Disusun Oleh:
2. Nama : Halimatussakdiyah
Npm : 21090019
Dosen Pendamping:
Menyetujui,
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Lembar Pengesahan
Daftar Isi….………………………………………………………………………………………i
Ringkasan…..…………………………………………………………………………..………...ii
BAB I. Pendahuluan……………………………………………………………………………..1
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………6
RINGKASAN
Sampah non organik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
terurai. Sampah non organik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan pencemaran
tanah karena sampah non organik tergolong zat yang sulit terurai dan sampah itu akan
tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan rusaknya lapisan tanah.
Contoh dari sampah non organik adalah plastik, botol / kaleng minuman, kresek, ban
bekas, besi, kaca, kabel, barang elektronik, bohlam lampu dan plastik. Memang sampah
non organik sulit terurai tetapi dapat anda manfaatkan kembali, jangan sampai
dibiarkan begitu saja. Sampah-sampah non organik ini bisa menjadi sesuatu yang
berharga bila mengetahui manajemen pengolahannya dengan tepat. Pengolahan yang
tepat terhadapnya maka akan membuat lingkungan di sekitarnya menjadi berkurang
akan ancaman kerusakannya. Banyak manfaat yang bisa diambil dari pengolahan
sampah non organik ini, misalnya dengan cara pendauran ulang. Pemanfaatannya
tersebut sangat berguna dan sering digunakan bagi manusia, seperti kerajinan tangan,
membuat mainan dari sampah non organik, hiasan, serta mengasah kreativitas anak.
Kata kunci: sampah, sampah non organik, kreativitas, kerajinan, sekolah dasar.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengasah kreativitas peserta didik dalam mendaur ulang sampah
non organik
2. Agar peserta didik mengerti membedakan sampah organik dan non
organik
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari sampah non organik apabila tidak
diolah dengan baik
1.4 Manfaat
1. Peserta didik menjadi lebih kreatif
2. Peserta didik jadi bisa membedakan sampah organik dan non organik
3. Peserta didik jadi mengetahui dampak negatif dari sampah non organik
dan lebih bisa mendaur ulang sampah non organik menjadi barang yang
berguna
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengertian Sampah
Menurut Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengolahan sampah,
menyatakan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau dari proses alam
yang berbentuk padat. Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak di
senangi atau sesuatu yang dibuang dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya
(Chandra, 2006).
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang, merupakan hasil aktifitas manusia
maupun alam yang sudah tidak digunakan lagi karena sudah diambil unsur atau fungsi
utamanya. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Sumber sampah
bias berasal dari rumah tangga, pertanian, perkantoran, perusahaan, rumah sakit, paar dan
sebagainya (Sejati, 2009) .
2. Jenis – Jenis Sampah
Jenis sampah disekitar kita sangat banyak mulai dari sampah medis, sampah rumah
tangga, sampah pasar, sampah industri, sampah pertanian, sampah peternakan dan masih
banyak lainnya. Menurut Sucipto (2012), jenis-jenis sampah berdasarkan zat kimia yang
terkandung di dalamnya dibedakan menjadi dua yaitu:
a) Sampah Organik
Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun
tumbuhan. Sampah organik sendiri dibagi menjadi sampah organik basah dan sampah
organik kering. Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai
kandungan air yang cukup tinggi seperti kulit buah dan sisa sayuran. Sementara bahan
yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan
airnya kecil seperti kertas, kayu atau ranting pohon dan dedaunan kering.
b) Sampah Non Organik
Sampah non organik bukan berasal dari makhluk hidup. Sampah ini berasal
dari bahan yang bisa diperbaharui dan bahan yang berbahaya serta beracun. Jenis yang
termasuk ke dalam kategori bisa didaur ulang (recycle) ini misalnya bahan yang terbuat
dari plastik atau logam. Sampah kering non logam (gelas kaca, botol kaca, kain, kayu,
dll) dan juga sampah lembut yaitu seperti sebu dan abu.
a. Sampah Organik
• Komposting
• Biogas
BAB III
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
Pelaksanaan PKM Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik SDN. 200403 Siharang Karang
Melalui Pemanfaatan Sampah Daur Ulang Non Organik dilaksanakan dengan cara:
1) Tahap Perencanaan
Pada tahap persiapan ini tim PKM mendatangi lokasi PKM yaitu SDN 200403
Siharang Karang untuk meminta izin kepada pihak sekolah untuk melaksanakan PKM disana,
kemudian diberikan izin selanjutnya penentuan hari PKM yang disetujui akan diadakan pada
hari selasa 17 Mei 2022.
2) Tahap Pelaksanaan
Tahap ini dilakukan pada hari pertama PKM yaitu pada hari Kamis, 17 Mei 2022. Yang
diawali dengan sosialisasi dan survei lapangan. Disini kami menjumpai kepala Sekolah SDN.
200403 untuk meminta izin melaksanakan PKM di SD tersebut sekaligus meminta kelas yang
nantinya akan kami pakai untuk pelaksanaan PKM. Dan beliau memberikan izin untuk kami
melakukan PKM dan menunjuk murid kelas V (lima) yang akan menjadi rekan kami dalam
pelaksanaan PKM. Setelah mendapat kelas kami mengadakan sosialisasi didalam kelas kepada
murid-murid kelas V (lima) mengenai pengertian sampah organik dan non organik, jenis-jenis
sampahnya, dampak dari sampah non organik, dan cara memanfaatkan kembali sampah non
organik menjadi sesuatu yang lebih berguna.
3) Evaluasi
Evaluasi dimulai pada hari Rabu, 18 Mei 2022. Setelah melakukan sosialisasi kami
memberi contoh keterampilan hasil daur ulang sampah non organik kepada murid-murid kelas
V (lima). Dengan memberi contoh para murid akan mengetahui bentuk dari hasil daur ulang
sampah non organik ini. Setelah itu diadakan kuis berhadiah untuk 3 orang yang berhasil
menjawab 3 pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan nya seperti, apa itu pengertian dari sampah
organik dan non organik, bagaimana cara kita memanfaatkan sampah organik dan non organik,
dan untuk pertanyaan terakhir disediakan beberapa jenis sampah organik dan non organik dan
murid tersebut disuruh untuk memilah yang mana sampah organik dan non organik. Melalui
kegiatan ini para peserta didik SDN. 200403 Siharang Karang jadi teredukasi tentang jenis-
jenis, dampak, dan cara pemanfaatan sampah ini. Dari kegiatan yang dilakukan ini semoga
pihak sekolah termotivasi untuk memberikan fasilitas tempat pembuangan sampah yang lebih
memadai agar peserta didik lebih aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
BAB V
HASIL YANG DICAPAI, POTENSI KEBERLANJUTAN DAN
KESIMPULAN
LAMPIRAN- LAMPIRAN
Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping
4 NIM 21090008
6 E-mail atikahilmi0205@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081260014899
4 NIDN 0117018606
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tebing Tinggi, 17 Januari 1986
6 E-mail nunik.ardiana@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081376306668
8 Riwayat Pendidikan
S1 Universitas Islam Sumatera Utara
S2 Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Lingkungan Hidup, DLH (2019). Pengertian Dan Pengelolaan Sampah Organik Dan
Anorganik. Buleleng Kab.
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-sampah-
organik-dan-anorganik-13
Indonesia Student, 2022. 11 Pengertian Sampah Menurut Para Ahli. Indonesia Student.
https://tenangjayasejahtera.co.id/pemanfaatan-limbah-organik-dan-anorganik
PT. Tenang Jaya, 2022. Pemanfaatan Limbah Organik dan Non Organik. Tenang Jaya Sejahtera.
https://tenangjayasejahtera.co.id/pemanfaatan-limbah-organik-dan-anorganik
DAFTAR GAMBAR