Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA “PENANGGULANGAN SAMPAH”

DI SUSUN OLEH:
1. Asnat A.C Damimetow
2. Audy Kirania Sabila
3. Aziz Untung Damarwulan
4. Azzahra R.S
5. Azzahra S.R Ismail
6. Brianka Ayunita S. Yom
7. Cristin L.C Yoku
8. Dwi Indah Lestari
9. Kayla Maulidya H. Salim
10. Suhrul Anam

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-nya,sehingga kami dapat menjelaskan karya tulis yang berjudul
“pencegahan sampah”.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan kami juga berterimakasih
kepada penganggung jawab P5 kelas X.10 yaitu ibu Arinvia Cyndi Nirvania.S.SI,M.PD.Untuk
itu kami ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami mererima segala saran dan kritik dari pendengar maupun pembaca agar kami dapat
memperbaiki karya ilmiah ini.

KELOMPOK VISUAL
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………………..i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………….iii

BAB 1 PENDAHULUAN ……………….……………………….……………………………………………………………..1

1.1 Latar belakang .…………………………………………………………………………………………………..1


1.2 Rumusan masalah…………………..…………………………………………………………………………..1
1.3 Tujuan masalah…………………………………………………………………………………………………..1
1.4 Manfaat masalah ………………………………………………………………………………………………1

BAB 2 PEMBAHASAN …………………………………………………………………………………………………………..2


2.1 Pengertian dan Jenis Sampah……………………………………………………………………………..2
2.2 Dampak Bahaya Sampah di Lingkungan sekolah…………………………………………………3
2.3 Peran Siswa Dalam Penanggulangan Sampah Disekolah…………………………………….4
2.4 Penanganan Samapah Disekolah………………………………………………………………………..5

BAB 3 PENUTUP…………………………………………………………………………………………………………………6
Kesimpulan……………………………………………………………………………………………………………..6
Saran……………………………………………………………………………………………………………………….7
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sampah adalah suatu yang tidak digunakan dan tidak berguna lagi bagi kehidupan
Makhluk hidup. Zaman sekarang sampah sudan merajalela.Dimana-mana dapat ditemui
tumpukan-tumpukan sampah.Dilingkungan masyarakat, dilingkungan keluarga, bahkan
dilingkungan sekolah yang seharusnya menjadi contoh terhadap lingkungan umum,malahan
menjadi sekolah yang penuh sampah.
SMAN 1 Sentani masih banyak bertebaran sampah dimana-mana dibelakang sekolah,di
depan kelas,di sebelah kantin,kan di laci-laci meja siswa di penuhi oleh sampah.Hal
sembrono tersebut terjadi oleh banyak faktor maupun itu faktor dari luar siswa maupun
faktor dari luar siswa.Adapun faktor utama penyebab hal ini rendahnya atau minimnya
pengetahuan siswa tentang bahaya sampah dimana para siswa menganggap sampah adalah
yang sepele dan apabila tidak di tanggulangi tidak berakibat apa-apa meskipun sesunguhnya
sampah adalah musuh beasar bumi yang dapat merusak bumi dan makhluk hidup yang ada
di dalamnya .
Kedisiplinan dan keputusan dalam membuang sampah pun tidak teraksanakan lagi
dalam lingkungan sekolah. Bahkan hukuman yang membuang sampah secara sembarangan
pun kurang di laksanakan. Hal ini sebenarnya sebenarnya karena tidak adanya aatau
kurangnya pantauan dan bimbingan dari guru akan hal yang di anggap sepele ini yang
berhubungan langsung dengan minat siswa yang minim dalam penanggulangan samapah
yang apabila di lakukaan dengan sungguh-sungguh daapat berdampak positif bagi
kehidupaan umum.Ada aksi tentunya ada reaksi.Umpaa kimia ini dapat di gambarkan dalam
penanggulangan sampah bagi siswa.Ada minat tentunya juga ada cara menanggulanginya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang di maksud dengan sampah?
2. Apa saja upaya yang di lakukan untuk menanggulagi masalah sampah di sekolah?
3. Bagaimanakah peran siswa dalam penanggulangan sampah?

1.3 Tujuan Masalah

a. Untuk mengetahui ap aitu sampah


b. Untuk mengetahui peransiswa sekolah dalam penanggulangan sampah
c. Untuk mengetahui peran siswa dalam penanggulangan sampah

1.4 Manfaat Penelitian


Dengan adanya penelitian ini warga sekolah akan memiliki kesadaran lingkungan dan
melakukan upaya mengurangi dan mengelolah sampah.Mengetahui cara mengurangi
sampah dan mengetahui peran warga SMA N 1 Sentani dalam mengelolah sampah
maka,kebersihan lingkungan akan lebih terjaga, dapat membuka wawasan kepada kita
akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, serta sebagai pengetahuan dan
keterampilan peneliti dalam pembuatan karya ilmiah.
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Jenis Sampah

A.Pengertian Sampah

Sampah merupakaan material sisa yanag tidak digunakan setelah berakhirnya suatu
prose. Sampah di definisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya,dalam proses-
proses alam sebearnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang
dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Akan tetapi karena dalam
kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat di bagi menurut
jenis-jenisnya.

B. Jenis-Jenis Sampah

Setelah memahami pengertian dari sampah, kita juga perlu mengetahui jenis-jenisnya.
Beberapa jenis sampah dapat di klasifikasikan dalam beberapa kelompok.Berikut ini adalah
jenis-jenis sampah:
1.Jenis Sampah Berdasarkan Sumbernya
a. Sampah yang berasal dari manusia
b. Sampah dari alam
c. Sampah konsumen
d. Sampah nuklir/Limbah radioktif
e. Sampah industri
f. Sampah pertambangan

2. Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya


a.Sampah Organik
Sampah organic adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup,baik
hewan,tanaman,maupun manusia di alam (biodegradable). Biasa sampah jenis ini di kenal
dengan sampah sisa makanan,potongan buah dan sayur,sampah dedaunan,pepohonan,dan
rumput-rumputan,sekam padi,kotoran hewan ternak,juga potongan kuku dan rambut yang
terbuang ke tanah.
Beberapa di antaranya dapat di manfaatkan menjadi hal-hal,seperti kompos
ecoenzym,di olah dengan menggunakan lubang biopori,dan menjadi pakan ternak bagi Black
Soldier Fly atau lalat BSF. Khusus untuk sampah tertentu seperti daging,batok
kelapa,kotoran,dan lainnya tidak dapat di olah atau di manfaatkan Kembali dengan alasan
Kembali dengan alasan Kesehatan atau karakteristiknya yang butuh waktu lama untuk
terurai.
Sampah organic bisa dibedakan lagi secara lebih mendetail ke dalam dua jenis ,yaitu
sampah organic basah dan sampah organic kering .Sampah organic basah akan lebih cepat
membusuk sehingga hancur lebih dulu,sedangkan sampah organic kering punya kandungan
air yang lebih sedikit di bandingkan sampah organic basah.

b. Sampah Anorganik
Berbeda dari sampah organic, sampah anorganik tidak bisa terurai secara alami
(undegradable) karena materialnya tidak berasal dari alam melainkan hasil olahan dari
bahan sintetik tertentu.Beberapa contoh sampah anorganik yang sering di jumpai di
kehidupan sehari hari seperti kantong plastic,kaleng, aluminium,botol
kaca,Styrofoam,karton,tekstil,dan masih banyak lagi.Barang-barang dengan material
tersebut tidak dapat membusuk dengan bantuan alam,untuk itu harus di olah Kembali oleh
manusia atau mesin agar bisa di manfaatkan menjadi produk baru.

C. sampah Bahan berbahaya,Beracun (B3)


Selain dua jenis sampah di atas,sampah B3 adalah jenis sampah yang memiliki sifat
khusus dan perlu di tangani secara khusuh pula.Sampah B3 adalah jenis sampah yang
mengandung bahan berbahaya atau beracun karena sifat,konsentrasi,atau
jumlahnya.Sampah jenis ini berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan
makhluk hidup baik secara langsung maupun secara tidak langsung.
Beberapa contoh dari sampah B3 adalah sampah medis,seperti masker,jarum
suntik,elektronik atau e-waste berupa lampu,kabel,gadge rusak,dan lainnya,cairan
kimia,dan pelumas,produk kadaluarsa,dan beberapa sampah lainnya dengan karakteristik
mudah meledak,terbakar,bersifat korosif,karsinogenik,dan dapat mengiritasi.

3. Jenis Sampah Berdasarkan Bentuknya


Berdasarkan bentuknya,sampah dapat di bagi menjadi beberapa kelompok,yaituu:
a.Sampah padat;Sampah padat merupakan material yang di buang oleh manusia (kecuali
kotoran manusia). Jenis sampah di antaranya plastik bekas, pecahan gealas, kaleng
bekas,kayu, dan lain lain.

b.Sampah cair; Sampah cair merupakan bahan cair yang tidak di butuhkan dan di buang di
tempat sampah.Misalnya, sampah cair dari toilet,sampaah cair dari dapur dan tempat
cucian.

2.2 Bahaya Sampah Dilingkungan Sekolah

Sampah sangatlah berbahaya bagi kehidupan manusia terutama di lingkungan


kehidupan .Hal tersebut dapat dilihat karna begitu jelas dan trasparannya pencemaran
lingkungan melalui sampah sampah yang dilakukan oleh sekolah itu sendiri .Masalah
sampah tersebut dapat juga menimbulkan pencemaran yang akan merusak lingkungan
sekolah.Lingkungan sekolah yang rusak dapat menjadi sumber penularan
penyakit,mengganggu penglihatan,serta menurunkan tingkat kenyamanan dan pada
akhirnya mengganggu berjalannya proses belajar mengajar .

Di lingkungan sekolah,pengelohan sampah membutuhkan perhatian serius. Dengan


posisinya sebagian penghuninya siswa/siswi yang tidak bertanggung jawab. Namun,tidak
menutup kemungkinan pengelolahannya pun belum optimal. Namun juga bisa di pakai
sebagai media belajar bagi siswa/siswi di sekolah. Agar lingkungan sekolah tetap
besih ,siswa berperan dalam menjaga kebersihan sekolah dengan cara tidak membuang
sampah sembarangan dan juga terampil dalam memanfaatkan sampah tersebut menjadi
sebuah karya yang dapat di gunakan.
2.3 Peran Siswa Dalam Penanggulangn Sampah Disekolah
Agar sekolah tidak menghasilkan banyak sampah ada beberapa hal yang dapat di lakukan
yaitu:
1.Mengadakan kegiatan jumat bersih
2.Menolak adanya sedotan dan gelas plastik dari kantin
3.Tidak menggunakan produk sekali pakai
4.Menerapkan 3R dalam penanganan sampah (redauce,reuse,recycle)
5.Memilah jenis sampah

2.4 Penanganan Sampah Disekolah

Adapun upaya yang dapat di lakukan guna menanggulangi sampah di sekolah,yaitu:


1. Sampah organik berupa sisa makanan dan dedaunan bisa dijadikan kompos yang
berguna untuk pemupukan tnaman yang ada di sekolah.
2. Sampah anorganik berupa kemasan makanan bisa di jadikan bahan untuk membuat
ekobrik yang nantinya bisa disusun menjadi meja ataupun tempat duduk.

3. Sampah anorganik berupa kemasan minuman bisa dijadikan kerajinan seperti


bunga,tirai,alas makan (piring),keranjang buah, tas belanja dan lain-lain.
4. Sampah anorganik berupa kotak makanan dan Styrofoam bisa dijadikan bantal
dengan cara membentuknya menjadi ukuran kecil kemudian membungkuskan
dengan kain.
5. Sampah anorganik berupa kotak minuman susu bisa di jadikan tempat pensil.
6. Sampah anorganik berupa sedotan bisa dijadikan bunga, bingkai foto,binkai cermin
dan hiasan dinding.
7. Sampah anorganik berupa sendok plastik bisa disusun menjadi kap lampu, bingkai
cermin dan hiasan dinding.
8. Sampah anorganik berupa pecahan kaca bisa ditanggulangi dengan cara
menimbunnya menjadi bahan capuran coran.
BAB 3
KESIMPULAN
A.Kesimpulan

Dari prnjelasan dan pemaparan karya ilmiah tentang bahaya sampah di SMAN 1 Sentani
di atas penulis dapat mengambil beberapa hal penting sebagai kesimpulan yaitu sebagai
berikut:
1. Sampah adaalah suatu bahan yang terbuang atau di buang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
2. Bahay sampah dilingkungan sekolah adalah barang-barang atau kotoran hasil
aktivitas makhluk hidup yang dapat mrngakibatkan kerugian bagi kehidupan makhluk
hidup itu sendiri.
3. Sampah dapat dibedakan menjadi 3 bagian besar yaitu sampah organik,
anorganik,dan B3.
B. Saran

1. Untuk mencapai kebersihan sekolah tanpa sampah harus melibatkan seluruh warga
sekolah agar perilaku hidup bersih dan sehat dapat dijalankan oleh seluruh warga
sekolah sendiri.
2. Untuk menjalankan metode atau langkah-langkah dalam kebersihan lingkungan,mari
kita tetap tanamkan prinsip “Bersih Pangkal Sehat” karena kesehata lebih penting
dari segalanya.Di samping itu mari kita tetap kuatkaan iman dan kepercayaan kita
agar apa yang kita lakukan kiranya diberkati oleh Tuhan yang Maha Esa.
DAFTAR PUSTAKA

SMA Negeri 1 Sentani

https://waste4change.com/blog/sampah-pengertian-jenis-hingga-peraturannya-di-
indonesia/

https://sdnungaran1.sch.id/berita/read/Pengertian-Jenis-dan-Cara-mengelola-Sampah-
dengan-baik-dan-benar

https://www.rinso.com/id/sustainability/8-aksi-si-kecil-untuk-kurangi-dampak-sampah-
plastik-di-sekolah.html
Lampiran-Lampiran Foto

1. Observasi Sampah Di SMA 1 Sentani


2. Tempat Sampah Di SMA 1 Sentani

Anda mungkin juga menyukai