Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“PRAKTEK PENETAPAN HARGA”

Disusun untuk memenenuhi mata kuliah Ekonomi Manajerial.

Dosen Pengampu : Thea Geneveva J.Jesajas., S.M.,M.M.

Disusun oleh :
Apriani (2010417234)
Herni Septia (2010417214)
Jesi Safitri Vega (2010417219)
Lidya balselia (2010417229)
Nova devita bonyta G.B (2010417249)
Wiranti listra (2010417224)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
1
UNIVERSITAS PANCABHAKTI PONTIANAK
2022

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan malah dengan judul “Praktek
Penetapan Harga“ guna memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa malah ini masih jauh dari sempurna,,
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena
itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang
membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan maupun dalam proses
belajar.

Pontianak, 05 Desember 2022

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1........................................................................................................... Latar Belakang
.......................................................................................................... 1
1.2........................................................................................................... Rumusan
Masalah............................................................................................ 1
1.3........................................................................................................... Tujuan
..........................................................................................................2
1.4........................................................................................................... Manfaat
..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
2.1. Pengertian Penetapan Harga............................................................. 3
2.2. Tujuan Penetapan Harga.................................................................. 3
2.3. Penetapan Harga Markup................................................................ 5
a. Markup atas Biaya........................................................................ 5
b. Markup atas Harga....................................................................... 5
2.4. Diskriminasi Harga......................................................................... 6
a. Persyaratan untuk Diskriminasi Harga yang Menguntungkan..... 6
b. Jenis-jenis Diskriminasi Harga.................................................... 7
2.5. Penetapan Harga Produk Berganda................................................. 7
a. Keterkaitan Permintaan................................................................ 7
b. Keterkaitan Produksi................................................................... 7
2.6. Penetapan Harga dalam Pasar yang Mapan.................................... 9
BAB III PENUTUP......................................................................................... 10
3.1. Kesimpulan....................................................................................... 10
3.2. saran................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 11

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan penerimaan


penjualan, sedangkan unsur lainnya hanya merupakan unsur biaya saja. Walaupun
penetapan harga menjadi persoalan penting, masih banyak perusahaan yang kurang
sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut.
Penetapan harga merupakan masalah bagi setiap perusahaan karena penetapan harga
ini, tidak berupa kekuasaan atau kewenangan yang mutlak dari seorang pengusaha.
Peranan penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama pada keadaan persaingan
yang semakin kuat, yang terutama sangat terasa dalam pasar pembeli ( buyers market )
peranan harga sangat penting terutama untuk menjaga dan meningkatkan penjualan dan
keuntungan perusahaan. Dengan kata lain, penetapan harga mempengaruhi kemampuan
bersaing perusahaan dan kemampuan perusahaan mempengaruhi konsumen.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan penetapan harga ?


2. Bagaimana tujuan penetapan harga tersebut ?
3. Apa itu penetapan harga markup ?
4. Bagaimana diskriminasi harga dapat terjadi ?
5. Apa penetapan harga produk berganda ?
6. Apa itu penetapan harga dalam pasar yang mapan ?

1
1.3. Tujuan

Tujuan dalam membuat makalah ini adalah untuk menganalisis dan menggali lebih
dalam tentang praktek penetapan harga dan apa saja yang terdapat dalam penetapan
harga. Kemudian, setelah menganalis tentang materi praktek penetapan harga ini, kita
diharapkan mampu berpikir secara kritis dan dapat memahami apa itu penetapan dan
praktek-praktek nya seperti apa. Sehingga dapat membantu menambah wawasan tentang
penetapan harga dalam suatu perusahan.

1.4. Manfaat

Hasil dari makalah ini, diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan
tentang bagaimana praktek penetapan harga dalam perusahaan, baik mikro maupun
makro. Kemudian selain memberi wawasan dan pengetahuan kepada pembaca, malah ini
juga diharapkan mampu membangun sikap ketegasan dalam diri untuk mengambil setiap
keputusan dalam menentukan penetapan harga dalam perusahaan.
Selain itu, makalah ini diharpkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk
bahan referensi dan bahan pertimbangan berikutnya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Penggertian Penetapan Harga

Penetapan harga adalah suatu proses untuk menentukan seberapa besar pendapatan
yang akan diperoleh atau diterima perusahaan dari produk atau jasa yang dihasilkan. Salah
satu satu keputusan tersulit yang dihadapi oleh perusahaan adalah mengenai penetapan harga.
Penentuan harga juga adalah proses memilih apa yang bakal diterima sebuah syarat sebagai
pertukaran untuk produknya.

2.2. Tujuan Penetapan Harga

Dalam teori ekonomi klasik, setiap perusahaan selalu berorientasi pada seberapa besar
keuntungan yang akan diperoleh dari suatu produk atau jasa yang dimilikinya, sehingga
tujuan penetapan harganya hanya berdasarkan pada tingkat keuntungan dan perolehan yang
akan diterimanya. Namun, didalam perkembangannya, tujuan penetapan harga bukan hanya
berdasarkan tingkat keuntungan dan perolehan saja, melainkan berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan non ekonomis lainnya.

Berikut adalah tujuan penetapan harga yang bersifat ekonomis dan non ekonomis :

1. Memaksimalkan Laba
Penetapan harga ini bisanya memperhitungkan tingkat keuntungan yang ingin
diperoleh. Semakin besar margin keuntungan yang ingin didapat, maka akan tinggi
pula harga yang ditetapkan untuk konsumen. Dalam menetapakan harga sebaiknya
turut memperhitungkan daya beli dan variabel lain yang dipengaruhi harga agar
keuntungan yang diraih dapat maksimum.

3
2. Meraih Pangsa Pasar
Untuk dapat menarik perhatian para konsumen, yang akan menjadi target
market atau target pasar maka suatu perusahaan sebaiknya menetapkan harga yang
serendah mungkin. Dengan harga yang turun, maka akan memicu peningkatan
permintaan yang juga datang dari market share pesaing, atau kompetitor, sehingga
ketika pangsa pasar tersebut diperoleh maka harga akan disesuaikan dengan tingkat
laba yang diinginkan.
3. Return On Investment ( ROI / Pengembalian Modal Usaha )
Setiap usaha menginginkan tingakat pengembalian modal yang tinggi. ROI
yang tinggi dapat dicapai dengan jalan menaikkan profit margin serta meningkatkan
angka penjualan.
4. Mempertahakan Pangsa Pasar
Ketika perusahaan memiliki pasar sendiri, maka perlu adanya penetapan harga
yang tepat agar dapat mempertahkan pangsa pasar yang ada.
5. Tujuan Stabilisasi Harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitive terhadap harga, bila suatu
perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus menurunkan harga
mereka. Kondisi yang seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga
dalam industri-industri tertentu ( misalnya, minyak bumi ). Tujuan stabilisasi
dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang
stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri ( industry leader ).
6. Menjaga Keberlangsungan Hidup Perusahaan
Perusahaan yang baik menetapkan harga dengan memperhitungkan segala
kemungkinan agar tetap memiliki dana yang cukup untuk tetap menjalankan aktifitas
usaha bisnis yang dijalani.

Tujuan-tujuan dalam penetapan harga ini menindikasikan bahwa pentingnya perusahaan


untuk memilih, menetapkan dan membuat perencanaan mengenai nilai produk atau jasa
tersebut pengumpulan informasi yang dibutuhkan

4
2.3. Penetapan Harga Markup

Survey praktek bisnis menunjukan bahwa praktek penetapan harga markup


merupakan metode penerapan harga yang paling luas digunakan oleh perusahaan-perusahaan
bisnis. Dalam pendekatan yang paling umum dalam praktek penerapan harga markup,
perusahaan-perusahaan mengestimasi biaya variabel rata-rata untuk mereka memproduksi
dan memasarkan sebuah produk, menambahkan biaya umum dan lalu menambahkan markup
atau margin sebesar persentase tertentu untuk laba. Pengenaan biaya tidak langsung atau
biaya biaya umum, biasanya ditentukan dengan mengalokasikan biaya-biaya ini diantara
produk-produk perusahaan atas dasar biaya variabel rata-rata mereka.

A. Markub Atas Biaya


Secara umum, markup atas biaya atau rumus “ biaya plus “ diketahui berdasarkan
ekspresi.
harga−biaya
Markup =
biaya
 Pembilang dalam ekspresi ini disebut margin laba.
 Memecahkan persamaan untuk mencari harga memberikan ekspresi yang
menentukan harga dalam sistem penetapan harga “biaya plus”
Harga = Biaya ( 1 + Markup atas Biaya )

B. Markup Atas Harga


Margin laba atau markup kadang-kadang dihitung sebagai persentase dari harga dan
bukan dari biaya. Cara alternatif untuk mengekspresikan margin lab aini dapat
diilustrasikan dengan rumus markup atas harga :
harga−biaya
Markup =
harga
Seperti dalam rumus markup atas biaya, pembilang dalam rumus markup atas harga
adalah margin laba. Tetapi biaya diganti dengan harga dalam penyebut. Untuk
mengkonversikan dari satu rumus markup kerumus lainnya. Cukup gunakan ekspresi
berikut ini :

5
markup atas harga
Markup atas biaya =
1−markup atas harga
markup atas biaya
Markup atas harga =
1+ markup atasbiaya

Walaupun penggunaan rumus penetapan harga markup yang tidak sesuai akan
mempengaruh pada keputusan manajerial yang tidak optimal, perusahaan yang berhasil
umumnya menerapkan metode ini dengan cara yang sepenuhnya konsisten dengan
maksimisasi laba. Pada kenyataannya, penetapan harga markup dapat dipandang secara
pendekatan umum yang efesien untuk menerapkan harga yang optimal.

2.4. Diskriminasi Harga

Diskriminasi harga terdapat Ketika kelompok pelanggan yang berbeda dikenakan


harga yang berbeda untuk produk yang sama, atau Ketika perbedaan dalam harga tidak
proposional dengan perubahan dalam biaya untuk sebuah perusahaan dengan beberapa
produk. Dengan kata lain, diskriminasi harga terjadi Ketika harga produk perusahaan dipasar
yang berbeda tidak berkaitan dengan perbedaan dalam biaya dan distribusi.

Diskriminasi harga banyak dipakai sekarang ini, terutama dengan brang-barang yang tidak
mudah dipindahkan dari pasar dengan harga yang rendah ke pasar dengan harga yang tinggi.
Ternyata, praktekini seringkali dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Monopolis
menaikan harga jual produk mereka dan menurunkan jumlah penjualan mereka untuk
meningkatkan keuntungan. Dengan melakukan hal tersebut, mereka mungkin bisa
mendapatkan pasar untuk para pembeli yang berkeinginan kuat dan kehilangan pasar untuk
pembeli yang enggan membeli.

A. Persyratan untuk Diskriminasi Harga yang Menguntungkan


Dua kondisi diperlukan untuk diskriminasi harga yang menguntungkan.
1. Harus terdapat elastisitas harga dari permintaan yang berada di antara berbagai
bagian pelanggan untuk satu produk tertentu. Kecuali, elastisitas harga berbeda
diantara bebagai bagian pasar.

6
2. Perusahan tersebut harus mampu mengsegmentasi pasar dengan mengidentifikasi
bagian-bagian pasar dan mencegah perpindahan pelanggan dalam bagian-bagian
pasar yang berbeda.

B. Jenis-Jenis Diskrimanasi Harga


1. Diskriminasi harga derajat pertama
Perusahaan memperoleh jumlah maksimum yang rela dibayar oleh setiap pembeli
untuk produknya.
2. Diskriminasi harga derajat kedua
Merupakan jenis diskriminasi harga yang lebih serig diterapkan, melibatkan
penetapan harga atas dasar jumlah yang dibeli.
3. Diskriminasi harga derajat ketiga
Terjadi Ketika sebuah perusahaan memisahkan pelanggan-pelanggannya ke dalam
beberapa kelompok dan menetapkan harga yang berbeda untuk setiap kelompok.

2.5 Penetapan Harga Prooduk Berganda

Model mikroekonomi dasar dari suatu peusahaan mengasumsikan bahwa perusahaan


memproduksi setidanknya beberapa model, gaya, atau ukuran dari keluaran mereka dan
masing-masing variasi ini dipandang sebagai produk yang terpisah untuk maksud penetapan
harga.

A. Keterkaitan Permintaan
Keterkaitan permintaan timbul karena persaingan atau sifat salin melengkapi di antara
berbagai produk perusahaan.
Keterkaitan permintaan juga mempengaruhi keputusan harga melalui pengaruh
mereka terhadap pendapatan marginal.

7
B. Keterkaitan Produksi
Sama seperti produk-produk perusahaan yang dapat berkaitan melalui fungsi
permintaan, produk-produk itu juga dapat diproduksi bersama-sama dalam rasio yang
tetap atau dalam proporsi yang dapat divariasikan. Produk-produk dapat bersaing satu
sama lain dalam memperebutkan sumber daya perusahaan, seperti dalam kasus
produk-produk alternatif atau produk-produk itu dapat pula saling melengkapi.

2.6. Penetapan Harga dalam Pasar yang Mapan

1. Price Positioning

Jumlah maksimum yang akan dibayar oleh pembeli untuk suatu produk sebagai harga
reservasi pembeli tersebut. Penelitian pasar yang dilakukan dengan cermat akan bermanfaat
bagi perusahaan dalam menunjukkan harga-harga reservasi untuk setiap ciri yang tercakup
atau tidak dalam produk tersebut.

2. Strategi Harga Product Line

Pendekatan ini memilih markup berdasarkan estimasi elastisitas harga permintaan


yang secara imlisit mengasumsikan bahwa permintaan akan setiap item pada lini produk tidak
tergantung permintaan setiap item lain dalam lini produk tersebut.

3. Penentuan Harga untuk Menduga Kualitas

Penentuan harga sebuah produk yang lebih tinggi akan meyakinkan konsumen bahwa
item itu berkualitas lebih tinggi dan menyebabkan penjualan serta laba lebih besar
dibandingkan apabila produk itu dijual dengan harga yang lebih rendah.

8
4. Penentuan Harga Produk dalam Satu Paket

Pembundelan produk alah praktik penjualan satu atau lebih produk secara Bersama-
sama sebagai satu paket dengan harga tunggal. Penjualan secara paket akan meningkatkan
laba yang ditempuh dengan cara menaikkan harga setiap produk apabila dijual terpisah dan
menawarkan bundelan sebagai suatu paket dengan satu harga yang lebih rendah dari harga
jual masing-masing komponen dalam bundelan ( kumpulan beberapa benda yang sejenis
diikat menjadi satu ) tersebut.

9
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Praktek penetapan harga sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk
meminimalisir terjadinya kerugian yang dialami oleh perusahaan. Penetapan harga
dilakukan untuk mempertimbangkan secara matang, bagaaimana
sebuahperusahaan dapat menghasilkan laba yang lebih besar dari penetapan harga
dalam suatu pasar.
Maka dari itu, perusahaan sangatlah berhati-hati dalam membuat keputusan untuk
penetapan sebuah harga. Kemudian perusahaan tidak hanya memperhatikan harga
namun juga perlu memperhatikan faktor lain yang dapat memepengaruhi
penetapan harga jual.

3.2. Saran
Pada makalah tentang praktek penetapan harga ini, kami sebagai penulis
mengharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan serta pengetahuan
kepada setiap pembaca nya, serta dapat bermanfaat dan berguna untuk
kedepannya. Selain itu, kami sebagai penulis makalah ini, masih sangat
merasakan jauh dari kata sempurna, maka dari itu setiap pembaca juga diharapkan
dapat memberikan saran, kritik ataupun memberikan pandangan masing-masing
mengenai makalah yang kami buat ini, baik itu dalam bentuk positif ataupun
negatif.
Kemudian kami sebagai penulis juga akan menerima masukan yang diberikan
dan akan berusaha lebih giat lagi dalam menguasai setiap materi sehingga makalh
yang kami buat dapat menjadi referensi dikemudian hari.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://docplayer.info/47685994-Bab-12-praktek-penetapan-harga-ekonomi-
manajerial-manajemen.html.
https://www.idntimes.com/business/finance/ainal-zahra-1/6-tujuan-penetapan-
harga-manfaat-dan-strateginya
https://sarjanaekonomi.co.id/penetapan-harga/

11

Anda mungkin juga menyukai