Anda di halaman 1dari 11

KUNCI JAWABAN

BAB I. KERAJINAN

Kegiatan Siswa
Mengidentifikasi Jenis Limbah
1. Kreatifitas siswa
2. Kreatifitas siswa
3. Kreatifitas siswa.
4. Jenis Limbah dapat dikelompok kan menjadi beberapa bagian:
1. Jenis Limbah Berdasarkan Bentuknya / wujudnya
a. Limbah cair
b. Limbah padat
c. Limbah gas dan partikel
d. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
2. Limbah Berdasarkan Sumbernya
1. Limbah disebut juga limbah domestik .
2. Limbah Industri
3. Limbah pertanian
4. Limbah pertambangan
5. Limbah pariwisata
6. limbah medis
3. Limbah Berdasarkan Senyawa
a. Limbah organik
b. Limbah anorganik
4. Jenis limbah berdasarkan sifatnya
a. Limbah biasa
b.Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)

Kegiatan siswa
1. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah) atau juga dapat dihasilkan
oleh alam yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki
lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri
dari bahan kimia organik dan anorganik.
2. Dampak akibat adanya limbah
1. Penyakit diare, kolera, tifus dan jamur (kulit).
2. Lingkungan yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan
bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk karena sampah
bertebaran dimana-mana.
3. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
4. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk
mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja,
rendahnya produktivitas).
5. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan
memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase,
dan lain-lain.
3. Cara mengatasi limbah
1. Dibuatkan tempat pembuangan khusus
2. Sebagai bahan baku produk
3. Didaur ulang
4. Dibakar/ dimusnahkan
5. Dinetralisir
6. Dikubur dalam tanah
7. Dijadikan pakan ternak
8. Dijadikan sebagai sumber energi alternatif
9. Dijadikan pupuk
4. a. Produk kerajinan dari bahan limbah organik
1. Jerami : wadah pensil
2. Pelepah pisang : tas
3. Kulit jagung : bros
b. Produk kerajinan dari bahan limbah anorganik
1. Kain perca : bunga hias
2. Plastik kemasan : dompet
3. Botol minuman : pot bunga
5. Kreatifitas siswa

Kegiatan Siswa
1. Kreatifitas siswa
2. a. Reduse
1. Mengurangi belanja barang yang tidak terlalu dibutukan.
2. Merawat dan memperbaiki pakaian, mainan, perkakas dan peralatan rumah tangga
daripada menggantinya dengan yang baru.
3. Menggunakan keranjang atau kantong yang dapat digunakan berulang ulang.
b. Reuse
1. Kertas, koran bekas dapat digunakan kembali sebagai pembungkus barang-barang,
botol plastik digunakan sebagai tempat bibit tanaman.
2. Membeli batere yang dapat diisi ulang daripada batere sekali buang.
c. Recycle
Kertas, plastik, gelas, kaleng, botol, sisa kain), dilakukan pengepakan kemudian dijual kepada
pengepul sampah sedangkan sampah anorganik yang tidak dapat dimanfaatkan lagi dibuang
ke TPA.

Kegiatan Siswa
1. a. Wadah pensil pelepah pisang
 Metode : Gunting, tempel, anyam
 Asosiasi : Mendesain wadah pensil yang akan dibuat
 Estetika : Memadukan warna coklat tua dan coklat muda dan diberi hiasan
daun kering
 Kebutuhan : Gunting lem dll
 Telesis : Perubahan fungsi limbah pelepah yang awalnya hanya sampah
dijadikan wadah pensil
 Kegunaan : Dapat digunakan semua kalangan untuk wadah pensil yang mempunyai
nilai keindahan
b. Jam kertas
Kreatifitas siswa
c. Gantungan kain perca
Kreatifitas siswa

Kegiatan Siswa
a. Jenis bahan lunak : kain perca
b. Ciri produk kerajinan : bulat
c. Bentuk produk kerajinan : bunga
d. Ukuran produk kerajinan : 2 cm
e. Warna dan motif pada produk kerajinan : pink atau sesuai bahan
f. Teknik pembuatan : gulung dan jahit

Kegiatan Siswa
Mengelompokkan bahan limbah lunak organik pada produk kerajinan.
Kreatifitas siswa

Kegiatan Siswa
Mengelompokkan bahan limbah lunak anorganik pada produk kerajinan.
Kreatifitas siswa

Kegiatan Siswa
Mengobservasi sentra kerajinan dari limbah organik di daerah setempat.
Kreatifitas siswa

Kegiatan Siswa
Membuat karya kerajinan.
Kreatifitas siswa

Kegiatan Siswa
Menganalisa produk kerajinan dari limbah organik hasil modifkasi.
Kreatifitas siswa

Uji kompetensi
A.
1. D 11. D 21. D 31. D/C
2. B 12. D 22. A 32. D
3. C 13. A 23. B 33. A
4. B 14. C 24. A 34. A
5. D 15. B 25. A 35. D
6. B 16. A 26. C
7. A 17. A 27. C
8. B 18. D 28. B
9. C 19. C 29. B
10. A 20. A 30. A

B.
1. Bunga , boneka, dompet, tas dll
2. Limbah
3. Teknik anyam
4. Simpul
5. Daun pandan
6. Kualitas dan daya tarik produk
7. Menjaga kualitas dan memberi daya tarik
8. Tebal dan keras
9. Teknik aplikasi imbuh dengan menyatukan potongan-potongan kain dengan pola tertentu
10. Agar tidak membusuk dan bau

C.
1. Agar hasil dari kerajinan itu bisa menjadi bagus dan hasilnya juga cepat jadi
2. 6 tata kelola desain berkelanjutan yaitu : metode, asosiasi, estetika, kebutuhan, telesis, dan
kegunaan ( penjelasan : kreatifitas siswa)
3. Reuse menggunakan kembali, reduce mengurangi bahan dan recycle mendaur ulang

4. Tujuan pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.


• Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap
kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
• Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri
pembeda produk).
• Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perhatian konsumen (menambah
daya tarik produk).
• Kemasan dapat menambah nilai jual produk.
5. Karena telesis merupakan fungsi desain dalam mewadahi dimensi sosial dan budaya pada
tempat diseain tersebut diperlukan dan digunakan.

REMIDI
1. Limbah lunak adalah mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut,
empuk dan mudah dibentuk. Limbah lunak ini dikategorikan dalam bentuk limbah lunak
Organik dan limbah lunak Anorganik
2. Jenis Limbah Berdasarkan Bentuknya / wujudnya
a. Limbah cair
b. Limbah padat
c. Limbah gas dan partikel
d. Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)
3. 1. Sampah Organik adalah sampah yang berasal dari alam atau berasal dari sisa-sisa tubuh
makhluk hidup (hewan/tumbuhan). Sampah organik ini termasuk sampah yang mudah
diuraikan oleh bakteri pengurai/diuraikan dengan proses alami dan berlangsung dengan
cepat.
2. Sampah Anorganik adalah sampah yang berasal dari SDA (sumber daya manusia) yang
tidak dapat diperbaharui lagi serta sampah yang berasal dari proses industri
4. Desain adalah sebuah gambar untuk membentuk kerajinan agar tampilannya menjadi
semakin bagus dan menarik
5. Modifikasi adalah cara mengubah bentuk sebuah benda dari yang kurang menarik menjadi
lebih menarik tanpa menghilangkan fungsi aslinya,
Dengan modifikasi diharapkan dapat mengembangkan kretifitas pengrajn agar produk
kerajinan bahan alam yg ada dapat diolah sedemikian rupa sehingga menjadi karya yg
lebih inovatif dan blm pernah ada di pasaran

PENGAYAAN
1. Proses pengolahan bahan limbah organik secara umum
a. Pemilahan
b. Pembersihan
c. Pengeringan
d. Pewarnaan
e. Pengeringan setelah pewarnaan
f. Finishing
2. Bentuk warna komposisi
3. Dampak akibat adanya limbah
1. Penyakit diare, kolera, tifus dan jamur (kulit).
2. Lingkungan yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat: bau yang tidak sedap dan pemandangan yang
buruk karena sampah bertebaran dimana-mana.
3. Memberikan dampak negatif terhadap kepariwisataan.
4. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat
kesehatan masyarakat. Hal penting di sini adalah meningkatnya pembiayaan secara
langsung (untuk mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung
(tidak masuk kerja, rendahnya produktivitas).
5. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan
memberikan dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan,
drainase, dan lain-lain.

4. Cara mengatasi limbah

1. Dibuatkan tempat pembuangan khusus


2. Sebagai bahan baku produk
3. Didaur ulang
4. Dibakar/ dimusnahkan
5. Dinetralisir
6. Dikubur dalam tanah
7. Dijadikan pakan ternak
8. Dijadikan sebagai sumber energi alternatif
9. Dijadikan pupuk
5. Kreatifitas siswa

KUNCI JAWABAN

BAB II. REKAYASA

Latihan siswa 1
1. Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyebrangi rintangan yang
kedudukannya lebih rendah seperti sungai, jurang, teluk sehingga memungkinkan
untuk dilintasi dengan lancar tanpa dan tidak berbahaya
2. Manusia purba membuat jembatan yang sederhana dengan memasang pilar-pilar
batu, kayu glondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat
pendek
3. Terbuat dari bahan kayu, batu, beton, berbentuk lengkung dan dibangun di atas pilar
yang berada dibawah air.
4. Zaman purba, zaman romawi kuno, zaman pertengahan, zaman besi dan baja,
zaman jembata gantung, zaman jembatan kabel stayed.
5. Ponte Vecchio, Golden Gate Bridge, Millau bridge dan Tower Bridge

Uji Kompetensi 1

1. B 6. B
2. A 7. D
3. D 8. C
4. D 9. B
5. B 10. A

Latihan siswa 2

1. Suatu konstruksi yang menghubungkan bagian jalan yang akan dilewati


2. Pedestrian bridge
3. Untuk menghindari kemacetan
4. Fungsinya, bahan konstruksinya, lokasinya, panjang bentangnya
5. Untuk membantu kapal menyebrangi transportasi darat ke daratan

Uji Kompetensi 2

1. B 6. B
2. C 7. C
3. D 8. C
4. B 9. B
5. C 10. D

Latihan siswa 3

1. Konstruksi baja jembatan balok


2. Konstruksi jembatan baja dinding penuh
3. Kualitas dari rangka baja, kondisi permukaan,kondisi dak jembatan, kualitas gelagar,
perletakan dan kondisi abutmen
4. Melalukan perawatan dengan mengecat, tidak membuang sampah disekitar
jembatan, tidak membiarkan air menggenang dalam waktu lama pada baja
5. Supaya kalau terjadi kerusakan mudah menggantinya

Uji Kompetensi 3

1. A 6. D
2. C 7. D
3. A 8. A
4. D 9. B
5. B 10. B

Uji Kompetensi 4
I.
1. A 6. C
2. A 7. D
3. C 8. C
4. A 9. B
5. A 10. D
II.
1. Menyiapkan alat dan bahan, membuat miniatur jembatan, penyelesaian akhir
2. Alat : gunting, cutter, penggaris, bahan : stik es krim, kertas, lem, slotip
3. Persambungan dan penguatan
4. Pangkal jembatan dan pilar
5. Untuk menampung beban2 yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang-orang atau
kendaraan

KUNCI JAWABAN

BAB III. BUDIDAYA

UJI KOMPETENSI

A. PILIHAN GANDA
1. D
2. A
3. D
4. A
5. D
6. B
7. B
8. C
9. A
10. D
11. A
12. A
13. B
14. A
15. A
16. A
17. C
18. D
19. C
20. A
B. URAIAN SINGKAT
1. Budidaya
2. Kompres penurun panas
3. Stek batang
4. Daun mangkokan
5. Daunnya
6. Stek batang
7. Orthosiphon stemineus
8. Menjaga stamina tubuh
9. Tunas
10. Meniran, sambiloto dan pala
C. URAIAN
1. Tanaman obat adalah jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan berkasiat
sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun pencegahan
berbagai penyakit.
2. Bunga sepatu untuk obat penurun panas, Daun mangkokan direbus/dikukus
untukmenghilangkan bau badan, talas digunakan sebagai obat diabetes militus
3. Ambil sepotong kunyit segar kemudian ditumbuk dan langsung dipakai membalut
luka.
4. Stek batang dibuat dengan memotong batang atau bagian pucuk tanaman induk
lalu ditanam pada polibeg yang telah berisi media tanam, disiram air secukup dan
diletakkan pada bedengan persemaian.
5. Sekeliling kulit cabang sepanjang 2-3 cm disayat dengan pisau. Kambiumnya lalu
dibersihkan sampai tidak terasa licin dan dikering-anginkan selama 2 - 4 hari. Luka
sayatan kemudian dibungkus dengan plastik yang diikat pada bagian atas dan
bawah sayatan. Ke dalam plastik pembungkus dimasukkan media berupa
campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1. jangan lupa untuk
menyiraminya dengan air secara teratur agar tanah tetap lembab. Akar akan
tumbuh setelah 1 - 3 bulan.
D. REMIDI
1. Berakar umbi yang bengkok, pendek dan berbentuk bulat.
2. Ambil sepotong kunyit segar sebesar ½ jari jempol tangan, diparut kemudian
dimasukkan kedalam gelas dan ditambahkan air hangat ⅓ gelas lalu disaring dan
langsung diminum.
3. Daun ditumbuk/diremas-remas kemudian digunakan sebagai kompres.
4. Untuk persiapan lahan, pertama sekali lahan dibersihkan dari gulma, sisa-sisa
tanaman, dan batu-batuan. Selanjutnya, tanah dibajak atau dibalik.
5. Contoh tanaman yang butuh bedengan untuk tempat hidupnya adalah pegagan,
meniran, daun dewa dan temu-temuan.
E. PENGAYAAN
1. Penyulaman adalah penanaman kembali tanaman yang rusak, mati, atau tumbuh
tidak normal.
2. Perbanyakan secara generatif dilakukan dengan menggunakan biji tanaman
tersebut.
3. Kunyit, jahe, temulawak, lengkuas, dan kencur.
4. Stek rimpang atau akar yaitu teknik budidaya yang dibuat dengan memotong
akar menjadi beberapa bagian untuk menumbuhkan tunas tanaman baru.
5. Jambu, mahkota dewa, dan melatI

KUNCI JAWABAN

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

A. PILIHAN GANDA
1. D
2. C
3. C
4. C
5. B
6. A
7. C
8. B
9. A
10. B
B. URAIAN
1. Bunga sepatu dapat dibudidayakan dengan cara stek batang, kumis kucing dapat
dapat dibudidayakan dengan cara stek biji atau stek batang, kunyit dapat
dibudidayakan dengan cara rimpang.
2. Daun mangkokan direbus/dikukus sebagai lalapan yang berkhasiat untuk
menghilangkan bau badan.

KUNCI JAWABAN

BAB IV. PENGOLAHAN

UJI KOMPETENSI 4

I. PILIHAN GANDA
1. B 11. D
2. B 12. C
3. D 13. A
4. B 14. B
5. A 15. A
6. D 16. C
7. A 17. A
8. C 18. B
9. D 19. A
10. C 20. A

II. ISIAN PENDEK


1. Akar
2. Sayuran umbi batang
3. Vitamin A, C, dan K
4. Bayam ungu, paprika ungu, terong ungu, kol ungu
5. Anthosianin
6. Beta dan alfa karotin
7. Mencegah anemia
8. Daucus carota
9. Bawang merah
10. Steaming

III. ESSAY
1. a. sayuran hijau
b. sayuran ungu
c.sayuran merah/biru
d.sayuran kuning/oranye

2. Kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi,mengandung beta karotin,


vitamin C lebih tinggi daripada buah-buahan, zat besi, serat untuk mengatasi sembelit.

3. a. Cairan harus mendidih


b. Alat perebus disesuaikan dengan cairan dan jumlah bahan makanan yang diolah.
c. Alat perebus harus ditutup agar menghemat energi.
d. Buih yang ada diatas permukaan harus dibuang untuk mencegah bersatunya
kembali dalam cairan supaya tidak memengaruhi mutu makanan. Teknik boiling
dapat dilakukan pada beberapa bahan makanan seperti, daging segar, daging
awet, telur, pasta, sayuran, dan tulang. Perlu diingat sifat-sifat zat makanan yang
terdapat di dalam bahan makanan agar vitamin tidak banyak terbuang.

4. Roasting (Memanggang) adalah teknik mengolah bahan makanan dengan cara


memanggang bahan makanan dalam bentuk besar didalam oven. Sumber panasnya b
erasal dari kayu bakar, arang, gas, listrik, atau microwave oven. Waktu meroasting
sumber panas berasal dari seluruh arah oven. Selama proses meroasting berjalan,
harus disiram lemak berulang kali untuk memelihara kelembutan daging dan unggas
tersebut.
Baking (Membakar) adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas
darisegala arah. Dalam teknik baking ini ada yang menggunakan loyang yang berisi air
di dalam oven, bahan makanan diletakkan dalam loyang. Contoh : puding karamel, hot
pudding franfrurt.

5. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran Menjadi Makanan


a. Perencanaan
- Identifikasi Kebutuhan
- Ide/gagasan
b. Pelaksanaan
- Persiapan bahan dan alat
- Proses Pembuatan
c. Penyajian dan Pengemasan.
d. Evaluasi

REMIDI
Kebijakan Guru

PENGAYAAN
Kebijakan Guru

UJI KOMPETENSI 5

I. PILIHAN GANDA
1. B 11. B
2. D 12. C
3. A 13. B
4. B 14. A
5. C 15. D
6. C 16. A
7. B 17. C
8. A 18. D
9. B 19. A
10. D 20. C

II. ISIAN PENDEK


1. Quercetin
2. Batang dan daun bunga
3. Vitamin A
4. Tangkai daun hijau
5. Bawah kulitnya
6. Kuning dan merah
7. Asam urat
8. Batang atau tangkai
9. Dry heat cooking
10. Perencanaan

III. ESSAY
1. - Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak mempengaruhi atau
mengubah rasa dari produk pangan olahan.
- Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan
olahan.
- Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.
- Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih.
2. Teknik pengolahan pangan panas kering terdiri atas teknik menggoreng dengan
minyak banyak (deep frying), teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow
frying), teknik menumis (sauting), teknik memanggang (grilling), dan teknik membakar
(baking).
3. Polifenol, protein, karbohidrat, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, dll.
4. Adalah bahan samping atau bagian lain yang dihasilkan dari tanaman sayuran (selain
dari bahan pangan utama sayuran) yang masih bisa dimanfaatkan.
5. Kulit bawang mengandung quercetin, yakni sebuah senyawa yang dapat membantu
menurunkan tekanan darah dan mendukung sistem kekebalan tubuh atau antioksidan
yang sangat tinggi. Di samping itu, quercetin juga dapat mengurangi peradangan,
melawan alergi dan dapat mencegah penyakit jantung koroner. Antioksidan dalam kulit
bawang akan larut ke dalam makanan dan membuatnya lebih sehat.

REMIDI
Kebijakan Guru

PENGAYAAN
Kebijakan Guru

Anda mungkin juga menyukai