang yang diminta berubah sesuai dengan perubahan harga.
Secara umum permintaan Elastis untuk suatu barang berarti suatu peningkatan harga pada
persentase tertentu akan menurunkan kuantitas permintaan lebih besar dari persentase
penurunan harga. Dengan kata lain permintaan itu elastis ketika suatu peningkatan harga
sejumlah persentase tertentu menaikkan jumlah permintaan lebih tinggi dari persentase
tersebut.
Sedangkan Permintaan Tidak Elastis terjadi ketika perubahan harga pada persentase
tertentu terkait dengan perubahan kuantitas barang dengan persentase yang lebih kecil.
Apabila permintaan itu bersifat unitary elasticity, maka perubahan harga akan menyebabkan
terjadinya perubahan jumlah yang dijual dalam proporsi yang sama. Dengan kata lain
penurunan harga sebesar 10% akan mengakibatkan naiknya volume penjualan sebesar 10%
pula.
Tiap harga yang dikenakan perusahaan akan menghasilkan level permintaan yang
berbeda-beda dan karena itu akan memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap tujuan
pemasarannya.
Garrisen, H & Eric W. Moreen menyatakan bahwa:
Dalam keadaan normal, permintaan dan harga berhubungan terbalik: semakin tinggi
harga semakin rendah permintaan. Dalam hal barang mewah, kurva permintaan kadang-
kadang mempunyai kemiringan yang naik. Kurva permintaan menunjukkan jumlah
pembelian pasar yang mungkin pada berbagai harga. Kurva tersebut menjumlahkan reaksi
berbagai individu yang memiliki kepekaan pasar yang beragam.”
Menurut Nagle dalam buku Philip kotler menyimpulkan bahwa terdapat 9 (sembilan)
faktor yang dapat mempengaruhi kepekaan harga, yaitu:
1) Pengaruh nilai unik
Para pembeli kurang peka terhadap harga jika produk tersebut lebih bersifat unik. Pengaruh
kesadaran atas produk pengganti para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika
mereka tidak menyadari adanya produk pengganti.
2) Pengaruh perbandingan yang sulit
Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika mereka tidak dapat dengan mudah
membandingkan mutu barang pengganti.
3) Pengaruh pengeluaran total
Pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika pengeluaran tersebut semakin rendah
dibandingkan pendapatan totalnya.
4) Pengaruh manfaat akhir
Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika pengeluaran tersebut semakin kecil
dibandingkan biaya total produk akhir.
5) Pengaruh biaya bersama
Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika sebagian biaya itu ditanggung pihak
lain.
6) Pengaruh investasi tertanam
Para pembeli semakin kurang peka terhadap harga jika produk tersebut digunakan bersama
dengan aktiva yang telah dibeli sebelumnya.
3. Memperkirakan Biaya
Permintaan menentukan batas harga tertinggi yang dapat dikenakan perusahaan atas
Produknya. Sedangkan biaya perusahaan menentukan batas terendahnya. Perusahaan ingin
menetapkan harga yang dapat menutup biaya produksi, distribusi, dan penjualan produk,
termasuk tingkat pengembalian investasi yang memadai atas usaha dan resiko yang
dilakukannya.
Biaya perusahaan ada 2 jenis, biaya tetap dan variable. Biaya tetap adalah biaya-biaya
yang tidak dipengaruhi oleh produksi atau penjualan. Misalnya perusahaan harus membayar
tagihan tiap bulan untuk sewa, pemanas ruangan, bunga, gaji eksekutif, dan lainnya, berapa
pun output perusahaan. Biaya Variabel langsung berubah menurut level produksi. Misalnya
tiap kalkulator yang diproduksi Texas Instrument (TI) melibatkan biaya plastic, chip
mikroprosesor, pengemas dan lain-lain. Biaya-biaya itu cenderung konstans per unit produksi.
Biaya-biaya itu disebut biaya variable karena biaya totalnya berubah sesuai dengan jumlah
unit yang diproduksi. Biaya total merupakan jumlah biaya tetap dan biaya variable untuk tiap
level produksi tertentu. Biaya rata-rata adalah biaya per unit untuk level produksi tersebut;
biaya tersebut sama dengan total biaya dibagi produksi. Manajemen ingin menetapkan harga
yang setidaknya dapat menutup biaya produksi total pada level produksi tertentu.
A. Kesimpulan
Dari penjelasan isi makalah diatas penulis dapat menarik kesimpulkan :
1. Penetapan harga jual adalah proses penentuan apa yang akan diterima suatu perusahaan
dalam penjualan produknya.
2. Untuk menetapkan harga jual suatu produk maka perusahaan harus mempertimbangkan
berbagai faktor dalam menetapkan kebijakan harga. Philip Kotler dalam bukunya
mengemukakan prosedur enam langkah untuk menetapkan harga,yaitu :
v Memilih tujuan penetapan harga.
v Menentukan permintaan.
v Memperkirakan biaya.
v Menganalisis biaya, harga, dan tawaran pesaing.
v Memilih metode penetapan harga.
v Memilih harga akhir.
3. Menentukan harga jual dengan menggunakan pendekatan 2 metode
4. Penulis berpendapat bahwa sangatlah penting perusahaan menentukan penetapan harga
jual karena untuk menentukan sebuah provit. Dalam penentuan harga jual peru
memperhatikan berbagai aspek untuk acuan pertimbangan.
Nama : Dwi Nurhikmah Ambarsari
NIM : 1714190041
Mata Kuliah : Seminar Akuntansi Manajemen
Jawab :
1. .
Pendapatan $1.250.000
Beban pokok penjualan :
- Bahan baku langsung $240.000
- Tenaga kerja langsung $310.700
- Overhead $449.300 $1.000.000
Laba kotor $ 250.000
Beban administrasi dan penjualan $ 0
Laba operasi $ 250.000
Markup :
(Beban Administrasi dan penjualan + Laba operasi)/Beban pokok penjualan
($0 + $250.000) / $1.000.000 = 0,25