Anda di halaman 1dari 61

PENGOLAHAN SAMPAH

ORGANIK DAN NON ORGANIK


DI SEKOLAH

SMA S METHODIS
BINJAI
Bagian I. Informasi Umum
Judul Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Di Sekolah
Tema Gaya Hidup Berkelanjutan
Jenjang Sekolah SMA
Fase/Kelas E/ X
Deskripsi Umum Modul ajar ini fokus pada Pengembangan kepedulian terhadap
lingkungan dan inovasi serta kreatifitas dalam menciptakan solusi
untuk mengatasi masalah sampah. Membangun generasi muda
Indonesia yang mandiri, kreatif, mampu bergotong royong serta
berakhlak mulia bagi terwujudnya partisipasi generasi muda dalam
menjaga lingkungan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila • Bernalar Kritis
• Kreatif
• Bergotong royong
Bagian II. Rancangan Penggunaan
Alokasi Jam Pelajaran 184 JP (24 hari)
Pengorganisasian Blok Semester
Model Belajar Luring
Sarana dan Prasarana Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer
dengan jaringan internet, papan plano, sticky note
Asesmen Formatif Lembar observasi
Jurnal Refleksi harian
Refleksi Akhir
Asesmen Sumatif Lembar obeservasi
Kampanye zero waste melalui media grafis/ poster fisik
Bagian III. Tim Penyusun
Ketua Tim Penyusun XXXX
(Koordinator Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Anggota
1. A 9. I
2. B 10. J
3. C 11. K
4. D 12. L
5. E 13. M
6. F 14. N
7. G 15. O
8. H 16. P
Sekolah
SMA S METHODIS
Tahun
2023
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema ‘Gaya Hidup
Berkelanjutan’, projek dengan topik “Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Sekolah”
diharapkan dapat membuat para peserta didik lebih sadar dan tergerak untuk mengurangi sampah
plastik khususnya di sekitar sekolah dan mampu melakukan pemanfaatan sampah organik dan
anorganik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan berguna, peserta didik juga memahami dan
menerapkan pola hidup sehat, serta gaya hidup berkelanjutan.

Projek ini dimulai dengan tahap orientasi, memahami dan mengenali jenis-jenis sampah, dampak buruk
sampah terhadap lingkungan. Pada tahap ini diharapkan peserta didik memiliki pengetahuan yang
memadai tentang topik pada projek ini sebelum masuk pada tahap kontekstualisasi. Kemudian pada
tahap konstektualisasi, peserta didik mengamati kondisi sampah di lingkungan sekitar, sumber-sumber
sampah, karakteristik sampah di lingkungan sekitar. Lalu peserta didik mengamati aktivitas masyarakat
dalam mengelola sampah, serta melakukan kunjungan tempat pembuangan sampah.

Setelah orentasi dan kontekstualisasi, selanjutnya peserta didik masuk pada tahap aksi. Pada tahap ini,
peserta didik diharapkan dapat melakukan pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik dan
sampah plastik menjadi Ecobricks. Guru akan mendampingi dan memfasilitasi peserta didik dalam
pembuatan pupuk organik, serta pembuatan ecobrick.

Terakhir, pada tahap refleksi peserta didik akan menggenapi proses dengan unjuk karya, evaluasi dan
refleksi. Apada ujuk karya, selain produk pupuk organik dan ecobrick yang telah dipresentasikan pada
tahap aksi, juga akan menunjukkan kampanye tentang Lingkungan dalam bentuk poster cetak. Pada
bagian evaluasi dan refleksi di akhir projek, peserta didik diharapkan telah menumbuhkembangkan
dimensi Profil Pelajar Pancasila yakni, Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
Kreatif, dan Gotong Royong beserta sub- elemen yang dijabarkan.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Projek

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan gaya hidup
pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian, guru dapat memperlihatkan
kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek supaya peserta didik dapat mendapat pengertian
lebih mendalam dalam praktiknya. Terkhusus pada kepedulian terhadap sampah dan penggunaan
kemasan plastik.

Beberapa hal yang dapat guru lakukan:


1. Memfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas jenis-jenis yang ada di sekitar.
2. Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis daur ulang yang ada seperti, memakai kertas
bekas untuk menulis draf artikel, memakai botol bekas, kertas koran dan bahan bekas lainnya
untuk pembuatan poster atau dekorasi untuk kampanye
3. Mengingatkan para peserta didik untuk lebih baik mengurangi sampah daripada mendaur ulang,
seperti dengan pengurangan pemakaian kemasan 1x pakai, membawa botol minum sendiri,
membawa tas belanja dll.
4. Mengingatkan peserta didik bahwa semua ekosistem saling berhubungan bahkan air yang dibuang
di toilet. Sebisa mungkin menghemat pemakaian air, sabun, listrik, dll
5. Pengetahuan dan keterampilan yang dilatih adalah hal penting yang dibutuhkan di dunia nyata
apapun peran yang nantinya dipilih siswa saat dewasa.
6. Komitmen seluruh warga sekolah untuk menerapkan nilai-nilai penting gaya hidup berkelanjutan.
Hal ini tidak terbatas diterapkan pada jam mata pelajaran projek saja, tapi dilaksanakan pada
bidang lainnya.
7. Memberikan bimbingan bagi siswa sekaligus memberikan ruang bagi siswa untuk menuangkan
kreativitas mereka. Hal ini termasuk bersikap terbuka dalam menerima masukan program dari
siswa yang berhubungan dengan gaya hidup berkelanjutan.
8. Membina hubungan dengan pemerintah dan praktisi lingkungan di daerah agar dapat menjadi
partner dalam pelaksanaan program P5. Hal ini penting karena para siswa perlu mendapat ragam
pengalaman dan informasi dari dunia nyata. Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan adalah: temu
ahli, wawancara, diskusi, kunjungan, pendampingan, dan kegiatan lainnya yang mendukung.
9. Menyiapkan waktu khusus yang dikoordinasikan dengan seluruh guru mata pelajaran, jika akan ada
hari yang dipakai untuk kunjungan, observasi, unjuk karya atau lainnya agar seluruh kegiatan
belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
Tahapan Dalam Projek
“ Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Sekolah”
Masalah sampah di Indonesia masih menjadi polemik. Jumlah dan jenis sampah terus bertambah seiring
pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi. Namun, laju solusi pengelolaan sampah masih tertinggal
jauh di belakang. Ini terbukti dengan produksi sampah yang mencapai 67,8 juta ton tiap tahunnya.
Berdasarkan hasil observasi di sekolah, jumlah sampah plastik lebih dominan dibandingkan jenis sampah
yang lain.
Pengembangan kepedulian dalam terhadap lingkungan dan inovasi serta kreatifitas dalam menciptakan solusi
untuk mengatasi masalah sampah menjadi hal yang sangat penting untuk ditumbuhkan dalam diri peserta didik.
Membangun generasi muda Indonesia yang mandiri, kreatif, mampu bergotong royong serta berakhlak mulia bagi
terwujudnya partisipasi generasi muda dalam menjaga lingkungan.

I. Tahap Orientasi. Memahami dan mengenali jenis-jenis sampah, dampak buruk sampah
terhadap lingkungan.
Hari Ke-1: Orientasi P5 tema Gaya
Hari Ke-2: Pola Hidup Sehat (8 JP) Hari ke-3: Mengenal Jenis, Sumber,
Hidup berkelanjutan dengan Topik
dan Dampak Buruk Sampah (8 JP)
Pengolahan Sampah Organik dan
Anorganik di Sekolah (8 JP)

Hari Ke-4: Mengenal berbagai teknik


Hari ke-5: Seminar tentang
dan cara pengelolaan dan
pengelolaan sampah (6 JP)
pemanfaatan sampah (8 JP)

II. Tahap Kontekstualisasi. Mengamati kondisi sampah di lingkungan sekitar, sumber-


sumber sampah, karakteristik sampah di lingkungan sekitar, tempat pembuangan sampah,
aktivitas masyarakat dalam mengelola sampah.
Hari ke-6: Mengamati dan
Hari Ke-7: Mengamati Aktivitas Hari Ke-8: Teknik Pengolahan
mengidentifikasi sumber - sumber dan
Sekitar yang Memproduksi Sampah Sampah Organik Menjadi Pupuk
karakteristik sampah di lingkungan
dan Mengelola Sampah (8 JP) Organik (8 JP)
sekitar (8 JP)

Hari ke-9: Teknik Pengolahan


Hari ke-10: Kunjungan ke TPA (8 JP)
Sampah Anorganik Menjadi Ecobrick
(8 JP)

III. Tahap Aksi. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik dan sampah plastik
menjadi Ecobricks
Hari ke-11: Pembuatan
Hari Ke-12: Melakukan fermentasi Hari ke-13: Mendesain kemasan
Mikroorganisme Lokal (MOL) - 6 JP
sampah (8 JP) pupuk organik cair dan pupuk organik
padat (8 JP)

Pengadukan sampah yang telah


Hari ke-14: - Pembersihan dan Hari ke 15-18: Pencacahan sampah/
difermentasi dan melakukan
Pengeringan sampah plastik agar pembungkus plastik, memasukkan
monitoring suhu (Waktu
tidak ada bakteri (8 JP) sampah plastik ke botol, kualiti
Menyesuaikan)
kontrol (mengecek berat minimal, dll)
(dikondisikan waktu)
(22 JP)

Hari ke-19: Mengumpulkan ecobrik


Hari ke-20: Persentase Kemajuan/
dan dibuat menjadi salah satu karya
Hasil Akhir Projek (8 JP)
(8 JP)

IV. Tahap Refleksi. Menggenapi proses dengan unjuk karya, evaluasi dan refleksi

Hari ke 21-23: Asesmen Sumatif:


Hari ke- 24: b. Evaluasi akhir
Melakukan kampanye zero waste
peserta didik dan kerja kelompok (8
melalui media grafis/ poster fisik (14
JP
JP)

Total: 184 JP/ 24 Hari Efektif (1 JP = 45 menit)


Dimensi, elemen, dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila
Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, 15-18 Aktivitas
tahun) Terkait
Beriman, Memahami Memahami konsep sebab akibat di antara berbagai
bertakwa keterkaitan ciptaan Tuhan dan mengidentifikasi berbagai sebab
kepada Tuhan ekosistem bumi yang mempunyai dampak baik atau buruk,
Yang Maha Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di
Esa, dan tempat ia tinggal dan melakukan langkah-langkah
Berakhlak konkrit yang bisa dilakukan
Mulia
Menjaga lingkungan Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah
alam sekitar dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri
untuk berperilaku ramah lingkungan
Kreatif Menghasilkan ide Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan
solusi masalah informasi atau gagasan baru untuk menghasilkan
kombinasi gagasan baru dan imajinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya

Mencari solusi Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi


alternatif dari berbagai gagasan dan umpan balik untuk
masalah menghadapi situasi dan permasalahan

Bereksperimen Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara


dengan berbagai kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan
pilihan solusi kreatif perubahan situasi.
Gotong kolaborasi - kerja Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
royong sama mencapai tujuan bersama sesuai dengan target
yang sudah ditentukan
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase-Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang


harapan
Memahami Memahami Memahami konsep Memahami konsep Memahami
Keterhubungan keterhubungan harmoni dan sebab-akibat di Keterhubungan
Ekosistem Bumi antara satu ciptaan mengidentifikasi antara berbagai Ekosistem Bumi
dengan ciptaan adanya saling ciptaan Tuhan dan
Tuhan yang lainnya ketergantungan mengidentifikasi
antara berbagai berbagai sebab yang
ciptaan Tuhan mempunyai dampak
baik atau buruk,
langsung maupun
tidak langsung,
terhadap alam
semesta.
Menjaga Terbiasa memahami Mewujudkan rasa Mewujudkan rasa Menjaga
Lingkungan syukur dengan syukur dengan Lingkungan Alam
tindakan-tindakan
Alam Sekitar terbiasa berperilaku berinisiatif untuk Sekitar
yang ramah dan
ramah lingkungan menyelesaikan
tidak ramah
dan memahami permasalahan
lingkungan serta akibat perbuatan lingkungan alam
membiasakan diri tidak ramah sekitarnya dengan
untuk lingkungan dalam mengajukan
berperilaku ramah lingkup kecil maupun alternatif solusi dan
lingkungan besar. mulai menerapkan
solusi tersebut.
Akhlak pribadi - Membiasakan Berani dan konsisten Menyadari bahwa Menyadari bahwa
integritas menyampaikan aturan agama dan aturan agama dan
melakukan refleksi
tentang pentingnya kebenaran atau fakta sosial merupakan sosial merupakan
bersikap jujur dan serta memahami aturan yang baik dan aturan yang baik dan
konsekuensinya menjadi bagian dari menjadi bagian dari
berani
untuk diri sendiri diri sehingga bisa diri sehingga bisa
menyampaikan dan orang lain menerapkannya menerapkannya
kebenaran atau fakta secara bijak dan secara bijak dan
kontekstual kontekstual dalam
aksi nyata program
kewirausahaan

(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Gotong Royong

Sub- Belum berkembangMulai Berkembang sesuai Sangat


elemen berkembang Berkembang harapan

kolaborasi - Menunjukka MenyelaraskanMembangun tim dan Membangun tim dan


kerja sama n ekspektasi tindakansendiri mengelola mengelola untuk
(harapan) positif dengan tindakan orang kerjasama kerjasama tujuan untuk
kepada orang lain lainuntuk mencapai dalamrangka mencapai sesuai tujuan
melaksanakan kegiatanbersama bersama secar
mencapaitujuan dan mencapai tujuandengan target yang mandiri a
kelompokdikelompokdi sudah ditentukan.dengan target yang lingkungansekitar sesua
lingkungansekitar,sudah ditentukan. i
(sekola dan sert member
h a
semanga i kepad
rumah). oranglainuntuk
t a
bekerja efektif dan
mencapa tujuan
i
bersama
.
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase - Kreatif

Sub-elemen Belum berkembang Mulai berkembang Berkembang sesuai Sangat Berkembang


harapan
Menghasilkan Memunculkan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan
ide solusi gagasan imajinatif gagasan yang ia gagasan yang ia gagasan yang
masalah baru yang bermakna miliki untuk miliki dengan beragam untuk
dari beberapa membuat kombinasi informasi atau mengekspresikan
gagasan yang hal yang baru dan gagasan baru untuk pikiran dan/atau
berbeda sebagai imajinatif menghasilkan perasaannya,
ekspresi pikiran untuk kombinasi gagasan menilai gagasannya,
dan/atau mengekspresikan baru dan imajinatif serta memikirkan
perasaannya. pikiran dan/atau Untuk segala risikonya
perasaannya. mengekspresikan dengan
pikiran dan/atau mempertimbangkan
perasaannya. banyak perspektif
seperti etika dan
nilai kemanusiaan
ketika
Gagasannya
direalisasikan.
Mencari solusi Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan Mengeksplorasi dan
alternative dari mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan mengekspresikan
masalah pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau pikiran dan/atau
perasaannya sesuai perasaannya sesuai perasaannya dalam perasaannya
dengan minat dan dengan minat dan bentuk karya dalam bentuk karya
kesukaannya dalam kesukaannya dalam dan/atau tindakan, dan/atau tindakan,
bentuk karya bentuk karya Serta serta
dan/atau tindakan dan/atau mengevaluasinya mengevaluasinya
serta mengapresiasi tindakan serta dan dan
karya dan tindakan mengapresiasi dan mempertimbangkan mempertimbangkan
yang dihasilkan mengkritik karya dan dampaknya bagi dampak dan
tindakan yang orang lain resikonya bagi diri
dihasilkan dan lingkungannya
dengan
menggunakan
berbagai perspektif.
Bereksperimen Membandingkan berupaya mencari Menghasilkan solusi Bereksperimen
dengan gagasan-gagasan solusi alternatif saat alternatif dengan dengan
berbagai kreatif untuk pendekatan yang mengadaptasi berbagai pilihan
pilihan solusi menghadapi situasi diambil tidak berbagai gagasan secara kreatif untuk
kreatif dan permasalahan. berhasil berdasarkan dan umpan balik memodifikasi
identifikasi terhadap untuk menghadapi gagasan sesuai
situasi situasi dan dengan perubahan
permasalahan situasi.
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Sampah selalu menjadi soal di lingkungan pemukiman, baik perkotaan maupun pedesaan. Dari data
nasional, produksi sampah di Indonesia mencapai 65,8 juta ton/tahun. Artinya, produksi sampah setiap
harinya 175.000 ton/hari. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, 1 orang di Indonesia
menghasilkan 0,7 kg sampah per hari. Di Kabupaten Wajo sendiri, jumlah penduduk di
berdasarkan data BPS mencapai 397.547 orang. Terkhusus di Kecamatan Pitumpanua, jumalah
penduduk mencapai 42.547 jiwa. Jika menggunakan asumsi tersebut, artinya produksi sampah harian di
Kecamatan Pitumpanua mencapai 21 ton/hari atau mencapai 7,7 ribu ton/tahun.

(https://makassar.tribunnews.com/2019/01/07/produksi-sampah-di-pitumpanua-wajo-capai-21-ton)

Berdasarkan obeservasi, produksi sampah di SMAN 6 Wajo juga terbilang banyak. Karakteristik sampah
umumnya adalah sampah plastik. Oleh karena itu, SMAN 6 Wajo sebagai institusi pendidikan
mempunyai peran strategis untuk ambil bagian dalam memberikan edukasi kepada peserta didik dalam
mengelola sampah, mulai dari mengelola sampah organik yang bersumber dari daun-daun pohon di
sekitar sekolah dan sampah plastik yang bersumber dari konsumsi warga sekolah. Harapan
kedepannya, agar sesluruh warga sekolah mampu berfikir dan bertindak kreatif, bekerja sama
dalam mengurangi sampah khususnya sampah plastik dan mampu melakukan pengolahan sampah,
dan pada akhirnya mengubah kebiasaan agar menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan pada Tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan projek “Pengolahan Sampah
Organik dan Anorganik di Sekolah” tentunya melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam
pelaksanaannya. Pengenalan etika dan akhlak kepada alam lewat pelajaran agama dan budi pekerti;
pembuatan berbagai macam teks seperti proposal, iklan, surat yang melibatkan pelajaran bahasa;
penghitungan dasar, penimbangan ecobrikc dan biaya dari pelajaran Matematika; teknik pembuatan
MOL dari pelajaran IPA, mengamati lingkungan sekitar melalui pelajaran IPS, menumbuhkan sikap
kerjasama lewat kerja kelompok berbagai bidang ilmu dan juga pelajaran Olahraga, dan lainnya.

Pelaksanaan projek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat: siswa,
orangtua, guru, sekolah, masyarakat sekitar, pemerintah daerah, dan pihak lainnya.
Tahap Orientasi
Hari ke-1: Orientasi P5 tema Gaya Hidup berkelanjutan
dengan Topik Pengolahan Sampah Organik dan
Anorganik di Sekolah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami alur dan mekanisme Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Siswa dapat memahami Tema Gaya Hidup berkelanjutan dengan Topik Pengolahan Sampah Organik dan
Anorganik di Sekolah
Siswa Memahami Asesmen yang dilakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Hari 1: Senin, 31 Oktober 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note
Peran Guru: Fasilitator dan Narasumber

Persiapan (1 JP):
- Siswa dari seluruh kelas X berkumpul dalam satu ruangan (Aula Masagena SMANSIX)
- Fasilitator (dalam hal ini adalah walikelas) mengecek kehadiran seluruh siswa
Pelaksanaan :
- Kegiatan di Aula (4 JP)
- Perkenalan Tim P5, fasilitator dan pendamping kelas.
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan, alur dan mekanisme Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
- Penyampaian tentang Tema Gaya Hidup berkelanjutan dengan Topik Pengolahan Sampah Organik
dan Anorganik di Sekolah
- Tim P5 menyampaikan dan membagikan format Jurnal Harian Siswa
- Tim P5 membuka ruang diskusi dan tanya jawab dengan peserta didik terkait projek
penguatan profil pelajar pancasila
- Tim P5 mengorganisir dan mengarahkan siswa untuk kembali ke kelas masing-masing
- Kegiatan di Kelas (2 JP)
- Guru masuk ke kelas dan memulai sesi
- Guru mengarahkan dan membagi siswa kedalam 6 kelompok dengan jumlah anggota kelompok
5-6 orang. Setiap pendamping mengkoordinir 2 kelompok.
- Guru membimbing siswa melakukan diskusi dalam kelompok, memilih ketua kelompok dll.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
a) Apa yang sudah baik hari ini?
Apa yang perlu ditingkatkan?
Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru membacakannya.
Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:

Ice Breaking:
Judul: Tepuk KONSENTRASI Uraian pelaksanaan:
Siswa duduk dibangku masing-masing, lalu guru memimpin tepuk tangan dengan mengucapkan Tepuk Konsentrasi.
KON maka tepuk tangan sekali SEN tangan menepuk paha TRA petik tangan kanan
SI petik tangan kiri
Dilakukan dengan tempo yang semakin cepat.
Tahap Orientasi
Hari ke-2: Pola Hidup Sehat dan Pentingnya Menjaga
Lingkungan
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami pola hidup sehat dan cara menerapkannya
Siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan cara menjaganya

Hari 2: Selasa, 1 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note . Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone
Peran Guru: Fasilitator dan Narasumber

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan visualisasi atau contoh perilaku hidup sehat dan lingkungan yang tidak terjaga
(berupa video)
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
a) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
b) Berikan pendapat kalian tentang video tersebut?
c) Apakah ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari kalian?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membuat tulisan tentang pola hidup
sehat dan pentingnya menjaga lingkungan
- Tulisan dapat berupa slide power point, poster, infografis dan lain-lain sesuai dengan karakteristik
dan minat siswa
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
a) Apa yang sudah baik hari ini?
b) Apa yang perlu ditingkatkan?
c) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://youtu.be/vr4Jat1tQUs
https://youtu.be/4qfBbLZWEtE
http://ners.unair.ac.id/site/index.php/news-fkp-unair/30-lihat/1095-10-pola-hidup-sehat

Ice Breaking:
Judul: Paman Abraham
Uraian pelaksanaan:
Siswa berdiri dan membentuk lingkaran, kemudian bernyanyi bersama dengan lirik berikut:
Paman Abraham punya anak 7
anak yang 7 punya paman abraham
semua gembira dan bersuka ria
bernyanyi dan menari
Ketiga lagu selesai maka guru memberi intruksi untuk berkumpul sesuai petunjuk, misal yang lahir dibulan yang
sama.
Tahap Orientasi
Hari ke-3: Mengenal Jenis, Sumber, dan Dampak Buruk
Sampah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengenal jenis-jenis sampah dan cara memilahnya
Siswa dapat mengetahui sumber sampah dan cara menanganinya
Siswa dapat memahami dampak buruk sampah baik terhadap kesehatan maupun lingkungan serta cara
mengatasinya

Hari 3: Rabu, 2 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan visualisasi tentang sampah (berupa video)
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
a) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
b) Berikan pendapat kalian tentang video tersebut?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membuat tulisan tentang mengenal
jenis, sumber, dan dampak buruk sampah
- Tulisan dapat berupa slide power point, poster, infografis dan lain-lain sesuai dengan karakteristik
dan minat siswa.
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
a) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
b) Apakah yang perlu ditingkatkan?
Jawaban ditulis disticky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait: https://www.youtube.com/watch?


v=ODh-9y5SU18 https://www.youtube.com/watch?
v=Mc4IkqmBEOI https://www.youtube.com/watch?
v=wQgJ5GOL87s https://www.youtube.com/watch?
v=_QsPgK-MtD4

Ice Breaking:
Judul: Permainan Mengikuti Apa yang Saya Katakan (Menguji Konsentrai dan Fokus)
Uraian pelaksanaan:
Kata kunci dari permainan ini yaitu, “Ikuti apa yang saya katakan, bukan apa yang saya lakukan!”.
Misalnya: Guru mengatakan “pegang telinga”, tetapi ia memegang hidung. Sesuai aturan, berarti peserta harus
memegang telinga, bukan hidung. Dalam game ini, akan ada peserta yang akan terkecoh. Peserta yang
terkecoh tersebut akan gugur.

Modifikasi 1
Fasilitator atau pendamping dapat memimpin ice breaking ini, dengan langkah-langkah berikut:
1. Fasilitator mengucapkan “Ikuti apa yang saya katakan”
2. Fasilitator mengangkat tangan kanan lurus kedepan dada
3. Fasilitator menekuk ke atas telapak tangan sehingga menghadap ke depan
4. Fasilitator meluruskan tangan kanan ke samping kanan, kemudian menekuk siku membentuk 90o
5. Lalu ibu jari dan telunjuk bertemu membentuk huruf “O”
6. Lalu mengucapkan “Tempelkan di DAGU”, tetapi Fasilitator menempelkannya di DAHI.
7. Nah, disini akan terlihat siswa mana yang salah meletakkan tangannya di DAHI.
Tahap Orientasi
Hari ke-4: Mengenal Teknik Pengolahan dan
Pemanfaatan Sampah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat Mengenal Tekhnik pengelolahan sampah
Siswa dapat memanfaatkan sampah.

Hari 4:
Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan visualisasi atau contoh tentang pengolahan dan pemanfaatan sampah (berupa
video)
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
d) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
e) Berikan pendapat kalian tentang video tersebut?
f) Apakah ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari kalian?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membuat tulisan tentang teknik
pengolahan dan pemanfaatan sampah
- Tulisan dapat berupa slide power point, poster, infografis dan lain-lain sesuai dengan karakteristik
dan minat siswa
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
d) Apa yang sudah baik hari ini?
e) Apa yang perlu ditingkatkan?
f) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait
https://www.youtube.com/watch?v=GS-YTU2T25w
https://www.youtube.com/watch?v=qqPRduwuUzs
https://www.youtube.com/watch?v=uVFK83COR3Y

Ice Breaking
Judul: Sambung
kata Uraian
pelaksanaan:
Games sambung kata ini mengharuskan para siswa membuat kalimat dari kata yang disebutkan dari setiap
Siswa .
Cara Bermainnya :
1. Kumpulkan seluruh Siswa di dalam suatu ruangan atau bisa dilakukan di luar ruangan.
2. Pisahkan dalam kelompok masing-masing terdiri dari 5-6 orang setiap kelompok
3. Instruksikan 1 Siswa pertama dalam setiap kelompok untuk mengucapkan satu kata.
4. Lalu siswa setelahnya harus menyebutkan 1 kata baru hingga membuat 1 kalimat padu.
5. Jika ada yang salah menyebutkan kata dapat di beri hukuman.
Manfaat dari games sambung kata melatih konsentrasi dan juga daya ingat Siswa.
Tahap Orientasi
Hari ke-5: Seminar tentang Pengelolaan Sampah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami pengolahan sampah dengan tepat.
Siswa dapat mengkonfirmasi dan mengkolaborasikan pemahaman serta ide terkait pengolahan sampah.
Siswa dapat menghubungkan pengetahuannya tentang lingkungan dengan keadaan sekitar melalui perantara
praktisi lingkungan

Hari 5:
Waktu: 6 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet
Tokoh Ahli (Pemateri seminar)
Peran Guru: Moderator/Fasilitator

Persiapan (1 JP):
- Siswa diarahkan untuk memungut sampah dan memasukkan pada tempat yang tersedia
- Siswa masuk ke kelas masing-masing dan fasilitator (dalam hal ini adalah walikelas) mengecek kehadiran
seluruh siswa
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Guru mengarahkan siswa dengan tertib memasuki aula untuk persiapan mengikuti seminar
- Ceremony pembukaan oleh panitia
Pelaksanaan (5 JP):
- Pendahuluan
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- moderator mengorganisir siswa untuk tertib dan membangkitkan semangat siswa dengan
memberikan beragam ice breaking
- Kegiatan Inti
- Moderator mengarahkan diskusi dengan memberi pengantar dan memperkenalkan pemateri
- Pemateri menyampaikan materi seminar
- Moderator membuka ruang diskusi
- Moderator menarik kesimpulan dan mengakhiri seminar.
- Peserta di arahkan kembali ke kelas masing-masing
- Penutup
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
g) Apa yang sudah baik hari ini?
h) Apa yang perlu ditingkatkan?
i) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Beri kesempatan 2-3 siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Guru memberi umpan balik atas
pendapat siswa.
Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek, memebuat ringkasan tentang pengetahuan yang diperoleh
Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:

Ice Breaking:
Judul: Senam Otak Uraian pelaksanaan:
Peserta diminta berdiri, kemudian di perlihatkan vidio senam otak. Kemudian dengan dipandu moderator peserta meng
Tahap Kontekstualisasi
Hari ke-6: Mengindentifikasi Sumber dan Karakteristik
Sampah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengidentifikasi sumber sampah
Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis sampah
Siswa dapat mengidentifikasi sampah yang dihasilkan setiap siswa di sekolah

Hari 6: Sabtu/ 5 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik (daun) dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk
organik dan ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru meminta siswa untuk menunjukkan sampah yang telah dibawa dari luar. (guru membawa
siswa ke luar kelas melakukan observasi sampah yang ada di lingkungan sekolah)
- Guru meminta siswa untuk menyebutkan jenis sampah yang dibawa dan menyebutkan sumber
sampah tersebut
- Guru membagi siswa ke dalam 6 kelompok (1 kelompok 5 orang )
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Setiap kelompok berdiskusi membuat klasifikasi/ jenis sampah berdasarkan jenis sampah yang
dimiliki, menentukan dan sumber sampah.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
- Guru memutarkan video tentang jenis-jenis sampah pada video
https://youtu.be/tVuNnac7m0o
- Guru meminta setiap kelompok untuk membandingkan informasi yang baru didapatkan dari video
dengan informasi dari hasil diskusi kelompok.
- Setiap kelompok membuat paper/laporan tentang jenis-jenis sampah yang ada di sekitarnya !
- Guru memberikan ice breaking
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dengan memberikan pertanyaan
pemantik sebagai berikut:
j) Apa yang anda ketahui tentang jenis-jenis sampah ?
k) Sampah jenis apa yang paling banyak di sekitar kita ?
l) Dari manakah sumber sampah yang paling banyak ?
m) Bagaimana caranya mengurangi sumber sampah ?
n) Apakah materi hari ini bermanfaat ?
o) Apa yang anda lakukan setelah mendapatkan materi ini ?
Jawaban diberikan kepada siswa secara lisan !
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://youtu.be/tVuNnac7m0o
https://www.merdeka.com/trending/11-jenis-jenis-sampah-berdasarkan-sifat-bentuk-dan-sumbernya-kln.html

Ice Breaking:
Judul: Tepuk Semangat, Eja Kata
Uraian pelaksanaan: Eja Kata : Setiap kelompok membuat clue tentang kata yang akan ditanyakan, kemudian
kelompok lain menebak kata tersebut dengan cara dieja.
Tahap Kontekstualisasi
Hari ke-7: Mengamati Aktivitas Sekitar yang
memproduksi Sampah dan Menghitung jumlah produksi
sampah di sekolah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengamati aktivitas sekitar yang memproduksi sampah
Siswa dapat menghitung jumlah produksi sampah di sekolah

Hari 7: Senin/ 7 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone, timbangan digital.
Peran Guru: Moderator/Fasilitator

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru mengarahkan setiap kelompok untuk mengamati dan mengobservasi lingkungan sekolah
yang menjadi sumber produksi sampah, misalnya kantin sekolah, halaman sekolah.
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk mengindentifikasi sumber dan jenis sampah yang ada di lingkungan
sekolah
- Siswa menghitung jumlah dan berat produksi sampah setiap siswa dalam kelompok, dan
membuat bahan presentasi
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
p) Apa yang sudah baik hari ini?
q) Apa yang perlu ditingkatkan?
r) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://tekno.tempo.co/read/1460843/satu-orang-indonesia-hasilkan-068-kilogram-sampah-per-hari-juga-
sampah-plastik
https://kejarmimpi.id/ngeri-tumpukan-sampah-di-indonesia-bisa-menyaingi-tinggi-candi-borobudur-
90.html#:~:text=Kementerian%20Lingkungan%20Hidup%20dan%20Kehutanan,sebanyak%200.7kg%20per
%20hari.

Ice Breaking:
Judul: Ingat Kata
Uraian Pelaksanaan:
Permainan yang satu ini akan terasa semakin sulit karena kata yang perlu diingat akan semakin banyak. Misalnya,
orang pertama menyebutkan kata "saya", lalu orang kedua menyebutkan kata "saya membeli", orang ketiga
melanjutkan, "saya membeli sepatu" dan terus dilanjutkan sampai ada peserta yang gagal mengingat kata yang
sudah disebut sebelumnya.
Tahap Kontekstualisasi
Hari ke-8: Teknik Pengolahan Sampah Organik Menjadi
Pupuk Organik
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mendeskripsikan teknik pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik
Siswa dapat mengkonfirmasi dan mengkolaborasikan pemahaman terkait teknik pengolahan sampah organik
menjadi pupuk organik

Hari 8: Selasa/ 8 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan visualisasi tentang teknik pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik
(berupa video)
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
g) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
h) Apakah kalian telah mengerti teknik pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik? Jika
belum, bagian mana yang perlu diperjelas?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membuat tulisan tentang teknik
pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik.
- Tulisan dapat berupa slide power point, poster, infografis dan lain-lain sesuai dengan karakteristik
dan minat siswa
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
s) Apa yang sudah baik hari ini?
t) Apa yang perlu ditingkatkan?
u) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis di stycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://youtu.be/ToovLjTMIWE
https://youtu.be/_1BR9WbgvLM
https://youtu.be/kwajGch9cKA
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/10_daur-ulang-sampah-organik-menjadi-
kompos
http://sumbar.litbang.pertanian.go.id/images/pdf/P.Sampah.pdf
https://www.orami.co.id/magazine/pupuk-organik

Ice Breaking:
Judul: Gajah, Semut, Ular dan Cacing
Uraian pelaksanaan:

Permainan ini adalah melakukan sesuatu diluar kebiasaan di masyaraat dan bahkan kebalikan dari yang
dimengerti oleh masyarakat, permainan berguna untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri
manusia. Permainan ini sangat cocok dialkukan di sela-sela materi yang saat peserta sedang mengalami
kejenuhan.
Prosedur :
a. Untuk mengawali ketika disebutkan “gajah” peserta menjawab “besar” dengan mengekspresikan tangan
membuat lingkaran besar. Jika disebutkan “semut” dijawab “kecil” diekspresikan meneka jari kelingking
menggunakan ibu jari. Jika disebutkan “ular” dijawab “panjang” diekspresikan kedua telapak tangan
bergerak menjauh. Jika menyebutkan “cacing” dijawab “pendek” dengan kedua telapak di gerakkan
mendekat.
b. Selanjutnya kita ubah ekspresinya jika disebutkan “gajah” peserta menjawab “besar” dengan
mengekspresikan jari kelingking ditekan dengan ibu jari
c. jika disebutkan “semut” dijawab “kecil” diekspresikan tangan membuat lingkaran besar
d. Jika disebutkan “ular” dijawab “panjang” diekspresikan kedua telapak tangan bergerak mendekat.
e. Jika menyebutkan “cacing” dijawab “pendek” dengan kedua telapak di gerakkan menjauh.
f.Coba perhatikan apa yg terjadi, kebanyakan peserta akan kesulitan untuk melakukannya, tapi saat itulah otak kanan d
Tahap Kontekstualisasi
Hari ke-9: Teknik Pengolahan Sampah Anorganik
Menjadi Ecobrick
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapa dapat mendeskripsikan teknik pengolahan sampah anorganik menjadi ecobrick
Siswa dapat mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan tentang teknik pengolahan sampah anorganik
menjadi ecobrick

Hari 9: Rabu/ 9 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone.
Peran Guru: Moderator/Fasilitator

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan visualisasi tentang teknik pengolahan sampah anorganik menjadi ecobrick
(berupa video)
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
i) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
j) Berikan pendapat kalian tentang video tersebut?
k) Apakah ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari kalian?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membuat tulisan tentang teknik
pengolahan sampah anorganik menjadi ecobrick
- Tulisan dapat berupa slide power point, poster, infografis dan lain-lain sesuai dengan karakteristik
dan minat siswa
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
v) Apa yang sudah baik hari ini?
w) Apa yang perlu ditingkatkan?
x) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait: https://www.youtube.com/watch?


v=eRHK4eDJhX0 https://youtu.be/RQoXtbJTvMs
https://youtu.be/WbPwzZVxgkI
https://youtu.be/Yl7PTEbto2A

Ice Breaking:
1. Judul: “Bos Berkata”
Uraian pelaksanaan:
Pendamping sebagai Bos
- Siswa diminta untuk melakukan perintah dari Bos, diawal perintah tersebut terdapat kata “Bos berkata”
- Contoh: “bos berkata pegang hidung” maka siswa harus pegang hidungnya.
- Jika di awal perintah tidak terdapat kata “ Bos berkata” maka siswa tidak perlu melakukan perintah tersbut

2. Judul: “Salam dan Sapaan”

Uraian pelaksanaan

- Jadi jika pendamping menyebut “HALO” maka siswa menjawab dengan “HAI”
- Jika pendamping menyebut “HAI” maka siswaa menjawab dengan “HALO”
- Hal tersebut bisa dilakukan oleh siswa dengan menyebut beberapa kata sekaligus, misal: “HALO”-“HAI”-
“HALO” maka siswa harus menjawab dengan “HAI”-“HALO”-“HAI”
Tahap Kontekstualisasi
Hari ke-10: Workshop Pembuatan Ecobricks
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat ecobrick
Siswa dapat memahami kriteria ecobrick yang sesuai standar
Siswa dapat membuat ecobrick

Hari 10: Kamis/ 10 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, alas duduk/ tikar, bahan ecobrick (botol
plastik, sampah plastik)
Narasumber: GEA Trainer
Peran Guru: Moderator/Fasilitator

Persiapan (2 JP):
- Siswa diarahkan untuk memungut sampah dan memasukkan pada tempat yang tersedia
- Siswa masuk ke kelas masing-masing dan fasilitator (dalam hal ini adalah walikelas) mengecek kehadiran
seluruh siswa
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Guru mengarahkan siswa dengan tertib memasuki aula untuk persiapan mengikuti workshop
- Ceremony pembukaan oleh panitia
Pelaksanaan (6 JP) :
- Pendahuluan
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- moderator mengorganisir siswa untuk tertib dan membangkitkan semangat siswa dengan
memberikan beragam ice breaking, menyapa peserta dengan semangat pagi.
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Moderator mengarahkan workshop dengan memberi pengantar dan memperkenalkan trainer
(membacakan bidata singkat narasumber)
- Trainer menyampaikan materi awal workshop
- Moderator membuka ruang diskusi
- Trainer membimbing peserta dalam membuat ecobrick
- Siswa berkumpul bersama kelompknya masing-masing, membuat ecobrick bersama dengan
teman kelompoknya
- Siswa kembali ke kelas masing-masing
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
y) Apa yang sudah baik hari ini?
z) Apa yang perlu ditingkatkan?
aa) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://youtu.be/RQoXtbJTvMs
https://youtu.be/LPdZZpluj9c

Ice Breaking:
Judul: Barisan Terkompak
Uraian pelaksanaan:
1. Peserta membentuk barisan berdasarkan kelas
2. Peserta saling memegang Pundak, sebaiknya setiap kelas membentuk 2 barisan, satu barisan laki-laki
dan perempuan
3. Instruktur memberi perintah, peserta mengikuti dengan Gerakan. Tingkat kesulitan intruksi semakin
meningkat:
a. Instruktur mengucapkan kanan-kiri-maju-mundur, peserta mengikuti dengan Gerakan
b. Instruktur hanya mengucapkan ka-ki-ma-mu, peserta mengikuti dengan Gerakan. Misal, KaMa,
artinya peserta lompat ke Kanan dan Lompat Maju kedepan
c. Instruktur mengucapkan kanan-kiri-maju-mundur, peserta mengikuti dengan Gerakan sebaliknya.
Misal intruktur mengucapkan kanan, maka peserta lompat ke kiri
d. Instruktur hanya mengucapkan ka-ki-ma-mu, peserta mengikuti dengan Gerakan sebaliknya. Misal,
KaMu, artinya peserta lompat ke Kiri dan Lompat Mundur ke belakang.
Tahap Aksi
Hari ke-11: Pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL)
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Mikroorganisme Lokal (MOL)
Siswa dapat memahami teknik pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL)
Siswa dapat melakukan percobaan membuat Mikroorganisme Lokal (MOL)

Hari 11:
Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note
Peran Guru: Fasilitator/Narasumber/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan petunjuk cara membuat MOL
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk menyiapkan alat dan bahan membuat
MOL:
a. Bahan: air, EM4, dan gula pasir
b. Cara Pembuatan: campurkan 2 liter air dengan 1 tutup botol EM4, dan ditambahkan 5 sendok
makan gula pasir. Larutan ini akan disemprotkan atau disiramkan diatas campuran Kohe (1
karung kecil pupuk kandang + 1karung kecil sekam + 1 karung kecil sampah kering yg
sdh dicacah)
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
bb) Apa yang sudah baik hari
ini? cc) Apa yang perlu
ditingkatkan?
dd) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
-

Ice Breaking:
Judul: Makan apa, makan apa
sekarang? Uraian pelaksanaan:
1. Peserta dibagi dalam beberapa kelompok
2. Fasilitator memulai dengan bernyanyi:
“Makan apa, makan apa sekarang”
“Sekarang makan apa, makan apa
sekarang”
3. Fasilitator menunjuk kelompok pertama (sebaiknya acak) untuk melanjutkan nyanyian tadi. Kelompok
terpilih lansung menyambung nyanyian, Misal:
“Makan nasi, makan nasi sekarang”
“Sekarang nasi apa, nasi apa sekarang”
4. Selanjutnya kelompok terpilih menunjuk lagi kelompok berikutnya untuk melanjutkan nyanyian tersebut.
5. Hingga akhirnya mendapatkan kelompok yang bingung melanjutkan nyanyian tersebut.
Tahap Aksi
Hari ke-12: Melakukan fermentasi sampah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat menjelaskan definisi fermentasi khususnya pada sampah
Siswa dapat memahami tahapan-tahapan dalam melakukan fermentasi sampah

Hari 12:
Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, laptop dengan jaringan internet, bahan
fermentasi, papan plano, dan sticky note, Wadah pengomposan dipisah sesuai jumlah kelas
Peran Guru: Fasilitator/Narasumber

Persiapan (1 JP):
- Siswa membawa sampah organik dan anorganik (Plastik) untuk bahan pembuatan pupuk organik dan
ecobrick
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan petunjuk dan tahapan dalam melakukan fermentasi sampah
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
l) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari penjelasan tadi?
m) Apakah kalian telah mengerti cara fermentasi sampah?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk melakukan fermentasi sampah
- Guru memastikan peralatan dan bahan telah disiapkan
a) Sampah kering
b) Sekam
c) Pupuk Kandang
d) Dedak
e) Mikro Organisme Lokal (MOL yang telah dibuat)
f) Ember
- Guru memandu peseta didik untuk melakukan pengomposan (fermentasi sampah organik) sesuai
prosedur yang telah ditetapkan
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
ee) Apa yang sudah baik hari
ini? ff) Apa yang perlu
ditingkatkan?
gg) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.
Catatan: Jika aktivitas fermentasi sampah sudah selesai, maka aktivitas membuat ecobrik dapat dilanjutkan.

Referensi terkait: https://www.youtube.com/watch?


v=QDxOGRj5VMM https://www.youtube.com/watch?
v=kwajGch9cKA
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/e6df7e1efe4a1948cc1b967e972be7b1.pdf

Ice Breaking:
Judul: Games Ikuti Apa Yang
Didengar Uraian pelaksanaan:
Games ini berfungsi untuk melatih konsentrasi siswa untuk mendengarkan insturksi dari satu orang pemandu.
Cara Bermain :
1. Pemandu menerangkan tentang aturan permainan
2. Peserta diharuskan mengikuti apa yang dikatakan oleh pemandu
3. Contoh “bebek, bebek, rusa, bebek, rusa, bebek” lalu peserta mengikutnya
4. Kemudian pemandu bertanya “berapa jumlah bebek ?’
5. Jika peserta kebingungan dan tidak ingat, trainer dapat mengulang apa yang ia katakan

Soal Ice Breaking


1. Apel, jambu,jambu, jambu, apel, jambu. Berapa jumlah apel? (2)
2. Baju, celana, baju,baju,celana,baju,celana,baju. Berapa jumlah celana?(3)
3. Kuda, Ayam,kuda,ayam,ayam,ayam,kuda,ayam,kuda. Berapa jumlah kuda? (4)
Tahap Aksi
Hari ke-13: Mendesain kemasan pupuk organik / pupuk
kompos
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami konsep desain produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar
Siswa dapat membuat desain kemasan pupuk organik

Hari 13:
Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone, timbangan digital.
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan projek hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan visualisasi atau contoh desain produk (berupa video)
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
n) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
o) Berikan pendapat kalian tentang video tersebut?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk mendesain kemasan untuk produk
pupuk kompos.
- Desain dapat dibuat dengan berbagai aplikasi misalnya canva, corel draw, power point, dll
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
hh) Apa yang sudah baik hari ini?
ii) Apa yang perlu ditingkatkan?
jj) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait: https://www.youtube.com/watch?


v=9JfLOMYdhqE
https://finance.detik.com/solusiukm/d-6323503/cara-membuat-desain-kemasan-produk-yang-kreatif-dan-
menarik
https://www.qiscus.com/id/blog/desain-kemasan-produk/

Ice Breaking:
Judul: Marina Menari di Menara
Uraian pelaksanaan:
1. Semua peserta diminta untuk berdiri
2. Kemudian menyanyikan bersama lagu Marina menari diatas menara
Marina menari di atas menara
Di atas menara, Marina menari
Marina merana di dalam menara
Di dalam menara, Marina merana
Marina menyanyi di bawah menara
Di bawah menara, Marina menyanyi
Marina menanti di samping menara
Di samping menara, Marina menanti
3. Diikuti dengan gerakannya sebagai berikut:
Marina = memegang dada dengan kedua telapak tangan yang bertumpuk (mengisyaratkan ‘aku’)
Di atas = mengangkat kedua tangan dan menunjuk ke atas dengan jari telunjuk
Di dalam = menggerakkan kedua tangan dari atas ke bawah membentuk lingkaran di depan dada
Di bawah = menurunkan kedua tangan dan menunjuk ke bawah dengan jari telunjuk
Di samping = kedua tangan menunjuk ke sisi kanan bawah
Merana = menggosok-gosok mata seolah sedang menangis
Menara = membuat bentuk menara (segitiga atau atap rumah) di atas kepala dengan kedua tangan
Menari = mengepalkan kedua tangan di depan dada dan memutarnya seperti sedang menari
Menyanyi = menangkup kedua telapak tangan di dekat mulut seperti sedang menyanyi
Menanti = menumpuk kedua telapak tangan dan meletakkannya di pipi kanan seperti hendak tidur
4. Cara bermainnya adalah:
Permainan bisa dilakukan di indoor ataupun outdoor.
Peserta tidak perlu membuat kelompok atau berdiri membentuk pola dan berbaris, cukup berdiri di
tempat dimana mereka duduk. Fasilitator bisa mempercepat tempo lagu sebagai challenge, semakin cepat maka sem
Tidak ada yang menang atau kalah dalam permainan ini, karena bukan termasuk dalam perlombaan.
Tahap Aksi
Hari ke-14: Pembersihan dan Pengeringan sampah
plastik
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami cara pembersihan dan pengeringan sampah plastik untuk pembuatan ecobrik
Siswa dapat melaksanakan pembersihan dan pengeringan sampah plastik untuk pembuatan ecobrik

Hari 3:
Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note, Gunting, Sabun Anti Bakteri, lap bersih, sampah plastik (sampah non organik dan non biologi:
bungkus cemilan, bungkus permen, tas plastik, stiker kemasan, spanduk bekas, sedotan bekas, sterofoam)
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru menjelaskan cara pembersihan dan pengeringan sampah plastik yang sesuai untuk
pembuatan ecobrik
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
p) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari penjelasan tersebut?
q) Apakah ada hubungannya dengan kehidupan sehari-hari kalian?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membersihkan dan mengeringkan
sampah plastik yang telah terkumpul
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai membersihkan dan mengeringkan sampah plastik maka dapat
dilanjutkan dengan menggunting sampah plastik tersebut menjadi bagian yang lebih kecil
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
kk) Apa yang sudah baik hari
ini? ll) Apa yang perlu
ditingkatkan?
mm) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Beri kesempatan beberapa siswa untuk menyampaikan refleksinya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://garis.my.id/langkah-membuat-ecobrick/

Ice Breaking:
Judul: Gerakan Marina Menari
Uraian pelaksanaan:
Gunakan kalimat "Marina Menari Diatas Menara" sembari menggerakkan tangan dengan cara berikut:
Marina: Letakkan kedua telapak tangan di dada
Menari: Letakkan kedua tangan di pinggang
Diatas : Rentangkan kedua tangan membentuk huruf “V”
Menara: Bentuk kuncup segitiga diatas kepala
Lakukan gerakan tersebut dengan kalimat terbalik yakni "Diatas Menara Marina Menari"
Lakukan dengan lambat hingga semakin cepat.
https://youtu.be/fh5tBpn5V0Q
Tahap Aksi
Hari ke-15 s/d 18: Pembuatan Ecobrick
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memahami pengertian ecobrick.
Siswa dapat membuat ecobrick.

Hari ke-15:
Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, peralatan mebuat ecobricl (tongkat), bahan ecobrikc (botol dan
sampah plastic)
Peran Guru: Fasilitator/Narasumber/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Sebagai kegiatan awal, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan:
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru menampilkan video tentang cara membuat ecobrick
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
r) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
s) Apa saja bahan dan alat yang disediakan untuk membuat ecobrick?
t) Apakah kalian telah memahami langkah-langkah membuat ecobrick?
- Kegiatan Inti (5JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk memulai membuat ecobrikc dengan
Langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pilah dan Bersihkan Sampah Plastik.
b. Cacah sampah plastik menjadi ukuran-ukuran yang kecil.
c. Sediakan Botol Bekas Air Mineral dalam Jumlah Banyak.
d. Gunakan Tongkat untuk Memasukkan Plastik.
e. Masukkan Sampah Plastik ke dalam Botol.
f. Padatkan Sampah Plastik.
g. Timbang Setiap Ecobrick.
h. Simpan Ecobrick di Tempat yang Teduh
Langkah bagian a telah kita lakukan pada hari sebelumnya. Untuk hari ini (Hari ke- 15)
sampai hari ke-19 kita akan membuat ecobrick sesuai target.
- Pastikan bahwa botol sudah benar-benar padat hingga tidak ada lagi rongga kosong. Salah satu
cara untuk mengeceknya adalah dengan menekannya dari luar. Ecobricks yang baik dan padat
tidak akan kempes atau mengeluarkan bunyi ketika ditekan
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
nn) Apa yang sudah baik hari
ini? oo) Apa yang perlu
ditingkatkan?
pp) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Beri kesempatan beberapa siswa untuk memberikan jawabannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://youtu.be/2zmdkPervGw
https://youtu.be/Cmm7fkPyONs
https://youtu.be/2zmdkPervGw
https://youtu.be/LPdZZpluj9c
https://www.rinso.com/id/sustainability/8-langkah-membuat-ecobrick-dari-plastik-bekas.html

Ice Breaking:
Judul: I say
Uraian pelaksanaan:
1. Game akan dimulai jika guru mengatakan kata-kata I say game dimulai.
2. Game akan berakhir jika guru mengatakan kata-kata I say game berakhir.
3. Lakukan semua perintah yang diawali dengan kata I say.
4. Jangan pernah melakukan perintah yang tidak diawali dengan kata I say.
Tahap Aksi
Hari ke-19: Pengumpulan Ecobrick dan Desain
Pemanfaatannya
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat memilih salah satu desain pemanfaatan ecobrick
Siswa dapat membuat salah satu karya dari pemanfaatan ecobrick

Hari 19: Senin, 21 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memberikan visualisasi atau contoh pemanfaataan ecobrick
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
u) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
v) Berikan pendapat kalian tentang video tersebut?
w) Apakah ada yang menginpirasi kalian? Bisa sebutkan?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan desain mana yang akan
dipilih, kelompok dapat berkolaborasi dengan kelompok lain untuk membuat desain pilihan.
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan recana desain pemanfaatan ecobrik
pilihan kelompoknya, dan kelompok yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran
ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
qq) Apa yang sudah baik hari
ini? rr) Apa yang perlu
ditingkatkan?
ss) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
Zona Literasi: https://youtu.be/Gjwy08CG8HQ
Gapura: https://youtu.be/Wvnmer945nU
Taman: https://youtu.be/DIJCz_lX92o
Furniture:mhttps://youtu.be/sNXWmQ6B0io
https://youtube.com/watch?v=9v0VZbBqECA&feature=share

Ice Breaking Tebak-tebakan:


Judul: Bumi Itu Bulat
Uraian pelaksanaan:
Clue: Bumi itu bulat
Pertanyaan: 1+80=?
Jawaban: Tiga
Penjelasan: Cluenya adalah bumi itu bulat, jadi pertanyaannya bukanlah tentang hasil penjumlahannya.
Melainkan yang harus kamu perhatikan adalah berapa jumlah lingkaran yang ada di pertanyaannya, nah di
angka 1 tidak ada lingkaran sedangkan di angka 80 ada 3 lingkaran maka jawabannya adalah 3.
Tahap Aksi
Hari ke-20: Presentasi Hasil Akhir
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mempresentasikan hasil akhir produk Ecobrick dan Desain Pemanfaatannya
Siswa dapat mempresentasikan kemajuan dari proyek pembuatan pupuk kompos serta rencana selanjutnya.
Siswa dapat menganalisis kelebihan serta kekurangan dari produk yang telah dibuat

Hari 20: Selasa, 22 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note, proyektor . Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop dan smartphone.
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru mengecek kembali produk ecobrick yang telah dibuat oleh siswa dan memeriksa proses
fermentasi sampah organik menjadi pupuk kompos, mencatat kemajuan dan perubahan yang
terjadi.
- Guru memberikan visualisasi atau contoh pemanfaatan sampah plastik menjadi produk Ecobrick
(berupa video)
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
x) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari video tersebut?
y) Berikan pendapat kalian tentang video tersebut?
z) Apa dampak yang diperoleh dari pembuatan ecobrick ini terhadap kalian selaku siswa
dan terhadap sekolah?
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan bahan dalam pembuatan presentasi hasil akhir dan
membagi tugas dan peran dalam presentasi
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membuat tulisan tentang pemanfaatan
sampah plastik menjadi produk ecobrick, mulai dari alat dan bahan, proses pembuatan, dampak
pembuatan ecobrick, kelebihan dan kekurangan produk yang telah dibuat, serta bagian penting
lainnya yang bisa di presentasikan tentang produk Ecobrick.
- Menyusun laporan kemajuan proses fermentasi sampah organik
- Tulisan dapat berupa slide power point, poster, infografis dan lain-lain sesuai dengan karakteristik
dan minat siswa
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
tt) Apa yang sudah baik hari ini?
uu) Apa yang perlu
ditingkatkan?
vv) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://www.youtube.com/watch?v=74bth-TwOpg (video pendahuluan)
https://www.youtube.com/watch?v=gV-mCxeiVmA
https://www.universaleco.id/blog/detail/ecobrick-cara-membuat-manfaat/92
https://majalahsora.com/mengembangkan-ecobrick-di-sekolah/
https://mtsn1ae.sch.id/read/26/siswa-siswi-mtsn-1-madiun-memanfaatkan-sampah-plastik-untuk-pembuatan-
ecobrick-apa-itu

Ice Breaking:
Judul: tepuk pagi siang dan malam

Uraian pelaksanaan:
Jadi arahannya ketika guru mengucapkan pagi siswa tepuk tangan satu kali, lalu ketika guru mengucapkan
siang siswa tepuk tangan dua kali, jika guru mengucapkan malam tepuk tangannya hanya setengah karena
orang- orang pada tidur.
Siswa yang tidak konsentrasi dalam bertepuk tangan diminta maju kedepan dan melakukan tepuk tangan pagi
siang malam sampai tidak ada kesalahan
Tahap Refleksi
Hari ke-21-23: Asesmen Sumatif: Melakukan kampanye
zero waste, hidup sehat, dan peduli lingkugan
melalui media grafis/ poster fisik
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat membuat poster tentang zero waste, hidup sehat, atau peduli lingkungan
Siswa dapat mempresentasikan maksud dan pesan yang ingin disampaikan melalui poster yang telah dibuat
Siswa dapat mencetak dan memasang poster yang telah dibuat diarea sekolah

Hari 21-23: Rabu - Jumat, 21-23 Nopember 2022


Waktu: 20 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note, proyektor , cetakan poster, bingkai dll. Setiap kelompok membawa masing-masing 1 laptop
dan smartphone.
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran:
1. Membuat poster tentang zero waste, hidup sehat, atau peduli lingkungan
2. Mempresentasikan maksud dan pesan yang ingin disampaikan melalui poster yang telah dibuat
3. Mencetak dan memasang poster yang telah dibuat diarea sekolah
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Pendahuluan (1 JP)
- Guru mengorganisir siswa ke dalam kelompoknya.
- Guru memandu siswa untuk memilih dan menentukan tema poster yang akan dibuat.
- Guru memberikan contoh poster kampanye.
- Guru meminta pendapat dan umpan balik dari 2-3 siswa, dengan memberikan pertanyaan
pemantik.
aa) Informasi apa yang dapat kalian dapatkan dari contoh poster tersebut?
bb) Berikan pendapat kalian?
- Kegiatan Inti (5 JP)
- Mengarahkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk membuat desain poster sesuai tema
yang dipilih.
- Guru mendampingi dan membimbing kelompok yang membutuhkan bantuan (scafolding)
- Guru dapat memberikan ice breaking ditengah aktivitas kerja kelompok untuk mencairkan
suasana.
- Guru mengingatkan siswa tentang waktu kerja kelompok
- Jika semua kelompok telah selesai, maka sesi presentasi dapat dimulai
- Setiap kelompok secara bergantian mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, dan kelompok
yang lain memberikan umpan balik dapat berupa saran ataupun pertanyaan.
- Setelah semua poster dipresentasikan dan mendapatkan saran dari fasilitator dan siswa lainnya,
maka poster dicetak dengan ukuran tertentu (yang disepakati), kemudian dibingkai dan dipajang
pada tempat yang representatif di area sekolah.
- Penutup (1 JP)
- Guru memandu siswa untuk melakukan refleksi, refleksi dapat berupa pertanyaan pemantik
sebagai berikut:
ww) Apa yang sudah baik hari ini?
xx) Apa yang perlu ditingkatkan?
yy) Pelajaran apa yang kalian dapatkan hari ini?
Jawaban ditulis distycky note dan ditempelkan pada kertas plano. Kemudian guru
membacakannya.
- Guru mengingatkan siswa untuk mengisi jurnal harian projek
- Guru menutup sesi hari ini dengan berdoa yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Referensi terkait:
https://aliansizerowaste.id/2020/09/11/anak-muda-dan-zero-waste-dari-perubahan-gaya-hidup-hingga-
kebijakan/
https://kkn.undip.ac.id/?p=236828
https://informazone.com/contoh-poster-bertema-lingkungan/

Ice Breaking Tebak-Tebakan:


1. Judul: All Around The World
Uraian pelaksanaan:
Clue: All around the world
Pertanyaan: Sekarang saya lagi di Amerika maka 4 jam lagi saya dimana?
Jawaban: Rusia
Penjelasan: “All around the world”, saat ini dia sedang di Amerika, perhatikanlah huruf awalnya ialah A.
Jadi kalau ditanya 4 jam lagi maka hitunglah huruf keempat sesudah A di frasa “all around the world”.
Huruf keempat sesudah A ialah R, maka kamu hanya perlu menyebutkan negara yang diawali huruf R,
seperti Rusia, Rwanda, Republik Congo, dan lain-lain.

2. Judul: Handphone
Uraian pelaksanaan:
Clue: Hal pertama yang dilihat saat pertama kali bangun pagi.
Pertanyaan: Sekarang saya di lantai 2 kalau saya turun satu lantai lalu belok kiri, maka sekarang saya di
lantai berapa?
Jawaban: Lantai 4
Penjelasan: Hal pertama yang dilihat saat pertama kali bangun pagi adalah handphone, nah coba
memperhatikan tombol di handphone deh bentuknya seperti gedung berlantai bukan. Penanya sedang di
lantai 2 berarti dia berada di tombol 2, lalu turun satu lantai dan ke kiri adalah tombol 4.

3. Judul: Boleh Ikut Tapi Harus Bawa


Barang Uraian pelaksanaan:
Clue: Boleh Ikut Tapi Harus Bawa Barang.
Pertanyaan: Saya mau pergi ke MONAS, saya mau bawa Mobil. Kalian mau bawa?
Jawaban: Obor
Penjelasan: Tebak-tebakan ini jawabannya bisa apa saja selama kamu paham kuncinya. Penanya ingin pergi ke MONA
Contoh Poster
Tahap Refleksi
Hari ke-24: Evaluasi Akhir
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menyampaikan dan merefleksikan pengalaman belajar mereka.
Siswa mampu merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kewirausahaan yang dibangun untuk masa
depan

Hari 24: Sabtu, 26 Nopember 2022


Waktu: 8 JP
Bahan: Jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, papan
plano, sticky note
Peran Guru: Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Persiapan (1 JP):
- Salah seorang siswa diminta untuk memimpin doa sebelum memulai sesi belajar hari ini.
- Guru bersama siswa melakukan literasi Al – qur’an.
- Selanjutnya, guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran dan agenda hari ini
- Pembuatan kesepakatan kelas tentang sikap belajar
Pelaksanaan :
- Guru meminta siswa mengerjakan refleksi pribadi dengan menggunakan pertanyaan panduan pada
jurnal
- Guru meminta siswa duduk berkelompok dan berbagi hasil refleksinya
- Guru mengajak seluruh siswa untuk sebuah diskusi kelas, meminta perwakilan untuk berbagi tentang
refleksi pribadi dan refleksi kelompok
- Guru meminta siswa melihat pohon harapan dan kekhawatiran yang dibuat di awal kegiatan dan
meminta pendapat siswa tentang hal ini.
- Guru memberi penutup dengan mengucapkan selamat atas komitmen dan keberhasilan siswa
menjalani Projek Gaya Hidup Berkelanjutan dan memberikan pesan bahwa pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang dibangun pada projek ini dapat diaplikasikan dan membawa manfaat bagi
kehidupan kini dan masa depan
Catatan untuk Fasilitator dan Pendamping:
- Melakukan penilaian sumatif terhadap poster yang telah dibuat setiap kelompok.
- Melakukan rakpitulasi terhadap keaktifan dan partisipasi siswa selama mengikuti projek

Referensi terkait:
_Belajar tanpa refleksi adalah sia-sia. refleksi tanpa belajar itu berbahaya ( confucius )
_Kita belajar bukanlah dari pengalaman, tapi dari hasil refleksi terhadap pengalaman tersebut.

Ice Breaking:
Judul: Mirip, Gak
Uraian pelaksanaan:
Siswa bermain berpasangan dan saling duduk membelakangi. Siswa A akan memegang sebuah gambar (atau membuat
Asesmen Sumatif
1. Anekdotal
Penilaian diambil dari:
- Partisipasi kehadiran siswa
- Partisipasi dalam diskusi kelas
- Hasil belajar yang direfleksikan pada pengisian jurnal harian
Bentuk penilaian rubrik tambahan

Sangat Baik
Baik Cukup Baik Kurang Baik
5
4 3 2 1

Partisipasi
95 - 100% 85-95% 75-85% 65-75% < 65%
Kehadiran

Partisipasi diskusi
Sangat aktif Aktif Cukup aktif Kurang aktif. Tidak aktif.
Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran Tepat sasaran
Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan Bertanya dan
merespon sesuai merespon sesuai merespon sesuai merespon sesuai
konteks dalam konteks dalam konteks dalam konteks dalam
setiap diskusi kebanyakan beberapa diskusi setiap diskusi
diskusi

Refleksi Jurnal
Seluruh jurnal Seluruh atau Sebagian besar Sebagian jurnal Tidak mengisi
terisi. sebagian besar jurnal terisi. terisi. jurnal.
Tepat sasaran. jurnal terisi. Tepat sasaran. Merespon sesuai
Merespon sesuai Tepat sasaran. Merespon sesuai konteks dengan
konteks dengan Merespon sesuai konteks dengan penjelasan
rinci dan konteks penjelasan sederhana.
memberikan sederhana. Beberapa
pandangan baru. jawaban tidak
tepat sasaran.

2. Poster Kampanye tentang topik pilihan:


● Zero Waste
● Pola Hidup Sehat
● Peduli lingkugan

Elemen penilaian
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik 1
5 4 3 2

Isi/ Teks
Isi teks singkat, Dua dari kriteria Hanya salah satu Isi teks terlalu Tidak ada teks
padat akan isi / teks yang dari kriteria isi / panjang, miskin
informasi, jelas baik dipenuhi, teks yang baik informasi, tidak
keterbacaannya sementara salah dipenuhi, jelas
satu kriteria tidak sementara dua keterbacaannya
dipenuhi kriteria tidak (seluruh kriteria
dipenuhi tidak terpenuhi)

Desain
Warna menarik, Dua dari kriteria Hanya salah satu Warna, ukuran Tidak ada
ukuran elemen desain yang baik dari kriteria elemen
penyusun dipenuhi, desain yang baik penyusun, pusat
proporsional, sementara salah dipenuhi, perhatian tidak
pesan yang ingin satu kriteria tidak sementara dua menunjukkan
disampaikan dipenuhi kriteria tidak desain yang baik
menjadi pusat dipenuhi (seluruh kriteria
perhatian (ketiga tidak terpenuhi
kriteria
terpenuhi)
Gambar
Gambar menarik, Dua dari kriteria Hanya salah satu Gambar tidak Tidak ada gambar
bermakna gambar yang baik dari kriteria menarik, tidak
sebagai dipenuhi, gambar yang baik bermakna
penyampai sementara salah dipenuhi, sebagai
pesan, satu kriteria tidak sementara dua penyampai
dipenuhi kriteria tidak pesan, dan tidak
dan dipenuhi orisinil (seluruh
orisinil (ketiga kriteria desain
kriteria terpenu yang baik tidak
terpenuhi)

Ketersampaian
Pesan Pesan sangat Pesan cukup Pesan sulit Pesan tidak dapat Tidak ada pesan
mudah ditangkap mudah ditangkap ditangkap ditangkap yang
pembaca pembaca pembaca pembaca disampaikan

Sebuah rubrik penilaian produk belajar seperti poster ini memerlukan penekanan pada aspek-aspek atau kriteria-kriteria
yang harus diperhatikan dalam pembuatan poster. Aspek-aspek itu misalnya meliputi isi atau teks, desain, gambar,
ketersampaian pesan.

Isi atau teks


Dalam sebuah poster, teks atau isi poster harus singkat tetapi padat dan kaya akan informasi, kemudian teks juga harus
jelas keterbacaannya. Perhatikan bahwa poster hanya memuat tulisan-tulisan pendek. Walaupun demikian informasi yang
terdapat di dalamnya harus padat. Jadi penting sekali untuk menyusun informasi dengan pemilihan kalimat yang tepat.
Sifatnya pun bisa persuasif, kritik, hingga deskriptif. Ini tentu tergantung tujuan dari dibuatnya poster itu sendiri.
Jenis huruf yang digunakan juga harus mudah dibaca dan menunjang desain.

Desain
Penggunaan warna harus menjadi perhatian dalam pembuatan poster. Ini tentu tujuannya agar poster itu menjadi lebih
menarik. Ukuran elemen-elemen penyusun harus proporsional. Sementara itu, pesan yang ingin disampaikan harus
dapat menjadi pusat perhatian

Gambar
Gambar merupakan elemen utama dalam sebuah poster selain teks. Oleh karena itu, gambar harus menarik. Tidak
sekedar menarik tentu saja, tetapi juga harus bermakna sebagai penyampai pesan, dan orisinil.

Ketersampaian pesan
Tujuan dibuatnya sebuah poster adalah untuk menyampaikan sebuah pesan tertentu. Oleh sebab itu, sangat penting
untuk memperhatikan apakah pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat poster dapat ditangkap dengan mudah oleh
pembaca.
Refleksi Individu
Sekarang saatnya merefleksikan pengalaman belajar.
Tuliskanlah refleksi belajarmu dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap pada tabel di bawah ini

Pengetahuan yang aku dapat Keterampilan yang aku bangun Sikap yang aku bangun dari dari Projek G

Di masa depan, pengetahuan dan keterampilan, dan sikap dari project Gaya Hidup Berkelanjutan
akan membantuku dalam…….. …...
Refleksi Terhadap Kelompok
Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1. 4.
2. 5.
3.

Indikator 1 2 3 4 5 Siapakah teman yang menunjukkan sikap positif


sepanjang projek ini?

Kontribusi Siapakah teman yang menurutmu kurang berkontribusi


Selalu memberikan ide, gagasan dan masukan dalam kerja kelompok
dalam kerja kelompok?

Solutif Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman tersebut
Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan kerja kelompok dan
mencapai tenggang waktu yang ditentukan bersama dapat bekerja lebih baik?

Sikap diri Hal yang paling menyenangkan dalam projek ini:


Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan memberikan suasana
menyenangkan dalam kerja kelompok, serta terbuka menerima
pendapat atau kritik

Fokus Hal yang paling tidak aku sukai dalam projek ini:
Selalu fokus dalam bekerja

Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi dengan cara:


Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk sama-sama bekerja
dalam pencapaian target projek

Pencapaian terbesarku dalam projek ini:


Jurnal Refleksi
Harian
Nama :
Kelas :
Hari/ Tanggal :
Tujuan Pembelajaran:

Berdasarkan pengalaman belajar hari ini, menurut kamu:

ApayangsulitatauapaApa yang sudah baik? Apa yang perlu ditingkatkan?


tantangannya?

Pelajaran apa yang kamu dapat? Paraf Fasilitator/ Pendam

Refleksi Individu
Nama: Kelas:
Sekarang saatnya merefleksikan pengalaman belajar.
Tuliskanlah refleksi belajarmu dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap pada tabel di bawah ini

Pengetahuan yang aku dapat Keterampilan yang aku bangun Sikap yang aku bangun dari dari Projek Ga

Di masa depan, pengetahuan dan keterampilan, dan sikap dari project Gaya Hidup Berkelanjutan
akan membantuku dalam…….. …...
Refleksi Terhadap Kelompok
Nama:
Kelompok:
Nama anggota:
1. 4.
2. 5.
3.

Indikator 1 2
3
4 5 Siapakah teman yang menunjukkan sikap positif
sepanjang projek ini?

Kontribusi Siapakah teman yang menurutmu kurang berkontribusi


Selalu memberikan ide, gagasan dan masukan dalam kerja kelompok
dalam kerja kelompok?

Solutif Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman tersebut
Selalu berusaha mencari solusi dalam permasalahan kerja kelompok dan
mencapai tenggang waktu yang ditentukan bersama dapat bekerja lebih baik?

Sikap diri Hal yang paling menyenangkan dalam projek ini:


Dapat mengatur diri, menjaga sikap dan memberikan suasana
menyenangkan dalam kerja kelompok, serta terbuka menerima
pendapat atau kritik

Fokus Hal yang paling tidak aku sukai dalam projek ini:
Selalu fokus dalam bekerja

Kepemimpinan Hal tersebut aku hadapi dengan cara:


Dapat mengajak teman dalam kelompok untuk sama-sama bekerja
dalam pencapaian target projek

Pencapaian terbesarku dalam projek ini:


Panduan Indikator Kemampuan Siswa

Dimensi Sub-elemen Target Pencapaian di akhir Fase E (SMA, Hari Ke- Indikator Kemampuan Siswa
15-18 tahun)
Beriman, Memahami Memahami konsep sebab akibat di antara 2 - Siswa dapat memahami pola hidup sehat dan cara menerapkannya
bertakwa keterkaitan berbagai ciptaan Tuhan dan
kepada Tuhan ekosistem bumi mengidentifikasi berbagai sebab yang
Yang Maha mempunyai dampak baik atau buruk, - Siswa dapat mengenal jenis-jenis sampah dan cara memilahnya
Esa, dan Mengidentifikasi masalah lingkungan 3 - Siswa dapat mengetahui sumber sampah dan cara menanganinya
Berakhlak hidup di tempat ia tinggal dan melakukan
Mulia langkah-langkah konkrit yang bisa
dilakukan

Menjaga lingkungan Terbiasa memahami tindakan-tindakan 2 - Siswa dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan cara
alam sekitar yang ramah dan tidak ramah lingkungan menjaganya
serta membiasakan diri untuk berperilaku
ramah lingkungan 3 - Siswa dapat memahami dampak buruk sampah baik terhadap
kesehatan maupun lingkungan serta cara mengatasinya
Kreatif Menghasilkan ide Menghubungkan gagasan yang ia miliki 4 - Siswa dapat Mengenal Tekhnik pengelolahan sampah
solusi masalah dengan informasi atau gagasan baru untuk
menghasilkan kombinasi gagasan baru
dan imajinatif untuk mengekspresikan 5 - Siswa dapat memahami pengolahan sampah dengan tepat.
pikiran dan/atau perasaannya - Siswa dapat mengkonfirmasi dan mengkolaborasikan pemahaman
serta ide terkait pengolahan sampah.

9 - Siswa dapat mendeskripsikan teknik pengolahan sampah anorganik


menjadi ecobrick
- Siswa dapat mengkomunikasikan dan mengkolasborasikan tentang
teknik pengolahan sampah anorganik menjadi ecobrick

13 - Siswa dapat memahami konsep desain produk yang sesuai dengan


kebutuhan pasar
- Siswa dapat membuat desain kemasan pupuk organik

22-23 - Asesmen Sumatif: siswa dapat melakukan kampanye zero waste


melalui media grafis/ poster fisik

Mencari solusi Menghasilkan solusi alternatif dengan 4 - Siswa dapat memanfaatkan sampah.
alternatif dari mengadaptasi berbagai gagasan dan 5 - Siswa dapat menghubungkan pengetahuannya tentang lingkungan
masalah umpan balik untuk menghadapi situasi dan dengan keadaan sekitar melalui perantara praktisi lingkungan
permasalahan
8 - Siswa dapat mendeskripsikan teknik pengolahan sampah organik
menjadi pupuk organik
- Siswa dapat mengkonfirmasi dan mengkolaborasikan pemahaman
terkait teknik pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik

Bereksperimen Bereksperimen dengan berbagai pilihan 6 - Siswa dapat mengidentifikasi sumber sampah
dengan berbagai secara kreatif untuk memodifikasi gagasan - Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis sampah
pilihan solusi kreatif sesuai dengan perubahan situasi. - Siswa dapat mengidentifikasi karakteristik sampah

7 - Siswa dapat mengindentifikasi aktivitas masyarakat yang


menghasilkan sampah
- Siswa dapat mengindentifikasi aktivitas pengelolaan sampah yang
dilakukan masyrakat

11 - Siswa dapat mengetahui bahan-bahan yang dibutuhkan untuk


membuat Mikroorganisme Lokal (MOL)
- Siswa dapat memahami teknik pembuatan Mikroorganisme Lokal
(MOL)
- Siswa dapat melakukan percobaan membuat Mikroorganisme Lokal
(MOL)

12 - Siswa dapat menjelaskan definisi fermentasi khususnya pada sampah


- Siswa dapat memahami tahapan-tahapan dalam melakukan
fermentasi sampah

21 - Siswa dapat mempresentasikan hasil akhir produk Ecobrick dan


Desain Pemanfaatannya
- Siswa dapat menganalisis kelebihan serta kekurangan dari produk
yang telah dibuat

Gotong kolaborasi - kerja Membangun tim dan mengelola kerjasama 1 - Siswa dapat memahami alur dan mekanisme Projek Penguatan Profil
royong sama untuk mencapai tujuan bersama sesuai Pelajar Pancasila
dengan target yang sudah ditentukan - Siswa dapat memahami Tema Gaya Hidup berkelanjutan dengan
Topik Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Sekolah
- Siswa Memahami Asesmen yang dilakukan Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila

10 - Siswa dapat memahami bahan-bahan yang dapat digunakan untuk


membuat ecobrick
Siswa dapat memahami kriteria ecobrick yang sesuai standar
Siswa dapat membuat ecobrick

14 - iswa dapat memahami cara pembersihan dan pengeringan sampah plastik untuk p
S
-Siswa dapat melaksanakan pembersihan dan pengeringan sampah plastik untuk

15-19 Siswa dapat memahami pengertian ecobrick.


Siswa dapat membuat ecobrick.

20 Siswa dapat memilih salah satu desain pemanfaatan ecobrick


Siswa dapat membuat salah satu karya dari pemanfaat ecobrick

24 -Evaluasi akhir peserta didik dan kerja kelompok, siswa melakukan refleksi atas pelaksanaan P

Anda mungkin juga menyukai