Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR BERBASIS PROJEK

Satuan Pendidikan SMP Negeri 4 Demak


Mata Pelajaran Kolaborasi IPA, IPS, Matematika, Informatika
Kelas / Semester VII / Gasal
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
Bentuk Kegiatan Pengelolaan Sampah dan Kebersihan
Alokasi Waktu 15 Jam Pelajaran

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas Penulis :
a. Christin Sri Haryani (Guru Mata Pelajaran IPS)
b. Eni Suprapti,S.Pd (Guru Mapel IPS)
c. Luthfi Rohman, S.Pd ( Guru Mapel Matematika)
d. Dyan Ayu P, S.Pd (Guru Mapel Matematika)
e. Mansyur (Guru Mapel IPA)
f. Nur Tasabitaul K, S.Pd (Guru Mapel IPA)
g. Suharyanto,S.Pd (Guru Mapel Informatika)
h. Syaifuddin, ST (Guru Mapel Informatika )

2. Sarana dan Prasarana :


a. Alat-Alat Kebersihan
b. Tempat sampah organik dan tempat sampah non organik
c. Alat dan bahan pembuatan pupuk kompos (terlampir)
d. Alat pembuatan barang kerajinan
3. Target Peserta Didik:
Regular : Kelas VII terdiri dari 9 rombel dengan jumlah peserta didik 288 siswa.
4. Relevansi Tema dan Topik Projek untuk Satuan Pendidikan
Manusia sebagai makhluk hidup, pasti memiliki berbagai macam kebutuhan untuk kelangsungan
hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka diperlukan usaha untuk memenuhinya.
Oleh karena itu sekolah sangat perlu memberikan bekal keterampilan kepada peserta didik yang
diimplementasikan ke dalam pembelajaran berbasis projek. Adapun projek yang akan
dilaksanakan adalah membuat pupuk kompos dan barang kerajinan dari limbah plastik. Hal ini
sangat relevan karena sekolah sebagai tempat berkumpulnya banyak orang juga menjadi
penghasil sampah terbesar selain pasar pasar, rumah tangga,industri dan lainnya. Masalah
sampah juga menjadi masalah nasional di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut maka SMP
Negeri 4 Demak sebagai satuan pendidikan yang cukup diminati mayoritas penduduk di
pinggiran kota Demak berupaya untuk menanggulangi masalah sampah. Hal ini sesuai dengan
visi sekolah yaitu “Bertaqwa, Berprestasi, Terampil, Demokrastis, Santun dan Peduli
Lingkungan”. Berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan maka visi ini juga dirumuskan
kedalam beberapa misi yang sudah tertera dalam kurikulum operasional sekolah antara lain
membekali siswa untuk membiasakan hidup bersih, sehat dan bermutu.
Oleh karena itulah sangat penting untuk melaksanakan kegiatan projek yang berkaitan dengan
pengelolaan sampah dan kebersihan yang sampai saat ini belum tertangani dengan baik.
B. KOMPONEN INTI

1. Deskripsi Singkat Proyek


Sampah yang dihasilkan di sekolah sebagian besar berjenis sampah kering yang kebanyakan
berupa plastik dan kertas. Sampah basah berasal dari guguran daun pohon dan sisa makanan.
Oleh karena itu diperlukan pengelolaan sampah yang baik dan bermanfaat agar tidak terjadi
timbunan sampah yang menggunung di lingkungan sekolah. Adapun pengelolaan sampah yang
dilakukan dalam kegiatan projek ini adalah :
- Membuang sampah pada tempatnya
- Memisahkan sampah menjadi kelompok sampah organik dan non organik dan ditempatkan
dalam wadah yang berbeda.
- Mengolah sampah organik menjadi pupuk.
- Mengolah sampah non organik menjadi barang-barang kerajinan yang bermanfaat.
- Pengemasan kompos untuk bisa di jual.
2. Dimensi, Elemen dan Sub Elemen dari Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Profil Pelajar Elemen Profil Sub Elemen
Pancasila

1. Bertaqwa kepada Tuhan Akhlak kepada alam 1. Memahami keterhubungan


yang Maha Esa dan ekosistem bumi
Berakhlak Mulia 2. Menjaga alam sekitar

2. Gotong Royong Kolaborasi 1. Kerjasama


2. Koordinasi sosial

3. Bernalar Kritis dan Memperolah dan 1. Mengajukan pertanyaan


kreatif memproses informasi 2. Mengidentifikasi, mengklarifikasi
dan gagasan dan mengolah informasi dan
gagasan.

3. Tujuan Spesifik
a. Peserta didik mampu memahami konsep kebersihan dan pengelolaan sampah.
b. Peserta didik mampu memahami konsep jenis sampah organik dan anorganik.
c. Peserta didik mampu mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan
permasalahan lingkungan alam yang disebabkan oleh sampah yaitu dengan membuat pupuk
kompos dan barang kerajinan dari limbah plastik yang memiliki daya jual untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
d. Peserta didik mampu mengidentifikasi dampak baik dan buruk yang ditimbulkan oleh
sampah.
e. Peserta didik mampu menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama menjaga alam sekitar.
f. Peserta didik memiliki kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan
diri dan lingkungannya.
g. Peserta didik mampu menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama membuat kompos dan barang kerajinan yang layak jual.

4. Alur Kegiatan Projek


a. Tahap 1 Kegiatan Hari 1—6 (Minggu ke 2 bulan Agustus 2022)
(1) Guru memberi penjelasan tentang tentang tema dan bentuk kegiatan projek.
(2) Guru menyampaikan tujuan pelaksanaan projek, apersepsi dan motivasi.
(3) Guru menjelaskan materi tentang sampah organik dan anorganik/non organik.
(4) Membagi peserta didik menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok terdiri dari 8
peserta didik.

(5) Melaksanakan kebersihan kelas dan lingkungan sekitar kelas.


(6) Mempersiapkan peralatan untuk kegiatan projek dihari kedua.
(7) Bersama kelompoknya masing-masing, peserta didik memungut sampah yang terdapat di
lingkungan sekitar sekolah.
(8) Perserta didik memilah sampah organik dan non organik.
b. Tahap 2 Kegiatan Hari 1—6 (Minggu ke 2 bulan September 2022)
(1) Peserta didik memilah sampah organik dan non organik , kemudian mengerjakan LK jenis-
jenis sampah yang di temukan di lingkungan sekitar sekolah .
(2) Guru menyajikan video tentang cara membuat kompos daun kering.
(3) Peserta didik mengamati cara membuat kompos daun kering.
(4) Peserta didik menyimpulkan isi video yang di tayangkan, dan menuangkan nya di LK yang
di sediakan.
(5) Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka
tentang isi video yang di sajikan.
c. Tahap 3 Kegiatan 1 -6 (Minggu ke 2 bulan Oktober 2022)
Pada kegiatan tahap ke 3 dengan bimbingan guru peserta didik melaksanakan kegiatan
pembuatan pupuk kompos dengan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Alat dan Bahan :
- Wadah tempat kompos
- Sayur / daun/ sampah organik
- Kotoran hewan ternak / pupuk kandang
- Mikroorganisme pengurai sebagai activator (EM-4)
- Air
- Pisau
- Alat pengaduk
- Selang (Pipa)
- Batu bata
- Ayakan /saringan
- Plastik
(2) Prosedur Kerja :
- Mengumpulkan sampah daun kering dan daun yang berwarna hijau.
- Merajang / mencacah daun-daun tersebut. Diusahakan jangan terlalu kecil
merajangnya.
- Daun yang sudah dicacah dimasukkan kedalam wadah yang sudah diberi lubang
bagian bawahnya, kemudian ditambahkan pupuk kandang dan mikroorganisma
pengurai (EM 4) secukupnya.
- Perhatikan perbandingannya :
Daun kering : daun yang masih hijau : pupuk kandang = 1 : 2 : 1
Jika memiliki komposter, maka wadah dapat menggunakan komposter tanpa melubangi
bagian bawahnya.
Pengomposan juga dapat dilakukan tanpa menambahkan EM4, akan tetapi waktu
pengomposannya lebih lama.
- Menyiram dengan air secara merata.
- Menutup wadah dengan rapat.
- Letakkan wadah di atas batu bata supaya ada sirkulasi udara di bagian wadah,
kemudian letakkan di tempat yang ada naungannya. Tujuannya apabila hujan maka
airhujan tidak masuk ke dalam wadah.
- Setiap hari menyiram dengan air secara merata sambil diaduk, kemudian menutupnya
kembali dengan rapat
- Langkah (f) dilakukan sampai ± 7 hari atau sampai daun berwarna kehitaman dan
hancur.
- Setelah sampah organik (daun) telah berubah menjadi kompos, kemudian ayak dan
kemas dalam plastik.
Alur :
Daun kering + daun hijau

Pupuk kandang + air +


Pencacahan / perajangan
EM 4
daun

Proses fermentasi

Pengayakan

Pengemasan

d. Tahap 4 (Minggu ke 2 bulan Nopember 2022)


(1) Peserta didik memilah sampah anorganik yang bisa digunakan untuk membuat barang
kerajinan.
(2) Bersama-sama dengan kelompoknya peserta didik membuat barang kerajinan dari
sampah yang masih bisa dimanfaatkan.
5. Asesmen
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. Keterampilan
6. Pertanyaan Pemantik
a. Apakah banyak sampah di sekitar rumah dan sekolahmu?
b. Apakah kalian selalu menyapu halaman rumahmu/kelasmu?
c. Adakah tempat sampah di rumahmu?
d. Di rumahmu, dimanakah sampah -sampah itu dibuang (pembuangan akhir)?

7. Remedial dan Pengayaan


a. Remidial
Siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan minimal yaitu 70 diberikan kegiatan remedial
dengan mengulang pemahaman konsep materi kebersihan dan pengelolaan sampah dan
mengerjakan soal lagi.
b. Pengayaan
Siswa diberikan pendalaman materi yang berkaitan dengan pembuatan produk dari sampah
atau barang bekas.

8. Refleksi Peserta Didik


Lembar Refleksi Peserta Didik
No. Pernyataan SS S TS STS
1 Saya senang dengan projek kebersihan dan pengelolaan
sampah
2 Saya tidak akan membuang sampah sembarangan
3 Saya bisa memilah sampah organik den non organik
4 Saya bisa membuat pupuk kompos
5 Saya bisa membuat barang kerajinan dari sampah kering

Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
2. Glosarium
3. Daftar Pustaka

Mengetahui Kepala SMP N 4 Demak

Eko Widodo,S.Pd,M.Pd
NIP.19700206 199702 1 002

GLOSARIUM
Anorganik : sampah yang dihasilkan dari non hayati atau tidak dapat diperbaharui; zat yang sulit terurai.
Fermentasi : proses penguraian bahan organik yang dilakukan dalam kondisi tertentu oleh
mikroorganisme fermentatif.
Kolaborasi : bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,lembaga
atau pihak-pihak lain yang terlibat secara langsung atau tidak langsung yang menerima akibat
dan manfaat.
Mikroorganisme : organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untukmelihatnya memerlukan alat
bantuan.
Organik : berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup, seperti hewan atau tumbuhan serta
minyakbumi dan batu bara; secara kimia berkaitan dengan oraganisme hidup.
Organisme : kumpulan molekul-molekul yang salingmemengaruhi sehinggaberfungsi secara stabil dan
bersfat hidup.
Kompos : bahan-bahan organikyang terdiri dari sisa-sisa tanaman,hewan, atau sampah yang telah
mengalami proses dekomposisi atau pelapukan sebelum bahan tersebut ditambahkan
kedalam tanah.
Sampah : material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses, sisakegiatan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA
Alamendah, 2011, Pengolahan Sampah Padat, Widya Pustaka, Jakarta.

Afriana Jaka, 2015, Project Best Learning (PjPL), Pascasarjana, Bandung.

Buku Siswa IPA 7 Semester I, 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Badan
Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Buku Guru IPA 7 Semester I, 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Badan
Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

https://youtu.be/PPgUzL3v-4w .

https://youtu.be/TXyoW412DfQ.

Sa’ban Nur dkk, 2021, Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kels VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai