Target Peserta Didik 1. Peserta didik mampu menunjukan karakter mewujudkan rasa syukur
dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan
alam sekitarnya, dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut.
2. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran
atau perasaannya dalam bentuk karya atau tindakan, serta
mengevaluasi dan mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi
diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif
Relevansi tema dan Sampah atau hasil aktivitas di dapur atau sampah dapur adalah hasil
topik projek untuk aktivitas yang tak terelakan bagi manusia.
satuan pendidikan
Murid diajak untuk peka atau sadar terhadap lingkungan
rumah/asrama, dimana ibu atau ayah atau anggota keluarga yang
lain memasak di dapur dan menghasilkan sampah, atau bahan
masakan sisa dan tidak terpakai.
Gaya Hidup Berkelanjutan merupakan salah satu tema proyek penguatan profil pelajar pancasila yang
bertujuan agar murid memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Manusia haruslah mulai memiliki kesadaran tentang ativitas yang sedang dikerjakan, apakah memiliki dampak
terhadap lingkungan dan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Maka kesadaran ini menjadi sangat penting karena dengan kesadaran dapat menggagas solusi atas aktivitas
manusia memang memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan. Aktivitas manusia yangpaling berdampak bagi
lingkungan adalah aktivitas yang menghasilkan sampah.
Sampah yang dimkasudkan disini adalah sampah atau hasil aktivitas manusia di dapur atau sampah dapur yang
sejatinya aktivitas di dapur adalah aktivitas yang tak terelakan bagi manusia.
Murid diajak untuk peka atau sadar terhadap lingkungan rumah/asrama, dimana ibu atau ayah atau anggota
keluarga yang lain memasak di dapurdan menghasilkan sampah, atau bahan masakan sisa dan tidak terpakai.
Menanggapi isu sampah yang di produksi dari aktifitas manusia, maka judul proyek ini adalah MENGUBAH
SAMPAH MENJADI ECO ENZYME
B. Dimensi, Elemen , dan subelemen dari PPP
a. Beriman, Bertaqwa, Kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Elemen : Ahlak pada alam
Subelemen : Menjaga lingkungan alam sekitar
Target : Mewujudkan rasa syukur dengan
berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya, dengan
mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.
b. Bergotong Royong
Elemen : Kolaborasi
Subelemen : Kerjasama
Target : Kemampuan bekerja bersama dengan perasaan senang sekaligus untuk
menunjukkan sikap positif terhadap orang lain.
c. Kreatif
Elemen : Menghasilkan tindakan dan karya yang Orisinil
Target : mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran atau perasaannya dalam bentuk karya
atau tindakan, serta mengevaluasi dan mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan
lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif.
C. Tujuan Pencapaian Kompetensi sesuai dengan Fase D
a. Peserta didik memiliki rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam
sekitarnya, dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.
b. Peserta didik mampu bekerja bersama dengan perasaan senang sekaligus untuk menunjukkan sikap positif
terhadap orang lain.
c. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran atau perasaannya dalam bentuk karya atau
tindakan, serta mengevaluasi dan mempertimbangkan dampak dan resikonya bagi diri dan lingkungannya
dengan menggunakan berbagai perspektif
D. Aktivitas
1. Alur Kegiatan Projek Profil
a. Pengenalan
1) Aktivitas 1 : Membentuk kelompok dan pembagian kerja
2) Aktivitas 2 : Menggali informasi mengenai data sampah dan perlunya pengolahan sampah
3) Aktivitas 3 : Menggali informasi tentang ekoenzim
4) Aktivitas 4 : Menggali informasi tentang cara pengolahan sampah organic menjadi ekoenzim
b. Kontekstualisasi
1) Aktivitas 5 : Mengidentifikasikan Jenis sampah dirumah yang dapat diolah
Menjadi Ekoenzim
2) Aktivitas 6 : Mendiskusikan Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Ekoenzim
c. Aksi
1) Aktivitas 7 : Menghitung komposisi bahan-bahan untuk membuat ekoenzim
2) Aktivitas 8 : Membuat ekoenzim dan sampah organik
3) Aktivitas 9 : Melakukan diskusi tentang kendala yang dihadapi selama
pembuatan ekoenzim
4) Aktivitas 10 : Melakukan Evaluasi terhadap Ekoenzim yang telah dibuat
d. Refleksi
1) Aktivitas 11 : Membuat Infografik dan Mengolah Video tentang cara pembuatan serta
Penggunaan Ekoenzim
2) Aktivitas 12 : Melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan Projek
e. Tindak lanjut
1) Aktivitas 13 : Mengempanyakan cara pembuatan dan penggunaan Ekoenzim dilingkungan
Sekolah dan rumah melalui infografik dan video
2. Detail tahapan pelaksanaan kegiatan
PENGENALAN
Kegiatan pembuka:
1. Guru membuka kegiatan projek
2. Guru mensosialisasikan kegiatan projek dan membagi murid ke dalam beberapa
kelompok
Kegiatan Inti:
3. Guru mengajak murid untuk menuliskan hobi dan bakat pada kertas,misalnya hobi
fotografi,bakat mendesain infografik dan mengolah video menggunakan aplikasi digital.
4. Guru menggali informasi terkait kelemahan dan kelebihan pada lembar penilaian.
Kegiatan penutup:
5. Murid mencermati potensi diri anggota kelompok lain
6.Guru meminta Murid untuk memilih ketua dan wakil ketua secara demokratis dengan
mempertimbangkan potensi diri tiap-tiap individu.
PENGENALAN
Kegiatan pembuka:
1. Guru mengapresiasi hasil pembentukan dan pembagian kerja kelompok kemarin
2.Guru memberikan motivasi bahwa sampah bisa dimanfaatkan atau diolah
menjadi produk yang sangat bermanfaat
Kegiatan Inti:
3. Guru mengajak murid mendiskusikan permasalahan Bersama kelompok masing-masing
dan mengajukan beberapa pertanyaan :
Bagaimana perbandingan jumlah sampah diindonesia dari tahun ketahun
Apa yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi banyaknya sampah yang
dihasilkan?Jelaskan secara terperinci dan singkat.
Mengapa perlu dilakukan pengolahan sampah?
4. Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan data didepan
kelompok lain dalam forum diskusi kelas dan saling melempar pertanyaan dan jawaban
dengan kalimat santun.
Kegiatan penutup:
5. Guru bersama murid membuat kesimpulan pertemuan hari ini
PENGENALAN
Kegiatan pembuka:
1. Guru mengapresiasi hasil persentasi mengenai data sampah dan pengolahan sampah
2. Guru mengajak murid mencari informasi tambahan melalui video di youtube
tentang pengolahan limbah atau sampah rumah tangga
3. Guru memberikan motivasi bahwa sampah bisa
dimanfaatkan atau diolah menjadi produk yang sangat
bermanfaan
Kegiatan Inti:
4. Guru mengajak murid untuk mencari sumber diinternet tentang
pemanfaatan atau pengolahan limbah rumah tangga
atau sampah rumah
Kegiatan penutup:
7. Guru bersama murid membuat kesimpulan pertemuanhari ini
PENGENALAN
4. Menggali informasi tentang cara pengolahan sampah organic menjadi Ekoenzim
Pada tahap ini, murid akan diajak untuk menyaksikan tayangan
video tentang cara pengolahan sampah organic yang bisa
dijadikan bahan pembuatan eko Enzyme
Jumlah jam pelajaran: 9 JP
Kegiatan pembuka:
1. murid diajak menyaksikan tayangan video tentang cara pengolahan
sampah organic menjadi ekoenzim
2. murid diminta mencatat alat,bahan,dan Langkah-langkah
pembuatan ekoenzim dalam video yang sudah ditayangkan
Kegiatan Inti:
3. murid mulai mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai informasi yang telah
diperoleh
4. Murid mempersentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing.
Kegiatan penutup:
5. murid menuliskan refleksi atas kegiatan
memilah sampah tersebut
KONTEKTUALISASI
5. Mengidentifikasikan Jenis Sampah di Rumah yang dapat diolah menjadi Ekoenzim-9 JP
Kegiatan pembuka:
1. murid menyiapkan kantong plastik dan sarungtangan untuk tempat
sampah limbah memasak
2. murid membantu ibu/atau siapa pun yang bertugas memasak
Kegiatan Inti:
3. murid mulai memilah sampah, sampah organik yang bisa dijadikan bahan Eco
enzyme
4. Murid memasukan kedalam kantung plastik dan menyimpan di lemari pendingin
agar tidak busuk untuk dibawa ke sekolah saat pembuatan Eco Enzyme
5. murid diminta mendiskusikan dengan kelompok masing-masing melalui beberapa
pertanyaan sebagai berikut :
Apa saja jenis sampah yang ada dirumah kalian
Apakah jenis sampah dirumah kalian dapat diolah menjadi ekoenzim
Coba sebutkan jenis-jenis sampah dirumah kalian yang dapat diolah menjadi ekoenzim
Kegiatan penutup:
Murid diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing.
KONTEKTUALISASI
6. Mendiskusikan Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Ekoenzim -9 JP
Pada tahap ini, murid akan diajak untuk mendiskusikan Alat dan
Bahan untuk membuat ekoenzim melalui sumber internet,buku atau
majalah Jumlah jam pelajaran: 9 JP
Kegiatan Inti:
2. murid mulai mencatat dan mendiskusikan hasil jawaban dari pertanyaan dibawah ini:
Barang bekas apa saja yang dapat digunakan sebagai wadah pembuatan ekoenzim?
Peralatan apa saja yang diperlukan untuk membuat ekoenzim?
Jenis gula apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan ekoenzim ?
Jenis air apa saja yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan ekoenzim ?
Kegiatan penutup:
3. murid menyampaikan hasil diskusi masing-masing
kelompok dengan mempresentasikan didepan kelas
TAHAP AKSI
Menghitung jumlah sampah, volume tempat-volume air dan bahan bahan lain yang
dibutuhkan untuk membuat EkoEnzyme
Kegiatan pembuka:
1. guru memberi pengarahan untuk mencari dari berbagai
sumber mengenai kebutuhan dalam pembuatan Eco Enzyme
menyangkut banyaknya sampah yang dibutuhkan, volume
tempat dan air dan banyaknya gula yang dibutuhkan
Kegiatan Inti:
2. murid mulai mencari informasi di internet mengenai
kebutuhan dalam pembuatan Eco Enzyme baik secara
pribadi maupun dalam kelompok
3. Murid mendikusikan dan menyakan hasil
temuan merekamasing-masing
4. murid memutuskan informasi yang paling baik
untuk di praktikan
Kegiatan Penutup:
Guru mengingatkan Kembali untuk menyiapkan bahan-bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk
pembuatan eko enzim pada pertemuan berikutnya
TAHAP AKSI
Kegiatan pembuka:
1. Murid Menyiapkan bahan kebutuhan dalam pembuatan Eco
Enzyme yang sudah dibawa: sampah, tempat dan air yang
dibutuhkan
Kegiatan Inti:
2. Murid mulai mencuci bersih sampah yang dibwa
3. murid menimbang sampah yang dibutuhkan
4. murid memastikan sampah yang sudah ditimbang kedalam tempat
5. murid mengukur jumlah volume air yang dibutuhkandan memasukan ke dalam
tempat/wadah
6. murid mengukur jumlah molase/gula yang dibutuhkan dan mencampurkannya
7. murid menutup rapat hasil campuran tersebut
8. Murid Menyimpan atau meletakan hasil campuran ecoenzyme di tempat yang
telah disediakan
Kegiatan penutup:
9. Murid melakukan refleksi atas pembuatan Eco Enzyme dengan dipandu dengan
beberapa pertanyaan:
Murid diminta untuk mencatat kondisi ekoenzim yang mereka amati tiap
minggunya,misalnya warna dan aroma ekoenzim.
Murid dipersilahkan untuk berkonsultasi kepada bapak/ibu guru jika ada hal yang
belum kalian pahami selama melakukan projek ini
Tahap Aksi
Jumlah 2 JP
Kegiatan pembuka:
1. guru memberi pengarahan kepada murid untuk menyiapkan catatan yang
sudah dibuat saat melakukan observasi
Kegiatan Inti:
2. Murid mulai mendikusikan kepada kelompok mengenai temuan atau catatan
pengamatan terkait kendala yang dihadapi
Kegiatan penutup:
Mencermati warna dan aroma ekoenzim yang telah dibuat dan membandingkan
hasil Ekoenzim yang telah dibuat.
Kegiatan pembuka:
1. guru memberi pengarahan kepada setiap kelompok untuk mendikusikan hasil
ekoenzim yang telah dibuat
Kegiatan Inti:
2. Murid mulai mendiskusikan bagaimana perbandingan warna Eco Enzyme
pada awal dan akhir proses pembuatan bersama kelompoknya
3. Murid mulai mendiskusikan bagaimana perbandingan Aroma Eco Enzyme
pada awal dan akhir proses pembuatan bersama kelompoknya
4. Murid diminta untuk membandingkan hasil ekoenzim dengan hasil ekoenzim
kelompok lainya
Kegiatan penutup:
5. guru dan murid membuat kesimpulan tentang hasil evaluasi terhadap pembuatan ekoenzim
yang telah dilakukan.
Tahap Refleksi
11. Membuat Infografik dan Mengolah Video tentang Cara Pembuatan serta 4 JP
murid membuat Infografik dan Mengolah Video tentang Cara Pembuatan serta
penggunaan ekoenzim
Kegiatan pembuka:
1. guru memberi panduan kepada murid dalam pembuatan infografik dan video
semenarik mungkin menggunakan aplikasi digital.
Kegiatan Inti:
2. Murid secara mandiri, tetapi tetap dalam kelompok menyiapkan alat dan
bahan seperti alat tulis hp,dan laptop untuk kegiatan pembuatan infografik dan
Video
3. Murid mendiskusikan rancangan infografik dan video tentang cara pembuatan dan
penggunaan ekoenzim Bersama kelompoknya.
4. murid membuat infografik dan video sesuai dengan rancangan dan mempersentasikan
dikelas
Kegiatan penutup:
guru memberi penguatan tentang hal-hal yang sudah baik,dan perlu dilakukan untuk
peningkatan atau perbaikan selanjutnya.
Tahap Refleksi
12. Refleksi dan Evaluasi Jumlah 2 JP
murid melakukan refleksi dan Evaluasi yang di pandu dengan beberapa pertanyaan oleh
guru
Kegiatan pembuka:
1) guru memberi panduan pertanyaan mengenai kegiatanpembuatan dan pemanfaatan
Eco Enzyme yang sudah dilaksanakan
Kegiatan Inti:
2
2) Murid secara mandiri, tetapi tetap dalam kelompok menjawab pertanyaan
refleski mengenai kegiatan pembuatan dan pemanfaatan Eco Enzyme
3) Murid menuliskan dalam secarik kertas mengenai hasil refleksinya
4) murid mengumpulkan hasil refleksinya dalam kelompok dan di serahkan kepada
guru pembimbing
Kegiatan penutup:
5) guru memberi penguatan tentang hal-hal yang sudah baik,dan perlu
dilakukan untuk peningkatan atau perbaikan selanjutnya.
Tahap Tindak Lanjut
13. Tindak Lanjut Jumlah 3 JP
Kegiatan pembuka:
1.guru memberi panduan tentang tidak lanjut atas hasil refleksi pelaksanaan P5
pembuatan Eco Enzyme
Kegiatan Inti:
2. Murid dalam kelompok menyiapkan infografik yang telah dibuat dan mencetak hasil
infografik yang dibuat untuk ditempelkan ditempat-tempat yang strategis baik dirumah
maupun sekolah
3. Guru memberi meminta murid untuk mengunggah video yang telah mereka buat
kemedia social,misalnya youtube,Instagram tiktok dan aplikasi lainnya
Kegiatan penutup:
5. guru memberikan tips agar tetap konsisten melakukan tindak
lanjut atas proyek yang sudah terlaksana agar terlaksananya
kelestarian alam
E. Asesmen
Asesmen Formatif
Guru melakukan asesmen melui pengatan terhadap
aktivitas murid dalam Kelompok selama
pelaksanaan proyek
KELOMPOK : ...............
NAMA ANGGOTA : …………
KELOMPOK : ...............
NAMA ANGGOTA : …………
NILAI 4 NILAI 3 NILAI 2 NILAI 1
JIKA DAPAT JIKA MENJAWAB JIKA JAWABAN JIKA JAWABAN
BUTIR PERTANYAAN MENJAWAB DENGAN MENDEKATI MENGANDUNG SAMA SEKALI
TEPAT JAWABAN TEPAT UNSUR BENAR SALAH
Bahan Bacaan
Sampah organik yang berakhir di TPA dapat merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan. (Source: Jenna Z
from Sprouting Free)
Angka tersebut tentu bukanlah jumlah yang sedikit. Namun kita bisa mengatasinya salah satunya dengan mengelola
sampah organik secara benar dan bertanggung jawab.
Jika Anda ingin beralih dari penggunaan bahan-bahan kimia ke alternatif yang lebih alami, eco enzyme adalah pilihannya.
Selain alami dan tidak menimbulkan risiko berbahaya, membuat eco enzyme sama halnya Anda telah mengurangi produksi
limbah atau sampah rumah tangga.
Cara membuat eco enzyme sendiri di rumah tidaklah sulit. Anda hanya perlu menyiapkan sisa sampah organik dan bahan-
bahan lain yang dibutuhkan. Berikut caranya, mengutip laman FKM Universitas Airlangga.
* Sampah organik, yaitu sisa sayur dan buah apa pun yang masih dalam kondisi baik dan bukan hasil pemasakan. Bisa
menggunakan kulit jeruk, jeruk nipis, mentimun, apel, sereh, ataupun sayur lainnya. Lalu potong kecil-kecil semua sisa
sayur dan buah.
* Gula, yang digunakan adalah jenis gula aren, gula kelapa, gula lontar, molase cair, atau molase kering. Tidak dianjurkan
menggunakan gula pasir karena bukan termasuk gula murni.
* Air, bisa menggunakan air galon, air sumur, air PAM, air hujan, maupun air sisa buangan AC.
* Wadah plastik kedap udara. Sangat disarankan menggunakan wadah plastik ketimbang kaca. Sebab wadah kaca dapat
berisiko pecah akibat aktivitas mikroba fermentasi.
Demikian cara membuat eco enzyme, cairan serbaguna dari sampah organik yang punya beragam manfaat.