Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM)

MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK SDN. 200403 SIHARANG


KARANG MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH DAUR ULANG NON ORGANIK

Disusun Oleh:

1. Nama : Atikah Ilmi Yanti


Npm : 21090008

2. Nama : Halimatussakdiyah
Npm : 21090019

3. Nama : Nanda Sari


Npm : 21090005

Dosen Pendamping:

Nama : Nunik Ardiana, S.Pd., M.Si.


NIDN : 0117018606

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN
TAHUN 2022
PENGESAHAN LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan PKM : Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SDN. 200403


Siharang Karang Melalui Pemanfaatan Sampah Daur
Ulang Non Organik
2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Atikah Ilmi Yanti
b. NPM : 21090008
c. Jurusan/ Prodi : Pendidikan Matematika
d. Fakultas : MIPA
e. Alamat : Jln. Merdeka, Kel. Wek 1, Batang Toru
f. No. Telp/ HP : 081260014899
3. Jumlah Anggota : 2 Orang
4. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Nunik Ardiana, S.Pd., M.Si.
b. NIDN : 0117018606
c. Alamat Rumah : Jln. Mangaraja Adil, Perumahan Harapan Maju Sabungan
Jae
d. No. Telp/ Hp : 081376306668

Padangsidimpuan, Juni 2022

Menyetujui,

Wakil Rektor III Dosen Pendamping


Bidang Kemahasiswaan

Dr. Tamin Ritonga, M.Pd. Nunik Ardiana, S.Pd., M.Si.


NIDN.0110087701 NIDN: 0118098801
Mengetahui,
Kepala LPPM IPTS

Dr.Habib Rahmansyah, S.Pd.M.Hum


NIDN : 0110087701

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Lembar Pengesahan

Daftar Isi….………………………………………………………………………………………i

Ringkasan…..…………………………………………………………………………..………...ii

BAB I. Pendahuluan……………………………………………………………………………..1

BAB II. Tinjauan Pustaka……..…..…………………………………………………………….2

BAB III. Gambaran Umum Masyarakat Mitra…………..……………………………………3

BAB IV. Metode Pelaksanaan………..………………………………………………………….4

BAB V. Hasil yang Dicapai, Potensi Keberlanjutan, dan Kesimpulan………………………..5

Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………6
RINGKASAN

Sampah non organik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
terurai. Sampah non organik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran
tanah karena sampah non organik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan
tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Contoh dari sampah non organik adalah plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban
bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah
non organik sulit terurai tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai
dibiarkan begitu saja. Sampah-sampah non organik ini bisa menjadi sesuatu yang
berharga bila mengetahui manajemen pengolahannya dengan tepat. Pengolahan yang
tepat terhadapnya maka akan membuat lingkungan di sekitarnya menjadi berkurang
akan ancaman kerusakannya. Banyak manfaat yang bisa diambil dari pengolahan
sampah non organik ini, misalnya dengan cara pendauran ulang. Pemanfaatannya
tersebut sangat berguna dan sering digunakan bagi manusia, seperti kerajinan tangan,
membuat mainan dari sampah non organik, hiasan, serta mengasah kreativitas anak.

Kata kunci: sampah, sampah non organik, kreativitas, kerajinan, sekolah dasar.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Jenis
sampah terbagi dua yaitu sampah organik dan non organik.
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah
terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai. Sedangkan
sampah non organik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah
non organik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran tanah karena sampah
non organik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan tertimbun dalam tanah
dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah. Sifat sampah non organik
yang susah terurai tersebut menyebabkan berbagai masalah karena beberapa sampah akan
terurai dalam jangka waktu ratusan tahun sedangkan jumlah sampah tersebut semakin
bertambah setiap harinya.
Meski menjadi sumber kerusakan terhadap lingkungan, sampah-sampah non
organik ini bisa menjadi sesuatu yang berharga bila mengetahui manajemen
pengolahannya dengan tepat. Pengolahan yang tepat terhadapnya maka akan membuat
lingkungan di sekitarnya menjadi berkurang akan ancaman kerusakannya. Banyak manfaat
yang bisa diambil dari pengolahan sampah non organik ini, misalnya dengan cara
pendauran ulang. Pemanfaatannya tersebut sangat berguna dan sering digunakan bagi
manusia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pendapat siswa mengenai sampah yang bertebaran di sekitar
lingkungan?
2. Bagaimana cara siswa membedakan jenis sampah organik dan non
organik?
3. Bagaimana cara siswa memanfaatkan sampah non organik menjadi barang
yang lebih berguna?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengasah kreativitas peserta didik dalam mendaur ulang sampah
non organik
2. Agar peserta didik mengerti membedakan sampah organik dan non
organik
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari sampah non organik apabila tidak
diolah dengan baik

1.4 Manfaat
1. Peserta didik menjadi lebih kreatif
2. Peserta didik jadi bisa membedakan sampah organik dan non organik
3. Peserta didik jadi mengetahui dampak negatif dari sampah non organik
dan lebih bisa mendaur ulang sampah non organik menjadi barang yang
berguna
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengertian Sampah
Menurut Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengolahan sampah,
menyatakan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau dari proses alam
yang berbentuk padat. Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak di
senangi atau sesuatu yang dibuang dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya
(Chandra, 2006).
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang, merupakan hasil aktifitas manusia
maupun alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah diambil unsur atau fungsi
utamanya. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Sumber sampah
bias berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, paar dan
sebagainya (Sejati, 2009) .
2. Jenis – Jenis Sampah
Jenis sampah disekitar kita sangat banyak mulai dari sampah medis, sampah rumah
tangga, sampah pasar, sampah industri, sampah pertanian, sampah peternakan dan masih
banyak lainnya. Menurut Sucipto (2012), jenis-jenis sampah berdasarkan zat kimia yang
terkandung di dalamnya dibedakan menjadi dua yaitu:

a) Sampah Organik

Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Sampah organik sendiri dibagi menjadi sampah organik basah dan sampah
organik kering. Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai
kandungan air yang cukup tinggi seperti kulit buah dan sisa sayuran. Sementara bahan
yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan
airnya kecil seperti kertas, kayu atau ranting pohon dan dedaunan kering.
b) Sampah Non Organik

Sampah non organik bukan berasal dari makhluk hidup. Sampah ini berasal
dari bahan yang bisa diperbaharui dan bahan yang berbahaya serta beracun. Jenis yang
termasuk ke dalam kategori bisa didaur ulang (recycle) ini misalnya bahan yang terbuat
dari plastik atau logam. Sampah kering non logam (gelas kaca, botol kaca, kain, kayu,
dll) dan juga sampah lembut yaitu seperti sebu dan abu.

3. Pemanfaatan Sampah Organik dan Non Organik

a. Sampah Organik

Limbah organik dapat dimanfaatkan melalui proses daur ulang, misalnya


dengan dibuat kompos, biogas, bahan aktif dan bahan lain yang lebih
bermanfaat.

• Komposting

Pengomposan selain dapat mengurangi volume sampah


sekaligus sebagai usaha mendapatkan bahan-bahan kompos yang
digunakan sebagai pupuk. Limbah organik oleh organisme diuraikan
menjadi bahan anorganik. Agar pengomposan berjalan dengan baik
diperlukan kondisi yang mendukung kerja mikroorganisme, yaitu
campuran yang seimbang dari berbagai komponen, suhu, kelembapan
udara, dan cukup kandungan oksigen.

• Biogas

Biogas adalah gas-gas yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar,


yang dihasilkan dari sampah organik secara anaerobik. Bahan baku
biogas bisa berasal dari kotoran hewan, sisa makanan atau campuran
keduanya.

b. Sampah Non Organik


Sampah non organik dapat dimanfaatkan kembali melalui proses daur
ulang. Sampah non organik tersebut antara lain berupa kaleng aluminium, besi baja,
pecahan botol kaca, botol, gelas, ember plastik, dan masih banyak lagi. Semua
bahan tersebut dapat dimanfaatkan lagi, akan tetapi harus diolah terlebih dahulu,
yaitu dengan proses sanitary landfill, pembakaran (incineration), ataupun
penghancuran (pulverisation).
Selain dengan proses daur ulang, ada pula sampah non organik yang dapat
dimanfaatkan secara langsung tanpa proses daur ulang, dan mungkin bisa memiliki
nilai jual yang tinggi. Misalnya botol maupun gelas plastik bekas yang dapat dibuat
sebagai mainan anak-anak, sebagai tempat untuk menanam tanaman, juga hiasan
yang lainnya. Atau limbah tekstil berupa kain perca yang bisa dimanfaatkan sebagai
bahan baku pembuatan karya limbah tekstil yang memiliki nilai jual yang sangat
tinggi. Disamping itu, pecahan kaca juga dapat dimanfaatkan untuk hiasan dinding
atau lukisan. Dan masih banyak lagi barang-barang bermanfaat yang dihasilkan
dari limbah, semuanya tergantung kepada kesadaran dan kreatifitas kita sendiri.

BAB III
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA

Pada peserta didik SDN. 200403 Siharang Karang cenderung memiliki


kesadaran tentang membersihkan sampah di sekitar lingkungannya. Mereka
melakukan jadwal piket pagi, seperti menyapu lantai, halaman, dan juga
mengumpulkan sampah. Tetapi untuk sampah mereka langsung membuangnya ke
tempat pembuangan yang terletak di belakang kelas, semua jenis sampah menumpuk
disana, dan tidak ditemukan tempah sampah khusus untuk sampah organik dan non
organik . Hal ini dibuktikan dari sampah di pembuangan yang menggunung, padahal
sebagian jenis sampah non organik seperti kaleng, botol kaca, dan botol plastik masih
bisa dimanfaatkan kembali. Tempat pembuangan yang terbuka juga menyebabkan bau
yang kurang sedap. Seperti yang kita ketahui para peserta didik sekolah dasar
seharusnya diberikan edukasi tentang memilah jenis sampah dan mendaur ulang
sampah. Dan pihak sekolah seharusnya menyediakan fasilitas tempat pembuangan
sampah organik dan non organik. Agar para peserta didik bisa membedakan jenis
sampahnya kemudian membuangnya di tempat yang sesuai. Dan mereka juga bisa
memilah jenis sampah non organik yang masih bisa didaur ulang kembali seperti
sampah kaleng, botol kaca, botol plastik menjadi barang yang lebih berguna.
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan PKM Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SDN. 200403 Siharang Karang
Melalui Pemanfaatan Sampah Daur Ulang Non Organik dilaksanakan dengan cara:

1) Tahap Perencanaan
Pada tahap persiapan ini tim PKM mendatangi lokasi PKM yaitu SDN 200403
Siharang Karang untuk meminta izin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan PKM disana,
kemudian diberikan izin selanjutnya penentuan hari PKM yang disetujui akan diadakan pada
hari selasa 17 Mei 2022.

2) Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dilakukan pada hari pertama PKM yaitu pada hari Kamis, 17 Mei 2022. Yang
diawali dengan sosialisasi dan survei lapangan. Disini kami menjumpai kepala Sekolah SDN.
200403 untuk meminta izin melaksanakan PKM di SD tersebut sekaligus meminta kelas yang
nantinya akan kami pakai untuk pelaksanaan PKM. Dan beliau memberikan izin untuk kami
melakukan PKM dan menunjuk murid kelas V (lima) yang akan menjadi rekan kami dalam
pelaksanaan PKM. Setelah mendapat kelas kami mengadakan sosialisasi didalam kelas kepada
murid-murid kelas V (lima) mengenai pengertian sampah organik dan non organik, jenis-jenis
sampahnya, dampak dari sampah non organik, dan cara memanfaatkan kembali sampah non
organik menjadi sesuatu yang lebih berguna.

3) Evaluasi
Evaluasi dimulai pada hari Rabu, 18 Mei 2022. Setelah melakukan sosialisasi kami
memberi contoh keterampilan hasil daur ulang sampah non organik kepada murid-murid kelas
V (lima). Dengan memberi contoh para murid akan mengetahui bentuk dari hasil daur ulang
sampah non organik ini. Setelah itu diadakan kuis berhadiah untuk 3 orang yang berhasil
menjawab 3 pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan nya seperti, apa itu pengertian dari sampah
organik dan non organik, bagaimana cara kita memanfaatkan sampah organik dan non organik,
dan untuk pertanyaan terakhir disediakan beberapa jenis sampah organik dan non organik dan
murid tersebut disuruh untuk memilah yang mana sampah organik dan non organik. Melalui
kegiatan ini para peserta didik SDN. 200403 Siharang Karang jadi teredukasi tentang jenis-
jenis, dampak, dan cara pemanfaatan sampah ini. Dari kegiatan yang dilakukan ini semoga
pihak sekolah termotivasi untuk memberikan fasilitas tempat pembuangan sampah yang lebih
memadai agar peserta didik lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

BAB V
HASIL YANG DICAPAI, POTENSI KEBERLANJUTAN DAN
KESIMPULAN

A. Hasil Yang Dicapai, Potensi Keberlanjutan


Kegiatan yang dilakukan di SDN. 200403 Siharang Karang ini berjalan dengan
lancar. Para siswa menyambut dengan baik edukasi dan kegiatan yang dilakukan.
Melalui kegiatan ini siswa menjadi lebih teredukasi tentang sampah. Mereka yang
awalnya tidak mengetahui apa itu jenis sampah organik dan non organik jadi bertambah
pengetahuan nya. Melalui kegiatan ini juga para siswa menjadi lebih semangat dalam
mengumpulkan jenis sampah botol plastik dan karton karena tidak hanya bisa
dimanfaatkan sebagai daur ulang tapi juga bisa menghasilkan uang dengan menjual
kumpulan sampah tersebut ke bank sampah.
B. Kesimpulan
Sampah adalah masalah umum yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya para
siswa di SDN. 200403 Siharang Karang. Tidak adanya penanganan yang tepat
mengenai sampah menyebabkan penurunan dalam melestarikan lingkungan. Sampah
merupakan sisa atau barang buangan yang sudah tidak digunakan. Sampah terbagi
menjadi dua yaitu sampah organik yang dapat mengalami pembusukan atau pelapukan
dimana sampah ini dapat berguna sebagai pupuk alami apabila ditangani dengan baik,
setelah itu ada juga sampah non organik adalah sampah yang berasal dari sisa manusia
yang sulit untuk di urai oleh bakteri, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama
(hinga ratusan tahun) untuk dapat di uraikan. Dengan mengetahui jenis-jenis dari
sampah organik dan non organik ini masyarakat dapat memilah-milah sampah tersebut,
khususnya sampah non organik seperti bungkus-bungkus, botol plastic yang dapat
dijadikan kerajinan tangan atau dijual ke bank sampah. Pengadaan tempat sampah juga
membantu para siswa dalam memilah sampah-sampah yang akan dibuang. Dengan
adanya kegiatan ini, diharapkan kepada pihak sekolah agar menyediakan tempat
sampah untuk menampung jenis sampah organik dan non agar keadaan lingkungan
SDN. 200403 Siharang Karang semakin baik dan ramah lingkungan.

LAMPIRAN- LAMPIRAN
Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap Atikah Ilmi Yanti

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIM 21090008

5 Tempat Tanggal Lahir Padangsidimpuan, 02 Mei 2003

6 E-mail atikahilmi0205@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081260014899

Identitas Diri Anggota 1


1 Nama Lengkap Halimatussakdiyah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 21090019
5 Tempat Tanggal Lahir Manunggang Julu, 30 April 2003
6 E-mail halimahhhrrpp@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085760334834
Identitas Diri Anggota 2
1 Nama Lengkap Nanda Sari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Matematika
4 NIM 21090005
5 Tempat Tanggal Lahir Siharang Karang, 25 September 2002
6 E-mail nandasariharahap25@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082182073343

Identitas Dosen Pendamping


1 Nama Lengkap Nunik Ardiana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3
Program Studi Pendidikan Matematika

4 NIDN 0117018606
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tebing Tinggi, 17 Januari 1986
6 E-mail nunik.ardiana@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081376306668
8 Riwayat Pendidikan
S1 Universitas Islam Sumatera Utara
S2 Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

Ardiansyah Tomi, A. T (2019). Sampah Anorganik dan Pemanfaatannya. Forest Act.


https://foresteract.com/sampah-anorganik-dan-pemanfaatannya/

Dinas Lingkungan Hidup, DLH (2019). Pengertian Dan Pengelolaan Sampah Organik Dan
Anorganik. Buleleng Kab.
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-sampah-
organik-dan-anorganik-13

Indonesia Student, 2022. 11 Pengertian Sampah Menurut Para Ahli. Indonesia Student.
https://tenangjayasejahtera.co.id/pemanfaatan-limbah-organik-dan-anorganik

AN Istiqomah, 2019. Tinjauan Pustaka Sampah, Poltekkes Jogja.


hhtp://eprints.poltekkesjogja.ac.id

PT. Tenang Jaya, 2022. Pemanfaatan Limbah Organik dan Non Organik. Tenang Jaya Sejahtera.
https://tenangjayasejahtera.co.id/pemanfaatan-limbah-organik-dan-anorganik
DAFTAR GAMBAR

Perkenalan Kepada Siswa


Menjelaskan Materi Kepada Siswa

Evaluasi Kuis Berhadiah untuk Siswa

Foto Bersama Setelah Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai