Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


“GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”

FASE B
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SD KRISTEN CITRA BANGSA MANDIRI
KUPANG
2022
MODUL AJAR
“GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”
1. Informasi umum
a. Identitas Modul
Penyusun : Yuni D.P.Padji Mamo, S.Pd
Instansi : SD Kristen Citra Bangsa Mandiri
Jenjang : Sekolah Dasar
Fase / Kelas : B/ IV
Alokasi Waktu :
Tahun Pelajaran : 2022/2023
b. Sarana dan Prasarana
Sampah organik, sampah non organik Larutan EM4, gula, air, terpal, gentong air ukuran 150
L, sekap, tanah sarung tangan, masker, gunting, isolasi bening dan thermometer.
c. Target Peserta didik
Peserta didik pada kelas reguler
d. Relevansi tema dan topik projek
● Tema :
Gaya hidup Berkelanjutan
● Topik Projek :
Pengolahan sampah organik dan non organik dari lingkungan rumah
● Relevansi tema dan topik projek :
Dengan memanfaatkan sampah organik dan non organik dari lingkungan rumah dan
Sekolah peserta didik dapat mengolah dan memanfaatkan sampah tersebut untuk
kehidupan sehari - hari.

2. Komponen Inti
a. Deskripsi singkat projek
Mendorong peserta didik untuk membuat bokasi, POC dan menanam tumbuhan sebagai
bentuk pemanfaatan dari sampah organic dan non organic
b. Dimensi dan sub elemen dari Profil Pelajar Pancasila
● Dimensi : Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Elemen :Aklhak kepada lingkungan
Sub Elemen : peserta didik mampu menjaga kebersihan lingkungan
● Dimensi : Bergotong royong
Elemen : kolaborasi
Sub elemen : peserta didik mampu bekerjasama dalam pengumpulan sampah organic
dan non organik serta pembuatan bokasi dan POC
● Mandiri
Elemen : Pemahaman diri dan situasi dihadapi
Sub Elemen : peserta didik mampu menanam dan merawat Terong sampai
menghasilkan buah dan mengahadapi hambatan yang terjadi
c. Tujuan Pencapaian di akhir Fase
Setelah mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) peserta didik
mampu membuat pupuk bokasi serta POC yang berasal dari sampah organic di sekitarnya
dan mampu menanam dan merawat tumbuhan (terong/lombok).
d. Alur kegiatan projek
Tahap 1
Asesmen Diagnostik Kogniitf
Peserta didik menjawab soal - soal tentang sampah dan manfaatnya (Lampiran 1)
1. Pengenalan :
● Mensosialisasikan materi P5 (pengertian, tujuan dan manfaat kegiatan P5 )
● Memperkenalkan tema projek
● memperkenalkan Dimensi, elemen, dan sub elemen projek
2. Kontekstualisasi
● Peserta didik mengali informasi terkait sampah organik dan non organik
● memilih limbah plastik yang akan dijadikan projek
● menentukan jenis produk yang akan dikerjakan
3. Aksi
● Peserta didik dibawah bimbinga pendidik menyusun tahapan projek
● peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
● peserta didik mengumpulkan sampah organik dan non organik
● peserta didik memisahkan sampah organik dan non organik
4. Refleksi
pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tahap pertama serta
mengisi jurnal harian P5
5. Tindak lanjut
berdasarkan hasil refleksi pendidik dan peserta didik merancang tindak lanjut tahap kedua
projek

Tahap 2 (Pembuatan Bokasi dan POC)


1. Pengenalan
● Pendidik mengawali tahap dua dengan menyanyikan lagu “sampah”
● Peserta didik menyebutkan manfaat dari sampah organik dan non organik bagi kehidupan
● Pendidik bersama perserta didik membahas jawaban peserta didik dengan mengaitkan
gambaran besar tentang pemanfaatan sampah bagi kehidupan yaitu pembuatan pupuk
bokasi dan POC
● Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang manfaat bokasi dan POC
2. Kontekstual
● Perwakilan peserta didik mengikuti demontrasi pembuatan bokasi dan POC
● perwakilan peserta didik mengikuti praktek pembuatan bokasi dan POC

3. Aksi
● Peserta didik dibagi menjadi tiga kelompok, dalam kelompok perwakilan peserta didik
menjelaskan proses pembuatan bokasi dan POC
● peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran hari ini dari presentasi yang
dilakukan oleh masing - masing kelompok.
4. Refleksi
Peserta didik mengisi jurnal harian P5
5. Tindak lanjut
Berdasarkan hasil refleksi pendidik dan peserta didik merancang tindak lanjut tahap ketiga
projek

Tahap 3 (Penanaman Tumbuhan dari produk tahap 2 )


1. Pengenalan
● Peserta didik menyanyikan lagu ‘sampah’
● Peserta didik menyimak penjelasan tentang tindak lanjut dari pemanfaatan bokasi dan POC
yang telah dihasilkan dari tahap 1
● Peserta didik dan pendidik menentukan jenis tanaman yang akan ditanam pada tahap 3

2. Kontekstual
● Peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber (internet, majalah, buku, koran, dll)
tentang :
a. langkah - langkah menanam tanaman terong/lombok
b. Cara merawat tanaman terong/lombok
c. hama atau penyakit yang biasa menyerang tanaman terong/lombok dan cara
mengatasinya
d. manfaat terong/lombok dalam kehidupan

● Peserta didik membuat ringkasan tentang langkah - langkah menanam, merawat dan manfaat
tanaman terong dan lombok bagi kehidupan dalam bentuk mind map atau kliping (sekreatif
dan sebebas mungkin)
3. Aksi
● setiap peserta didik melakukan proses penanaman tanaman lombok/terong dengan
mengikuti langkah - langkah menanam tumbuhan sesuai dengan informasi yang di dapat
(point ke dua kontekstual)
● Peserta didik memberi nama kepada tanaman yang sudah ditanam dan menempel pada
media tanam (karung bekas,kresek,dll).
● Peserta didik merawat tanaman lombok/terong setiap hari sampai masa panen tiba

4. Refleksi
● Peserta didik mengisi jurnal harian P5
● Peserta didik memamerkan dan mempressentasikan tanaman yang dirawat (Mini ekspo)
5. Tindak Lanjut
Peserta didik memanen dan memanfaatkan hasil terong/lombok
LAMPIRAN
Lampiran 1. Assemen Diagnotik Kognitif

PRE TEST
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

NAma :
Fase/Kelas :
Hari / Tanggal :

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !


1. Jelaskan pengertian sampah !
2. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis sampah !
3. Sebutkan contoh sampah yang biasanya kamu temui !
4. Sebutkan keuntungan dan kerugian sampah bagi kehidupan !
5. Jelaskan pengolan sampah yang kamu keahui !

"Belajarlah mencintai linkungan karena itu sama halnya dengan menjaga milik Tuhan."

POST TEST
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)

NAma :
Fase/Kelas :
Hari / Tanggal :

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat !


6. Jelaskan pengertian sampah !
7. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis sampah !
8. Sebutkan contoh sampah yang biasanya kamu temui !
9. Sebutkan keuntungan dan kerugian sampah bagi kehidupan !
10. Jelaskan pengolan sampah yang kamu keahui !

"Belajarlah mencintai linkungan karena itu sama halnya dengan menjaga milik Tuhan."
Lampiran 2. Rubrik Penilaian
Lampiran 3. Jurnal Harian P5

JURNAL HARIAN P5
SD KRISTEN CITRA BANGSA MANDIRI
TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Nama :
Fase/Kelas :
Semester :

No Hari/tanggal Aktivitas Catatan guru TTG


Lampiran 4. Bahan bacaan/Materi Guru

SAMPAH
A. Pengertian Sampah
Sampah dapat diartikan sebagai semua benda yang sudah tidak digunakan lagi
oleh makhluk hidup, sehingga sifatnya menjadi buangan. Jadi benda sisa yang dihasilkan
oleh manusia, hewan, bahkan tumbuhan semuanya berpotensi dianggap sebagai sampah
selama tidak digunakan lagi.
B. Jenis – jenis sampah
Seperti telah disebutkan, bahwa sampah bisa berwujud padat, cair, hingga gas.
Sampah juga bisa berasal dari limbah rumah tangga, hasil industri, rumah sakit,
pertanian, peternakan, pasar, perkebunan, dan berbagai tempat lainnya.
Jika menggolongkan sampah berdasarkan sifatnya, maka material sisa tersebut
dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu organik (degradable) dan anorganik
(undegradable). Sifat ini mempunyai kaitan dengan material buangan dan proses
dekomposisinya di alam.
1. Sampah Organik
Sampah Organik adalah material sisa yang dihasilkan dari bahan hayati, sehingga
mudah terdegradasi secara alami oleh mikroba. Sampah jenis ini sangat mudah
membusuk dan biasanya berasal dari sisa makanan, kulit buah, sayur, daun, dan kayu.
Material seperti ini banyak dihasilkan di dapur rumah tangga dan pasar.
2. Sampah Anornagik
Sampah Anorganik adalah material sisa yang dihasilkan dari bahan non-hayati
berupa olahan tambang dan produk sintetik, sehingga sulit membusuk. Jenis ini tidak
mudah terdegradasi oleh mikroba jadi butuh waktu lama agar dapat terurai. Sampah ini
bisa berbahan plastik, kaca, logam, keramik, dan kertas.
C. Dampak Sampah

(Kerusakan lingkungan) (Mencemari lingkungan)

(Polusi Air) (sarang penyakit)


D. Manfaat pengolahan sampah untuk kehidupan

(Pembuatan rumah dari botol plastik) (Pembuatan bokasi dari sampah organik)

(Pembuatan POC dari sampah Organik)


BOKASI
A. Pengertian Bokasi
Bokashi adalah pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi atau
peragian bahan organik dengan teknologi EM4 (Effective Microorganisms 4).
Keunggulan penggunaan teknologi EM4 adalah pupuk organik (kompos) dapat
dihasilkan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan cara konvensional.
EM4 sendiri mengandung Azotobacter sp., Lactobacillus sp., ragi, bakteri fotosintetik
dan jamur pengurai selulosa. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan
mudah di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam,
pupuk kandang atau serbuk gergajian. Namun bahan yang paling baik digunakan sebagai
bahan pembuatan bokashi adalah dedak karena mengandung zat gizi yang sangat baik
untuk mikroorganisme.
B. Bokashi sekam padi
Bahan – bahan :
• Pupuk Kandang 300 Kg
• Gula pasir (Molase) 10 sendok
• Air 20 liter
• Dedak 10 Kg
• EM4 200 ml
• Arang sekam padi 10 Kg
C. Cara Pembuatan :
• Campurkan pupuk kandang dengan dedak, sekam padi kemudian diaduk sampai
rata, sehingga terbentuk adonan.
• Buat larutan gula pasir ditambah EM4 dengan pelarut air dan masukkan ke
gembor.
• Siram adonan pertama tadi dengan larutan yang sudah terbentuk secara merata.
Dalam penyiraman jangan terlalu basah ataupun kering, kandungan air sekitar
50%, ditandai dengan apabila adonan dikepal dengan tangan air tidak keluar dari
adonan dan apabila kepalan dilepas maka adonan akan megar.
• Adonan digundukkan diatas ubin yang kering dengan ketinggian 15-20 cm,
kemudian ditutup dengan karung goni, selama 3-4 hari.
• Pertahankan suhu gundukan adonan 40-50oC. Jika suhu lebih dari 50oC bukalah
karung penutup dan gundukan adonan dibolak-balik, kemudian ditutup lagi
dengan karung goni. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan bokashi menjadi
rusak karena terjadi proses pembusukan. Pengecekan suhu dapat dilakukan setiap
5 jam. Setelah 4 hari, bokashi telah selesai terfermentasi dan siap untuk
digunakan.
Ciri – ciri : pupuk bokashi yang sudah jadi akan timbul lamat berwarna putih keabu-
abuan dan baunya khas/sedap (bau khas tanah hutan)
PUPUK ORGANIK CAIR (POC)
A. Pengertian POC
Pupuk organik cair (POC) adalah larutan hasil pembusukan bahan organik
yang berasal dari kotoran hewan, sisa tanaman dan manusia. POC memiliki
kandungan unsur hara yang beragam.
B. Langkah – Langkah pembuatan POC
• Cincang semua bahan sisa sayuran. Hal ini bertujuan agar mempercepat
proses fermentasi.
• Masukkan semua sisa sayuran yang sudah dicincang dan kotoran sapi ke
dalam ember dengan komposisi (padatan : air = 1 : 1)
• Kemudian aduk hingga merata.
• Larutkan 10 ml bioaktivator EM-4 dan 50 gram gula merah dalam 1 liter
air, lalu aduk hingga merata.
• Tambahkan larutan bioaktivator ke dalam ember yang berisi bahan baku
pupuk.
• Tutup ember dengan rapat (tidak boleh ada celah).
• Setiap dua hari sekali buka dan aduk untuk mengeluarkan gas selama
proses fermentasi agar suhu terjaga konstan. Tutup kembali sampai rapat.
• Setelah 14 hari saring larutan pupuk. Bagian cair dapat digunakan sebagai
POC dan bagian yang kasar bisa digunakan sebagai pupuk organik padat.
C. Keunggulan POC
• Keunggulan dari POC yaitu :
• Mudah, murah.
• Tidak ada efek samping.
• Modal yang dibutuhkan relatif lebih kecil. Peralatan yang digunakan
relatif lebih sederhana dan mudah.
• Proses pembuatan lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai