Anda di halaman 1dari 8

PEMBUATAN KOMPOS DARI SAMPAH

ORGANIK
KEGIATAN PEMBELAJARAN PROYEK TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

Hari ke 3
Bentuk Kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4 orang
Pembuatan Kompos dari sampah Organik
1. Bahan :
1 ½ sak Kotoran Ternak Kambing
2 ½ sak Dedek Halus
3 3 sak Hijauan/rumput/sampah Organik/sampah dapur
4 300 ml Molases/Tetes Tebu 5
300 ml EM4
6. Air 5 liter
6 ½ sak Arang Sekam

2. Alat Pembuatan Pupuk Organik


1. Cangkul
2. 4 Sak
3. Pisau/Bendo
4. Sekop
4 Ember
5 Gembor
6 Terpal
7 Gayung
8 Telonan kayu untuk mencacah sampah

Kegiatan Pembelajaran :
Tahapan Kegiatan
Orientasi - Fasilitator mengkondisikan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk siap belajar diawali dengan pembiasaan
pagi dan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah
seorang peserta didik/ketua kelas.
- Menanyakan kepada peserta didik untuk kesiapan alat
dan bahan yang dibutuhkan .
- Peserta didik aktif memberikan informasi keadaan kelas
dan kehadiran peserta didik ketika fasilitator
mengabsen.
Persiapan - Peserta didik menuju kelompoknya masing-masing
(4 peserta didik)
- Setiap kelompok mempersiapkan alat dan bahan
yangdiperlukan untuk pembuatan kompos dari
sampah organic
- Fasilitator memberikan arahan cara pembuatan kompos
Inti - Fasilitator menyampaikan materi cara pembuatan
kompos dari sampah organic ( sampah dapur ) yang
dapat diubah menjadi pupuk kompos
- Setiap kelompok bekerja sama dengan membagi tugas
masing-masing anggota , sehingga tidak ada anggota
yang tidak bekerja
- Setiap kelompok praktek membuat kompos dari sampah
organic samapah dapur sesuai dengan langkah-langkah
pembuatan sebagai berikut :
Langkah-Langkah Pembuatan Kompos Dari Sampah
Organik
1. Mengumpulkan Sampah
Cara pembuatan pupuk kompos dari sampah bekas yang
pertama adalah mengumpulkan sampah. Sampah yang
Anda kumpulkan harus dipisah antara yang organik
maupun yang non organik. Sampah yang bisa digunakan
dan di daur ulang menjadi pupuk kompos adalah
sampah yang organik. Anda bisa mendapatkannya dari
sisa sayur segar yang tidak dimasak. Ketika Anda
memasak sayur tentu ada bagian sayur yang tidak Anda
masak misalnya saja adalah pada batang akar sayuran
dan daun sayuran yang sudah tua.
2. Proses Pencacahan
Setelah Anda mengumpulkan semua sampah organik
tersebut langkah selanjutnya adalah melakukan
pencacahan yang bertujuan agar sampah organik
tersebut menjadi lebih lembut. Buatlah sampah sayur
organik menjadi berukuran 1 sampai dengan 2 cm.
3. Proses Pendiaman
Agar bisa menjadi pupuk kompos, Anda harus
mendiamkan sampah organik yang sudah di cincang
tersebut. Fungsi mendiamkan sampah organik tersebut
agar terjadi pembusukan. Mempercepat proses
pembusukan Anda bisa menggunakan larutan EM4 atau
bisa juga menunggu sampah tersebut membusuk sendiri
namun prosesnya lumayan lama.
4. Tutup Rapat
Mendiamkan sampah organik tersebut harus di tempat
yang tertutup rapat dan kedap udara. Udara bisa
membuat proses pembusukan tidak berjalan dengan
sempurna. Akan lebih efektif jika Anda mendiamkan
sampah organik tersebut di ember yang memiliki tutup
rapat. Ketika Anda ingin menambahkan sampah harus
ditambahkan larutan EM4 agar pembusukan bisa lebih
sempurna dan merata.
5. Tunggu Sampai 2 Minggu
Diamkan pupuk tersebut selama 2 minggu lamanya agar
pembusukan sempurna. Selama 2 minggu tersebut Anda
harus mengaduk pupuk di dalam ember selama 3 hari
sekali. Jangan terlalu sering mengaduk dan jangan
terlalu jarang. Waktu maksimal untuk pengadukan
adalah 3 hari sekali. Selama 2 minggu tersebut akan dua
jenis pupuk kompos yang dihasilkan yaitu padat dan
cair.
A. Cara Penggunaan Pupuk Organik

- Agar berfungsi maksimal, Anda harus tahu bagaimana cara


menggunakan pupuk tersebut untuk penanaman
tumbuhan. Khusus pupuk yang padat harus dikeringkan
terlebih dahulu dengan cara di angin-anginkan
- Setiap kelompok mendokumentasikan proses
pembuatan kompos pada tiap sesi, mulai hari 1
sampai hari ke 14
- Peserta didik mengerjakan LKPD.
Penutup - Setelah 14 hari proses fermentasi selesai, Setiap kelompok
melaporkan hasil kompos yang telah jadi kepada
fasilitator.
- Fasilitator memberikan komentar dan sarannya.
- Peserta didik mengumpulkan LKPD kepada fasilitator.
- Fasilitator menutup pembelajaran dengan doa.
Nama Anggota Kelompok

Ketua : Sofa Dwi Wahyuni


Sekretaris : Elang Raihan Arie Al Atthar
Anggota 1 : Adrian Hirzi Atthoillah
Anggora 2 : Izzul Haq Muhammad

1. Pembagian tugas membawa bahan :

No Nama Bahan Yang membawa


1 ½ sak Kotoran Ternak Kambing Sekolah
2 ½ sak Dedek Halus Sekolah
3 3 sak Hijauan/rumput/sampah Organik Wahyu,Elang,Hirzi,Izzul
4 300 ml Molases/Tetes Tebu Sekolah
5 300 ml EM4 Sekolah
6 Air 5 liter Sekolah
7 ½ Arang Sekam Sekolah

2. Pembagian tugas membawa Alat :

No Nama Alat Yang membawa


1 Cangkul Elang
2 4 Sak Wahyu
3 Sabit/ bendo/pisau Wahyu,Elang,Hirzi,Izzul
4 Sekop Wahyu
5 Ember Sekolah
6 Gembor Elang
7 Terpal Elang
8 Telonan kayu untuk mencacah sampah Izzul
3. Pembagian tugas dalam pembuatan Kompos

No Nama Siswa Tugas


1 Elang Raihan Arie Al Atthar Membuat vidio
2 Sofa Dwi Wahyuni Mencacah sampah
3 Adrian Hirzi Atthoillah Membuat cairan
4 Izzul Haq Muhammad Mengaduk

4. Buatlah video youtube pembuatan kompos dari sampah organic , dari mulai hari 1, pengadukann
1 ke 2 dan ke 3 sampai proses fermentasi selesai . lalu kirim link yuotube ke fasilitator kalian !
1. Tulislah langkah-langkah pembuatan taman sesuai rancangan desain yang sudah
dibuat!

2. Apa yang kalian ketahui tentang manfaat tanaman bagi kita? Sebutkan!

3. Jelaskan mengapa dalam pembuatan taman harus berkelanjutan?

Anda mungkin juga menyukai