Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA

GAYA HIDUP BEKELANJUTAN

SMA MUHAMMADIYAH 5 GATAK


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
A. Tujuan, alur dan target pencapaian projek

Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat
tema ‘Gaya Hidup Berkelanjutan’, projek dengan topik Pengolahan sampah plastik
yang ada di lingkungan sekitar diharapkan dapat membuat para peserta didik lebih
sadar dengan penyebab banyaknya sampah dan cara mengurangi penyebabnya, serta
menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan dan penjelasan tentang sampah,
dan macam-macam sampah, dan cara pengurangannya.

Kemudian pada tahap konstektualisasi, peserta didik mencoba melihat apa yang
terjadi di lingkungan sekitar dan mengidentifikasi sumber penyebab banyaknya
sampah.

Setelah proses pengenalan diharapkan peserta didik menyadari apa yang dapat
mereka lakukan dan melakukan riset dan tindakan pada tahap aksi. Pada tahap ini,
peserta didik diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka ketahui dan
mencoba mencari solusi yang mungkin diaplikasikan yaitu dengan melakukan daur
ulang sampah untuk mengurangi banyaknya sampah dilingkungan sekitar.

Peserta didik diharapkan telah mengerti penyebab banyaknya sampah serta


solusi yang mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari- hari baik di lingkungan
sekolah ataupun di rumah pada akhir projek ini, didasarkan dimensi Profil Pelajar
Pancasila yakni, Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, dan
Kreatif .

B. Tahapan dalam projek Pengolahan Sampah Plastik


1. Tahap pengenalan
a. Pengenalan terhadap sampah dan macamnya.
b. Pengenalan terhadap cara penanggulan.
c. Pengenalan terhadap cara daur ulang sampah.
2. Tahap Kontekstualisasi
a. Melihat video daur ulang sampah disertai diskusi antara guru dan peserta didik.
3. Tahap Aksi
a. Membuat kerajinan hasil dari daur ulang sampah.
C. Dimesi, elemen dan sub- elemen Profil Pelajar Pancasila

Dimensi Profil Sub-elemen Target Pencapaian Aktivitas


Pelajar Pancasila diakhir Fase E Terkait
terkait
Beriman, Akhlak Terhadap Alam Peserta didik mampu 1a,1b
Bertakwa kepada menjaga lingkungan
Tuhan YME dan alam sekitar.
berakhalak mulia.
Kreatif Menghasilkan karya dan Peserta didik mampu 1c,3a
tindakan yang orisinil menghasilkan karya
inovatif yang bernilai
ekonomis yang berasal
limbah plastik yang ada
di sekitarnya.

D. (Referensi) Perkembangan sub elemen Antarfase

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhklak Mulia

Belum Mulai Berkembang Sudah melebihi harapan


Berkembang Berkembang sesuai
harapan
Memiliki Menyadari Menyadari Memahami Mengidentifikasi
Akhlak tentang pentingnya konsep masalah lingkungan
Terhadap Alam
keberadaan membuang sebab hidup di sekitar dan
sampah. sampah akibat melakukan langkah-
pada membuang langkah konkrit yang bias
tempatnya. sampah tidak dilakukan
pada untuk
tempatnya. menghindari
banyaknya sampah
dan cara
menanggulanginya.

Kreatif

Belum Mulai Berkembang sesuai


Sudah melebihi
Berkembang Berkembang harapan harapan
Menghasilkan Mampu Memahami Mampu Menghasilkan
karya dan memilah manfaat memanfaatkan karya dari sampah
tindakan yang sampah sampah sampah anorganik yang
orisinil organik dan anorganik. anorganik didaur ulang.
anorganik.

E. Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata pelajaran

Seiring dengan meningkatnya jumlah sampah , tindakan mencegah meningkatnya


sampah telah menjadi salah satu tugas yang paling menantang untuk menjaga
kelestarian bumi. Banyaknya sampah akan menyebabkan dampak-dampak yang
merugikan bagi Indonesia.

Para ilmuwan percaya peningkatan jumlah sampah di masyarakat menjadi salah


satu penyebab peningkatan pencemaran lingkungan. Hampir semua aktifitas yang kita
lakukan sehari-hari menghasilkan sampah. Oleh sebab itu, sekolah menjadi satu titik
mulai yang sangat penting untuk mendidik generasi masa depan agar menjadi individu
yang peduli tentang meningkatnya sampah global yang menyebabkan banyak bencana,
musibah, serta kejadian alam lainnya, dan juga mencari solusi, mengubah kebiasaan
agar menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.
F. Cara penggunaan Perangat Ajar Projek ini.

Perangkat ajar (toolkit) ini dirancang sedemikian untuk memberi panduan


kepada guru SMA/SMK (Fase E) untuk mencakup kegiatan kokurikuler yang
mengandung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Perangkat ajar bertema Pengolahan
sampah plastik yang ada di lingkungan ini mengandung total 20 (dua puluh) aktivitas
yang berkaitan satu sama lain nya. Tim penyusun menyarankan projek ini bisa dimulai
di awal semester karena penelitian dan aktivitas di dalam tidak hanya untuk
pengetahuan tetapi siswa bisa menerapkan ilmu dan aktivitas gaya hidup menuju
kehijauan dan berkelanjutan. Waktu yang direkomendasikan untuk memenuhi
perangkat ini adalah 70 JP (tujuh puluh jam pelajaran), disarankan juga ada jeda waktu
di antara aktivitas untuk memberikan waktu berpikir, diskusi, mempersiapkan material
dan refleksi di kalangan guru maupun siswa.

Walaupun demikian, Tim Penyusun memahami bahwa setiap sekolah memiliki


syarat dan kondisi yang berbeda. Dengan demikian, kepala sekolah dan guru memiliki
hak dan kebebasan untuk menyesuaikan jumlah, waktu aktivitas dan juga waktu yang
diperlukan untuk menyelesaikan perangkat ajar ini sehingga setiap sekolah bisa
memanfaatkan perangkat ini secara maksimum.

G. Tips untuk Guru sebelum Memulai Projek

Untuk mencapai tujuan pembelajaran, guru perlu memperhatikan kebiasaan dan


gaya hidup pada diri sendiri, lingkungan sekolah dan peserta didik. Dengan demikian,
guru dapat memperlihatkan kebiasaan gaya hidup berkelanjutan sejak awal projek
supaya peserta didik dapat mendapat pengertian lebih mendalam dalam praktiknya.

Beberapa hal yang dapat guru lakukan:

1. Memfasilitasi diri mengenai pengetahuan atas isu peningkatan sampah yang


terjadi di sekitar.

2. Mencoba menyediakan bahan bacaan, alat tulis daur ulang yang ada seperti,
memakai kertas bekas untuk menulis draf artikel, memakai botol bekas, dan
bahan bekas.
3. Mengingatkan para peserta didik untuk lebih memahami tentang mendaur
ulang.

H. Alur Kegiatan Projek


1. Pengenalan:
Guru mata pelajaran yang berkolaborasi :
 men-sosialisasikan materi Projek P3( pengertian,tujuan dan manfaat
kegiatan projek P3)
 memperkenalkan tema projek
 memperkenalkan elemen dan sub elemen projek
2. Kontektualisasi :
Peserta didik
 menggali informasi terkait limbah yang berasal dari plastik yang ada di
sekitar
 melakukan survei lingkungan terkait limbah plastik yang ada di
sekitarnya
 memilih limbah plastik yang akan di jadikan projek
 menentukan jenis produk yang akan dikerjakannya
3. Aksi:
 Peserta didik dibawah bimbingan pendidik menyusun proposal/rencana
kegiatan projek
 Peserta didik mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
 Mengerjakan projek dibawah bimbingan pendidik ( di tempat yang
sudah disepakati
 Projek di kerjakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan
 Merancang pengemasan hasil projek
 Merencanakan pemasaran hasil projek
4. Refleksi:
 Pendidik dan peserta didik melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
dan hasil projek
5. Tindak lanjut:
 Berdasarkan hasil refleksi,pendidik dan peserta didik merencanakan
tindak lanjut terhadap projek yang sudah dilaksanakan

I. Refleksi awal peserta didik

Asesmen formatif

Nama:

Sangat SetujuSetuju Tidak SetujuSangat Tidak


Tidak Tahu
Setuju
Aku mengerti apa itu
sampah
Aku mengerti
macam-macam
sampah
Aku Mengerti cara
penanggulannya
Aku mengerti cara
daur ulangnya.

J.Rubrik Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

(Gaya Hidup Berkelanjutan)

Indikator Hasil Penilaian


No Deskripsi
yang diamati Ya Tidak
1. Perencanaan 1. Peserta didik mampu memilah dan
memilih limbah yang akan di olahnya.
2. Peserta didik mampu melahirkan
ide kreatif terkait limbah yang
akan di jadikannya projek.
3. Peserta didik mampu
membuat proposal/perencanaan
pembuatan Projek
2. Pelaksanaan 1. Peserta didik manyediakan alat dan
bahan yang dibutuhkan dengan tepat dan
lengkap
2. Peserta didik dapat mengerjakan projek
sesuai langkah yang sudah di rencanakan
3. Peserta didik dapat menyelesaikan projek
tepat waktu
4. Peserta didik dapat melakukan pengemasan
produk dengan bentuk yang menarik
5. Peserta didik dapat membuat spanduk /
konten yang menarik untuk memasarkan
produknya
3. Hasil 1. Produk (hasil karya ) yang berasal dari
limbah sampah plastik yang bernilai jual
2. Video berisi proses pengerjaan projek
sampai menghasilkan produk (karya)
yang bernilai jual
3. Spanduk / kanten berisi promosi produk

K. Refleksi untuk siswa


1. Pengalaman apa yang bisa kamu dapatkan melalui praktek/projek ini?
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari praktek/projek ini?
3. Apakah bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari hari untuk menciptakan
karya/kerajinan lebih baik lagi?
L. Glosarium

Reuse : memanfaatkan kembali barang yang berbahan plastic

Reduce : meminimalisir pembelian atau penggunaan barang yang terbuat dari


plastik, terutama barang yang hanya dapat digunakan sekali pakai

Recycle : upaya daur ulang barang-barang yang terbuat dari plastic

Resin : sebuah campuran dari berbagai senyawa kompleks seperti alkohol,


asam resnat dan resnotannol ester.

Sampah plastik : semua barang bekas atau tidak terpakai yang materialnya diproduksi
dari bahan kimia tak terbarukan.

M.Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta didik


https://www.nrdc.org/stories/10-ways-reduce-plastic-pollution
https://www.nationalgeographic.com/environment/article/ocean-plastic-pollution-
solutions
https://wri-indonesia.org/en/blog/3-ways-indonesia-reduce-plastic-pollution-ocean
https://www.rumah.com/panduan-properti/sampah-plastik-masalah-yang-muncul-dan-
solusinya-2726
https://www.sehataqua.co.id/bijak-berplastik-aqua-kelola-sampah-botol-plastik-
dengan-baik/
https://www.sehataqua.co.id/aqua-mengatasi-sampah-plastik-dengan-daur-ulang-botol-
plastik/

Anda mungkin juga menyukai