PENETAPAN HARGA
Disusunoleh :
Kelompok 4
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tugas
makalah yang berjudul “Mengembangkan Strategi dan Program Penetapan Harga” ini dapat
tersusun hingga selesai dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Mengembangkan Strategi dan
Penetapan Harga, agar para pembaca bisa mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Totok Wibisono, SE, MM selaku
Dosen Mata Kuliah Manajemen Pemasaran. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
JUDUL............................................................................................................................... .
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................... 1
1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
2.1 Memahami Penetapan Harga ............................................................................. 3
2.1.1 Lingkungan Penetapan Harga yang Berubah ................................................. 3
2.1.2 Bagaimana Perusahaan Menetapkan Harga ................................................... 4
2.1.3 Psikologi Konsumen dan Penetapan Harga ................................................... 4
2.2 Menetapkan Harga................................................................................................ 5
2.2.1 Langkah 1: Memilih Tujuan Penetapan Harga.............................................. 5
2.2.2 Langkah 2: Menentukan Permintaan............................................................. 6
2.2.3 Langkah 3: Memperkirakan Biaya................................................................. 6
2.2.4 Langkah 4: Menganalisis Biaya, Harga, dan Penawaran Pesaing.................. 7
2.2.5 Langkah 5: Memilih Metode Penetapan Harga............................................. 8
2.2.6 Langkah 6: Memilih Harga Akhir.................................................................. 9
2.3 Menyesuaikan Harga. ............................................................................................. 10
2.3.1 Penetapan Harga Geografis (Tunai, Pertukaran, Barter)................................. 10
2.3.2 Diskon Harga dan Insentif............................................................................... 10
2.3.3 Penetapan Harga Promosi................................................................................ 12
2.3.4 Penetapan Harga Terdiferensiasi..................................................................... 13
2.4 Memulai dan Merespons Perubahan Harg……................................................... 14
2.4.1 Memulai Penurunan Harga............................................................................... 14
2.4.2 Memulai Kenaikan Harga................................................................................. 15
2.4.3 Merespons Perubahan Harga Pesaing............................................................. 15
BAB III. PENUTUP.......................................................................................................... 16
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan
serta elemen lain yang menghasilkan biaya. Dan harga adalah elemen termudah dalam
program pemasaran untuk disesuaikan pada fitur produk, saluran dan bahkan komunikasi
yang membutuhkan lebih banyak waktu. Oleh karena itu, harga juga dapat menjadi
komunikasi akan postioning nilai yang dimaksudkan dari prpduk atau merek perusahaan
ke pasar sehingga produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik dapat dijual dengan
harga tinggi dan menghasilkan laba yang besar pula.
Dimana masyarakat nantinya dapat melihat merek atau produk yang akan mereka
pertimbangkan atau beli suatu hari nanti melalui perbandingan harga dan perusahaan juga
dapat menentukan harga sesuai dengan kualitas dari produk yang mereka keluarkan,
sehingga dapat menarik minat masyarakat. Oleh karena itu, penulis tertarik dan ingin
mengetahui lebih jauh tentang bagaimana strategi pemasar dalam menentukan harga yang
akan mereka edarkan di pasaran sebagai latar belakang makalah yang penulis buat dengan
judul "Menetapkan Harga Pasar."
1
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 TujuanPenulisan
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka tujuan penulisan yang
ingin dicapai adalah untuk mengetahui cara :
1. Memahami penetapan harga
2. Menetapkan harga
3. Menyesuaikan harga
4. Memulai dan merespons perubahan harga
pemasaran.
3. Bagi Pihak Lain, dapat menjadi informasi tambahan ataupun sebagai bahan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Harga memiliki banyak bentuk dan tertuang didalam beberapa fungsi seperti sewa,
uang sekolah, ongkos, upah dan lain sebagainya. Dimana harga tersebut ditetapkan
melalui negosiasi antara pembeli dengan penjualnya atau ditetapkan dalam satu harga
untuk semua pembeli. Hal ini biasanya sudah masuk dalam ide yang relative modern yang
timbul Bersama perkembangan perdagangan eceran skala besar pada akhir abad ke-19.
rendah dan berhasil mendorong konsumen membeli produk dan jasa yang lebih mahal
Ataupun dengan mendengarkan kaingin konsumen untuk barang yang mereka mau dengan
harga yang dapat disesuaikan dengan barang tersebut. Hal ini dapat menguntungkan dan
perorangan.
3
Sehingga penjual dan pembeli akan dapat saling bernegosiasi di lelang dan bursa
Perusahan menetapkan harga dengan berbagai cara. Di perusahaan kecil, harga sering
ditentukan oleh atasan. Sedangkan di perusahaan besar, penetapan harga ditentukan oleh
manajer divisi dan manajer lini produk. Sehingga sebuah perusahaan harus melakukan
beberapa strategi dengan melihat ruang lingkup yang ada sehingga strategi yang
i. Penentuan waktu.
Pelanggan mungkin memiliki batas bawah harga dimana harga yang lebih rendah dari
batas itu menandakan kualitas buruk atau kualitas yang tidak dapat diterima, dan juga
batas atas harga dimana harga yang lebih tinggi dari batas itu dianggap terlalu berlebihan
dan tidak sebanding dengan uang yang dikeluarkan sehingga konsumen akan mencari
harga referensi sebagai riset sebelum membeli suatu barang dengan harga tertentu.
4
Setelah meendapatkan pengetahuan dari harga referensi, maka konsumen dapat
mengasumsikan harga dengan kualitas apakah barang yang dibeli dengan harga tertentu
dapat dibandingkan dengan kualitas yang di dapat. Setelah yakin, maka konsumen dapat
menentukan akhiran harga yang diinginkan dengan kualitas barang yang diperlukan sesuai
atau wilayah geografis baru, dan ketika perusahaan memasukkan penawaran pekerjaan
menetapkan harga. Maka, dalam penetapan harga, perusahaan harus memiliki tujuan
seperti :
Kemampuan bertahan
5
2.2.2 Langkah 2 : Menentukan Permintaan
Setiap harga akan mengarah ke tingkat permintaan yang berbeda dan karena itu akan
memiliki berbagai dampak pada tujuan pemasaran perusahaan. Hubungan antara harga dan
permintaan ditangkap dalam kurva permintaan. Berikut strategi untuk menentukan
permintaan, antara lain :
6
c. Biaya total yaitu terdiri dari jumlah biaya tetap dan biaya variabel untuk tingkat
produksi tertentu.
Produksi Terakumulasi
Penurunan biaya rata-rata terhadap pengalaman produksi terakumulasi disebut kurva
pengalaman atau kurva pembelajaran. Tetapi penetapan harga bedasarkan kurva
pengalaman mengandung resiko besar. Penetapan harga agresif bisa memberikan citra
murah pada produk. Strategi ini menyebabkan perusahaan membangun lebih banyak
pabrik untuk memenuhi permintaan, tetapi pesaing dapat memilih untuk berinovasi dengan
teknologi biaya yang lebih rendah, sementara pemimpin pasar terjebak dengan teknologi
lama.
Dalam kisaran kemungkinan harga yang ditentukan oleh permintaan pasar dan biaya
perusahaan, perusahaan juga harus memperhitungkan biaya, harga, dan kemungkinan reaksi
harga pesaing. Mula-mula perusahaan harus mempertimbangkan harga pesaing terdekat.
Pengenalan harga baru atau perubahan harga lama dapat memprovokasi respons dari
pelanggan, pesaing, distributor, pemasok, dan bahkan pemerintah. Reaksi pesaing bisa
menjadi masalah khusus ketika perusahaan-perusahaan ini mempunyai proporsi nilai yang
kuat.
7
2.2.5 Langkah 5 : Memilih Metode Penetapan Harga
Perusahaan memilih metode penetapan harga yang mencakup satu atau lebih dari tiga
pertimbangan. Berikut enam metode penetapan harga, antara lain :
8
Lelang Tender Tertutup : Lelang dimana pemasok hanya dapat memberikan
satu penawaran dan tidak dapat penawaran lain.
9
2.3 Menyesuaikan Harga
penyesuaian harga : Penetapan harga secara geografis, Potongan dan insentif harga,
Banyak pembeli ingin menawarkan barang lain sebagai pembayaran dikenal sebagai
Barter. Pembeli dan penjual secara langsung bertukar barang, tanpa uang dan
Offset. Penjual menerima pembayaran penuh secara tunai tetapi setuju untuk
ditentukan.
Perusahaan akan menyesuaikan harga mereka dan memberikan diskon dan insentif
Diskon. Pengurangan harga bagi pembeli yang membayar tagihannya tepat waktu.
besar.
10
Diskon Fungsional (Diskon Dagang). Ditawrakan kepada produsen kepada
Diskon Musiman. Pengurangan harga kepada mereka yang membeli barang atau
Diskon bisa menjadi alat yang berguna jika perusahaan mendapatkan imbalan,
Tingkat manajemen yang lebih tinggi harus mengadakan analisis harga bersih (net
price analysis) untuk sampai pada harga penawaran yang sebenarnya. Harga
sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh diskon, tetapi juga dipengaruhi oleh
11
2.3.3 Penetapan Harga Promosi
pembelian dini:
musim-musim tertentu.
Rabat tunai. Untuk mendorong pembelian produk produsen dalam waktu tertentu.
banyak pelanggan.
Bank pinjaman merentangkan pinjaman untuk periode yang lebih panjang dan
Diskon psikologis. Menetapkan harga yang cukup tinggi dan menawarkan produk
Strategi penetapan arga promosi sering menjadi zero-sum game (situasi di mana
12
2.3.4 Penetapan Harga Terdiferensiasi
dengan dua harga atau lebih yang tidak mencerminkan perbedaan proporsional dalam
biaya.
setiap pelanggan.
Diskriminasi harga tingkat kedua. Penjual mengenakan harga yang tidak terlalu
membayar harga yang berbeda untuk produk atau jasa yang sama.
Penetapan harga bentuk produk. Berbagai versi produk diberi harga yang
berbeda.
Penetapan harga lokasi. Produk yang saa diberi harga berbeda pada lokasi
berbeda.
jam.
13
Penetapan harga pencapaian (yield pricing). Menawarkan pembelian awal
diskon tetapi terbatas, pembelian akhir dengan harga yang lebih tinggi dan
tarif terendah atas tingkat persediaan tak terjual sebelum kadaluarsa (Industri
yang berbeda kepada orang yang berbeda dalam kelompok dagang yang sama adalah
illegal.
adalah kapasitas pabrik berlebih. Perusahaan dapat mulai dengan menurunkan biaya
Jebakan pangsa pasar yang rentan. Harga murah membeli pangsa pasar tetapi
Jebakan saku tipis. Pesaing harga tinggi menandingi harga murah dan
14
2.4.2 Memulai Kenaikan Harga
Keadaan utama yang mendorong kenaikan harga adalah inflasi biaya. Perusahaan
sering menaikkan harga mereka melebihi peningkatan biaya disebut penetapan harga
secara terpisah.
kuantitas.
harga.
homogeny atau nonhomogen. Pemimpin pasar yang diserang pesaing harga murah
bisnis biaya murah mereka sendiri, atau mengubah diri mereka secara menyeluruh.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga
penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan
menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi
jual suatu produk atau jasa, perusahaan mempunyai tujuan dan sasaran tertentu, baik untuk
tujuan dan sasaran jangka panjang maupun pendek. Hal ini dimaksudkan agar kelangsungan
hidup suatu perusahaan dapat terjaga dan dapat ditingkatkan untuk masa-masa yang akan
datang.
16
Daftar Pustaka
1. Buku :
Kotler, Philip and Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 2. Jakarta: Penerbit
Airlangga
2. Website :
https://vianisilv.wordpress.com/2014/11/06/manajemen-pemasaran-lanjutan-
mengembangkan-strategi-dan-program-penetapan-harga/
https://treaajz.wordpress.com/2018/12/19/makalah-mengembangkan-strategi-dan-
program-penetapan-harga/
”.
17